Sobat Finansialku, sebelum Anda memutuskan untuk berutang ke pinjol, alangkah baiknya pertimbangkan dulu hal-hal berikut ini, ya.

Mari simak penjelasan lengkapnya bersama.

 

Penyebab Orang-Orang Memutuskan Berutang ke Pinjol

Saat ini banyak sekali kasus pinjol (pinjaman online) yang cukup meresahkan, karena cukup banyak orang yang menggunakan pinjol saat dalam keadaan kepepet dan membutuhkan uang. 

Kemudahan dan kecepatan pencairan dana yang diberikan pinjol sebagai fintech (financial technology) membuat pinjol menjadi alternatif saat ini, di mana kebanyakan pinjol bisa mencairkan dana dalam kurun waktu kurang lebih 24 jam. 

Ada dua permasalahan utama yang membuat keuangan tidak sehat, pertama tidak bisa menabung atau tidak memiliki tabungan dan yang kedua adalah terlilit utang. 

Masalah nomor satu yaitu tidak bisa menabung atau tidak memiliki tabungan membuat banyak orang masuk ke permasalahan yang kedua yaitu terlilit utang, karena pada saat mereka membutuhkan dana dan tidak memiliki tabungan maka alternatif yang diambil adalah berutang.

 

Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan Berutang ke Pinjol

Pertimbangkan hal berikut sebelum memutuskan untuk berutang ke pinjol:

 

Tujuan Pinjaman

Kita perlu bijak sebelum berutang, ada dua jenis utang yaitu utang konsumtif dan utang produktif.

Utang konsumtif yaitu utang untuk membeli sesuatu yang nilainya turun atau menambah pengeluaran, sedangkan utang produktif adalah untuk membeli sesuatu yang nilainya naik atau menambah penghasilan.

Saat kita mengambil utang untuk menutup penghasilan yang kurang atau pengeluaran yang terlalu besar, itu berarti merupakan utang konsumtif.

Di mana pinjaman apapun apalagi pinjol yang berbunga tinggi pada dasarnya tidak menyelesaikan masalah, bahkan bisa jadi menambah masalah baru jika kita tidak bisa membayarnya.

Kita pernah membahas mengenai rasio cicilan utang produktif yang sehat yaitu 30-35% dari penghasilan, dan jika kita memiliki utang konsumtif maka jagalah rasio utang konsumtif tidak lebih dari 15% penghasilan. 

[Baca Juga: 11 Ciri Pinjaman Online Ilegal yang Harus Kamu Waspadai]

 

Cek Legalitas Pinjol

Perlu kita ketahui bahwa ada pinjol yang legal dan ada yang ilegal. Penyelenggara pinjol yang legal harus terdaftar dan mendapatkan izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) berdasarkan POJK No. 77 Tahun 2016.   

Perhatikan setiap surat atau perjanjian yang diminta untuk ditandatangani atau disetujui dan jangan menjaminkan apapun supaya kita tidak kehilangan aset jika ada masalah di kemudian hari.

Kita dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait legalitas pinjol dengan menghubungi kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157 atau layanan Whatsapp 081157157157 atau melalui situs www.ojk.go.id.

[Baca juga: Cara Cek Legalitas Perusahaan di Situs OJK Terbaru]

 

Beban Bunga dan Denda Pinjol

Pinjol ilegal seringkali melakukan kegiatan usahanya tanpa mengikuti aturan yang berlaku, termasuk menetapkan bunga yang sangat tinggi atas pinjaman yang diberikan. 

Oleh karena itu, setelah kita melakukan pengecekan atas legalitas pinjol, cek juga bunga pinjaman yang dikenakan supaya kita tahu berapa bunga yang akan kita bayar atas pokok pinjaman serta denda jika ada keterlambatan pembayaran.

Berdasarkan aturan yang diberlakukan oleh OJK, bunga dan juga denda keterlambatan yang dikenakan maksimal berada di angka 0,8% per harinya.

Selain itu, jumlah denda keterlambatan maksimal yang bisa dikenakan adalah 100% dari jumlah pokok pinjaman.

[Baca Juga: Lakukan Cara ini Agar Data Pribadi Selamat Dari Pencuri Berkedok Pinjaman Online]

 

Sebagai contoh, saat Anda meminjam dana sebesar Rp 5 juta dan menunggak dalam kurun waktu tertentu, jumlah dana yang harus dikembalikan adalah Rp 10 juta atau dua kali lipatnya. 

Jika kita mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran pinjol, maka sebaiknya tidak didiamkan apalagi tidak dibayar karena pinjol yang legal dapat melaporkan kita ke OJK dan masuk ke daftar hitam layanan pinjaman. 

Hal ini tentunya bisa mempengaruhi skor kredit kita dan membuat kita kesulitan jika selanjutnya akan mengajukan kredit ke lembaga keuangan lainnya yang ada di Indonesia.

Untuk mengetahui risiko lain dari pinjol dan strategi bebas jeratan pinjol, yuk dengarkan audiobook berikut ini.

banner -yuk bebaskan diri dari jeratan utang pinjaman online (1)

 

Bijak dalam Memutuskan

Pinjaman utang apapun termasuk pinjol dapat membawa kita ke dalam masalah terlilit utang di mana kita kesulitan membayar pada akhirnya.

Oleh karena itu, berhati-hati dan bijaklah sebelum mengambil utang, cek dahulu untuk apa kita berutang, ukur kemampuan bayar, dan pastikan kita mengetahui detil pinjaman yang kita ambil. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Jangan lupa untuk cek kesehatan keuangan Anda untuk mengetahui kondisi keuangan Anda sudah ideal atau belum. Lakukan cek kesehatan keuangan di aplikasi Finansialku, ya.

Download aplikasi Finansialku di Play Store atau App Store dan jangan lupa manfaatkan potongan Rp 50 ribu dengan memasukkan kode voucher WEBTAHUNAN untuk berlangganan premium agar penggunaan aplikasi lebih maksimal.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Jika Sobat Finansialku memiliki pertanyaan atau komentar, silakan tuliskan pada kolom di bawah ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Jangan lupa bagikan informasi ini pada rekan-rekan lainnya agar kita semua terhindar dari jeratan pinjol.

 

Editor: Ratna SH