Harus diakui bahwa perlambatan ekonomi Indonesia sedang terjadi, namun apakah ini berarti negara kita akan mengalami resesi?

Agar lebih jelas, mari simak penjelasannya di artikel di bawah ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Perlambatan Ekonomi di Indonesia

Harus di akui, jika saat ini Indonesia sedang mengalami perlambatan ekonomi. Hal ini tentu harus diwaspadai oleh semua pihak. Namun meski begitu, Indonesia masih jauh dari terjangan resesi ekonomi.

Menteri Keuangan Indonesia era 2013-2014, Muhammad Chatib Basri menjelaskan bahwa Indonesia tidak sedang dalam resesi.

Waspada! Perlambatan Ekonomi dialami Indonesia 02

[Baca Juga: Puluhan Juta! Inilah Daftar Gaji Pejabat Negara dari Tahun 2014-2019]

 

Hal ini karena indikator resesi adalah pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi ke level negatif pada dua kuartal berturut-turut.

Beliau mengatakan:

“Indonesia tidak, kita masih tumbuh around 5%. Namun harus diakui, terjadi perlambatan ekonomi di Indonesia.”

 

Selain itu, ia juga meramalkan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2019 tidak akan mencapai 5%. Ini dilihat dari kondisi dunia usaha yang terganggu, karena daya beli yang menurun.

“Kuartal III-2019 tidak akan mencapai 5%. Di bawah itu. Saat ini terjadi perlambatan. Daya beli turun, swasta tak mau tambah produksi karena tidak ada yang beli kemudian penjualan motor dan mobil mentok”

 

Maka dari itu, pemerintah harus serius dalam melihat perlambatan ekonomi yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.

Perlambatan ekonomi ini dapat mengganggu ekonomi makro secara keseluruhan. Pemerintah bisa mengakalinya dengan beberapa langkah pada kebijakan fiskal.

Cash transfer, kartu pra kerja tadi cash transfer, kartu pra kerja tadi cash for traning. Perbanyak bantuan kepada masyarakat”

 

Hal ini disampaikan Chatib Basri kemudian diperkuat dengan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami perlambatan.

Perlambatan ekonomi ini sudah terlihat sejak kuartal III-2018 yang pada saat itu ekonomi hanya tumbuh 5,17% dari kuartal sebelumnya yang mencapai 5,27%. Berikut data pertumbuhan ekonomi di Indonesia:

  • Kuartal II-2018 : 5,27%
  • Kuartal III-2018 : 5,17%
  • Kuartal IV-2018 : 5,18%
  • Kuartal I-2019 : 5,07%
  • Kuartal II-2019 : 5,05%

Waspada! Perlambatan Ekonomi dialami Indonesia 03

[Baca Juga: Siap-siap! Rekrutmen CPNS 2019 Dibuka Akhir Bulan Ini!]

 

Angka pertumbuhan ekonomi kali ini atau pada kuartal II-2019 ini merupakan yang terparah sejak kuartal II-2017.

Berikut adalah struktur PDB berdasarkan pengeluaran:

  • Konsumsi Rumah Tangga : 5,17%
  • PMTB (Investasi) : 5,01%
  • Konsumsi Pemerintah : 8,23%
  • Konsumsi LNPRT : 15,27%
  • Ekspor : -1,81%
  • Impor : -6,73%

Pada kuartal II-2019, ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% (year on year). Angka ini tumbuh melambat jika dibandingkan pada kuartal I-2019, yang mencapai 5,07%.

Kepala BPS Suhariyanto di Gedung BPS mengungkapkan:

“Ekonomi Indonesia tumbuh melambat.”

 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku terus mewaspadai potensi perlambatan ekonomi global yang juga berpengaruh pada kondisi di Indonesia, meski ia tidak memaparkan indikatornya secara rinci.

Lebih lanjut, investasi dibutuhkan untuk mendorong perputaran roda industri dan ekonomi secara keseluruhan. Tak hanya itu, minat investasi juga dijaga dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Sri Mulyani juga mengatakan:

“Dalam rangka itu, memperbaiki iklim investasi tetap diproses dan dilaksanakan. Fokus kami sekarang adalah memperbaiki daya tahan dan resiliency ekonomi.”

 

Perlambatan ekonomi harus ditanggapi dengan baik. Bagaimana pun kondisi ekonomi yang terjadi, ekonomi Anda tidak akan terlalu lesu apabila Anda mengatur keuangan dengan baik. Aturlah keuangan Anda dengan rutin mencatat pemasukan dan pengeluaran Anda.

Aplikasi Finansialku hadir untuk membatu Anda memonitor keuangan Anda agar perekonomian bisa berjalan dengan baik bagaimana pun kondisinya. Tidak hanya itu, Anda juga dapat merencanakan keuangan Anda melalui aplikasi.

Download sekarang secara gratis di Google Play Store atau dengan klik banner berikut di bawah ini.

 

Bagaimana tanggapan Anda terkait perlambatan ekonomi yang sedang terjadi saat ini?

Tulis komentar Anda pada kolom di bawah ini. Jangan lupa bagikan artikel Finansialku kepada teman-teman Anda. Semoga bermanfaat. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Cantika Adinda Putri. 4 Oktober 2019. Harus Diakui, RI Alami Perlambatan Ekonomi!. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/356sLSk

 

Sumber Gambar:

  • Perlambatan Ekonomi Indonesia 01 – http://bit.ly/2IlPNuO
  • Perlambatan Ekonomi Indonesia 02 – http://bit.ly/2pFfsIk
  • Perlambatan Ekonomi Indonesia 03 – http://bit.ly/2OeBrAe