Apakah di masa kepemimpinannya di periode dua nanti, Jokowi akan meningkatkan kebijakannya di bidang saham?

Agar lebih jelas, mari simak penjelasannya berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Saham di Agenda Jokowi

Sebanyak enam lembaga survei mengklaim pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih suara lebih tinggi dari pesaingnya.

Meskipun Pemilu 2019 telah berakhir, tetapi perhitungan cepat sementara (quick count) masih terus berlanjut. Hasil quick count menunjukan petahana Jokowi yang berhasil lebih unggul di pemilu kali ini.

Sejumlah Saham dari Agenda Baru Jokowi Jilid Dua 02 Jokowi 2 - Finansialku

[Baca Juga: Para Investor Pemula, Begini Tips Membeli Saham yang Benar]

 

Meski pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru dirilis 22 Mei nanti, menarik untuk menengok lagi apa saja visi dan misi paslon petahana tersebut di bidang ekonomi.

Jika hasil quick count itu sama dengan hasil penghitungan suara KPU, maka dapat dipastikan Jokowi sebagai petahana akan melanjutkan kepemimpinan dalam dua periode.

Beberapa pihak memprediksi jika Jokowi lanjut ke periode kedua, arah dari kebijakan Jokowi akan berubah. Jika dilihat pada periode pertama, pemerintahan di tangan Jokowi lebih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur.

Pada periode kedua nanti Jokowi akan berfokus pada kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pasangan petahana ini memiliki visi Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-Royong.

Dari visi-misi tersebut, mereka yakin bahwa persatuan Indonesia dan gotong royong akan menjadi kekuatan kerja bersama dalam melakukan transformasi dan berbagai lompatan kemajuan.

Dengan adanya kebijakan dalam peningkatan sumber daya manusia seperti itu, emiten sektor jasa akan diuntungkan seperti jasa keuangan, financial technology (fintech), dan kesehatan.

Wawan Hendrayana selaku Head of Investment Research Infovesta Utama, mengatakan:

“Hampir semua sektor merasakan dampaknya, namun sektor jasa yang paling diuntungkan.”

 

Selain ini menurut Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony melihat jika sektor telekomunikasi dan manufaktur pun dinilai menjadi kandidat sektor yang prospektif.

Hal ini dikarenakan, kebijakan peningkatan kualitas sumber daya manusia nanti, yang juga beriringan dengan revolusi industri 4.0. revolusi ini akan membuat perusahaan di sektor tersebut melakukan otomatisasi di lini produksinya.

Inipun membuat operasional produksi menjadi lebih efisien. Dimana efeknya laba perusahaan akan meningkat.

Meski telah ada gambaran, revolusi industri 4.0 tetap membutuhkan waktu untuk persiapan sehingga ekspektasi tersebut dapat tercermin dalam kinerja emiten.

Hal ini tidak akan mengubah kinerja sejumlah emiten dalam sektor ini. Chris mengatakan:

“Jadi untuk satu tahun ini masih akan berpedoman pada kinerja perusahaan seperti periode sebelumnya.”

 

Sama dengan yang dikatakan oleh Chris, Wawan pun mencontohkan di sektor industri fintech belum semua masyarakat mengenal sistem ini.

Sehingga masyarakat masih membutuhkan waktu yang lama untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap perkembangan teknologi terutama terhadap sistem fintech tersebut.

Selanjutnya Chris memberikan rekomendasi agar para investor mulai mencermati sejumlah saham di sektor manufaktur.

Seperti, PT Astra International Tbk (ASII), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Chris memasang target harga hingga akhir tahun ini sebesar Rp9.000 untuk ASII, Rp2.000 untuk ERAA, LBF Rp1.800 dan SRIL Rp430 per saham.

maka dari itu diperlukan segala penyesuaian. Hal ini seiring dengan menariknya prospek yang kemungkinan bisa muncul di balik kebijakan tersebut.

Jika Anda seorang pemula di dunia saham, Anda bisa membaca ebook Panduan Berinvestasi Saham untuk Pemula di bawah ini secara GRATIS.

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

Tapi perlu diingat, sebelum berinvestasi Anda harus sudah memiliki Perencanaan Keuangan yang baik, Anda bisa menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku untuk merencanakan dan mengelola keuangan Anda dengan mudah.

Aplikasi Finansilku bisa Anda download melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store, selamat mencoba.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Bagaimana pendapat Anda setelah membaca artikel di atas? Berikan tanggapan Anda pada kolom komentar di bawah ini.

ayo bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat.

 

Sumber Referensi:

  • Nur Qolbi. Inilah Saham Yang Pro Agenda Baru Jokowi. Tabloid Kontan

 

Sumber Gambar:

  • Jokowi 1 – http://bit.ly/2GK0JCg
  • Jokowi 2 – http://bit.ly/2UAxsxm