Potensi Bank syariah cukup berkembang dan menjadi salah satu perbankan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Artikel ini kan membahas potensi perbankan syariah di tahun 2020 dan tantangan yang akan dihadapi di tahun ini. Simak artikel Finansialku ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Perbankan Syariah

Pada awal mula berdirinya bank syariah di tahun 1992, istilah bank syariah bahkan belum diakui di sistem perbankan Indonesia. Saat ini, bank syariah hanya di akomodasi dengan diakuinya bank dengan prinsip bagi hasil sesuai dengan Undang Undang No. 7 Tahun 1992.

Yuk Meneropong Potensi Bank Syariah di Tahun 2020 (1)

[Baca Juga: Penipuan Rumah Syariah: Ini Cara Antisipasinya!]

 

Namun semakin berkembangnya perbankan syariah, pemerintah pun mulai membantu eksistensi perbankan syariah. Undang Undang No. 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah disusun dan dengan adanya peraturan tersebut, perbankan syariah memiliki payung hukum yang jelas.

 

Perkembangan Perbankan Syariah

Pangsa syariah nasional sejujurnya masih optimis. Dari catatan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) per bulan Oktober 2019, kinerja bank syariah cukup baik.

Perbankan syariah mampu mencatat pertumbuhan pembiayaan 11,03% (yoy), pertumbuhan dana pihak ketiga sebanyak 10,16% (yoy) dan pertumbuhan laba mencapai 46,60% (yoy).

Nyatanya, pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan industri perbankan yang mencatat pertumbuhan kredit 6,43% (yoy), pertumbuhan DPK 6,69% (yoy) dan laba berjalan 6,04% (yoy).

Di bawah ini merupakan beberapa target pertumbuhan yang dipasang oleh masing-masing untuk tahun 2020.

 

PT Bank BNI Syariah

Menurut Direktur Bisnis SME dan Komersial PT Bank BNI Syariah Dhias Widhiyati, untuk di tahun 2020, target pertumbuhan bisnis berada di kisaran 14% – 17% dengan pertumbuhan laba di atas 20%.

Adapun per November 2019, Dhias mengatakan laba berjalan perseroan telah mencapai Rp569 miliar dengan pertumbuhan 50% (yoy).

Yuk Meneropong Potensi Bank Syariah di Tahun 2020 (2)

[Baca Juga: Koperasi Konvensional vs Syariah: Kamu Pilih Mana?]

 

Sedangkan pembiayaan tumbuh 16% (yoy), dan penghimpunan DPK tumbuh 15% (yoy) dengan rasio dana murah sebesar 60% dari total DPK.

 

PT Bank CIMB Niaga Tbk (unit usaha syariah)

Di tahun 2020, perseroan ini menargetkan pertumbuhan pembiayaan dan DPK mencapai 20% (yoy).

Hingga kuartal ketiga tahun ini, CIMB Niaga Syariah telah mencatat pembiayaan Rp31,14 triliun dengan pertumbuhan mencapai 29,08% (yoy), dan DPK yang terhimpun adalah Rp26,58 triliun dengan pertumbuhan 21,11% (yoy).

 

PT Bank BCA Syariah

Untuk tahun 2020, proyeksi aset tumbuh di level 10% hingga 12% dengan pembiayaan tumbuh di 10% hingga 15% dan DPK tumbuh di kisaran 8% -12%.

Untuk di akhir tahun 2019, PT Bank Central Asia Syariah, telah mencatat pertumbuhan pembiayaan 12,16% (yoy) menjadi Rp5,20 triliun. DPK tumbuh 13,62% (yoy) menjadi Rp5,85 triliun dan laba berjalan tumbuh 9,26% (yoy) menjadi Rp50,93 miliar.

 

Strategi Pemenuhan Target

Menurut para pengelola bank syariah, target di atas akan diusahakan dengan mendorong perhimpunan dana murah guna menekan biaya dana. Selain itu, banyak perbankan syariah yang juga akan meningkatkan pendapatan komisi sebagai strategi mereka.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Tantangan Perbankan Syariah

Di tahun 2020, tentu perbankan syariah harus diperbaiki dan dikembangkan agar menjadi lebih baik. Di balik usaha meningkatkan kualitas bank syariah, terdapat beberapa tantangan yang dirasakan oleh perbankan syariah.

 

#1 Menghilangkan Penyimpangan Konsep Bank Syariah

Tantangan pertama adalah untuk meningkatkan kemurnian perbankan syariah sesuai dengan syariat Islam. Penyimpangan yang dapat ditemui di beberapa aspek perbankan syariah dapat lambat laun menghilangkan jati diri, keunikan, serta eksistensi perbankan syariah.

Yuk Meneropong Potensi Bank Syariah di Tahun 2020 (3)

[Baca Juga: 4 Pilihan Tabungan BRI Syariah Anti Riba Masa Kini]

 

Tidak jarang perbankan syariah mendapatkan kekecewaan dari para nasabahnya akibat praktik yang dinilai masih kurang sejalan dengan prinsip syariah. Tentu kekecewaan tersebut dapat menimbulkan hilangnya loyalitas dan kontinuitas penggunaan jasa perbankan syariah.

 

#2 Kepemilikan Perbankan Syariah

Undang undang yang mengatur perbankan syariah Pasal 9, membebaskan pemilikan bank umum syariah oleh badan hukum Indonesia dengan warga negara asing dan/atau badan hukum asing secara kemitraan langsung maupun melalui bursa efek.

Hal ini tentu akan memberikan tantangan yang cukup besar ke depannya. Ditambah lagi dengan pembebasan penggunaan tenaga kerja asing (Pasal 33 Ayat 1).

 

#3 Kualitas SDM yang belum merata

 Tantangan ketiga adalah sumber daya manusia dalam pengelolaan perbankan syariah masing kurang, baik secara kualitas dan kuantitas. Hal ini juga lebih diberatkan dengan perguruan tinggi pengajar ekonomi syariah yang belum mampu memasok SDM yang dibutuhkan.

Hal ini membuat perbankan syariah harus mengambil SDM dari perguruan tinggi umum yang sering kali memiliki ajaran yang berbeda dengan perguruan tinggi agama.

 

#4 Permodalan yang Kurang Kuat

Tantangan keempat yang dirasakan oleh perbankan syariah pada tahun 2020 adalah permodalan yang belum kuat. Alasan utama hal ini adalah karena perbankan syariah yang umurnya masih tergolong jauh lebih muda dibandingkan perbankan konvensional.

Untuk menghadapi tantangan ini, tentu perbankan syariah harus didukung selain dari pemerintah, tetapi juga pembukaan modal asing. Dengan permodalan yang kuat, maka industri perbankan syariah diharapkan mampu setara dengan perbankan konvensional.

 

Nah, tadi Anda sudah dapat informasi tentang potensi bank syariah. Finansialku juga punya video yang tidak kalah bermanfaatnya yaitu tentang Macam Macam investasi Syariah Menurut Dr. Latif, seorang Dosen & Praktisi Keuangan Syariah. Anda bisa tonton videonya di bawah ini.

 

Setelah membaca artikel ini, pastinya Anda semakin percaya dengan kinerja dan kredibilitas perbankan syariah. Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Muhamad Ilham Syahroni. 12 Juni 2019. Tantangan Perbankan Syariah Tahun 2020. Depoknews.id – https://bit.ly/2Glbbii
  • Fransiskus Simbolon. 30 Desember 2019. Bank Syariah pasang target tinggi pada 2020, ini pertimbangannya. Keuangan.kontan.co.id – https://bit.ly/2tAsnxL

 

Sumber Gambar:

  • Potensi Bank Syariah 01 – https://bit.ly/2S43Glc
  • Potensi Bank Syariah 02 – https://bit.ly/2RVRAe4
  • Potensi Bank Syariah 03 – https://bit.ly/2S4Ne4g