Perusahaan produsen air mineral kemasan, Cleo akan lakukan pecah nilai nominal saham atau stock split. Rencananya, stock split akan dilakukan pada semester II 2018.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Cleo Lakukan Stock Split

Produsen air mineral dalam kemasan, Cleo, PT Sarigu a Primatirta Tbk, akan memecah nilai nominal saham atau stock split pada semester II 2018. Perseroan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk stock split pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Mei 2018 lalu.

Setelah melakukan review terhadap jadwal stock split yang disusun perseroan dan memenuhi ketentuan bursa, BEI menyetujui pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham ini.

Sebelum stock split, nilai nominal saham perseroan 100 dengan jumlah saham Rp2,2 miliar saham dan setelah stock split menjadi 20 dengan jumlah saham Rp11 miliar saham.

 

Jadwal Stock Split

Secara singkat, stock split ini akan dilaksanakan pada hari ini, 2 Juli 2018, 3-5 Juli 2018, serta pada 6 Juli 2018.

Rinciannya antara lain, akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar regular dan negoisasi pada 2 Juli 2018. Lalu, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar regular dan negosiasi pada 3 Juli 2018. Kemudian, peniadaan perdagangan di pasar tunai pada 3-5 Juli 2018, dan awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 6 Juli 2018.

Saham Cleo ditransaksikan stagnan dengan kisaran Rp1.230 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 445 kali dengan nilai transaksi Rp2,9 miliar. Hal ini terlihat dari perdagangan saham sesi pertama Selasa (26/6/2018).

 

Cleo Stock Split 02 Finansialku

[Baca Juga: 5+ Cara Mengenali Model Bisnis Untuk Investasi Saham yang Memimpin Pasar]

 

Seperti dilansir dari Liputan6.com, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp140 miliar tahun ini. Dana tersebut berasal dari penawaran saham ke publik atau initial public offering (IPO) dan dana internal perseroan.

Kemudian, PT Sariguna Primatirta Tbk mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih 16,99 persen menjadi Rp162,59 miliar pada kuartal I 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp138,97 miliar.

Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 44,54 persen menjadi Rp12,56 miliar hingga kuartal I 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp8,69 miliar.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Dikutip dari Liputan6.com pada Jumat, 5 Mei 2017, Direktur Keuangan CLEO Lukas Setio Wongso menyatakan bahwa capex tersebut untuk pembangunan dua pabrik perseroan. Rencananya, perseroan akan membuka pabrik di Ungaran dan Kendari.

“Pengembangan usaha 2017 kita akan buka 2 pabrik, Ungaran dan di Kendari Sulawesi.”

 

Dia mengatakan, dana tersebut juga digunakan untuk pembelian mesin:

“Kita akan lakukan pembelian mesin baru dari IPO. Jumlah capex 2017 sekitar Rp 140 miliar.”

 

Lukas menuturkan, pada tahun ini perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp751 miliar. Sementara, laba bersih yang diincar sebesar Rp47 miliar.

“Kemudian proyeksi tahun 2017, kita target penjualan Rp751 miliar dengan laba bersih Rp47 miliar.”

 

 

Untuk diketahui, perseroan baru saja mencatatkan sahamnya di BEI.

Dari aksi korporasi ini, perseroan meraih dana segar sebesar Rp51,75 miliar. Penjualan bersih perseroan pada 10 bulan tahun 2016 (Januari-Oktober) Rp434,82 miliar. Laba kotor Rp128,23 miliar, laba sebelum pajak Rp40,13 miliar, laba komprehensif Rp32,21 miliar.

 

Apa tanggapan Anda setelah membaca berita tentang Cleo yang memecah nilai nominal saham? Berikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Agustina Melani. 26 Juni 2018. Produsen Air Kemasan Cleo Pecah Nilai Nominal Saham, Cek Jadwalnya. Liputan6.com – https://goo.gl/VtkviS

 

Sumber Gambar:

  • Cleo – https://goo.gl/4AkzMq
  • Cleo Stock Split – https://goo.gl/nTqfVE

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg