Permudah Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan: 1 Keluarga 1 Virtual Akun

Tahukah Anda, sekarang bayar iuran BPJS Kesehatan lebih mudah dan lebih hemat karena sistem 1 keluarga 1 virtual akun? Jadi jangan kaget jika tiba-tiba tagihan makin besar, karena itu tagihan untuk 1 keluarga, bukan 1 orang.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

BPJS Kesehatan Permudah Cara Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan 1 Keluarga 1 Virtual Akun

PBJS Kesehatan melakukan inovasi baru dalam hal pembayaran iuran BPJS Kesehatan, dengan menggunakan sistem 1 keluarga 1 virtual akun. Sistem tersebut diluncurkan pada tanggal 1 September 2016. Jadi teman-teman yang menjadi peserta BPJS kategori: pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP) dapat melakukan pembayaran melalui sistem 1 virtual account (VA).

Apa saja keuntungan dengan adanya sistem pembayaran iuran BPJS Kesehatan 1 keluarga 1 virtual akun?

Kita sebagai peserta akan mendapat satu tagihan yang bersifat kolektif untuk seluruh anggita keluarga, atau gabungan masing-masing iuran peserta yang terdaftar di dalam kartu keluarga (KK). enagihan iuran BPJS Kesehatan yang bersifat kolektif memastikan tidak ada anggota keluarga yang terlewat. Semua anggota keluarga pasti bayar iuran BPJS Kesehatan dan pasti mendapatkan jaminan kesehatan.
Kita sebagai peserta tidak perlu lagi repot membayarkan iuran bpjs kesehatan untuk masing-masing anggota keluarga. PAdanya gratis biaya administrasi di seluruh channel perbankan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan (contoh Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN).
Misalpun Anda membayar melalui channel premium, seperti membayar di gerai Indomaret, Alfamart, Pegadaian, Pos Indonesia dan JNE, Anda cukup bayar 1 kali biaya adminstrasi. Tadinya sebelum ada 1 virtual akun, keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak akan dikenai 4 x biaya adminstrasi. Sekarang dengan adanya 1 virtual akun, maka kita cukup bayar 1 x biaya adminstrasi. Lebih hemat bukan?
Kita sebagai warga negara yang baik, harus turut serta dan bantu menyuksesskan program pemerintah. Tahukah Anda bahwa BPJS Kesehatan ternyata masih merugi? Kerugian tersebut diakibatkan jumlah klaim lebih besar dibandingkan dengan jumlah iuran. Menurut perkiraan tahun ini BPJS Kesehatan berpotensi mengalami kerugian mencapai Rp 9 Trilliun.

Bagaimana Cara Mengetahui Virtual Account?

Teman-teman yang belum menggunakan pembayaran melalui virtual account, berikut ini cara-caranya:

Contoh Pak Ronald memiliki nomor BPJS Kesehataan: 0001430071815

Untuk mengetahui nomor virtual account BPJS Kesehatan Pak Ronald cukup mengganti dua angka nol di depan, menjadi kode angka sesuai dengan bank.

BNI : 88888
BRI : 88888
MANDIRI : 89888

Jadi ubah 0001430071815, menjadi

Jika Pak Ronald transfer lewat BNI maka : 88888 01430071815
Jika Pak Ronald transfer lewat BRI maka : 88888 01430071815
Jika Pak Ronald transfer lewat Mandiri maka : 89888 01430071815

Info Khusus untuk Anda yang Menggunakan Pembayaran Autodebet

Teman-teman yang menggunakan fasilitas autodebet, silahkan memperbarui fasilitas autodebet. Sebelum menggunakan sistem pembayaran 1 virtual akun, mungkin Anda akan didebet untuk masing-masing anggota keluarga. Sekarang dengan adanya sistem pembayaran iuran BPJS Kesehatan 1 keluarga 1 virtual akun, maka cukup 1 kali debet. BPJS Kesehatan menetapkan batas hingga 28 Oktober 2016 untuk melakukan pembaruan, jika tidak maka fasilitas autodebet Anda akan terhenti pada bulan November 2016.

Update Iuran BPJS Kesehatan per September 2016

Melansir dari website BPJS Kesehatan, dituliskan update harga iuran BPJS Kesehatan (per bulan September 2016) adalah:

Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), iuran dibayar oleh Pemerintah Indonesia.
Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja pada Lembaga Pemerintah (Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri) adalah sebesar 5% x Gaji atau Upah per bulan. Iurannya adalah patungan: pemberi kerja 3% dan Anda sebagai peserta 2%.
Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja pada Swasta, BUMN dan BUMD adalah sebesar 5% x Gaji atau Upah per bulan. Iurannya adalah patungan: pemberi kerja 4% dan Anda sebagai peserta 1%.
Peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) dan peserta bukan pekerja (BP) adalah sebesar kelas 1 sebesar Rp 80.000, kelas 2 sebesar Rp 51.000 dan kelas 3 sebesar Rp 25.500.

Ingat ya, pembayaran iuran BPJS Kesehatan dilakukan pada tanggal 10 setiap bulannya. Supaya Anda tidak perlu repot membayar tiap bulan, gunakan saja fasilitas autodebet dari bank-bank yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kalau bisa otomatis, kenapa masih harus repot manual?

BPJS Kesehatan: Jaminan Kesehatan yang Penting Dimiliki

Dalam perencanaan keuangan, proteksi kesehatan adalah hal yang penting dan harus dimiliki oleh setiap orang, termasuk Anda. Apakah Anda sudah memiliki asuransi kesehatan? Ingat, asuransi kesehatan (health insurance) dan asuransi jiwa (life insurance) itu berbeda lho ya.

[Lihat Infografis: Proteksi Diri Anda dan Aset Anda dengan Ausransi]

Jika Anda sudah memiliki asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi swasta, Anda juga dapat menggabungkan dengan BPJS Kesehatan. Termasuk jika Anda juga sudah mendapat proteksi kesehatan dari tempat Anda bekerja. BPJS Kesehatan melakukan koordinasi manfaat (coordination of benefit) dengan perusahaan-perusahaan asuransi swasta. Dengan adanya COB ini, kita sebagai nasabah menjadi mendapat banyak manfaat.

Apakah Anda, pasangan dan anak-anak sudah memliiki asuransi kesehatan? Bagaimana tanggapan Anda dengan program BPJS Kesehatan yang diadakan oleh pemerintah?

Sumber Referensi:

Website BPJS Kesehatan
Roy Franedya, Agung Jatmiko Handoyo. September 2016. Sistem Pembayaran Baru biar Setoran Menyerbu. Tabloid Kontan 19 september – 25 September 2016.
Panduan BPJS. Mei 2016. Ini dia caranya Jika Peserta Lupa Nomor Virtual Account kartu BPJS. PanduanBPJS.com – https://goo.gl/vbwvQK

Sumber Gambar: