Seperti yang kita tahu, Asian Games 2018 akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Sudah tahukah Anda seperti apa sebenarnya sejarah Asian Games?

Asian Games tidak berdiri begitu saja lho. Terdapat proses yang berliku dan dinamika di balik keberlangsungan salah satu kompetisi olahraga terbesar di dunia ini.

Simak tulisan berikut yang mengulas tentang sejarah Asian Games, prestasi Indonesia hingga serba-serbi Asian Games 2018 mendatang.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Sejarah Asian Games

Asian Games merupakan salah satu kompetisi olahraga antarnegara yang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat di benua Asia, tak terkecuali orang-orang Indonesia.

Siapa sangka, ajang olahraga tingkat dunia ini memiliki sejarah yang panjang dan cukup berliku hingga akhirnya bisa dilaksanakan secara periodik setiap empat tahun sekali.

Mulanya, Asian Games memiliki nama Far Eastern Championship Games. Kompetisi ini hanya berisikan tiga negara saja, yaitu Kerajaan Jepang, Kepulauan Filipina dan Republik Tiongkok. Kompetisi ini nyatanya tak berumur panjang.

Pada tahun 1983 Far Eastern Championship Games dihentikan dan tidak lagi digelar. Hal ini didasari oleh tindakan Jepang yang melakukan penyerangan terhadap Republik Tiongkok serta mencaplok wilayah kedaulatan Filipina.

Serba-serbi dan Sejarah Asian Games 04 Finansialku

[Baca Juga: Tahukah Anda 25 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2017?]

 

Selama pergolakan perang dunia kedua, kompetisi tersebut sama sekali tak pernah digelar kembali. Hingga akhirnya pasca perang dunia kedua, kompetisi sejenis mulai digaungkan kembali.

Banyaknya negara kecil di Asia yang mendapatkan kemerdekaan menjadi faktor utama pendukung munculnya ide pembuatan kembali kompetisi olahraga antarnegara Asia.

Ide utama kompetisi yang terbaru adalah persaingan antarnegara Asia melalui pengertian dan sportivitas antarnegara, bukannya ajang saling unjuk kekuatan dan kekerasan.

Ide tersebut dituangkan oleh Guru Dott Sondhi pada perhelatan Olimpiade 1948 di mana ide tersebut disepakati oleh seluruh perwakilan negara Asia lainnya.

Hingga akhirnya pada Februari 1949 Asian Games Federation terbentuk dan menetapkan bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

Akhirnya Asian Games yang pertama kali berhasil dilaksanakan. Pertandingan olahraga antarnegara Asia tersebut diselenggarakan di New Delhi, India pada 1951.

Ajang yang pertama kali ini hanya diikuti oleh 11 negara saja dan Jepang keluar sebagai juara umum pada Asian Games edisi perdana.

 

Ajang Empat Tahun Sekali

Setelah itu, Asian Games rutin digelar setiap empat tahun sekali. Terhitung hingga edisi terakhir di Korea Selatan pada 2014 kemarin, Asian Games telah diselenggarakan sebanyak 17 kali.

Selama 17 kali kompetisi tersebut digelar, hanya terdapat dua negara yang pernah menjadi juara umum Asian Games, yakni Jepang dan Tiongkok.

Jepang memenangi 8 kali gelaran perdana Asian Games secara berturut-turut, sementara Tiongkok berhasil memenangi 9 kali gelaran Asian Games setelahnya.

 

Iklan Banner Perencanaan Dana Liburan - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Namun, Asian Games bergulir bukan tanpa hambatan. Beberapa kali negara yang tengah terkena masalah nasional terpaksa mengundurkan diri sebagai tuan rumah atau peserta. Belum lagi masalah konflik antarnegara yang berujung pencoretan Israel pada 1974.

Banyaknya hambatan berujung pada revisi terhadap konstitusi Asian Games Federation dilakukan. Hasilnya, pada 1982 lahirlah Olympic Council of Asia (OCA) yang menggantikan pendahulunya dan resmi mengawasi perhelatan Asian Games hingga sekarang.

 

Penentuan Tuan Rumah Asian Games

Tidak sembarang negara bisa mendapuk dirinya menjadi tuan rumah Asian Games. Terdapat proses penilaian persiapan hingga pemungutan suara untuk menentukan tuan rumah.

Sampai saat ini, terhitung baru ada sembilan negara yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games. Negara tersebut adalah Filipina, Jepang, Indonesia, Thailand, Iran, Korea Selatan, Tiongkok, dan Qatar.

Indonesia sendiri telah terpilih dua kali sebagai tuan rumah penyelenggara Asian Games. Pertama kali Indonesia didapuk menjadi tuan rumah Asian Games di tahun 1962, sebelum usia kemerdekaannya genap ke-20.

Serba-serbi dan Sejarah Asian Games 06 Finansialku

[Baca Juga: Misteri dan Fakta Unik di Berbagai Mata Uang Rupiah]

 

Meski menjadi tuan rumah, Indonesia gagal mendominasi Asian Games dan harus rela takhtanya dikuasai oleh Jepang. Indonesia hanya mampu bercokol pada peringkat dua dari 11 peserta Asian Games 1962.

Tahun ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah kompetisi bergengsi di wilayah Asia. Namun, apakah Indonesia akan berhasil menjadi juara umum dan merebut mahkota kemenangan dari Tiongkok selama 32 tahun terakhir?

Berikut pemaparan prestasi Indonesia pada tiap gelaran Asian Games untuk menjawab pertanyaan tersebut!

 

Prestasi Indonesia dalam Asian Games

Berbicara soal pertandingan, tentu kita akan berbicara tentang menang dan kalah. Lantas dari sekian banyaknya negara yang berpartisipasi di Asian Games, apakah Indonesia termasuk salah satu negara yang mendominasi kompetisi ini?

Sayangnya hal itu belum terjadi sepanjang pagelaran Asian Games. Jepang dan Tiongkok lah negara yang paling dominan, dan belakangan Korea Selatan juga mulai menunjukkan taringnya.

Meski telah mengikuti ajang Asian Games sejak kompetisi tersebut diselenggarakan pertama kali, prestasi Indonesia hanya jalan di tempat. Hanya pada Asian Games 1962 saja Indonesia pernah mencatatkan prestasi terbaiknya.

Saat itu, Indonesia menjadi peringkat dua di bawah Jepang, itu pun didukung faktor bahwa Indonesia sebagai tuan rumah. Pada edisi Asian Games tersebut, Indonesia berhasil menyabet 77 medali yang terdiri dari 21 medali emas, 26 medali perak dan 30 medali perunggu.

Serba-serbi dan Sejarah Asian Games 01 Finansialku

[Baca Juga: Sejenak Bernostalgia Lomba Agustusan yang Penuh Dengan Kebahagiaan]

 

Namun, perolehan tersebut tertinggal jauh dari Jepang sebagai juara umum. Jepang berhasil meraih 161 medali yang terdiri dari 73 medali emas, 65 medali perak dan 23 medali perunggu.

Sementara pada gelaran Asian Games berikutnya, prestasi serupa sulit terulang kembali.

Indonesia seolah hanya menjadi tim penyemarak yang hanya mampu mendulang perolehan medali pada cabang olahraga tertentu. Peringkat Indonesia pun tidak pernah jauh berada di papan tengah klasemen perolehan medali.

Selama tiga edisi gelaran terakhir Asian Games yaitu 2006, 2010 dan 2014, Indonesia bahkan tak mampu menembus 10 besar.

Pada gelaran Asian Games 2006 di Qatar, Indonesia tercecer pada peringkat 22 dari 38 peserta. Pada edisi tersebut Indonesia hanya berhasil meraih 2 medali emas, 3 medali perak dan 15 medali perunggu.

Tapi, Indonesia mengalami peningkatan pada Asian Games 2010, di mana atlet-atlet Tanah Air berhasil memperbaiki peringkat pada klasemen dan jumlah medali yang diraih.

Pada kompetisi yang dihelat di Tiongkok tersebut, Indonesia bertengger pada peringkat 15 dari 35 peserta dengan perolehan 4 medali emas, 9 medali perak dan 13 perunggu.

Namun sayang, pada Asian Games terakhir Indonesia gagal meningkatkan kualitas dan justru mengalami penurunan peringkat dan perolehan medali.

Pada Asian Games 2014 di Korea Selatan, Indonesia berada pada peringkat 17 dengan 4 medali emas, 5 medali perak dan 11 medali perunggu.

Berikut peringkat serta perolehan medali Indonesia sepanjang keikutsertaannya dalam Asian Games.

 

Pagelaran Asian Games 2018

Untuk kedua kalinya Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara Asian Games.

Jakarta dan Palembang menjadi kota utama penyelenggara kompetesi olahraga antarnegara di Asia ini.

Gelaran Asian Games 2018 semulanya akan dilangsungkan di Vietnam. Namun, kondisi dalam negeri Vietnam yang tengah tidak stabil membuat mereka mengundurkan diri.

Indonesia yang pada saat pemungutan suara berada di bawah Vietnam, kemudian ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

Serba-serbi dan Sejarah Asian Games 05 Finansialku

[Baca Juga: Berapa Hadiah Bagi Peserta dan Juara Piala Dunia 2018? Makin Tahun Makin Fantastis!]

 

Semula Surabaya merupakan kota yang akan ditunjuk sebagai tempat penyelenggaran. Namun urung dilaksanakan karena Surabaya lebih memilih fokus pada perheletan Asian Youth Games 2021 yang telah disepakati sebelumnya.

Mundurnya Surabaya, membuat OCA menjatuhkan pilihannya pada Jakarta. Jakarta dinilai siap menjadi penyelenggara karena memiliki fasilitas olahraga, transportasi dan akomodasi yang memenuhi standar.

Pada Asian Games 2018 setidaknya terdapat 40 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.

Dalam pertandingan tersebut diperkirakan akan ada 15.000 atlet yang berasal dari 45 negara peserta Asian Games 2018. Para atlet tersebut akan saling bersaing dalam memperebutkan 466 medali emas yang telah disiapkan.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Pemerintah rela menggelontorkan dana sebesar Rp6,6 triliun dalam upayanya menyukseskan hajat empat tahunan ini.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah moda transportasi disiapkan, berbagai gedung dibangun sebagai akomodasi peserta, segala sarana olahraga dibangun serta diperbaiki guna menampilkan Asian Games yang sempurna.

Pembukaan Asian Games akan dilaksanakan di Stadiun Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 18 Agustus 2018 mendatang.

Pembukaan tersebut akan dimeriahkan oleh berbagai penampilan artis untuk menyemarakkan acara Asian Games 2018.

Jakarta sebagai kota utama akan menyelenggarakan 37 event Asian Games 2018. Di antaranya adalah cabor atletik, bola basket, bulu tangkis, berkuda, akuatik, bela diri, dan lain sebagainya.

Sementara Palembang sebagai kota penyokong akan menyelenggarakan 13 event Asian Games 2018. Event-event tersebut yaitu sepak bola wanita, tenis, dayung, sepak takraw dan lain sebagainya.

Beberapa kota di Jawa Barat juga menjadi penyelenggara beberapa event seperti sepak bola pria, paralayang, dan balap sepeda.

Asian Games 2018 memiliki tiga maskot yaitu Bhin-Bhin, Kaka dan Atung. Ketiga maskot ini diambil dari kata Bhinneka Tunggal Ika dan merepresentasikan wilayah-wilayah di Indonesia.

Bhin-Bhin merupakan maskot berwujud burung cendrawasih yang merepresentasikan Indonesia bagian timur dan strategi.

Sementara itu, Atung yang berwujud rusa bawean merepresentasikan Indonesia bagian tengah dan kecepatan.

Sedangkan Kaka, perwujudan dari Badak Jawa melambangkan Indonesia bagian barat dan kekuatan.

Serba-serbi dan Sejarah Asian Games 02 Finansialku

[Baca Juga: Intip 5 Stadion Sepak Bola Termahal Piala Dunia 2018]

 

Selain maskot, Asian Games 2018 juga memiliki original soundtrack berupa album musik yang berjudul Energy of Asia.

Album ini berisikan 13 lagu yang dinyanyikan oleh berbagai artis ternama dan diiringi dengan alunan serta alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Terdapat unsur kebaruan pada Asian Games 2018 kali ini. Untuk pertama kalinya cabang eSports dan polo kano dipertandingkan sebagai olahraga eksibisi.

Nantinya, olahraga tersebut dijadwalkan menjadi pertandingan medali pada Asian Games 2022. Asian Games 2018 akan ditutup pada 2 September 2018 mendatang.

 

Sudah Siap Dukung Negara Kita Menjadi Juara?

Acara ini hanya diselenggarakan empat tahun sekali, jadi jangan sampai kamu melewatkan acara yang satu ini.

Kemarin kita telah merayakan kesuksesan Zohri, pelari yang berhasil meraih medali emas di turnamen dunia. Kali ini mari kita dukung Indonesia dan para atlet agar bisa menjadi juara umum untuk pertama kalinya sepanjang sejarah!

 

Tunjukkan bentuk dukunganmu terhadap Indonesia melalui kolom komentar yang tersedia.

Atau Anda punya pengalaman menarik tentang Asian Games? Silakan bagikan pengalaman Anda pada kolom komentar yang tersedia.

Jangan lupa juga untuk membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada teman-teman Anda.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Pesta Olahraga Asia. Id.Wikipedia.org – https://goo.gl/3zvfHj
  • Admin. Tabel Perolehan Medali Asian Games Sepanjang Masa. Id.Wikipedia.org – https://goo.gl/DQxUKY
  • Admin. Pesta Olahraga Asia 2018. Id.Wikipedia.org – https://goo.gl/GvjJH9

 

Sumber Foto

  • Maskot Asian Games 2018 – https://goo.gl/7U8Z2f
  • Lambang Asian Games 2018 – https://goo.gl/wys3j8
  • Asian Games 2018 – https://goo.gl/NUAuMo
  • Medali Asian Games 2018 – https://goo.gl/U3FtqV
  • Far Eastern Championship Games – https://goo.gl/8uAMiF
  • Asian Games 1962 – https://goo.gl/Bvrg6L

 

Free Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen FinansialkuÂ