Sobat Finansialku, Anda bisa jadikan SBR012 atau Saving Bond Ritel 012 sebagai alternatif instrumen investasi. Selain menguntungkan, SBR012 juga aman dan terjamin oleh negara.

Lantas seberapa besar keuntungannya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • SBR012 menawarkan dua variasi yaitu SBR012-T2 dengan jatuh tempo 2 tahun dan SBR012-T4 dengan jatuh tempo 4 tahun.
  • Masa penawaran SBR012 yaitu dari 19 Januari 2023 hingga 9 Februari 2023.
  • Imbalan SBR012 bersifat floating with floor, minimal sebesar 6,15% (SBR012-T2) dan 6,35% (SBR012-T4). 

 

Mengenal SBR-012

Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan telah menetapkan kupon atau imbal hasil Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012.

Sebagai informasi, Saving Bond Ritel (SBR) merupakan salah satu produk investasi yang berbentuk Surat Berharga Negara (SBN) yang resmi dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia.

Untuk SBR-012 pemerintah menawarkan dua variasi berdasarkan jangka waktu atau tenor berbeda, antara lain:

  1. SBR012-T2 dengan jatuh tempo 2 tahun (10 Februari 2025).
  1. SBR012-T4 dengan jatuh tempo 4 tahun (10 Februari 2027).

 

Perbedaan SBR12-T2 dan SBR012-T4

Perbedaan utama dari kedua variasi ini ialah terletak pada jangka waktu investasinya. Seperti yang telah penulis singgung pada paragraf di atas, SBR012-T2 akan jatuh tempo pada 10 Februari 2025.

Sementara itu SBR012-T4 akan jatuh tempo pada 10 Februari 2027. Kemudian perbedaan juga terlihat dari maksimal pembeliannya.

Untuk SBR012-T2 jumlah maksimal pembeliannya di angka Rp5 miliar.

Sementara itu, jumlah maksimal pembelian SBR012-T4 yakni di angka Rp10 miliar.

Dengan demikian, setiap investor memiliki kuota maksimal pemesanan SBR012 hingga senilai Rp15 miliar, jika membeli masing-masing tenor.

Merujuk pada informasi ini, nilai kuota pemesanan per individu investor naik signifikan daripada SBR011. Pasalnya, kuota maksimal pemesanan per investor SBR011 senilai Rp2 miliar.

[Baca Juga: Kenali Lebih dalam Risk Tolerance untuk Investasi Efektif!]

 

Sementara itu, nilai minimum pemesanan dan kelipatannya untuk SBR012 masih sama dengan SBN Ritel seri sebelumnya, yakni Rp1 juta. 

Untuk penawaran kedua seri SBR012 ini hanya tertuju kepada individu Warga Negara Indonesia (WNI).

Kemudian dana hasil penerbitan ini akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2023 dan perubahannya (jika ada).

Ada pun informasi lengkap seputar SBR012 antara lain sebagai berikut:

sbr012

Short Coupon artinya: kupon yang dibayarkan lebih kecil dari periode kupon lainnya dalam suatu obligasi.

Hal ini terjadi karena periode pembayaran dari waktu setelmen hingga tanggal pembayaran kupon pertama kurang dari satu bulan.

 

SBR012-T2

Berikut ini informasi lengkap seputar SBR012-T2:

SBR012-T2

 

SBR012-T4

Berikut ini informasi lengkap seputar SBR012-T4:

SBR012-T4

 

Keuntungan SBR012 dan Risiko Investasi SBR012

Setiap investasi pasti memiliki potensi keuntungan dan kerugian. Oleh karena itu, dalam berinvestasi kita perlu mengetahui:

  1. Bagaimana cara melakukan mitigasi risiko?
  1. Apakah produk investasi tersebut sesuai dengan tujuan keuangan Anda (misal target investasi yang diharapkan, periode investasi)?
  1. Apakah produk investasi tersebut sesuai dengan kondisi keuangan saat ini (misal modal yang saat ini dimiliki)?

 

Kalau Anda ingin tahu lebih banyak mengenai investasi ini, yuk, tonton juga video berikut untuk melengkapi referensi Anda.

 

Potensi Keuntungan SBR012

Berikut ini keuntungan yang Anda dapatkan jika berinvestasi SBR012:

  1. Keuntungan dan pokok dijamin oleh Undang-Undang, artinya pokok dan imbalan pasti dibayar. 
  1. Kupon variabel (floating with floor), minimal sebesar 6,15% (SBR012-T2) dan 6,35% (SBR012-T4). 
  1. Imbalannya bersaing dan dibayarkan tanggal 10 setiap bulannya.
  1. Terdapat fasilitas early redemption.
  1. Investor turut berkontribusi membangun negara, karena mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

 

Early Redemption SBR012

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan saat menggunakan fasilitas early redemption:

  • Apabila investor menggunakan fasilitas early redemption, maka investor akan menerima sebagian pelunasan pokok SBR012 oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo.
  • Minimal kepemilikan Rp 2 juta di setiap Mitra Distribusi. Kepemilikan kurang dari Rp2 juta, tidak dapat melakukan early redemption.
  • Jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk early redemption adalah 50% total kepemilikan investor. Jika Anda berinvestasi Rp10 juta, maka jumlah maksimal early redemption adalah Rp5 juta.

[Baca Juga: Inilah 12 Perbedaan Saham & Obligasi, Beserta Contohnya!]

 

Potensi Risiko Investasi SBR012

Berikut ini potensi kerugian dan mitigasi risikonya, jika Anda investasi SBR012:

 

#1 Risiko Likuiditas 

Risiko likuiditas terjadi jika Anda ingin menjual SBR012 sewaktu-waktu. Sebagai investor, Anda hanya dapat menjual pada masa early redemption.

 

#2 Risiko Gagal Bayar

Risiko gagal bayar tidak terjadi di Saving Bond Ritel dan Surat Berharga Negara (SBN) lainnya, karena pokok dan utang dilindungi oleh Undang-Undang.

 

Simulasi Keuntungan SBR012 

Seberapa besar keuntungan berinvestasi SBR012? Yuk, kita lakukan simulasi keuntungannya dengan strategi investasi beli dan simpan (buy and hold).

 

Pajak SBR012

Pemerintah telah menurunkan pajak obligasi dari awalnya 15% menjadi 10%, peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2021 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Berupa Bunga Obligasi yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Dalam Negeri dan Bentuk Usaha Tetap. 

Bunyi Peraturan Pemerintahnya Pasal 2 ayat 1 dan ayat 2

 

Pasal 2

  1. Atas penghasilan berupa Bunga Obligasi yang diterima atau diperoleh wajib pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap dikenai pajak penghasilan yang bersifat final.
  2. Tarif pajak penghasilan yang bersifat final sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebesar 10% (sepuluh persen) dari dasar pengenaan pajak penghasilan
  3. Penurunan pajak ini juga terdapat di Surat Berharga Negara seri lainnya, seperti ORI, SBR dan Sukuk Tabungan. 

 

Cara Menghitung Bunga SBR012-T2

Seandainya Anda berinvestasi Rp1 juta, maka keuntungan sebelum pajak yang didapat adalah:

= Rp1 juta x 6,15% / 12 bulan

= Rp5.125

 

Setelah pajak final 10%, maka keuntungan yang didapat adalah

= Rp5.125 x (1 – 10%)

= Rp4.613

 

Berikut ini tabel perhitungannya:

bunga t2

 

Cara Menghitung Bunga SBR012-T4

Seandainya Anda berinvestasi Rp 1 juta, maka keuntungan sebelum pajak yang didapat adalah:

= Rp1 juta x 6,35% / 12 bulan

= Rp5.292

 

Setelah pajak final 10%, maka keuntungan yang didapat adalah

= Rp5.292 x (1 – 10%)

= Rp4.763

 

Berikut ini tabel perhitungannya:

bunga t4

 

Kupon SBR012 dan Suku Bunga BI 7 Day Repo Rate

Berikut ini data SBR012 dibandingkan dengan seri sebelumnya.

kupon SBR012

 

Jika Anda ingin membandingkan kupon SBR, sebaiknya bandingkan dengan kondisi kupon inisial (minimal kuponnya). Berdasarkan grafik di atas, keuntungan SBR012 lebih tinggi dibandingkan dengan SBR010.

Salah satu karakteristik SBR adalah floating with floor. Pada tanggal 19 Januari 2023, Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga sebesar 0,25% (25 basis poin).

Suku bunga yang awalnya 5,5% meningkat menjadi 5,75%.

Trend kenaikan suku bunga ini masih bisa terus berlangsung, sampai kembali ke tingkat suku bunga sebelum terjadi COVID-19.

tren kenaikan suku bunga

Tren kenaikan suku bunga acuan. Sumber: TradingEconomics.com

 

 

Apabila suku bunga naik menjadi 6,00%, maka kupon SBR012 akan menjadi:

  1. SBR012-T2, 6% + 0,65% = 6,65%
  1. SBR012-T4, 6% + 0,85% = 6,85%

[Baca Juga: Kalau Punya Uang Rp10 Juta, Baiknya Dipakai untuk Apa?]

 

Siapa yang Cocok Beli SBR012?

Investasi ini cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan keuntungan yang tetap dan dibayarkan setiap bulannya dan memiliki tujuan investasi jangka menengah 3 – 5 tahun.

Beberapa contoh penggunaan SBR012:

  1. Beli SBR012 untuk menambah pemasukan, misal Anda dapat memindahkan sebagian deposito ke produk SBR012 untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. 
  1. Beli SBR012 untuk back to back dengan produk pinjaman di bank dan tax planning.
  1. Beli SBR012 untuk mengurangi risiko portofolio investasi Anda. Apabila portofolio investasi sudah terlalu banyak di saham, ada baiknya dikurangi dengan produk Surat Berharga Negara (SBR012).

 

Bagaimana Cara Berinvestasi SBR012?

Ada empat cara membeli SBR012 yaitu:

 

#1 Registrasi

Mulai dari pembuatan SID (single investor identification), rekening surat berharga dan rekening dana. 

Rekening surat berharga berguna untuk pencatatan surat berharga di subregistry.

Rekening dana digunakan untuk menampung dana keuntungan dan pokok Saving Bond Ritel.

Proses registrasi dapat Anda lakukan di mitra distribusi yang ditunjuk oleh pemerintah, seperti bank umum, perusahaan efek (sekuritas), perusahaan Fintech APERD dan Peer-to-Peer Lending.

 

#2 Pemesanan

Proses selanjutnya adalah melakukan pemesanan (order), verifikasi pesanan dan kode billing untuk pembayaran.

 

#3 Pembayaran

Anda sebagai investor melakukan pembayaran dan mendapat Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan notifikasi completed order.

 

#4 Konfirmasi

Setelah selesai pembayaran, Anda akan mendapatkan bukti konfirmasi kepemilikan SBR012 setelah tanggal setelmen.

 

Daftar Mitra Distribusi SBR012 

SBR012 dapat dibeli di 30 mitra distribusi berikut ini.

 

18 Bank Umum

  1. Bank BNI
  2. Bank Mandiri
  3. Bank Maybank
  4. Bank UOB Indonesia
  5. Bank Victoria
  6. Standard Chartered Bank Indonesia
  7. Bank BRI
  8. Bank DBS Indonesia
  9. Bank BCA
  10. Bank HSBC
  11. Bank Panin
  12. Bank Danamon Indonesia
  13. Bank Permata
  14. Bank BTN
  15. Bank CIMB Niaga
  16. Bank OCBC NISP
  17. Bank Mega
  18. Bank Commonwealth

 

5 Perusahaan Efek/Sekuritas

  1. Trimegah Sekuritas Indonesia
  2. BRI Danareksa Sekuritas
  3. Mandiri Sekuritas
  4. BNI Sekuritas
  5. Philip Sekuritas Indonesia

 

4 Fintech Aperd (Agen Penjual Efek Reksa Dana)

  1. Bareksa
  2. FUNDtastic+
  3. Tanamduit
  4. Bibit

 

2 Fintech P2P Lending

  1. Modalku
  2. Investree

 

Jika Anda tertarik investasi di SBR012 silakan hubungi mitra distribusi yang telah pemerintah tunjuk.

Apabila Anda memiliki pertanyaan terkait perencanaan keuangan dan investasi, silakan hubungi perencana keuangan Finansialku di nomor WhatsApp 0851 5866 2940.

 

Itulah informasi seputar SBR012 yang bisa menjadi referensi investasi Anda. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa untuk bagikan artikel ini pada Sobat Finansialku lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Web Resmi Kementerian Keuangan. Diakses 20 Januari 2023. SAVINGS BOND RITEL SERI SBR012-T2 & SBR012-T4
    MASA PENAWARAN 19 JANUARI – 9 FEBRUARI 2023
    . Kemenkeu.go.id – http://bit.ly/3GTxgUg