Ibu Rumah Tangga butuh konsultasi perencanaan keuangan karena beberapa hal, salah satunya adalah ibu rumah tangga sebagai pengelola keuangan rumah tangga (sering juga disebut menteri keuangan dalam keluarga), perlu memiliki panduan dalam mengelola keuangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa ibu rumah tangga, mereka mengaku mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan keluarga. Perencana Keuangan Independen Finansialku akan membahas alasan ibu rumah tangga butuh konsultasi perencanaan keuangan.

 

Perencanaan Keuangan: Art dan Finance

Sebelum masuk ke topik utama, Finansialku akan membahas bagian dari perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan untuk individu (pribadi) dan keluarga sejatinya adalah gabungan antara art (seni), personal finance (ilmu keuangan pribadi dan keluarga) dan logic (logika).

Perencanaan-Keuangan---Ilmu-Keuangan,-Seni-dan-Logika

Perencanaan keuangan membutuhkan adanya sinergi antara ilmu perencanaan keuangan (personal finance), seni (art) dan logika (logic). Perencanaan keuangan memiliki sifat yang unik, artinya sebuah rencana keuangan yang cocok untuk keluarga yang satu, belum tentu cocok untuk keluarga yang lain. Kok bisa begitu?

Hal ini terjadi karena dalam membuat rencana keuangan, Finansialku mempertimbangkan banyak hal. Beberapa pertimbangan diantaranya adalah pandangan klien terhadap risiko (profil risiko klien), kemampuan keuangan, tingkat penguasaan produk investasi dan lainnya.

 

Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Jawab Quiz: Sudahkah Anda Mengelola Keuangan dengan Benar?]

 

Berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa ibu rumah tangga, didapatkan hasil rata-rata ibu rumah tangga mengelola keuangan mengandalkan seni (art) dan logika (logic). Mereka tidak menghitung kebutuhan investasi, mengoptimalkan manfaat asuransi dan merencanakan keuangan.

Hasil wawancara juga menemukan beberapa orang ibu rumah tangga yang mengaku mengalami kesulitan dalam merencanakan keuangan rumah tangganya, terlebih kesulitan dalam mengelola utang buruk (utang konsumtif) dan banyaknya cicilan.

Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Para HRD: 8 Alasan Pentingnya Pelatihan Perencanaan Keuangan untuk Karyawan di Perusahaan Anda]

 

Sebagian besar ibu-ibu rumah tangga mengaku menabung dan berinvestasi rutin setiap bulan, untuk kebutuhan masa depan. Definisi masa depan belum dapat digambarkan dengan jelas alias belum ada petunjuk merencanakan keuangan untuk memenuhi tujuan keuangan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Finansialku menyimpulkan ada 6 alasan utama Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan. Apa aja itu?

  

6 Alasan Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan

Berdasarkan diskusi ini enam alasan mengapa ibu rumah tangga butuh konsultasi perencanaan keuangan:

  1. Mengelola arus kas keluarga, manajemen utang dan mengurus investasi bulanan menjadi beban ibu rumah tangga saat ini.
  2. Menabung tidak lagi cukup untuk dana pendidikan anak sekolah.
  3. Dana hari tua membutuhkan kajian ilmu perencanaan keuangan untuk melakukan perhitungan yang komprehensif.
  4. Manajemen risiko keluarga menjadikan pondasi dalam sebuah rencana keuangan keluarga.
  5. Mempersiapkan dana untuk berlibur, dana beribadah dan pembelian asset, dana pernikahan anak dan lainnya.
  6. Mempersiapkan warisan yang adil agar tidak terjadi perpecahan dalam keluarga.

 

Mari kita bahas satu persatu enam alasan Ibu Rumah Tangga membutuhkan konsultasi perencanaan keuangan:

 

Alasan 1 Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan Permasalahan Pengelolaan Arus Kas

Permasalahan yang hampir dihadapi ibu-ibu muda (young moms) adalah permasalahan mengelola arus kas keluarga, manajemen utang dan mengurus investasi bulanan. Topik-topik tersebut menjadi permasalahan dan sesuatu yang menakutkan bagi ibu-ibu rumah tangga.

Manajemen Arus Kas - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Pentingnya Pelatihan Perencanaan Keuangan untuk Karyawan]

 

Solusi yang mudah dan tepat untuk permasalahan tersebut adalah panduan mengelola keuangan. Salah satu bagian dalam rencana keuangan adalah laporan keuangan keluarga, anggaran dan action plan investasi. Jadi dengan adanya rencana keuangan para moms akan mudah mengelola keuangan rumah tangga, menjalankan strategi untuk melunasi utang-utang dan tentunya investasi untuk ke depannya. Jika Anda ingin memulai mengatur keuangan Anda, gunakan anggaran!

 

Alasan 2 Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan Dana Pendidikan Anak

Merencanakan pendidikan anak memerlukan paduan antara seni menabung, investasi dan ilmu perencanaan keuangan. Saat ini rata-rata kenaikan biaya pendidikan kuliah adalah 10% – 20% per tahun. Disisi lain produk-produk tabungan dan deposito menawarkan bunga 7%-10% (sebelum pajak) atau 5,6% – 8% (setelah pajak). Hal ini menyebabkan rencana persiapan dana pendidikan anak menjadi tekor dan ujung-ujungnya pendidikan disesuaikan dengan budget, bukan pada minat anak.

Dana Pendidikan Anak - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Para HRD: 8 Alasan Pentingnya Pelatihan Perencanaan Keuangan untuk Karyawan di Perusahaan Anda]

 

 

Seorang penasihat keuangan di Amerika bernama Robert T. Kiyosaki memiliki sebuah quote yang berbunyi:

It’s more important to grow your income than cut your expense. It’s more important to grow your spirit than cut your dreams. – Robert T. Kiyosaki

 

Alasan 3 Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan Dana Hari Tua

Kesalahan orang-orang pada umumnya (tidak hanya moms tetapi semua orang) adalah tidak melakukan perencanaan dana hari tua. Kebanyakan orang berpikir dana hari tua itu mahal dan butuh biaya besar sekali. Anggapan itu dapat dimaklumi jika seseorang belum mengenal ilmu perencanaan keuangan. 

 

Dana Hari Tua - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

Ternyata dana hari tua jika dipersiapkan jauh-jauh hari dengan suatu strategi yang dihitung dengan benar, sangat mungkin terpenuhi dan tidak memberikan beban berat. Moms, Anda tidak perlu bingung lagi mengeluarkan kalkulator, menghitung dengan spreadsheet (seperti Microsoft Excel dan lain-lain), Anda dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku atau menggunakan aplikasi perencanaan keuangan Finansialku. 

 

Alasan 4 Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan Manajemen Risiko

Risiko adalah salah satu bentuk ketidakpastian (uncertainty) dan mungkin terjadi. Dalam kehidupan berumah tangga, selalu terdapat risiko-risiko, seperti risiko terjadinya phk, risiko sakit kritis, risiko perampokan dan risiko-risiko lainnya. Salah satu aspek dan menjadi pondasi dalam rencana keuangan adalah manajemen risiko pribadi.

 

 

Sesuaikan Asuransi Jiwa sesuai dengan Kebutuhan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 [Baca Juga: Pekerja Profesi Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan]

 

Para moms, tidak perlu khawatir karena risiko sudah dapat dikelola dengan berbagai cara. Berikut ini informasi lebih detil mengenai manajemen risiko pribadi:

 

Alasan 5 Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan Perencanaan Keuangan Sekunder

Para moms tentu ingin donk, jalan-jalan ke luar negeri, melakukan perjalanan Ibadah (Naik Haji atau Perjalanan Ibadah lainnya) atau membeli rumah, mobil dan lainnya. Dalam perencanaan keuangan, tujuan-tujuan tersebut seringkali dikelompokkan menjadi perencanaan keuangan sekunder.

 

Dana Berlibur - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Perencanaan Keuangan untuk Umur 30 an]

 

Beberapa tujuan keuangan tentu dapat dicapai tanpa harus melakukan perhitungan yang rumit, tetapi pembelian barang-barang yang mahal, tentu saja harus direncanakan dengan matang. Moms tidak perlu khawatir, apa pun tujuan keuangan moms, kapan pun waktunya dan berapa pun biayanya, semuanya dapat direncanakan. Jika moms melakukan tahapan rencana, hal itu berarti satu langkah mencapai tujuan keuangan moms.

 

Alasan 6 Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan Mempersiapkan Warisan

Permasalahan warisan, seringkali menghantui orang tua yang sudah lanjut (mature moms). Tentu sebagai ibu tidak ingin anak-anaknya bertengkar karena permasalahan waris.

 

Mempersiapkan Warisan - Dana Waris - Distribusi Kekayaan - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 [Baca Juga: Menghancurkan Mental Block dalam Perencanaan Keuangan]

 

Finansialku setuju jika waris dibagikan secara adil, maka dapat meredam atau menghilangkan kecemburuan antara anak yang satu dengan yang lain. Nah warisan perlu disiapkan sejak saat Anda sebagai orang tua masih dalam keadaan sehat. Hal ini sebagai suatu upaya preventif, untuk memastikan harta Anda turun ke ahli waris.

 

Kesimpulan

Jadi 6 alasan mengapa ibu rumah tangga butuh konsultasi perencanaan keuangan adalah:

  1. Mengelola keuangan keluarga.
  2. Mempersiapkan dana pendidikan anak.
  3. Mempersiapkan dana hari tua.
  4. Manajemen risiko keluarga
  5. Perencanaan kebutuhan sekunder
  6. Mempersiapkan warisan

Ibu rumah tangga butuh perencanaan keuangan karena beberapa sebab, tetapi yang paling penting adalah pendekatan ilmiah ilmu perencana keuangan akan mendukung cara mengelola keuangan keluarga Anda.

 

Moms udah tahu kan alasan ibu rumah tangga butuh konsultasi perencanaan keuangan. Moms dapat menghubungi Finansialku untuk konsultasi perencanaan keuangan

 

Download Slide Kecerdasan Keuangan Keluarga

Â