Pernahkah kamu berpikir apa yang akan terjadi 10 tahun ke depan? Apa yang akan terjadi jika kamu tidak lagi bisa bekerja? Bagaimana jika kamu tidak punya dana pensiun?

Yuk ketahui strategi menyiapkan dana pensiun dengan benar dalam panduan belajar berikut ini.

 

Masa Pensiun

Masa pensiun merupakan masa di mana Anda berhenti bekerja saat memasuki usia tertentu.

Definisi di atas tentu akan membuka mata Anda: BERHENTI BEKERJA.

Artinya Anda tidak memiliki penghasilan lagi dari pekerjaan Anda. Jika Anda tidak menyiapkan dana pensiun dari sekarang, bagaimana Anda menghidupi diri dan keluarga kelak?

Struktur gaji di Indonesia kebanyakan adalah gaji pokok kecil dan tunjangan yang besar. Bagi para karyawan yang masih berada dalam usia produktif mereka, mungkin hal tersebut tidak terlalu berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Akan tetapi, ketika seseorang memasuki usia pensiun, maka mereka akan mendapatkan jaminan pensiun hanya berdasarkan gaji pokok, yang mana jumlahnya cukup kecil. Distribusi uang pensiun ini pun beragam, ada yang memberikannya setiap bulan, ada yang memberikan dengan sistem lump sum, dan ada pula yang memberikan gabungan dari keduanya.

Biasanya perusahaan hanya tinggal memberikan wewenang kepada perusahaan pengelola DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) untuk mengaturnya.

Jaminan ini tidak sebanding dengan pengeluaran pada saat pensiun, karena pada saat pensiun, pengeluaran Anda tidak akan jauh berubah.

Bahkan menurut Sonny Widjaja, Direktur Utama PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau yang disingkat dengan nama PT ASABRI (Persero), penurunan biaya hidup pada masa pensiun hanyalah 6%.

 

Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan

Untuk membantu mengatasi permasalahan ini, maka diciptakanlah BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan yang juga memberikan tunjangan dana pensiun secara publik.

Dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan, pegawai semakin sadar akan pentingnya persiapan masa pensiun yang nyaman dan sejahtera.

Survei yang juga menunjukkan peningkatan kesadaran akan persiapan dana pensiun, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), semakin mendorong pemahaman yang benar mengenai masa pensiun ini. Akan tetapi, walaupun tunjangan tersebut dapat membantu pendanaan masa pensiun, dana tersebut masih tergolong rendah.

Misalnya dengan penghasilan seseorang yang jumlahnya Rp3 juta per bulan, setelah mengikuti BPJS Ketenagakerjaan selama 15 tahun dan rutin membayar iuran, maka manfaat pensiun yang berhak didapatkan adalah Rp1,5 juta per bulan.

Hal ini berarti hanya 50% dari penghasilan yang dapat diperoleh dari program publik itu sendiri.

Kembali lagi, dengan pengeluaran pada masa pensiun yang kurang lebih sama pada masa produktif, jumlah pendanaan tersebut masih tergolong kurang.

 

Menyiapkan Dana Pensiun Pribadi

Tunjangan dana pensiun dari perusahaan dan tunjangan publik melalui BPJS Ketenagakerjaan terbukti tidak cukup untuk membiayai masa pensiun Anda. Untuk itu, Anda juga harus mempersiapkan dana tersebut sendiri.

Dengan melakukan kontribusi untuk dana pensiun secara pribadi, Anda akan mampu mencapai masa pensiun yang lebih sejahtera karena proporsi dana inilah biasanya yang paling besar.

Cukup atau tidaknya dana pensiun harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Misalnya seseorang yang ketika masa pensiun masih harus menyekolahkan anaknya tentu membutuhkan dana pensiun yang lebih besar dibandingkan seorang pensiunan yang tidak memiliki tanggungan.

Selain itu, seseorang yang pada masa mudanya memiliki gaya hidup yang boros pasti akan memerlukan dana yang lebih besar untuk menyesuaikan kebiasaan tersebut.

Tetapi berapa sebenarnya yang harus disiapkan untuk kebutuhan dana pensiun? Untuk membantu Anda menghitungnya, Anda dapat menggunakan aplikasi keuangan Finansialku.

 

Perhitungan Dana Pensiun

Untuk menghitung berapa jumlah dana pensiun yang akan Anda butuhkan, maka pertama-tama buka Aplikasi Finansialku lalu pilih menu Rencana Keuangan.

Setelah itu pilih tanda “+” pada ujung kanan bawah, dan pilih menu “Dana Hari Tua” yang akan membantu Anda menghitung jumlah dana yang Anda harus persiapkan untuk masa pensiun.

Dana Pensiun 1

Hitung dana pensiun menggunakan Aplikasi Finansialku

 

Setelah itu Anda harus memasukkan data ke dalam aplikasi sesuai dengan apa yang Anda miliki sekarang.

Misalkan usia Anda saat ini adalah 25 tahun dan Anda berencana untuk pensiun pada usia 60 tahun. Perkiraan lama waktu pensiun Anda adalah 20 tahun.

Sementara itu pengeluaran per bulan Anda adalah sebesar Rp10 juta dan perkiraan pengeluaran bulanan saat pensiun adalah 90% (mengikuti hasil survei yang sudah dilakukan).

Tunjangan hari tua dari perusahaan Anda sebesar Rp600.000, hasil investasi Rp500.000, perkiraan inflasi adalah 10% per tahun, imbalan investasi saat hari tua adalah 15%, dan keuntungan investasi saat ini adalah 12%.

Perhitungan kebutuhan dana pensiun dengan Aplikasi Finansialku

Perhitungan kebutuhan dana pensiun dengan Aplikasi Finansialku

 

Setelah itu tekan pilihan “Hitung”. Maka hasil perhitungan akan menunjukkan bahwa Anda membutuhkan dana pensiun sebesar Rp 17.760.740.088.

Anda perlu berinvestasi sebesar Rp 41.144.874 per tahun selama 35 tahun atau Rp 2.761.756 per bulan selama 420 bulan untuk memenuhi dana pensiun tersebut.

Hasil perhitungan dana pensiun menggunakan Aplikasi Finansialku

Hasil perhitungan dana pensiun menggunakan Aplikasi Finansialku

 

Itulah cara mudah menghitung dana pensiun sesuai dengan kebutuhan Anda dengan Aplikasi Finansialku. Yuk langsung coba sekarang juga, download aplikasinya di sini lalu gunakan fitur Investasi > pilih Dana Hari tua. Mudah bukan?

Jika Sobat Finansialku ingin memiliki perencanaan dana pensiun yang baik dan benar, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

 

Jika Anda belum membaca panduan belajar investasi saham chapter 6, berikut list-nya:

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/2XiTj3x