Memulai kehidupan berkeluarga bukan berarti selalu bahagia. Dalam perjalanannya, banyak yang perlu diwaspadai terutama soal keuangan rumah tangga.

Kira-kira apa saja red flags keuangan yang bisa mengancam kesejahteraan keluarga? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

 

Summary:

  • Masalah keuangan rumah tangga yang disepelekan akan berdampak buruk pada kehidupan keluarga saat ini dan masa depan.
  • Utang hingga aset yang menyusut menjadi salah satu tanda bahaya keuangan dalam rumah tangga.

 

Pentingnya Menyadari Permasalahan Keuangan dalam Berumah Tangga

Sering kali permasalahan keuangan menjadi cikal bakal perseteruan dalam rumah tangga.

Celakanya, banyak pasangan yang justru tidak tahu bagaimana cara menangani permasalahan tersebut.

Alhasil, kesejahteraan dan stabilitas hubungan rumah tangga pun terancam.

Karena itulah, setiap keluarga sebaiknya menyadari sekecil apapun permasalahan keuangan rumah tangga yang tengah di hadapi, sehingga akan:

  • Mengurangi potensi konflik dan ketegangan yang dapat merusak keharmonisan keluarga
  • Mengelola arus kas dengan lebih baik dan utang yang terkendali
  • Mencapai tujuan keuangan bersama secara efektif
  • Mencegah krisis keuangan keluarga
  • Menjaga stabilitas, kebahagiaan, dan kesejahteraan keluarga.

 

Lalu, apa saja yang termasuk red flags atau permasalahan keuangan rumah tangga? Simak pembahasan berikut ini!

[Baca Juga: Mengenal Konsep ‘Money Jar’ Untuk Atur Keuangan Rumah Tangga]

 

Apa Saja Tanda-tanda (Red Flags) Keuangan Rumah Tangga?

Setiap keluarga baiknya dapat mengidentifikasi tanda-tanda yang akan menjadi masalah keuangan rumah tangga atau red flags agar bisa mengatasi permasalahan keuangan sesuai dengan akar masalahnya.

Berikut adalah red flags dalam keuangan berumah tangga!

 

#1 Pengeluaran Tidak Terkendali

Tanda pertama yang dirasakan adalah pengeluaran lebih tinggi dari penghasilan dengan anggaran yang tidak jelas.

Arus kas menjadi negatif sehingga akan menimbulkan tanda-tanda masalah lainnya.

 

#2 Bermasalah dengan Utang

Arus kas negatif akan menjurus penggunaan utang terus menerus. Gali lubang tutup lubang menjadi strategi penggunaan utang yang ternyata hanya menimbulkan masalah lebih besar.

Jika Sobat Finansialku ingin keluar dari jeratan utang, pelajari strateginya dalam ebook gratis Cara Terbebas dan Terhindar dari Utang.

 

#3 Aset yang Terus Menyusut

Kesulitan keuangan akan menimbulkan cara untuk menutupi masalah dengan menjual aset yang dimiliki hingga habis.

Penurunan kepemilikan aset perlu diwaspadai adanya kesulitan finansial.

 

#4 Tidak Memiliki Tabungan dan Investasi

Tanda red flags lainnya adalah tidak adanya saldo tabungan bahkan tidak memiliki investasi untuk tujuan keuangan.

Bahayanya adalah dana pendidikan anak, dana pensiun, dan dana darurat yang tidak dipersiapkan, akan muncul masalah baru di kemudian hari.

Nah, jika Anda dan pasangan ingin menghindari masalah ini, yuk, tentukan instrumen investasi yang tepat sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan.

Agar tidak salah mengambil keputusan, Anda bisa diskusi bersama Perencana Keuangan Finansilaku. Mau buat janji? Klik banner di bawah ini sekarang!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

#5 Abai Terhadap Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Sulitnya kehidupan keuangan di masa sekarang akan berdampak pada tujuan keuangan jangka panjang yang cenderung diabaikan.

Kesulitan saat ini biasanya membuat suatu keluarga hanya terpaku pada masalah yang sedang dihadapinya, alih-alih memikirkan masa depan.

[Baca Juga: 8 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga, Mudah & Efektif!]

 

Bagaimana Dampak Masalah Keuangan terhadap Kehidupan Berumah Tangga?

Masalah keuangan dalam kehidupan berumah tangga dapat memiliki dampak yang signifikan pada keharmonisan dan kesejahteraan keluarga.

Dampak yang dapat muncul jika terjadi masalah keuangan di dalam rumah tangga antara lain:

  1. Ketidakstabilan finansial yang membawa keluarga sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar
  1. Mengabaikan tujuan keuangan jangka panjang
  1. Terjadinya pertengkaran yang berlarut-larut hingga berujung perceraian
  1. Mudah stres karena tekanan kesulitan keuangan
  1. Penurunan kesehatan fisik dan mental karena depresi dan kecemasan berlebih
  1. Terganggunya keberlangsungan hidup anak-anak karena masalah yang dihadapi orang tuanya.

Seperti yang terjadi pada salah satu klien Finansialku, Mba Sofi (28 tahun). Dia harus terlibat dalam masalah utang Ayahnya, yang membuat hidupnya makin rumit.

Seperti apa kisahnya? Simak berikut ini!

 

Setelah membaca kisah Mba Sofi, apakah Anda juga tengah menghadapi masalah keuangan dan ingin mendapat pendampingan bersama ahlinya?

Yuk, cari tahu informasi lebih lanjut seputar bookplan dengan menghubungi Customer Advisory via WhatsApp 0851 5866 2940.

 

Tindakan untuk Mengatasi Masalah Keuangan Keluarga

Perencanaan keuangan adalah kunci penting dalam menghindari masalah keuangan dan potensi konflik dalam pernikahan.

Perencanaan keuangan yang baik membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi konflik sebelum mereka menjadi masalah serius.

Berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah keuangan keluarga:

 

#1 Komunikasi Secara Transparan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjalin komunikasi secara terbuka dengan pasangan.

Komunikasi yang jujur dan terbuka adalah kunci untuk mengatasi permasalahan keuangan keluarga, agar mencapai kesepakatan bersama.

 

#2 Evaluasi Keuangan Keluarga Terutama pada Utang

Evaluasi keuangan keluarga, terutama pada utang, adalah langkah penting untuk memahami dan mengelola situasi keuangan keluarga dengan lebih baik.

Tinjau anggaran arus kas rumah tangga beserta aset dan kewajiban yang dimiliki.

 

#3 Membuat Prioritas Bersama

Identifikasi dan tentukan prioritas keuangan keluarga secara bersama-sama. Urutkan prioritas dari yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu.

Buatlah timeline dan uraikan cara yang memungkinkan untuk mencapai prioritas-prioritas tersebut.

 

#4 Buat Perencanaan Keuangan

Buatlah rencana keuangan keluarga secara spesifik berdasarkan prioritas-prioritas yang telah ditentukan.

Tentukan alokasi untuk setiap pos pengeluaran yang mendukung tujuan bersama agar tidak menghasilkan arus kas yang negatif.

Tentukan juga bagaimana cara mencapai tujuan keuangan keluarga dengan kondisi sulit yang sedang dialami.

 

#5 Konsisten dan Disiplin

Mengatasi masalah keuangan keluarga memerlukan waktu, usaha, dan kerja sama antar anggota keluarga.

Perlu kedisiplinan untuk mencapai kesejahteraan finansial. Tindakan yang konsisten akan membuahkan hasil yang Anda inginkan.

[Baca Juga: Strategi Mengatur Keuangan Rumah Tangga ala CFP, Anti Bocor Halus!]

 

Jika Mampu Mengatasi Masalah Keuangan Keluarga, Maka…

Ketika pasangan bekerja sama dalam merencanakan, mengelola, dan mengatasi masalah keuangan, mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan finansial dan kebahagiaan dalam pernikahan.

Keluarga yang memiliki rencana keuangan bersama lebih memungkinkan untuk mencapai tujuan finansial, salah satunya financial freedom.

 

 

Perencanaan keuangan bukan hanya tentang mengelola uang, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk hubungan pernikahan yang sehat dan berkelanjutan.

Perlu diingat bahwa mengatasi masalah keuangan tak hanya memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan disiplin dan komitmen. Semangat!

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Apakah ada pertanyaan mengenai hal ini? Silakan tulis di kolom komentar. Jangan lupa bagikan artikelnya kepada lebih banyak orang, terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber referensi:

  • Admin. Masalah Keuangan yang Kerap Dihadapi Keluarga Muda. Hsbc.co.id- https://bit.ly/45NCRpf
  • Admin. 18 Februari 2023. 5 Dampak Buruk yang Sering Terjadi Akibat Masalah Keuangan. blog.kini.id- https://bit.ly/46JqKLw