NET TV diguncang pemberitaan mengenai ‘PHK massal karyawan NET TV’. Apakah benar NET TV mengalami kebangkrutan sehingga harus melakukan PHK?

Agar lebih jelas, mari simak penjelasannya berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Penjelasan Lengkap PHK Massal Karyawan NET TV

Siapa sih yang tidak tahu NET TV, salah satu stasiun televisi yang beberapa tahun ini menjadi tayangan favorit kaum milenial. Tayangan yang diberikan pun sangat beragam dan menghibur.

Namun siapa sangka belakangan ini ramai beredar kabar NET TV bangkrut, pasalnya PT NET Mediatama Indonesia dikabarkan melakukan pemutusan hak kerja (PHK) karyawan NET TV secara besar-besaran.

Hal ini dikarenakan NET TV sedang menghadapi masa-masa yang cukup berat dan tidak sanggup bersaing dengan para kompetitornya.

PHK Massal Karyawan NET TV, Cepat Siapkan Dana Darurat 02 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Menghitung Dana Darurat Dengan Aplikasi Finansialku]

 

Berita mengenai PHK massal NET TV ini juga menjadi trending topic di Twitter Indonesia sejak Kamis (8/8/2019) hingga Jumat (9/8/2019).

Saking trending-nya, kabar PHK massal NET TV dan tagar #NETTV dengan cuitan di linimasa Twitter telah berkicau lebih dari 57.000 kali dan menempati urutan pertama trending Twitter Indonesia.

Banyak warganet yang meminta agar NET TV tidak sampai tutup. Hal ini dikarenakan banyak warganet yang menanggap tayangan NET TV cukup baik bagi penonton tanah air.

Menanggapi hal ini Chief Operating Officer Net Mediatama Azuan Syahril, Net TV mengaku menawarkan seluruh karyawannya untuk mengundurkan diri (resign) sebagai salah satu upaya efisiensi perusahaan.

Azuan menyebut efisiensi harus dilakukan agar perusahaan dapat bertahan di tengah kompetisi industri televisi saat ini. Terlebih, di zaman yang semakin berkembang ini masyarakat juga kerap menonton lewat streaming. Azuan mengatakan:

“Industri televisi saingannya bukan hanya dengan televisi, tapi juga sekarang ini muncul media alternatif. Itu kan juga menjadi salah satu yang membuat kompetisi semakin ketat.”

 

Para karyawan akan diberikan benefit lebih dari jumlah gaji yang biasa didapatkan. Azuan pun mengatakan penawaran itu baru mulai dilakukan bulan ini.

Dirinya mengklaim mayoritas karyawan menyambut baik kebijakan tersebut, sejumlah pegawai pun sudah mulai memberikan surat pengunduran diri. Ia mengatakan:

“Sekarang ini yang mengundurkan diri sudah 20-an ada, di bulan ini. Begitu kami beri penawaran mereka langsung respons.”

 

Menurutnya kabar yang saat ini sedang hangat diperbincangkan tidak benar. Tidak ada keputusan sepihak dari NET TV kepada karyawannya. Azuan mengatakan:

“Kami enggak ada PHK massal, kami enggak ada. Yang ada kami itu sebenarnya begini, ini, kan, kami juga di era sekarang ini dengan kompetisi yang semakin berat. Jadi kami melakukan restrategi terhadap perusahaan. Jadi kami membuat strategi-strategi baru begitu lho. Nah terkait juga soal strategi human resource kami.”

 

Azuan memastikan saat ini NET TV tidak dalam kondisi bangkrut. Kondisi keuangan perusahaan saat ini baik-baik saja. Namun ia enggan untuk menyebutkan mengenai detail keuangan perusahaannya.

Kabar mengenai NET TV ini tidak terlepas dari seorang Wisnutama, meski sudah tidak menjabat sebagai CEO NET TV, sebagian warganet tetap bertanya kepada Wisnutama. CEO NET TV saat ini adalah Deddy Sudarijanto.

Wisnu mengaku telah meminta keterangan direksi ihwal informasi rencana PHK yang telah diketahui publik tersebut.

Dari pertemuan yang dilakukan, diketahui bahwa kabar tersebut tidak benar. Wisnhutama mengatakan:

“Baru saja tadi ketemu dengan direksi untuk minta penjelasan perihal berita ini. Menurut informasi yang disampaikan kepada saya oleh BOD, tidak ada PHK seperti yang diberitakan.”

 

Siapkan Dana Darurat Sebelum Mengalami PHK

Mengenai pemberitaan PHK massal karyawan NET TV, bisa menjadi bahan pembelajaran mengenai pentingnya sikap antisipatif dalam berbagai hal jika mengalami sesuatu yang tak terduga.

Begitupun dengan keuangan, di mana kita akan terpikir untuk mempersiapkan dana darurat setelah keuangan kita benar-benar dalam keadaan darurat.

Dana darurat ini harus disimpan di produk-produk keuangan yang mudah diambil, aman dan tidak bersifat spekulatif. Orang-orang biasanya menyimpan dana daruratnya di tabungan, deposito, emas dan reksa dana pasar uang.

Sesuaikanlah dana darurat sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Berikut ini cara mempersiapkan dana darurat:

  1. Tentukan target jumlah dana darurat
  2. Persiapkan dana darurat
  3. Monitor jumlah dana darurat

 

Dana darurat atau emergency fund yang ideal adalah:

  • 6 kali pengeluaran bulanan untuk seseorang yang masih lajang (single).
  • 9 kali pengeluaran bulanan untuk pasangan muda (tanpa anak).
  • 12 kali pengeluaran bulanan untuk keluarga yang sudah memiliki anak.

 

Dengan memiliki dana darurat, jika ada PHK massal kamu tidak akan terlalu kelabakan kebingungan mencari dana. Karena dana darurat ini dapat diperlukan kapanpun dan dimanapun dengan keadaan yang tak terduga.

Anda juga bisa tonton video cara mudah mengumpulkan dana darurat melalui channel Youtube Finansialku berikut:

 

Oh iya, Anda juga harus merencanakan keuangan Anda dengan tepat lho! Oleh karena itu, Anda bisa membaca ebook Perencanaan Keuangan untuk usia 20 an dari Finansialku di bawah ini. Selamat membaca.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai berita diatas? Berikan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat..

 

Sumber Referensi:

  • Catur Waskito Edi. 10 Agustus 2019. NET TV bangkrut: Ini Penjelasan Resmi NET TVSoal Kabar PHK Massal. Tribunnews.com – https://bit.ly/2OW45rJ
  • CNN Indonesia. 10 Agustus 2019. NET TV ‘Rayu’ Karyawan untuk ‘Resign’ dengan Ekstra Benefit. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/300hEY9
  • Akhdi Martin Pratama. 10 Agustus 2019. 4 Fakta Soal Kabar PHK Massal NET TV. Kompas.com – https://bit.ly/33zHlRu

 

Sumber Gambar:

  • NET TV 1 – http://bit.ly/2H40EZE
  • NET TV 2 – http://bit.ly/2MhTmG3