Pos pengeluaran bulanan rumah tangga bisa jadi sumber bencana kalau tidak diurus dengan benar. Alih-alih sejahtera, Anda bisa terbius kebiasaan belanja impulsif.

Yuk, pelajari apa saja pos pengeluaran rumah tangga yang perlu dianggarkan biar keuangan tetap sehat!

 

Summary:

  • Dalam mengelola keuangan keluarga, terdapat beberapa pos pengeluaran yang wajib ada, namun persentase anggarannya bisa berbeda pada setiap orang.
  • Keuangan rumah tangga sebaiknya diketahui oleh setiap pasangan satu sama lain, untuk meminimalisasi konflik dalam keluarga.

 

Pentingnya Membuat Pos Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga

Anda pasti setuju kalau saya bilang dunia pernikahan penuh cerita. Drama yang timbul bisa soal remeh temeh seperti kebiasaan taruh handuk basah di tempat tidur sampai soal keuangan.

Kalau sudah menyangkut soal finansial, rasanya tidak bisa kita bawa bercanda, ya. Apalagi kalau belum pernah memikirkan pos pengeluaran bulanan rumah tangga.

Sebagai ibu rumah tangga, sebagian besar dari kita pasti tahu kalau pos pengeluaran rumah tangga cukup banyak jumlahnya.

Tapi, pernah tidak, sih, Anda coba mencatat, kemudian membuat anggaran untuk bulan berikutnya?

Jika belum, mari kita jelajahi alasan penting mengapa perlu membuat pos pengeluaran bulanan rumah tangga:

 

#1 Mengidentifikasi Pengeluaran yang Tidak Mendesak

Jika Anda hanya menggunakan perkiraan, bisa jadi rencana keuangan keluarga tidak akurat. Misal, mendahulukan langganan streaming daripada tagihan air.

Sehingga dengan melakukan pencatatan akan membuat Anda terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu.

 

#2 Lebih Paham Tentang Keuangan Keluarga

Apakah Bunda bisa menjelaskan besaran dana belanja tiap bulan? Jika tidak, silakan coba catat pos pengeluaran bulanan rumah tangga.

Dengan cara ini, Anda akan selalu ingat dan tahu besar tagihan listrik, pendidikan anak, transportasi, sampai belanja pangan.

 

#3 Membuat Anggaran yang Masuk Akal

Setelah punya catatan kas keluar (pos pengeluaran), Anda dapat membuat anggaran keuangan bulan depan dengan realistis.

Memberlakukan anggaran tidak akan membuat Anda kelihatan jahat, kok. Justru, hal ini membantu mengurangi potensi utang konsumtif.

 

#4 Mengajarkan Manajemen Keuangan kepada Anak-anak

Anda bisa melibatkan anak-anak saat membuat catatan pos pengeluaran bulanan rumah tangga.

Dengan begitu, mereka bisa belajar bertanggung jawab dengan keuangan pribadi. Bukan tidak mungkin, di masa depan mereka bisa mencapai kebebasan keuangan karena terbiasa hidup teratur.

 

#5 Melihat Kemajuan Keuangan Keluarga

Jika konsisten mempraktikkan catatan pos belanja bulanan, Anda bisa memantau perkembangan finansial tiap bulan.

Di tahap ini, Anda dan pasangan bisa mengidentifikasi apakah kebiasaan belanja sudah sesuai dengan tujuan keuangan atau belum.

Jika belum, Anda berdua bisa berdiskusi untuk melakukan penyesuaian. Namun, jika dalam prosesnya memerlukan saran dari ahli, Perencana Keuangan Finansialku siap membantu!

Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi, ya!

Konsul Masalah Keuangan

 

#6 Mengantisipasi Pengeluaran Masa Depan

Catatan keuangan bisa membantu Anda mengantisipasi biaya beberapa waktu mendatang. Misal, arisan kompleks bulan depan harus dibayarkan dua kali sekaligus.

Karena sudah punya antisipasi melalui catatam, Anda tidak akan kebingungan menyiapkan iuran arisan yang naik 100% daripada bulan sebelumnya.

[Baca Juga: Contoh Tabel Perencanaan Keuangan Keluarga, Siap Mencapai Tujuan Keuangan!]

 

Pos Pengeluaran Bulanan di Rumah Tangga

Tidak kita pungkiri, bahwa kebutuhan seseorang akan makin banyak setelah menikah. Karenanya, setiap pos pengeluaran bulanan rumah tangga harus dipikirkan dengan matang.

Berikut ini pos pengeluaran bulanan rumah tangga yang harus Anda hitung dengan cermat, simak baik-baik, ya!

 

#1 Tempat Tinggal

Tempat tinggal adalah pos penting pengeluaran bulanan rumah tangga. Sebab, di sini anggota keluarga tinggal dan berinteraksi.

Jika Anda masih tinggal di rumah sewa, silakan sisihkan pendapatan setelah mendapat gaji untuk membayar pos ini.

Jika sudah punya rumah sendiri, sisihkan uang untuk perbaikan, listrik, atau cicilannya.

 

#2 Konsumsi

Pengeluaran untuk makanan biasanya menjadi monster keuangan. Orang-orang sering lalai mencatat pos ini karena pengeluarannya bertahap.

Sebagai anjuran, Anda bisa membuat daftar menu makan tiap hari. Selain memudahkan pencatatan, juga bisa terhindar dari protes menu makan yang itu-itu saja.

 

#3 Biaya Pendidikan

Memastikan pendidikan anak adalah kewajiban orang tua. Karena alasan ini, Anda perlu menyiapkan biaya pendidikan anak dengan jumlah yang tepat.

Misal, Anda menargetkan anak yang saat ini baru lahir bisa masuk di kampus favorit di Jakarta.

Saat ini, biaya kuliah di sana sejak awal masuk sampai selesai adalah Rp92 juta.

Dari ilustrasi tersebut, sang anak akan masuk kuliah 18 tahun lagi. Dengan asumsi kenaikan biaya pendidikan tahunan sebesar 10%, maka dalam 18 tahun, biaya kuliah naik menjadi Rp501.620.083.

Per bulan, Anda pun harus menyisihkan Rp661.890 per bulan agar tujuan keuangan tersebut tercapai.

Nah, sebagai tambahan referensi seputar mempersiapkan dana pendidikan, yuk, baca ebook gratis dari Finansialku Menyiapkan Masa Depan Terbaik Untuk Anak.

 

#4 Asuransi

Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan. Karenanya, melindungi diri dengan asuransi adalah opsi terbaik.

Anda bisa memilih asuransi kesehatan, asuransi jiwa, atau asuransi sakit kritis sesuai kebutuhan.

Ingat, asuransi bukan investasi, lho. Anda harus paham syarat dan ketentuannya agar tidak merasa dibohongi.

Untuk lebih memahami fungsi asuransi, Anda bisa baca artikel berikut Inilah Fungsi Asuransi Secara Primer, Sekunder, dan Khusus, Wajib Tahu!

 

#5 Tabungan dan Investasi

Tabungan dan investasi adalah pos penting yang sebaiknya Anda punya dalam pos pengeluaran bulanan rumah tangga.

Keduanya akan melindungi Anda dan keluarga dari dampak kondisi yang tidak menguntungkan secara ekonomi.

Anda bisa menganggarkan 20% pendapatan bulanan untuk tabungan dan investasi. Misal, jika akumulasi penghasilan keluarga adalah Rp15 juta, maka tiap bulan harus menganggarkan Rp3 juta untuk ditabung dan diinvestasikan.

Dalam investasi, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli agar tidak salah strategi. Termasuk menentukan persentase dana yang perlu ditabung atau diinvestasikan.

Yuk, buat janji konsultasi secara 1 on 1, dengan cara klik banner di bawah ini.

Banner Konsul Investasi

 

#6 Utang

Silakan prioritaskan untuk melunasi utang, termasuk cicilan kendaraan, rumah, atau kartu kredit sesuai syarat dan ketentuan. Hindari utang untuk foya-foya.

Jangan sampai karena hal ini, Anda atau keluarga mengalami masalah keuangan, seperti yang pernah dialami salah satu klien Finansialku, Darel (29 tahun) yang mendapat “warisan utang”.

Lalu, seperti apa kisah dan perjuangannya untuk keluar dari masalah keuangan ini? Simak di story Finansialku berikut!

 

#7 Transportasi

Pos pengeluaran bulanan rumah tangga terakhir adalah biaya transportasi. Biaya ini meliputi ongkos naik ojek, bus, beli bahan bakar, biaya parkir, dan sebagainya.

Baca juga, Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan

 

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Pos Pengeluaran

Sebagai ibu rumah tangga yang cerdas, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut saat mencatat pos pengeluaran bulanan rumah tangga:

  1. Melibatkan semua anggota keluarga dalam mewujudkan keuangan yang sehat.
  1. Memanfaatkan diskon.
  1. Memprioritaskan kebutuhan utama, seperti belanja pangan, listrik, air, tabungan, investasi, asuransi, dan sebagainya.
  1. Mendalami aspek fundamental investasi.
  1. Menetapkan dana darurat.
  1. Menggunakan dompet digital agar lebih efisien.
  1. Menggunakan perangkat hemat energi.
  1. Rencana anggaran yang realistis dan mudah diterapkan.
  1. Rutin mengevaluasi keuangan pribadi.
  1. Belajar dari pengalaman.

[Baca Juga: 7 Tips Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga Anti Boros!]

 

Yuk, Bun, Mulai Catat Pos Pengeluaran dengan Rutin!

Pos pengeluaran bulanan rumah tangga bisa jadi bumerang jika tidak dicatat dan dianggarkan dengan jumlah yang proporsional.

Anda bisa mulai menyusunnya sendiri atau meminta saran perencana keuangan Finansialku untuk mendapatkan arahan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan, kondisi dan tujuan keuangan.

Yuk, diskusi sekarang juga bersama ahlinya dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940. Konsultasi sekarang!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian pembahasan tentang pos pengeluaran bulanan rumah tangga. Jika Anda punya pertanyaan lain, silakan sampaikan di kolom komentar berikut.

Anda bisa membantu bunda lainnya agar lebih cerdas menyikapi keuangan keluarga dengan membagikan informasi ini di media sosial. Terima kasih!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. Contoh Tabel Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga yang Benar. Klikasuransiku.com – https://bit.ly/3pcMP4D
  • Okky Budi. 22 Januari 2020. 7 Pos Pengeluaran Rumah Tangga yang Wajib Dipenuhi. Lifepal.co.id – https://bit.ly/3pWinMe