Pasangan muda harus mengatur keuangan rumah tangga dengan cermat untuk menjaga kestabilan finansial. Mengalokasikan anggaran ke pos-pos tertentu sangat membantu dalam membuat pengelolaan keuangan keluarga lebih efisien. Yuk, ketahui jenis-jenisnya di sini! 

 

Summary:

  • Melakukan alokasi pos keuangan rumah tangga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan finansial keluarga.
  • Pasangan muda perlu memprioritaskan pos biaya hidup untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi.
  • Supaya kondisi keuangan stabil, pasangan muda wajib memiliki anggaran pos kewajiban dan utang, pos asuransi, serta pos pengeluaran masa depan.
  • Anggaran pos keuangan rumah tangga lainnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing keluarga.

 

11 Pos Keuangan Rumah Tangga, Pasangan Muda WAJIB Tahu!

Mengelola anggaran rumah tangga bagi pasangan muda yang baru saja menikah merupakan aspek yang sangat krusial. Sebagai pasangan baru, Anda dan pasangan perlu segera beradaptasi dan merencanakan kehidupan keluarga di masa mendatang.

Berikut adalah beberapa pos keuangan keluarga yang perlu diketahui dan dikelola oleh pasangan muda:

 

#1 Pos Biaya Hidup

Pos ini mencakup kebutuhan sehari-hari seperti makanan, transportasi, perlengkapan rumah tangga, dan pengeluaran rutin lain. Pengeluaran makanan termasuk bahan memasak, pesan makanan, dan makan/jajan di luar.

Pengeluaran untuk transportasi dan kendaraan termasuk bensin, biaya parkir, tol, servis kendaraan, taksi atau ojek online, tiket perjalanan, dan transportasi publik.

Pengeluaran rumah tangga contohnya seperti perlengkapan mandi, dapur, dan kebersihan. Termasuk pengeluaran untuk sewa rumah dan pengeluaran untuk bayar gaji asisten rumah tangga atau supir pribadi jika ada.

Sedangkan pengeluaran rutin lainnya yaitu pembayaran tagihan seperti air, listrik, gas, internet, pulsa, iuran pemeliharaan lingkungan, dll. Pos biaya hidup harus diprioritaskan untuk memastikan kebutuhan dasar terpenuhi.

Untuk memudahkan dalam membuat pos biaya hidup ini, Anda wajib menyusun anggaran. Anggaran rumah tangga sangat penting bagi kelangsungan hidup rumah tangga.

Dengan membuat anggaran keuangan harian, mingguan, dan bulanan, Anda dapat membatasi pengeluaran serta memprioritaskan kebutuhan.

[Baca Juga: 7 Pos Pengeluaran Bulanan Keluarga, Wajib Bunda Anggarkan!]

 

#2 Pos Kewajiban dan Utang

Bayar semua kewajiban seperti utang dan cicilan tepat waktu untuk menghindari denda. Terlambat membayar bisa mengakibatkan biaya tambahan yang dapat membebani keuangan Anda.

Mengelola utang dan cicilan dengan baik membantu menjaga kesehatan finansial Anda. Ini memungkinkan Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengatur keuangan sehari-hari.

Kemudian, jaga skor kredit karena ini akan memengaruhi kemampuan Anda untuk memperolah pinjaman di masa depan. Dengan membayar tepat waktu, Anda membangun rekam jejak positif yang mendukung skor kredit Anda.

Pos pembayaran untuk cicilan utang termasuk kartu kredit, paylater, KTA, KPR, kredit pribadi, dll.

 

#3 Pos Keperluan Anak

Jika Anda dan pasangan sudah memiliki anak, maka banyak keperluan anak yang perlu dipersiapkan anggarannya. Anggaran untuk pos keperluan anak antara lain susu, popok, perlengkapan rutin anak, termasuk mainan anak dan jasa daycare.

[Baca Juga: Pengeluaran Berantakan? Perbaiki Persepsi Keuangan dengan Pasangan]

 

#4 Pos Pendidikan dan Pengembangan Diri

Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang penting. Investasikan dalam pendidikan, baik untuk diri sendiri maupun anak-anak Anda di masa depan. Pos pengeluaran untuk pendidikan Anda dan keluarga antara lain biaya sekolah, kursus, dan perlengkapannya.

Siapkan juga dana pendidikan dari tingkat TK hingga kuliah. Menyiapkan dana pendidikan dapat kamu lakukan dengan berbagai cara, seperti membuka tabungan pendidikan, asuransi pendidikan, tabungan berjangka, deposito, atau bisa juga lewat investasi.

Namun pada umumnya, masyarakat lebih cenderung mengajukan tabungan pendidikan.

Yuk, simak video ini untuk referensi Anda menyiapkan tabungan pendiidkan anak.

 

 

#5 Pos Biaya Sosial

Sisihkan sebagian penghasilan untuk kegiatan sosial atau donasi. Selain membantu mendukung komunitas, berdonasi dapat memberikan rasa kepuasan pribadi.

Hal yang termasuk pos biaya sosial antara lain pengeluaran untuk pemberian sedekah, donasi, zakat, atau perpuluhan. Pengeluaran atau tunjangan untuk orang tua atau saudara termasuk juga dapat diperhitungkan sebagai pos biaya sosial.

 

#6 Pos Asuransi

Pastikan Anda memiliki anggaran pos perlindungan terhadap risiko finansial melalui asuransi untuk kesehatan diri sendiri dan keluarga, jiwa, dan aset. Pembayaran premi asuransi bisa per bulan atau per tahun. Jika premi dibayar per tahun maka anggaran bisa dibagi ke dalam 12 bulan.

Untuk mengetahui lebih detail seputar asuransi, Anda bisa dapatkan informasinya melalui ebook gratis ini Perlindungan yang Sebenarnya Kamu Butuhkan.

 

#7 Pos Pengeluaran Masa Depan

Pos pengeluaran masa depan merupakan dana yang dialokasikan per bulan untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Pertama, Anda perlu menyisihkan dana anggaran khusus untuk pengeluaran tak terduga.

Simpan dana darurat untuk menghadapi situasi seperti kehilangan pekerjaan, perbaikan rumah atau kendaraan maupun biaya mendesak lainnya. Idealnya, dana darurat cukup untuk menutupi biaya hidup selama 6-12 bulan.

Selain dana darurat, Anda juga perlu memiliki pos tabungan yang rutin diisi untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang seperti membeli rumah atau pensiun.

Persiapkan dana pensiun sedini mungkin untuk memastikan masa tua yang nyaman dan mandiri secara finansial. Sisihkan sebagian penghasilan untuk investasi seperti saham, obligasi, atau properti. Investasi membantu meningkatkan kekayaan jangka panjang.

Untuk membantu Anda merencanakan pos ini, Anda bisa berkonsultasi dengan saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya.

Nantinya, Anda akan dapatkan advice yang tepat bagaimana perencanaan keuangan untuk masa depan sesuai dengan tujuan keuangan dan kondisi keuangan Anda.

Hubungi dan buat janji konsultasi sekarang melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk info lengkapnya.

Konsultasi Keuangan Keluarga

 

#8 Pos Hiburan dan Rekreasi

Pos hiburan dan rekreasi perlu dianggarkan sebagai bagian dari menjaga keseimbangan hidup dan mengurangi stres. Selain pengeluaran untuk senang-senang, hiburan, dan rekreasi Anda dan keluarga, pengeluaran untuk hobi juga dapat Anda masukkan ke dalam pos ini.

Pengeluaran untuk pos ini misalnya untuk liburan keluarga, perawatan hewan peliharaan, barang koleksi, langganan aplikasi berbayar, dsb.

 

#9 Pos Biaya Sosialisasi dan Pertemanan

Tidak jarang Anda mengeluarkan uang untuk membangun dan memelihara hubungan sosial, pertemanan, atau kekeluargaan.

Misalnya membeli kado ulang tahun, mentraktir teman atau saudara, memberi hadiah atau angpao pernikahan, bahkan sampai pengeluaran untuk undangan perayaan-perayaan lain seperti acara bridal shower atau baby shower.

Pengeluaran-pengeluaran tersebut memerlukan anggaran khusus yang dapat Anda kategorikan ke dalam pos biaya sosialisasi dan pertemanan.

pos keuangan keluarga 01

Ilustrasi perencanaan keuangan keluarga. Sumber: Freepik/pressfoto

 

#10 Pos Kesehatan

Perencanaan keuangan yang baik termasuk alokasi untuk kesehatan akan meningkatkan kualitas hidup keluarga Anda. Untuk itu sebaiknya Anda memiliki dana khusus untuk pos kesehatan yang tidak termasuk dalam manfaat asuransi yang Anda miliki.

Contoh pos kesehatan antara lain kebutuhan untuk konsultasi dokter, obat, vitamin, imunisasi, perlengkapan kesehatan seperti hand sanitizer atau masker, hingga membership gym.

 

#11 Pos Pengeluaran Pribadi

Pos pengeluaran untuk keperluan pribadi seperti pengembangan diri, healing, kecantikan, dan grooming sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan meningkatkan kualitas diri.

Pengeluaran ini mencakup biaya untuk kursus atau pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan, sesi terapi atau kegiatan relaksasi untuk kesehatan mental, serta perawatan kecantikan dan grooming untuk menjaga penampilan dan kebersihan diri.

Alokasi dana yang tepat untuk keperluan ini membantu seseorang tidak hanya merasa lebih baik secara fisik dan mental tetapi juga lebih percaya diri dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Manfaat Melakukan Alokasi atau Pos Keuangan

Melakukan alokasi atau pos keuangan memiliki banyak manfaat yang signifikan untuk kesehatan finansial. Berikut adalah beberapa manfaat utama:

 

#1 Mengevaluasi Arus Kas

Melakukan alokasi keuangan memberikan kontrol yang lebih baik atas arus kas, sehingga Anda dapat mengatur prioritas dan mengelola keuangan dengan lebih efektif.

Memantau arus kas secara real-time dan menyesuaikannya dengan alokasi pos keuangan yang sudah Anda rencanakan membantu Anda memahami ke mana uang Anda pergi. Setelah itu Anda dapat mengevaluasi apakah sudah mengelola pos keuangan dengan baik atau belum.

[Baca Juga: Begini Cara Cek Cash Flow Bulanan Untuk Ibu Rumah Tangga]

 

#2 Mengidentifikasi Masalah Finansial

Mengalokasikan pos pengeluaran dapat membantu mengidentifikasi masalah finansial yang mungkin tidak terlihat sebelumnya, seperti pengeluaran yang tidak diperlukan.

Dengan mengalokasikan anggaran untuk setiap kebutuhan, Anda juga dapat menghindari utang berlebihan dan memastikan pengeluaran sesuai kemampuan finansial. 

 

#3 Membantu Mencapai Tujuan Keuangan

Alokasi keuangan membantu Anda merencanakan dan mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, seperti membeli rumah atau mempersiapkan dana pensiun.

Alokasi yang baik juga memungkinkan Anda menyisihkan dana untuk investasi yang dapat membantu meningkatkan kekayaan dan memberikan keamanan finansial jangka panjang.

[Baca Juga: Ini Cara Mengatur Pos Pengeluaran Rumah Tangga Bagi Pasangan Muda!]

 

Atur Keuangan Keluarga dengan Bersama Pasangan

Itulah pos keuangan rumah tangga yang wajib untuk Anda dan pasangan ketahui.

Urusan keuangan dalam pernikahan bisa jadi urusan yang rumit. Akan tetapi, dengan bersikap terbuka dan jujur, akan memudahkan prosesnya.

Tidak ada praktik keuangan terbaik untuk pengelolaan keuangan. Satu pasangan dengan pasangan lainnya tentu bisa jadi berbeda.

Jika Anda butuh ahli untuk membantu Anda merencanakan keuangan keluarga, Anda bisa konsultasi dengan saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya.

Dengan berkonsultasi, Anda dan pasangan akan mengetahui bagaimana perencanaan keuangan yang tepat sesuai dengan tujuan dan kondisi keuangan Anda.

Segera buat jadwal konsultasi melalui WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Jangan lupa bagikan informasi ini kepada keluarga muda lain yang belum mulai mengatur anggaran pos keuangan keluarga dan membutuhkan perencana keuangan. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Team Amartha Blog. 24 Februari 2023. Pasangan Wajib Tahu! 7 Jenis Pos Keuangan Rumah Tangga. amartha.com – https://shorturl.at/TVpj0
  • Ruang Menyala. 29 April 2024. 10 Pos Keuangan Rumah Tangga, Pasangan Muda Wajib Tahu! ruangmenyala.com – https://shorturl.at/FCUwQ
  • Admin. 26 Juni 2023. 9 Manfaat Mencatat Pengeluaran yang Wajib Diketahui. ocbc.id – https://shorturl.at/4ZHSH

 

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik