Seorang pria asal Amerika Serikat rela meninggalkan negara asalnya untuk bisa hidup mewah di Bali. Lantas, berapakah biaya yang ia habiskan setiap bulannya?

 

Olumide Gbenro Rela Tinggalkan Negaranya Untuk Hidup Mewah di Bali

Seorang pria bernama Olumide Gbenro, memilih untuk hidup mewah di Bali dan meninggalkan negara asalnya yakni Amerika Serikat. Perjalanan hidup pengusaha berusia 33 tahun ini bisa dikatakan cukup panjang.

Gbenro dibesarkan hingga usia 6 tahun di Nigeria sebelum akhirnya ia pindah ke London, Inggris untuk mengikuti orangtuanya. Tujuh tahun kemudian, ia bersama keluarga kembali bermigrasi dan menetap di Columbus, Ohio, Amerika Serikat.

Akan tetapi Gbenro merasa kehidupannya tidak dihargai. 

“Aku merasa kalau terdapat saat-saat tertentu dalam hidup aku di mana aku tidak merasa dihargai selaku manusia. Aku senantiasa merasa ditinggalkan,” terang Gbenro mengisahkan kepada Midwest, melansir dari situs Liputan6.com (14 Februari 2022).

 

Prinsip hidupnya sendiri sangat bertolak belakang dengan saran dan keinginan orangtuanya yang lebih menginginkan ia menjadi seorang pengacara, dokter, atau insinyur.

Gbenro justru lebih menyukai kehidupan yang berwarna sekaligus dipadati dengan kreativitas, seni, serta bertemu dengan orang-orang dari seluruh penjuru dunia. 

 

Menuntaskan Gelar Master Ganda

Gbenro bisa dikatakan sangat sukses dalam bidang pendidikan. Bahkan, ia berhasil menyelesaikan program master ganda dalam bidang Epidemiologi dan Ilmu Sikap di San Diego State University.

Di sinilah Gbenro dihadapkan dalam dua pilihan besar dalam hidupnya. Antara menetap dan mengenyam pendidikan di sekolah medis, atau berkemas untuk berkeliling dunia.

“Selama hidup aku, aku cuma menjajaki ketentuan, apakah itu dari orang tua, agama, ataupun warga aku. Namun jauh di lubuk hati aku ketahui kalau bila aku mengambil posisi dalam program PhD, aku tidak hendak sempat dapat kembali, aku tidak hendak sempat dapat bepergian ke luar negeri… Aku hendak terjebak di laboratorium, jadi aku memutuskan buat berkata‘ tidak.’”  ujarnya.

 

Gbenro Memutuskan Untuk Berkelana

Singkat cerita, Gbenro pun memutuskan untuk berkelana jauh dari rumahnya. Pemberhentian pertama adalah Berlin, Jerman.  Pada saat itu, Gbenro hampir tidak memiliki tabungan hingga rencana sedikit pun. 

Akan tetapi, ia dengan cepat mengembangkan Instagram pribadinya dengan memposting tips perjalanan dan konten-konten lainnya. Gbenro memutuskan untuk memonetisasi hobinya ini. 

Ia pun sempat mengambil kursus online pemasaran media sosial. Kemudian dengan bantuan koleganya, ia berhasil mendapatkan dua klien pertamanya. 

Gbenro secara resmi mendirikan bisnis pemasaran media sosial bernama Olumide Gbenro Monetisasi Merk, pada tahun 2018 kala masih di San Diego.

Olumide Gbenro.

Olumide Gbenro. Sumber: Detik

 

Jatuh Cinta dengan Bali

Awal mula Gbenro menambatkan hatinya kepada Bali setelah melihat postingan teman-temannya saat berlibur ke Pulau Dewata. Gbenro tak segan menyatakan bahwa Bali adalah tempat yang sempurna.

“Itu tampak semacam tempat yang sempurna untuk ditempati,” ujar Gbenro mengaku, melansir dari situs Detik.com (14/02/2022). Baginya, Bali adalah tempat yang damai disertai dengan kehidupan penduduknya yang tentram.

 

Gbenro memutuskan untuk pergi ke Bali pada tahun 2019 lalu dan menyewa apartemen serta tiket pesawat untuk satu perjalanan. Dari sinilah Gbenro mengawali petualangan kehidupan yang baru di Bali. 

[Baca Juga: Tipu Rp 143,7 Miliar, Ini Sosok Simon Leviev yang Terbongkar di The Tinder Swindler]

 

Sepanjang 9 bulan pertamanya, Gbenro menggunakan visa wisatawan. Indonesia menawarkan kepada turis visa sekali masuk yang berlaku sepanjang 60 hari serta membolehkan buat 4 kali perpanjangan 30 hari, ditambah dengan masa tinggal 6 bulan.

Gbenro biasanya terbang ke Singapura ataupun Malaysia begitu visanya habis, setelah itu mengajukan visa ke Indonesia kembali.

Pada akhirnya ia mendapatkan visa investor, karena dinilai berkontribusi pada ekonomi lokal. Gbenro memperluas bisnis pemasaran dengan membantu orang mengiklankan properti mereka di Indonesia.

 

Biaya Hidup Mewah di Bali yang Dikeluarkan Gbenro

Di Bali, Gbenro dapat menghabiskan lebih banyak uang untuk ekspedisi serta berwisata kuliner. Akan tetapi, uniknya tabungan yang ia miliki pun justru kian bertambah. 

Gbenro mampu menghasilkan pundi-pundi sebesar Rp 2 miliar per tahun melalui bisnis konsultasinya ini. Ia juga sempat menyelenggarakan beberapa konferensi untuk pelatihan digital.

Salah satunya adalah Digital Nomads Summit, yang menarik ribuan orang dan akan diselenggarakan di Bali September ini. 

Pengeluaran bulanan rutin terbesar yang dikeluarkan oleh Gbenro yakni sebesar Rp 14,4 juta untuk biaya sewa dan utilitas. Gbenro tinggal di apartemen satu kamar tidur di sebuah gedung dengan gym pribadi, kolam renang, dan restoran di lantai bawah.

Sementara untuk biaya makan di luar, Gbenro menghabiskan Rp 8,58 juta setiap bulan. Secara garis besar, berikut rincian pengeluaran Gbenro per bulannya (untuk Januari 2022): 

  • Sewa dan utilitas: Rp 14,44 juta 
  • Makanan: Rp 8,58 juta
  • Transportasi: Rp 1,40 juta
  • Komunikasi: Rp 400,40 ribu,
  • Asuransi kesehatan: Rp 1,960 juta
  • Perjalanan: Rp 4,29 juta
  • Kebutuhan laundry: Rp 858 ribu

 

Jika di total, biaya pengeluaran hidup mewah di Bali yang dikeluarkan Gbenro yakni sebesar Rp 31,39 juta setiap bulannya. Gbenro mengaku bahwa angka yang sama bisa ia keluarkan saat masih tinggal di San Diego, Amerika Serikat.

Akan tetapi, kualitas hidup yang didapatkan di Bali, jauh lebih baik

“Saya mungkin menghabiskan jumlah uang yang sama dengan yang saya keluarkan setiap bulan jika saya tinggal di San Diego, tetapi kualitas hidup saya jauh lebih tinggi. Saya menjalani kehidupan yang mewah,” pungkasnya.

 

Meski begitu, ia sempat berjuang untuk melawan rasa kesepian ketika awal hidup di Bali. Akan tetapi setelah ia memasuki ruang lingkup kerja bersama secara profesional dan menghadiri acara networking secara langsung, Gbenro dapat dengan mudah menjalin persahabatan. 

“Saya benar-benar dicintai dan disambut oleh orang Bali. Semua orang selalu tersenyum, ada nada yang benar-benar tulus dan berpusat pada hati di sini yang tidak bisa Anda dapatkan di tempat lain.” Ungkapnya. 

 

Kehidupannya benar-benar berbeda 180 derajat jika dibandingkan di Amerika Serikat dulu yang penuh dengan rasa ketidaknyamanan, rasisme, dan diskriminasi. 

 

 

Meski Hidup Mewah, Perencanaan Keuangan Juga Tetap Penting

Tentu standar kehidupan mewah tidak melulu ditentukan dengan jumlah uang yang dikeluarkan.

Salah satu contoh nyatanya adalah apa yang Gbenro alami, bagaimana ia bisa merasakan kehidupan mewah di Bali jika dibandingkan di negara asalnya, dengan jumlah pengeluaran yang relatif mirip.

Mungkin sama halnya dengan Anda, persepsi hidup mewah tentu memiliki klasifikasinya masing-masing, tergantung kemampuan serta persepsi secara pribadi atau individu.

Tapi satu hal yang paling penting adalah Anda harus tetap melakukan perencanaan keuangan dengan baik. Sebab, manfaatnya akan sangat positif untuk kondisi keuangan Anda saat ini serta di masa yang akan datang.

[Baca Juga: Tanggapan Yusuf Mansur Soal Token Kripto I-Coin Milik Putrinya]

 

Jangan khawatir, Anda bisa memanfaatkan Aplikasi Finansialku sebagai fasilitas dalam merencanakan keuangan secara mudah dan tepat.

Di dalamnya ada banyak sekali fitur yang bisa Anda manfaatkan seperti pencatatan keuangan, fitur anggaran, perencanaan keuangan, hingga financial check-up.

Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan financial planner kami untuk bisa mengetahui cara mengelola maupun merencanakan keuangan dengan tepat melalui fitur Konsultasi Keuangan.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa mempelajari seputar perencanaan keuangan lengkap dengan tips-tips maupun tahapannya melalui ebook Finansialku secara gratis. Anda bisa mengunduhnya dengan klik banner di bawah ini.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!

12 Ebook Perencanaan Keuangan 30an

 

Itulah informasi mengenai biaya hidup mewah di Bali yang dikeluarkan oleh Gbenro sampai ia rela meninggalkan negara asalnya. Lalu apa tanggapan Anda mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.

 

Editor: Ratna sh

Sumber Referensi: 

  • Aldiansyah Nurrahman. 14 Februari 2022. Di Bali Hidup Mewah Cuma Habis Rp 31 Juta, Pria ini Rela Tinggalkan AS. Detik.com https://bit.ly/3GV9F3b
  • Redaksi. 14 Februari 2022. Cerita Pria AS Merasa Hidup Mewah Usai Pindah ke Bali, Segini Biaya Hidupnya. Liputan6.com – https://bit.ly/3uMyBaV