Mempersiapkan dana ibadah memang perlu dilakukan sedini mungkin karena biayanya yang tidak sedikit. Lalu bagaimana cara mempersiapkannya? Jenis investasi apa yang cocok?

Simak jawabannya dalam panduan belajar berikut ini.

 

Perencanaan Dana Ibadah

Seluruh umat Muslim di dunia tentu ingin memiliki kesempatan bertandang ke Mekah dan Madinah dalam rangka ibadah Haji atau Umroh.

Untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima ini, memang dibutuhkan biaya yang tidak kecil. Untuk itu, Anda harus mempersiapkannya sebaik mungkin.

Berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan uang harus diperhitungkan dengan baik. Pasalnya, antrean untuk bisa menunaikan ibadah wajib di Tanah Suci ini cukup panjang, bahkan bisa sampai 10 tahun lamanya.

Itulah mengapa orang-orang yang akan melaksanakan ibadah Haji harus melakukan persiapan dan perencanaan dana yang tepat dan cepat.

Perencanaan dana yang baik pun akan mendukung Anda untuk melakukan ibadah dengan nyaman dan tenang.

 

Mengumpulkan Dana Haji

Anda bisa mendapatkan cara mengumpulkan dana ibadah haji lewat beberapa poin yang akan dijelaskan di bawah ini. 

 

Berkonsultasi Tentang Jumlah dan Kebutuhan Total

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pelaksanaan ibadah Haji membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Untuk mengetahui berapa jumlah dana yang harus dikumpulkan, tentunya Anda perlu mencari terlebih dahulu informasi pasti mengenai besaran jumlahnya.

Biaya yang perlu dibayarkan ini berbeda antara wilayah yang satu dan lainnya, meskipun tidak terlalu besar selisihnya.

Bagi yang akan melakukan ibadah Haji dengan berpatok pada ONH (Ongkos Naik Haji) biasa maka kisaran biayanya sekitar Rp 35 juta. Jumlah ini mengalami peningkatan setiap tahun meskipun tidak terlalu besar selisihnya.

Sementara, biaya awal yang diperlukan bagi orang untuk mendapat nomor urut calon jemaah Haji adalah sekitar Rp 25 juta.

 

Penghasilan, Sumber Dana, dan Pengelolaan

Dengan besarnya biaya pendaftaran, maka calon jemaah Haji harus benar-benar siap dari segi pendanaan. Untuk memenuhi biaya pergi Haji, Anda bisa memanfaatkan program tabungan Haji di berbagai bank di Indonesia.

Untuk mengisi tabungan tersebut, Anda perlu merencanakan berapa besar jumlah uang yang akan Anda alokasikan dalam sebulan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan berapa lama tabungan tersebut bisa terkumpul sesuai nominal yang dibutuhkan.

Ingat, Anda harus disiplin untuk mengisi tabungan sesuai perhitungan awal agar rencana Anda berjalan lancar.

 

Biaya Pelunasan Juga Perlu Disiapkan

Biaya pelunasan bagi orang yang telah mendaftar Haji juga perlu disiapkan dengan baik. Berbagai faktor eksternal seperti inflasi dan kenaikan suku bunga memungkinkan adanya selisih biaya antara saat ini dengan beberapa tahun mendatang. Untuk itu, Anda juga perlu memikirkan dan menghitung estimasi kenaikan biaya Haji.

 

Biaya Lain-lain

  • Perlengkapan Pribadi

Biaya lain yang juga perlu diperhitungkan adalah biaya membeli perlengkapan pribadi selama berhaji, misalnya krim wajah, alat ibadah, tas, dan lain-lain.

Apa lagi perlengkapan yang biasanya dibutuhkan? Anda bisa menanyakannya kepada orang-orang yang sudah pernah naik Haji, cari di internet, atau bertanya kepada tour Haji yang Anda gunakan.

  • Walimatus Safar dan Syukuran

Selain itu, saat akan berangkat serta sesampainya kembali ke Tanah Air biasanya diadakan acara walimatus safar atau syukuran.

Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini juga perlu dihitung dari jauh-jauh hari, agar saat harinya sudah dekat, Anda tidak kebingungan masalah dana.

  • Oleh-oleh

Orang yang pergi naik Haji pada umumnya akan kembali ke Tanah Air dengan buah tangan dari Tanah Suci. Untuk itu, menghitung budget oleh-oleh juga sangat penting.

 

Komitmen dalam Menabung Dana Ibadah Haji

Hal terakhir yang tak kalah penting untuk dilakukan bagi orang yang hendak beribadah Haji adalah memiliki komitmen dalam keuangan.

Komitmen ini dapat diwujudkan melalui kepastian dan kesanggupan untuk mengalokasikan sejumlah dana untuk berangkat Haji serta keperluan-keperluan lainnya.

 

Jenis-jenis Investasi untuk Haji

Ada berbagai investasi yang dapat Anda dipilih untuk mengumpulkan dana ibadah Haji. Tentunya jenis investasi ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan serta mental Anda.

Berbagai investasi ini memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing sehingga perlu dicermati terlebih dahulu.

 

Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka ini bisa dipilih agar bisa menabung dan mengambilnya pada tanggal yang ditentukan.

Jenis investasi ini menjadikan uang yang diharapkan pada waktu tertentu bisa didapatkan dengan jumlah yang sesuai perhitungan.

 

Investasi Emas

Investasi emas juga bisa dipilih untuk memperoleh uang guna melakukan ibadah Haji.

Pemilihan investasi yang satu ini bisa menghindarkan seseorang dari inflasi sehingga nilai uangnya akan lebih aman. Walaupun memang return atau imbal hasil yang didapatkan tidak terlalu besar, apalagi untuk jangka pendek.

Jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang besar, maka sebaiknya lakukan investasi lain seperti saham atau reksa dana, hingga emas.

 

Menabung Uang Asing

Menabung dalam bentuk mata uang asing bisa dilakukan sebagai antisipasi dari berbagai risiko, seperti menurunnya nilai rupiah.

Tentu dengan cara ini, kita pun terhindar dari keinginan untuk mengambil tabungan kita untuk keperluan lain.

Pasalnya, tabungan dalam mata uang asing ini harus ditukarkan terlebih dahulu ke dalam rupiah agar bisa digunakan di Indonesia.

Adakalanya proses yang merepotkan inilah yang menjadi nilai plus, karena para calon jemaah Haji jadi malas mengambil tabungannya.

 

Reksa Dana

Reksa dana bisa dijadikan pilihan untuk berinvestasi guna menyiapkan uang untuk ibadah Haji. Keunggulan dari investasi ini adalah masyarakat akan terbantu dengan keberadaan manajer investasi.

 

Saham

Membeli saham berarti seseorang akan memiliki sebagian dari modal perusahaan. Cara yang seperti ini akan bisa mendatangkan keuntungan dengan jumlah yang besar.

Tentu hal yang juga harus dipersiapkan oleh pembeli saham ini adalah menanggung risiko besar yang sebanding dengan peluang keuntungannya.

Pemilihan saham sebagai investasi harus disiapkan secara finansial, mental serta pemahaman dan pengetahuan di bidang pasar modal.

 

Biaya Paket Umroh

Biaya paket umroh biasanya berbeda-beda tergantung apa saja yang termasuk di dalam paket itu. Beberapa biro travel perjalanan haji dan umroh ada yang memberikan biaya umroh yang cukup murah.

Namun, jangan cepat tergoda dengan harga murah yang ditawarkan. Jangan sampai Anda malah gagal berangkat umroh dan uang Anda tidak kembali.

Sebagai gambaran, berikut ini adalah beberapa biaya paket umroh yang bisa Anda jadikan referensi.

 

Paket Umroh Reguler

Paket Umroh Reguler adalah paket umroh yang dikeluarkan pihak travel umroh dengan rute standar. Biasanya paket ini hanya mencakup perjalanan umroh dan city tour Makkah dan Madinah saja.

Sebagian besar paket umroh reguler yang dikeluarkan oleh agen travel umroh hanya menyediakan perjalanan dengan durasi 9 hari saja. Namun ada juga yang mengeluarkan perjalanan umroh dengan durasi 12 hari.

Harga paket umroh ini berkisar antara Rp 16 juta hingga Rp 30 juta tergantung travel yang Anda gunakan dan juga fasilitas yang ada di dalam paket umroh tersebut.

 

Paket Umroh Plus Turki

Dalam paket ini, selain beribadah umroh dan mengunjungi Mekkah dan Madinah, Anda juga akan mengunjungi Turki.

Turki memang merupakan salah satu negara yang menarik untuk dikunjungi. Di negara ini, Anda dapat menemukan banyak tempat-tempat bersejarah dengan cerita yang menarik.

Apalagi, lokasi Turki yang secara geografis berada di antara benua Asia dan Eropa, membuat negara ini diperebutkan oleh beberapa bangsa di zaman dahulu.

Tidak heran kalau sampai saat ini pesona Turki masih juga belum hilang. Anda yang ingin mencoba ikut paket umroh plus Turki ini bisa menyiapkan dana umroh sekitar Rp 40-47 juta.

 

Paket Umroh Plus Dubai

Jika mengambil paket umroh plus ke Dubai, biasanya Anda akan diajak datang ke Burj Khalifa, Burj Al-arab, Masjid Jumeirah, Palm Beach Atlantis, Dessert Safari, dan berbagai macam tempat lainnya yang akan membuat Anda berdecak kagum dengan kemewahannya.

Berminat untuk mengambil paket umroh plus Dubai? Siapkan dana sekitar Rp 40-45 juta. Tentu saja biaya ini di luar biaya oleh-oleh dan belanja selama di sana.

 

Selanjutnya, Sobat Finansialku dapat membaca panduan belajar: Menyiapkan Dana Pernikahan.

 

Jika Sobat Finansialku membutuhkan strategi terbaik dalam mempersiapkan dana ibadah atau tujuan keuangan lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store sekarang! Nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium gratis selama 30 hari. 

Jika Anda merasa terbantu dengan aplikasi Finansialku premium, silakan gunakan kode voucher WEBTAHUNAN saat melakukan upgrade aplikasi premium dan dapatkan diskon langsung Rp 50 ribu.

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3s3EiOm