Beli kendaraan mungkin termasuk salah satu wishlist banyak orang. Tapi jangan terburu-buru. Pertimbangkan dulu beberapa hal penting berikut ini!

 

Summary:

  • Sebelum beli kendaraan ketahui dulu kondisi dan tujuan keuangan, berdasarkan perhitungan dengan mengedepankan rasionalitas.
  • Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum beli kendaraan supaya tidak mengganggu tujuan jangka panjang.

 

Beli Kendaraan, Kebutuhan atau Keinginan?

Sobat Finansialku, ketika berencana membeli kendaraan yang harus diperhatikan bukan hanya jenis dan spesifikasi kendaraan yang diinginkan. Ada yang jauh lebih penting yaitu bagaimana kondisi dan tujuan keuangan kita sendiri.

Memang, kendaraan adalah transportasi yang menunjang kegiatan sehari-hari. Tapi saat akan membeli, harus berdasarkan perhitungan dan mengedepankan rasionalitas. Apakah benar-benar kebutuhan atau sebatas keinginan?

Kamu juga harus ingat berapa batasan anggaran yang dimiliki. Supaya bisa menentukan jenis kendaraan yang sesuai kebutuhan. Jangan sampai emosi justru mengambil porsi besar dalam membuat keputusan.

Apalagi kalau sudah melakukan test drive. Kamu bisa dibuat susah tidur sampai akhirnya nekat membeli dengan memaksakan kondisi keuangan sendiri.  

Oleh karena itu, sebaiknya kamu cek dulu kondisi kesehatan keuangan sebelum beli kendaraan. Kamu bisa gunakan fitur Financial Check Up di Aplikasi Finansialku yang tersedia di Google Play Store atau App Store.

Jika hasilnya belum cukup aman, maka perbaiki dulu kondisi keuangannya. Tapi, jika membeli kendaraan karena sebuah kebutuhan berdasarkan faktor kesehatan dan kenyamanan, Sobat Finansialku bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut ini supaya tidak mengganggu tujuan jangka panjang.

 

Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Beli Kendaraan

Banyak orang menilai kendaraan menjadi sebuah kebutuhan. Sobat Finansialku juga berpikir demikian?

Tapi sebelum membeli, sebaiknya kamu pertimbangkan dulu beberapa hal berikut ini:

 

#1 Ketahui Tujuan Keuangan

Tujuan keuangan dibagi atas 3 jenis, yaitu jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

For the first, coba hitung berapa anggaran bulanan yang harus ditabung dan diinvestasikan untuk setiap tujuan keuangan yang diinginkan. Setelah mengetahui hasilnya, lalu pikirkan.

Apakah dengan membeli kendaraan saat ini bisa mempengaruhi tujuan keuangan lainnya?

Jangan sampai anggaran jangka panjang, dialihkan untuk memenuhi kondisi saat ini.

Saya coba gambarkan melalui perhitungan dana beli kendaraan menggunakan Aplikasi Finansialku. Misalnya kamu ingin membeli mobil seharga Rp 200 juta, DP 30 persen dan cicilan 5 tahun. Dengan penghasilan Rp 10 juta per bulan.

Contoh Perhitungan Dana Membeli Kendaraan di Aplikasi Finansialku

Contoh Perhitungan Dana Membeli Kendaraan di Aplikasi Finansialku

 

Hasilnya kamu harus mengumpulkan sekitar Rp 2.800.000 per bulan untuk membayar cicilan. Jika saat itu kamu punya tujuan keuangan lain, misalnya untuk pendidikan anak.

Apakah pendapatanmu bisa menutup cicilan yang harus dipenuhi?

Jangan sampai nekat beli kendaraan dan membuat tujuan keuangan lainnya berantakan ya. Kamu bisa tambah penghasilan atau memilih kembali jenis kendaraan menyesuaikan kemampuan keuangan kamu.

 

#2 Mengedepankan Rasionalitas

Beli kendaraan dengan spesifikasi terbaik tentu menjadi nilai plus tersendiri. Tapi pertimbangkan lagi tujuan dibalik itu semua.

Apakah untuk menunjang aktivitas pekerjaan sehari-hari atau liabilitas saja?

Liabilitas yaitu sesuatu yang dimiliki namun lebih menjurus pada penambahan pengeluaran.

Jika keseharian bekerja nyatanya tidak menggunakan mobil yang dibeli, melainkan untuk akhir pekan saja. Lebih baik diskusikan lagi bersama pasangan.

Cobalah untuk mengedepankan rasionalitas. Meskipun mampu, bukan berarti boleh sembarang membeli tanpa tujuan pasti.

 

#3 Cari KKB degan Bunga yang Sesuai

Saat akan beli kendaraan dengan sistem cicilan yang berarti mengambil utang. Usahakan tidak lebih dari 35% anggaran bulanan.

FYI, utang terbagi atas 2 jenis, yaitu utang produktif dan konsumtif.

Utang produktif seperti Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa memakan anggaran sampai 20 persen dari penghasilan secara ideal.

Sementara 15 persen sisanya untuk cadangan utang konsumtif yang bisa saja diperlukan di masa mendatang.

Oleh karena itu, jika kamu terpaksa mengambil utang cobalah untuk membandingkan bunga dari leasing yang ditawarkan.

 

#4 DP Besar dan Tenor yang Ideal

Kendaraan memiliki depresiasi yang turun setiap tahunnya. Usahakan kamu beli kendaraan dengan DP besar dan tenor yang ideal. Berdasarkan anggaran utang yang sudah diperhitungkan sebelumnya.

Tenor kendaraan idealnya 3-5 tahun dengan DP > 20 persen.

Sangat disayangkan jika kamu mengambil KKB dengan tenor yang terlalu lama karena harga kendaraan cenderung mengalami penurunan. Belum lagi biaya perawatan bulanan yang cukup besar.

Jadi penting untuk mempertimbangkan hal ini supaya membuatmu sadar dalam menentukan kendaraan seperti apa yang benar-benar pas di kantong sendiri.

Jika belum ideal dengan anggaran, perhitungkan kembali risiko yang mungkin saja terjadi di waktu yang akan datang.

 

#5 Negosiasi untuk Mendapatkan Harga Terbaik

Saat beli kendaraan, soal harga dan persyaratan selalu dapat dinegosiasikan. Keuntungannya kamu bisa mendapat penawaran yang lebih baik ke depannya.

Memang, untuk sebagian orang negosiasi ini sering membuat tidak nyaman. Bahkan sampai tegang, stres, dan takut dipandang kurang sopan.

Tapi jika kamu memberanikan diri untuk negosiasi, bukan tidak mungkin kamu bisa menghemat jutaan rupiah dalam jangka panjang.

Jadi belajarlah bernegosiasi, untuk mendapatkan kendaraan yang diinginkan dengan harga sesuai harapan.

[Baca Juga: Apakah Aman Membeli Kendaraan Secara Online? Gimana Caranya?]

 

Jangan Gegabah!

Sobat Finansialku, membeli kendaraan bisa jadi sebuah kebutuhan atau sekedar keinginan yang notabene malah menambah pengeluaran dan utang.

So, jangan gegabah dalam membuat keputusan. Mengingat harga kendaraan cukup tinggi, jadi pikirkan baik-baik manfaat kendaraan yang akan dibeli secara rasional.

Jika masih bingung menentukan anggaran ideal saat mengajukan KKB, kamu bisa hitung melalui Aplikasi Finansialku di fitur Dana Membeli Kendaraan atau ngobrol langsung dengan saya supaya saya bisa bantu kamu lebih spesifik lagi.

Ketemu bareng saya di menu Konsultasi Keuangan aplikasi Finansialku atau buat janji langsung melalui whatsapp +6285158662940.

 

Selain 5 poin diatas, apakah ada hal lain yang harus dipertimbangkan sebelum beli kendaraan? Jika ada, kamu boleh tulis di kolom komentar.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga lainnya supaya mereka yang berencana membeli kendaraan bisa membuat keputusan yang tepat.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno