Kehidupan keluarga yang stabil dan sejahtera tidak terlepas dari kondisi keuangan rumah tangga yang sehat. 

Inilah beberapa cara mengatur keuangan rumah tangga agar dapat mencapai tujuan finansial keluarga secara lebih terarah. Simak, yuk!

 

Summary:

  • Mengatur keuangan rumah tangga diperlukan keterlibatan dari setiap anggota keluarga di dalamnya, sehingga bisa menerapkan perencanaan keuangan yang terarah dan lebih baik.
  • Keuangan yang teratur bisa dimulai dari mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, penyusunan anggaran, dan tidak lupa evaluasi keuangan bersama-sama. 

 

Mengapa Mengatur Keuangan dalam Rumah Tangga itu Penting?

Mengatur keuangan rumah tangga bukan sekadar pekerjaan rutin administrasi keuangan saja.

Terdapat bumbu-bumbu cinta dengan tujuan krusial yang memberikan stabilitas keuangan rumah tangga. Sehingga dengan perencanaan yang baik, tujuan-tujuan keuangan keluarga akan tercapai.

cara mengatur keuangan rumah tangga 1

Ilustrasi Keluarga. Sumber: sahabat.pegadaian.co.id

 

Selain itu, keuangan yang teratur juga membentuk lapisan perlindungan bagi keluarga. Dengan pengaturan yang bijak, kita dapat mengamankan aset, memiliki proteksi, utang terkendali, dan meningkatkan ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian.

Jadi, mengelola keuangan rumah tangga bukan hanya coretan di atas kertas saja, melainkan upaya menciptakan harapan keluarga di masa depan.

 

Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Cinta

Mengatur keuangan rumah tangga bukanlah mengenai kemampuan perhitungan pendapatan dan pengeluaran saja. Terdapat unsur keterlibatan antar anggota keluarga, saling pengertian, dan keselarasan dalam penerapannya.

Berikut ini cara mengatur keuangan rumah tangga yang penuh cinta dan bisa Sobat Finansialku terapkan, antara lain:

 

#1 Bicarakan Tujuan Keluarga Bersama Pasangan

Duduk berdua bersama pasangan dalam rangka membicarakan tujuan keuangan keluarga adalah hal pertama yang harus dilakukan.

Bicarakan mengenai tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Satukan visi bersama agar mudah dalam memahami keinginan masing-masing.

 

 #2 Buat Anggaran Bersama

Setelah sepakat dengan tujuan keuangan keluarga, diperlukannya formulasi strategi dalam membuat anggaran secara bersama-sama.

Buatlah anggaran yang mencakup semua pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. Libatkan satu sama lain agar semua kebutuhan terpenuhi.

Sebagai referensi dalam menyusun anggaran, baca ebook gratis dari Finansialku Cara Membuat Anggaran dengan Tepat.

 

#3 Saling Terbuka dan Memahami

Transparansi adalah kunci dalam menumbuhkan kepercayaan satu sama lain. Masalah keuangan sangat memerlukan transparansi agar dapat memahami kebutuhan satu sama lain.

Jadi, mulailah terbuka termasuk soal keuangan dengan pasangan Anda. Jika masih bingung untuk memulainya, simak tayangan YouTube Finansilku berikut ini!

 

 

#4 Bagi Tugas Pengelolaan Keuangan

Kelola keuangan keluarga bukanlah tugas satu orang saja akan tetapi diperlukannya peran dari masing-masing anggota keluarga. Tentukan tanggung jawab masing-masing dalam mengelola keuangan agar fokus dalam mencapai tujuan bersama.

Misalnya, suami mencari penghasilan dan berinvestasi sedangkan istri mengatur pengeluaran rutin bulanan.

 

#5 Buatlah Skala Prioritas

Dengan segala kebutuhan yang diperlukan dalam rumah tangga, skala prioritas tentu sangat dibutuhkan.

Tentukan kepentingan dan tingkat urgensi masing-masing tujuan. Apakah ada kebutuhan mendesak atau tujuan jangka panjang yang memerlukan perencanaan lebih awal?

 

#6 Catat Pendapatan dan Pengeluaran

Mencatat pendapatan dan pengeluaran rumah tangga adalah praktik yang mudah dan penting dalam manajemen keuangan keluarga. Anda dapat dengan mudah mengevaluasi aktivitas keuangan yang dilakukan.

Hal ini juga dapat meningkatkan kesadaran finansial dengan memahami kebiasaan. Ke depannya, Anda dapat dengan mudah menentukan arah pengelolaan keuangan yang berasal dari laporan ini.

 

#7 Evaluasi Secara Berkala dan Bersama-Sama

Evaluasi keuangan secara berkala dan bersama pasangan memberikan gambaran yang akurat tentang keadaan finansial rumah tangga.

Anda dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan di kemudian hari. Selain itu, Anda juga memungkinkan untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk mencapai kesehatan keuangan yang lebih baik.

 

Kategori Pengeluaran Bulanan dalam Rumah Tangga

Anda masih bingung dalam pengelompokan pengeluaran rumah tangga apa saja untuk setiap bulannya?

Jangan khawatir, kita akan mengupas tuntas kategori dan rincian pengeluaran bulanan dalam rumah tangga agar membantu Anda untuk membuat anggaran.

 

#1 Pengeluaran Rutin

Pengeluaran rutin bulanan rumah tangga adalah pengeluaran yang selalu dikeluarkan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Pengeluaran ini dapat dijabarkan kembali menjadi beberapa jenis pengeluaran, yaitu:

  • Sedekah/donasi.
  • Biaya sewa rumah (jika menyewa atau kost).
  • Tagihan-tagihan, terdiri dari tagihan listrik, air, gas, telepon/pulsa, internet, dan iuran pemeliharaan lingkungan.
  • Makanan, terdiri dari pembelian bahan makanan, makanan jadi, dan cemilan.
  • Belanja bulanan, terdiri dari pembelian perlengkapan rumah tangga seperti perlengkapan mandi, dapur, kebersihan, dan lain-lain).
  • Pendidikan, terdiri dari pembayaran SPP anak, kursus, perlengkapan.
  • Transportasi, terdiri dari bensin, parkir, service bulanan, tol, dan transportasi publik.
  • Keperluan pribadi, terdiri dari pengeluaran pribadi seperti pakaian, skin care, perlengkapan pribadi.
  • Tunjangan orang tua/saudara dan gaji ART.

 

#2 Pengeluaran Masa Depan

Pengeluaran masa depan adalah dana yang dialokasikan secara bulanan untuk menabung atau berinvestasi sesuai dengan tujuan keuangan.

Contohnya adalah menyisihkan untuk mengumpulkan dana darurat, menabung untuk liburan, berinvestasi untuk persiapan pensiun, dan lainnya.

 

#3 Cicilan

Cicilan yaitu pengeluaran untuk membayar utang secara bulanan dengan berbagai pinjaman, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.

Contohnya adalah pembayaran/cicilan untuk kartu kredit, KTA, pinjaman online, KPR, kredit kendaraan, dan lain-lain.

 

#4 Premi Asuransi

Pengeluaran yang dibayarkan untuk membayar premi asuransi secara pribadi, seperti asuransi kesehatan, jiwa, penyakit kritis, asuransi kepemilikan barang, dan lainnya.

 

#5 Biaya Entertainment 

Pengeluaran tambahan untuk mengimbangi gaya hidup (lifestyle) dan hiburan dalam rumah tangga, seperti rekreasi, acara hiburan, konser, dan lainnya.

Jika Anda memiliki dana yang terbatas namun masih ingin mengalokasikan biaya hiburan ini, sebaiknya Anda menganggarkan sebesar 5-10% dari total pengeluaran bulanan.

Ingat! Komponen biaya-biaya di atas mungkin dapat berbeda-beda pada setiap keluarga.

[Baca Juga: Waspada! 5 Red Flags Keuangan Rumah Tangga, Termasuk Utang?]

 

Cerita Sukses: Menata Keuangan Rumah Tangga dari Nol Menuju Kesuksesan

Andi dan Hani berencana untuk menikah dalam beberapa bulan lagi. Andi bekerja sebagai karyawan swasta dengan gaji Rp8.000.000 per bulan.

Hani berencana tidak bekerja saat sudah menikah dan menuntut untuk mendapatkan anggaran rekreasi sebesar Rp2.000.000 per bulan.

Andi merasa terlalu besar mengingat terbatasnya penghasilan, lalu menghitung pengeluaran rumah tangga rutin bulanan sebesar Rp6.000.000 per bulan, dan butuh untuk menabung/berinvestasi.

Mereka tidak memiliki utang. Aset likuid yang dimiliki sebesar Rp30.000.000 di tabungan dan aset investasi berupa logam mulia sebesar Rp10.00.000.

Solusi dari masalah Andi dan Hani adalah dengan langkah-langkah berikut:

 

#1 Membicarakan tentang Tujuan dan Prioritas Rumah Tangga

Andi dan Hani harus menyepakati tujuan bersama karena sudah hidup dalam satu kesatuan rumah tangga. Mereka menyepakati tujuan jangka pendek hingga panjang yang harus diprioritaskan adalah:

  • Mengelola arus kas agar tetap positif.
  • Mengumpulkan dana darurat sebesar Rp54.000.000 (9x pengeluaran rutin bulanan).
  • Menabung untuk kebutuhan kehamilan anak pertama Rp10.000.000.
  • Menyediakan anggaran rekreasi sesuai dengan kesepakatan bersama jika masih ada kelebihan anggaran.

 

#2 Membuat Anggaran yang Rasional

Selanjutnya adalah membuat anggaran yang masuk akal, dalam arti sesuai dengan kebutuhan dan penghasilan yang dimiliki oleh pasangan tersebut. Sebagai berikut:

cara mengatur keuangan rumah tangga 1

 

#3 Membagi Tanggung Jawab

Langkah selanjutnya ada pembagian tugas dalam pengelolaan keuangan. Mereka menyepakati Andi untuk fokus mencari nafkah dan Hani akan mengelola pengeluaran dan investasi.

Hani akan menempatkan tabungan dana darurat dan tabungan kehamilan pada instrumen Reksadana Pasar Uang agar memaksimalkan imbal hasil.

 

#4 Evaluasi Keuangan Secara Berkala

Setelah satu tahun dijalankan dengan konsisten, mereka melakukan keuangan secara berkala.

Hasilnya adalah arus kas tetap positif, tabungan dana darurat dan kehamilan terisi, dan rekreasi pun dapat diwujudkan setiap bulannya.

Nah, apakah Anda juga ingin memiliki perencanaan keuangan rumah tangga yang lebih terarah, seperti Andi dan Hani?

Perencana Keuangan Finansialku siap memberikan strategi yang tepat untuk Anda, baik seputar keuangan maupun investasi. Yuk, langsung klik banner di bawah ini dan buat janji konsultasi!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

 

Buka Halaman Baru bagi Keuangan Keluarga

Setelah membaca artikel ini, Anda diharapkan dapat memulai babak baru dalam keuangan rumah tangga yang lebih tertata.

Dalam perjalanannya, Anda pasti akan terus beradaptasi terhadap berbagai perubahan status dan kondisi keuangan. Tapi tetaplah konsisten menjalankan anggaran keuangan rumah tangga.

Selamat menata keuangan rumah tangga dengan penuh cinta dan harapan!

Jika Anda masih kesulitan dan bingung memulai bagaimana merencanakan pengaturan keuangan rumah tangga agar bisa mencapai tujuan finansial, mari baca ebook Cara Wujudkan Mimpi kamu dengan Perencanaan Keuangan.

Anda juga jangan ragu untuk meminta bantuan kepada perencana keuangan profesional dan bersertifikasi dari Finansialku yang siap membantu.

Buat janji temu konsultasi dan cari tahu informasi lebih lanjut dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940!

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian ulasan tentang kewajiban cara mengatur keuangan rumah tangga. Sampaikan tanggapan Anda dalam kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa share informasi ini di media sosial untuk membantu rekan Anda yang sama-sama ingin mewujudkan keuangan keluarga menuju lebih baik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

  • Ike Nofalia. 13 Maret 2022. 7 Tips Cerdas Mengatur Keuangan Rumah Tangga Anti Boros!. Finansialku.com- http://tinyurl.com/97czsf9d
  • Admin. 13 Februari 2023. 11 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Mudah dan Tepat. Bfi.co.id- http://tinyurl.com/mth7675d
  • Admin. 31 Mei 2023. 8 Jenis Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga beserta Rinciannya. Depositobpr.id- http://tinyurl.com/5et8vuc7
  • Admin. RESEP KELUARGA SEJAHTERA: AYO RENCANAKAN KEUANGAN!. Ojk.go.id- http://tinyurl.com/3bw5vyrp
  • Irfan Bayu. 31 Januari 2023. Tujuh Tips Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga di Awal Tahun. mediakeuangan.kemenkeu.go.id- http://tinyurl.com/37h79x8j