10 Passive Income untuk Mahasiswa, Sabi Buat Tambahan Uang Kuliah!

Para mahasiswa, ingin keuangan kamu sehat? Yuk, dapatkan passive income mahasiswa yang tepat, agar cash flow kamu sehat.

Selain kuliah, berorganisasi, dan main, ada lagi hal penting yang bisa mahasiswa lakukan untuk dapatkan tambahan pemasukan. Apa saja? Yuk, simak ulasannya dalam artikel Finansialku berikut ini.

Summary:

• Selain fokus kuliah dan berorganisasi, mahasiswa juga bisa mendapatkan tambahan pemasukan dengan beberapa kegiatan sebagai passive income.

• Beberapa cara mendapatkan passive income bagi mahasiswa antara lain dengan menjual hasil karya sesuai kemampuan diri, menjadi reseller atau dropshipper, menjadi streamer game, membuka channel Youtube, dan lain-lain.

• Ide passive income untuk mahasiswa bisa menjadi alternatif pekerjaan setelah lulus dengan melanjutkan kegiatan yang sudah dilakukan.

Cara Mendapatkan Passive Income Mahasiswa

Sebenarnya ada beberapa strategi yang harus dilakukan untuk menambah passive income, dan kamu wajib mengetahuinya agar tidak salah langkah dan menyesal nantinya.

Berikut ini cara mendapatkan passive income mahasiswa yang bisa kamu coba:

#1 Membangun Website atau Blog Sendiri

Jika kamu suka menulis, kamu bisa membuat blog atau website sendiri. Dari website ini kamu bisa jadikan wadah tempat para pengiklan untuk mengiklankan produknya.

Sistem pendapatan tergantung dari sistem mana yang kamu ikuti. Jenis periklanan yang paling populer adalah Iklan PPC atau Pay-Per Click.

Pay-per Click adalah model menghasilkan uang berdasarkan setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung terhadap iklan yang dipasang di website/blog. Penyedia iklan PPC terpopuler adalah Google Adsense. 

Google Adsense akan membayar kamu dengan mengacu pada jumlah tampilan iklan dan jumlah klik yang dianggap sah oleh penyedia PPC.

[Baca Juga: Sering Bokek? Ikuti 10 Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa]

#2 Membuat Channel Youtube

Membangun sebuah channel Youtube adalah sesuatu yang sangat menguntungkan. Konten yang dibuat bisa bermacam-macam seperti edukasi, animasi, unboxing, gaming, bahkan tutorial.

Setelah channel kamu sudah berisi konten, lakukan monetisasi dan sambungkan dengan Google Adsense, pastikan konten yang dibuat original agar mudah diterima oleh Google Adsense.

Tetapi, ada syarat yang harus terpenuhi agar bisa dimonetisasi, yaitu 1000 subscriber dan 4000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir pada channel YouTube kamu.

Jika sudah diterima maka channel YouTube kamu akan terpasang iklan dari pihak Google Adsense. Sistem pendapatan nya ada 2 yaitu, CPM dan RPM.

CPM adalah Cost Per Mille di mana berlaku US$1/1000 tayangan. Sedangkan RPM adalah singkatan dari Revenue Per Thousand Impressions.

Dalam hal ini, Youtube mengambil potongan sejumlah 45% pendapatan iklan yang dihasilkan lewat channel YouTube kamu dari keseluruhan total RPM.

#3 Menjadi Dropshipper

Nah, menjadi dropshipper juga bisa menjadi alternatif kamu untuk mendapatkan passive income¹. Dropshipping merupakan proses pengirim barang secara langsung ke pelanggan dari pemasok yang merupakan pihak ketiga.

Secara sederhana, dropshipping hampir mirip dengan bisnis reseller yang sudah sering kamu dengar. Apa saja keuntungan menjadi dropshipper?

• Modal yang dikeluarkan sedikit

• Proses yang mudah dijalankan

• Lokasi dan waktu berjualan lebih fleksibel

• Pilihan produk yang variatif

• Tidak terlalu menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran

#4 Investasi Reksa Dana

Pasti kamu sudah tidak asing lagi ‘kan dengan yang namanya investasi? Dengan berinvestasi kamu bisa menciptakan passive income kamu sendiri. Salah satunya dengan berinvestasi reksa dana.

Cara investasi reksa dana cukup mudah, hanya dengan modal Rp10.000 saja kamu sudah bisa mulai investasi di sana. Untuk memulai langkah investasimu, kamu bisa simak video ini.

#5 Membuat Online Shop Sendiri

Sekarang udah tak asing lagi dengan yang namanya e-commerce, kamu pun bisa berpartisipasi dalam bidang ini dengan menjadi owner online shop. Kamu bisa mulai melakukannya dengan menjual produk kecantikan, makanan, fashion, dll.

Bila belum punya produk sendiri kamu bisa mengawali bisnis dengan menjadi reseller. Artinya kamu mempromosikan produk milik supplier. Kamu juga akan mendapatkan katalog dan harga yang sudah disepakati bersama supplier.

#6 Menjadi Streamer Game Online

Pasti kamu sudah tidak asing dengan Jess No Limit, Windah Basudarah, dan MiawAug, ‘kan? Mereka adalah para streamer yang memanfaatkan game online sebagai ladang penghasilan.

Jika kamu mahir bermain video game, kamu bisa pertimbangkan untuk menjadi streamer².

Buka saluran di platform seperti Twitch atau YouTube, dan tampilkan permainanmu. Kamu bisa mendapatkan penghasilan dari iklan, donasi, dan sponsor dari sana.

Opsi lain, kamu juga bisa menjadi game tester. Beberapa perusahaan membayar mahasiswa untuk menguji game mereka sebelum diluncurkan. Kamu bisa dapatkan bayaran sambil menikmati game, deh.

[Baca Juga: 5 Investasi untuk Mahasiswa, Bangun Fondasi Keuangan Sejak Muda!]

#7 Mengisi Survei Online

Di era digital ini, mengisi survei online telah menjadi salah satu cara populer untuk mendapatkan penghasilan pasif. Banyak situs web menawarkan kesempatan bagi pengguna untuk berpartisipasi dalam survei dan mendapatkan imbalan berupa uang atau hadiah lainnya.

Meskipun mengisi survei online terdengar mudah, pastikan kamu memilih platform yang terpercaya dan tidak memerlukan pembayaran sebelumnya.

#8 Menjual Karya secara Digital

Jika kamu punya beberapa karya seperti foto hasil jepretan, desain grafis, atau logo, kamu bisa menjual secara online untuk menjadi sumber passive income.

Kamu bisa menjual hasil karyamu di platform stock photo, situs web atau platform kreatif lainnya. Nantinya, setiap kalo karyamu diunduh, kamu akan mendapatkan royalti.

[Baca Juga: Tanpa Disadari, Kesalahan Mengelola Keuangan Ini Sering Dilakukan Mahasiswa]

#9 Buat Kursus Online

Jika kamu punya keahlian khusus, seperti pemrograman, desain grafis, atau keterampilan bisnis, kamu bisa buat kursus online dan raih penghasilan pasif dari penjualan kursus³

Kamu juga bisa memanfaatkan ilmu perkuliahanmu untuk membuka kursus ini.

#10 Jual Textbook Bekas

Setelah semester berakhir, kamu bisa memanfaatkan buku teks bekas sebagai sumber passive income. Kamu bisa menawarkan buku teksmu ke beberapa toko buku kampus atau langsung menjualnya ke mahasiswa lain.

Kamu bisa mengatur harga yang lebih rendah daripada harga baru. Selain itu, kamu juga bisa menjual di platform online seperti situs web jual beli buku bekas atau grup media sosial kampus.

Ilustrasi mahasiswa. Sumber: Freepik

Apa itu Passive income?

Banyak orang bilang kalau ciri kesuksesan seseorang adalah dengan memiliki passive income. Kalau penghasilan yang kamu dapat sekarang hanya dari hasil mengerjakan sesuatu, itu tandanya kamu tergolong belum aman.

Passive income atau penghasilan pasif adalah aliran uang yang tidak memerlukan usaha harian yang intensif. Jadi, meskipun duduk santai, tidur-tiduran di rumah, bahkan ketika kamu tidur pada malam hari pun dompet tetap terisi.

Di era yang serba menggunakan internet, sebenarnya kamu bisa menangkap peluang untuk menghasilkan passive income. Sehingga tidak terus menerus bergantung pada ‘gaji’ dari orang tua.

Pentingnya Memiliki Passive income

Bagi mahasiswa, memiliki passive income memiliki manfaat yang signifikan:

#1 Kebebasan Finansial

Passive income membantu kamu mancapai financial freedom atau kebebasan finansial. Sehingga, kamu tidak hanya bergantung pada penghasilan dari orang tua atau gaji bulanan.

#2 Mengurangi Kecemasan Masa Depan

Dengan sumber penghasilan tambahan, kamu bisa menabung lebih banyak dan memiliki dana darurat. Selain itu, kamu stres akan finansial juga berkurang, sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang ketidakpastian keuangan.

#3 Waktu Fleksibel

Waktu adalah sesuatu yang paling berharga untuk mahasiswa dengan kehidupan kampusnya, seperti tugas, laporan, nongkrong, dan organisasi. Passive income bisa membebaskan waktu kamu sehingga bisa fokus pada kuliah dan hobi.

[Baca Juga: Mau Tahu Rahasia Bebas Finansial Bagi Mahasiswa? Cekidot!]

#4 Alternatif Pekerjaan

Bayangkan, saat kamu kuliah selama 4 tahun dan sudah punya penghasilan. Setelah lulus, kamu tidak perlu susah payah mencari pekerjaan karena kamu bisa melanjutkan ide-ide passive income yang kamu lakukan.

#5 Investasi

Mahasiswa dapat berinvestasi di saham, reksa dana, atau properti untuk membangun passive income. Investasi juga bisa menjadi jaminan hari tua kamu ketika kamu sudah tidak bisa produktif lagi.

Untuk mengetahui produk investasi apa yang cocok sesuai dengan kondisi keuanganmu, kamu bisa konsultasikan dengan Perencana Keuangan Finansialku. Hal ini untuk mencegah kamu salah membeli produk dan supaya investasimu bertumbuh.

Yuk, buat janji konsultasi dengan hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940. Klik banner untuk info lengkapnya.

Carilah Passive income yang Kamu Bisa Lakukan

Sebagai mahasiswa tentu tugas utamanya adalah fokus pada belajar dan mengikuti perkuliahan. Namun, tak ada salahnya kamu mencoba memperoleh pendapatan sendiri. Salah satu cara yang bisa diambil adalah dengan mencari sumber penghasilan pasif.

Dengan passive income, kamu tidak hanya bergantung pada pendapatan utama, melainkan juga memiliki sumber penghasilan lain yang dapat membantu mencapai kebebasan finansial.

Yuk mulai ciptakan passive income sekarang juga! Jika ada kendala, jangan ragu untuk tanyakan pada Perencana Keuangan Finansialku.

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Adakah pengalamanmu yang lain? Bagikan pengalaman kamu dengan menuliskannya di kolom komentar ya! Bagikan juga artikel ini kepada teman dan kerabat kamu. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Editor: Ratna Sri H

Sumber Gambar

• Cover – Freepik/jcomp

1. Anita Lasmiaritonang. 7 Juni 2024. Cara Mendapatkan Passive income bagi Mahasiswa. Kompasiana.com[↩]
2. Ruangmenyala. 14 Juni 2023. 10 Cara Dapatkan Passive income Mahasiswa, Cuan Minim Modal! ruangmenyala.com[↩]
3. Hikmawan Firdaus. 17 Januari 2024. 5 Ide Passive income Buat Mahasiswa, Auto Cuan! Yoursay.id[↩]