Sobat Finansialku, perhatikan isi artikel berikut ini, makanan yang memicu asam lambung naik. Makanan apa saja?

Mari bijak konsumsi makanan bagi kesehatan tubuh kita. Selamat membaca, dan semoga bermanfaat ya Sobat Finansialku…

Artikel ini dipersembahkan oleh Nova.grid.id

 

8 Makanan Pemicu Naiknya Asam Lambung

Sahabat Finansialku, bagi kamu yang memiliki penyakit lambung, sudah sepatutnya memperhatikan makanan yang kamu konsumsi.

Pasalnya, ada beberapa jenis makanan dapat menyebabkan lambung bermasalah.

Melansir Medical News Today, dalam kondisi normal, asam lambung tetap berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan.

Pengontrol asam lambung ini sejenis klep berupa jaringan otot berupa cincin yang disebut sfingter esofagus.

Apabila seseorang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease (GERD), klep bisa tidak berfungsi optimal.

Baca juga, Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Asam Lambung, Berikut Dengan Cara Mengatasinya

Akibat sfingter tidak bisa menutup dengan benar, asam lambung dari perut pun bisa kembali naik ke kerongkongan.

Kondisi GERD ditandai dengan lambung memproduksi asam hingga naik dari perut ke kerongkongan terjadi dengan intensitas lebih dari dua kali seminggu, selama tiga minggu lebih.

Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat meringankan gejala GERD serta penyakit radang lambung (maag).

Melansir dari Kompas.com, berikut makanan yang perlu dihindari penderita masalah pada lambung:

 

Gorengan dan Makanan Berlemak

Makanan yang digoreng dan tinggi kandungan lemak dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.

Sehingga, asam dari lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan.

Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut.

Hindari beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak seperti: Jeroan dan lemak daging sapi, babi, kambing.

Daging olahan seperti ham, smoked beef, burger, dll. Keripik dan kerupuk Aneka saus dan mayones

 

Susu, Keju, Krim, Es krim

Studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak.

Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.

Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita masalah lambung juga bisa mempertimbangkan untuk menghindari susu dan produk olahannya.

Beberapa penderita masalah lambung merasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.

 

Tomat, Nanas, Jeruk-jerukan

Buah dan sayur-sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang.

Namun, beberapa jenis buah bercita rasa asam dapat meningkatkan asam pada lambung. Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, nanas.

Hindari juga produk olahan dari bahan-bahan di atas seperti saus tomat atau jus buah di atas.

 

Cokelat

Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan zat ini dapat cokelat dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.

Dengan kendurnya klep, maka lambung memproduksi asam hingga naik ke kerongkongan.

 

Bawang putih, Bawang Bombay, Cabai

Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn).

Makanan ini juga dapat menyebabkan lambung memproduksi asam yang berlebihan.

 

Kopi, Teh, Soda

Asam Lambung 1

Asam Lambung 1. Sumber: Grid.id – https://bit.ly/3mnk6W3

Asupan ber-kafein seperti kopi, teh, dan soda merupakan salah satu pemicu naiknya asam dalam lambung.

Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman ber-kafein di atas.

Sobat Finansialku, menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati bukan? Oleh karena itu mari menjaga pola makan kita mulai dari sekarang. 

Namun untuk menjaga seluruh anggota keluarga, sudahkah kita memberi proteksi kesehatan?

Mari dengarkan audiobook berikut ini. Agar kita mengerti betapa pentingnya proteksi kesehatan bagi seluruh anggota keluarga kita.

banneraudiobook -pentingnya asuransi penyakit kritis

 

 

Daun Mint

Daun mint kerap ditambahkan sebagai penyedap untuk memberikan kesegaran pada minuman atau makanan.

Sayangnya, daun mint tidak ramah bagi pemilik masalah lambung.

Begitu mengonsumsi daun mint dan produk berbasis daun mint seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluhkan hal yang sama. 

Yaitu produksi asam dalam lambung berlebihan.

 

Makanan Lainnya

Di luar daftar makanan di atas, beberapa penderita masalah lambung tidak menoleransi jenis makanan tertentu lainnya.

Beberapa makanan lain yang kerap membuat asam dalam lambung berlebihan, di antaranya produk berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum.

Makanan penyebab penyakit ini bisa berbeda-beda bagi penderita masalah lambung.

Kita perlu jeli mengamati dan menghindari beberapa jenis makanan tertentu apabila setelah mengonsumsinya jadi sakit perut.

 

Sobat Finansialku, yuk kurangi makanan-makanan tersebut agar asam lambung tidak naik dan kita tetap sehat.

Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan-rekan lainnya. Terima kasih.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Nova.grid.id, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Nova.grid.id.

 

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Referensi:

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3yPA3t7