Inilah Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu, Tembus Ratusan Triliun!

Kekayaan Prajogo Pangestu terus menanjak berkat bisnisnya yang kebanjiran laba.

Mari belajar dari kisah sukses Prajogo Pangestu melalui ulasan Finansialku berikut ini!

Summary:

Prajogo Pangestu telah merintis karier sejak lama sebelum meraih kesuksesannya.

Berani memiliki banyak bisnis menjadi salah satu sumber kekayaan Prajogo Pangestu.

Daftar Isi

Profil Prajogo Pangestu

Nama Prajogo Pangestu barangkali tidak sepopuler Hartono bersaudara. Padahal, taipan satu ini masuk dalam lima besar orang terkaya di Indonesia.

Prajogo Pangestu yang memiliki nama asli Phang Djoem Phen adalah pria kelahiran 13 Mei 1944 di Sambas, Kalimantan Barat.

Datang dari keluarga sederhana, ia hanya mampu menempuh pendidikan sampai jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tapi, seperti pengusaha sukses lain, Prajogo punya tekad besar untuk mengubah nasib. Kini, ia punya dua orang anak dari pernikahannya dengan Herlina Tjandinegara, yakni Nancy dan Agus Salim.

Keduanya pun pelan-pelan mengikuti jejak sang ayah menjadi pengusaha ulung.

Kisah Sukses dan Perjalanan Karier Prajogo Pangestu

Kekayaan Prajogo Pangestu berbanding lurus dengan kariernya yang makin bersinar.

Melihat dirinya yang sekarang, banyak orang tidak menyangka bahwa pria murah senyum ini memulai peruntungan dari bawah.

Prajogo muda kemudian datang ke Jakarta untuk memperbaiki kondisi ekonomi.

Sayang, perjalanannya tidak semulus yang dibayangkan. Akhirnya, ia kembali ke Kalimantan dan menjadi sopir angkutan umum.

Namun, nasib baik berpihak pada Prajogo. Ketika mengemudi di tahun 60-an, ia bertemu dengan Bong Sun On alias Burhan Uray, pengusaha kayu asal Malaysia.

Ia mulai bekerja untuk Burhan pada 1969 di PT Djajanti Grup. Kinerjanya yang baik mengantarkan Prajogo menempati posisi General Manager di Pabrik Polywood Nusantara di Gresik.

Genap setahun menempati posisi tersebut, Prajogo memilih mundur dan mendirikan bisnis sendiri usai membeli CV Pacific Lumber Coy.

Pembelian itu pun ia selesaikan selama setahun dengan bantuan pinjaman Bank BRI.

Kekayaan Prajogo Pangestu mulai bertambah ketika ia membangun bisnis pertamanya yang fokus di perkayuan, yakni Barito Pacific Timber.

Perusahaan ini IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) dua dekade berikutnya, yakni pada 1993.

Setelah mengurangi bisnis kayu, Barito Pacific Timber berganti nama sebagai Barito Pacific Tbk (BRPT) pada 2007. Di tahun yang sama, perusahaan ini mengakuisisi perusahaan petrokimia Chandra Asri.

Lalu, pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta sehingga menjadi perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di dalam negeri.

Barito Group kini berada di bawah kepemimpinan Agus Salim, Putra Prasojo Pangestu.

Baru-baru ini, sekitar Maret 2022, keluarga ini membeli perusahaan energi panas Star Energi melalui akuisisi 33% saham BCPG Thailand senilai US$440 juta.

Setelah itu, harta Prajogo Pangestu sempat bertambah US$371 juta atau Rp5,67 triliun dalam semalam.

Performa Barito kian membaik sehingga berpengaruh terhadap kekayaan Prajogo Pangestu. Nilai ini diprediksi terus naik di masa mendatang.

Bisnis Prajogo Pangestu

Kekayaan Prajogo Pangestu berasal dari sejumlah bisnis raksasa yang dia jalankan. Kini, dia pun menempati posisi kelima dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Berikut adalah daftar bisnis yang berpengaruh terhadap akumulasi kekayaan Prajogo Pangestu:

#1 PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)

Emiten milik Prajogo Pangestu ini telah melantai bursa saham dalam IPO. Direktur Utama perusahaan, Michael, bahkan optimis CUAN akan mendulang sukses.

“Kinerja ke depan kita tentu berharap dan optimis bahwa harga indeks batu bara masih tetap baik di tahun ini dan kita berjuang untuk mencatatkan produksi yang lebih baik dari tahun sebelumnya ke depannya kita akan terus berjuang agar produksi akan naik juga,” ujarnya dijumpai di Bursa Efek Indonesia.

Meski harga saham CUAN terjun 12% beberapa waktu belakangan, nilai ini masih menunjukkan tren positif dalam 6 bulan terakhir.

Kinerja perusahaan akan terus diperbaiki untuk mempertahankan prospeknya di masa depan.

#2 Barito Pacific Timber (BRPT)

Barito Pacific Timber menyumbang banyak untuk kekayaan Prajogo Pangestu.

Perusahaan yang berdiri pada 14 April 1979 ini memiliki beberapa lini bisnis, termasuk properti, logistik, hingga energi baru dan terbarukan.

Per 6 Juni 2023, kapitalisasi pasar BRPT mencapai Rp68,44 triliun. Nilai ini didapat dari 30,68 juta lembar saham senilai Rp58,44 miliar.

#3 PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA)

Kekayaan Prajogo Pangestu yang didapat dari Barito membuatnya makin termotivasi mengembangkan bisnis.

Ia pun memperluas usaha dengan membangun PT Chandra Asri Petrochemical Center dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk.

Dua perusahaan ini akhirnya digabungkan dan menjadi perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Juli 2021, Thaioil membeli 15% saham perusahaan ini.

#4 Star Energy

Kekayaan Prajogo Pangestu kian bertambah saat ia membeli 33,33% saham Satar energi BCPG Thailand senilai Rp6,3 triliun pada 2009.

Pada 2019, perusahaan mengumumkan akan menginvestasikan US$2,5 miliar pada tahun 2028 untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 1.200 MW.

Star Energy adalah perusahaan produsen panas bumi yang berbasis di Jakarta. Sejak pertama dirikan pada 2002, perusahaan ini mengoperasikan pembangkit listrik dengan kapasitas bruto 886 MW.

Itulah sederet bisnis yang Prajogo Pangestu miliki, sehingga tidak heran jika nilai kekayaannya terus mengalami peningkatan.

Jika Sobat Finansialku terinspirasi untuk meningkatkan aset dan kekayaan dengan memiliki berbagai sumber penghasilan, yuk, gali informasinya lebih dalam lewat ebook gratis Strategi Cerdas Menambah Pemasukan dari Finansialku.

Aset dan Kekayaan Prajogo Pangestu

Kekayaan Prajogo Pangestu terus meroket. Per 13 September 2023, jumlah asetnya menyentuh angka US$9 miliar.

Jika dirupiahkan, nilai ini sama dengan Rp138,38 triliun (US$1 = Rp15.375). Daripada periode sebelumnya, jumlah kekayaan Prajogo Pangestu naik 3,27% (US286 miliar).

Nah, jika Anda ingin mengikuti jejak sukses Prajogo Pangestu hingga menjadi orang kaya di masa depan, temukan jawabannya dalam video Finansialku berikut ini. Jangan lupa subscribe, ya!

Jangan Takut Melangkah!

Prajogo Pangestu berhasil mengombinasikan keberanian dan tekad untuk mengubah nasibnya. Anda pun bisa melakukan hal yang sama untuk memulai bisnis pertama.

Anda bisa mulai mempelajari pengaturan keuangan bisnis melalui ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis dari Finansialku.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan konsultasi keuangan secara lebih terarah dengan Perencana Keuangan Finansialku.

Anda akan mendapat paparan praktis mengenai langkah bisnis yang harus Anda tempuh dan opsi yang bisa dilakukan. Silakan hubungi 0851 5866 2940 untuk info lengkapnya atau klik banner di bawah ini!

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Demikian cerita perjalanan karier dan kekayaan Prajogo Pangestu. Jika punya tanggapan lain, Anda bisa menyampaikan di kolom komentar di bawah.

Mari menyebarkan inspirasi ke lebih banyak orang dengan membagikan informasi menarik ini di media sosial. Terima kasih!

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

Admin. Prajogo Pangestu. Forbes.com – https://bit.ly/44LIsMl

Admin. Prajogo Pangestu. Viva.com – https://bit.ly/464fOb3

Nia Heppy Lestari. 08 Juni 2023. 3 Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu, Miliki Harta Rp 78,6 Triliun. Tempo.co – https://bit.ly/466PP26

Patricia Yashinta Desy Abigail. 27 Januari 2023. Prajogo Pangestu, Anak Pedagang Karet yang Jadi Orang Terkaya RI ke-7. Katadata.co.id – https://bit.ly/44LIyDH

Pipit Ika Ramadhani. 08 Mei 2023. Harta Sentuh Rp 88 Triliun, Kekayaan Prajogo Pangestu Lampaui Pemilik Grup Harita. Liputan6.com – https://bit.ly/464gFbL