Sudahkah Anda mengelola keuangan keluarga dengan benar? Jika Anda masih ragu, silahkan coba menjawab 5 pertanyaan di bawah ini. Apapun hasil jawaban Anda, kami akan berbagi 5 tips mengelola keuangan keluarga dengan benar lewat artikel satu ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Sudahkah Anda Mengelola Keuangan Keluarga dengan Benar?

Silahkan jawab 5 pertanyaan di bawah ini dengan memberikan checklist pada jawaban yang benar, ya. Selamat mencoba!

[viralQuiz id=1]

 

Bagaimana hasilnya? Apakah Anda sudah termasuk mahir mengelola keuangan keluarga? Kalau belum, yuk, sama-sama cari tahu caranya lewat artikel ini!

banner_cara_mengelola_keuangan_keluarga_dengan_tepat_dan_benar (1)

 

5 Tips Super Ampuh Mengelola Keuangan Keluarga

Mengelola keuangan keluarga itu sebenarnya bukan pekerjaan yang sulit, tetapi tidak mudah juga. Hal penting yang perlu diingat adalah, jangan pernah lakukan kesalahan yang sama, yaitu: Biarkan Istri kerepotan mengurus seluruh keuangan keluarga. Menurut Finansialku:

Keuangan keluarga seharusnya didiskusikan antara Ayah dan Ibu.

 

Keuangan keluarga idealnya dikelola dalam sebuah tim keuangan keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu.

Libatkan juga anak-anak sebagai anggota tim. Tim Anda akan lebih baik jika seluruh anggota keluarga terlibat. Nah, pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara mengelola keuangan keluarga dengan benar? Berikut adalah jawaban dari Finansialku!

 

Tips Mengelola Keuangan Keluarga #1 Membuat Anggaran itu Kewajiban

Tips yang pertama adalah, pastikan Anda membuat anggaran (budgeting) setiap bulannya. Contoh saat ini bulan September 2015, di akhir bulan Agustus 2015 Anda harus sudah diskusi dengan tim keuangan keluarga Anda, “bulan depan uang kita bagusnya digunakan untuk apa saja, berapa banyak?”

Sudahkah Anda mengelola keuangan keluarga dengan benar - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Contoh anggaran rumah tangga:

  • Kira-kira bulan depan berapa besar pendapatan? Tulis semua termasuk bonus, tunjangan, uang cepretan.
  • Setelah itu berapa besar yang akan ditabungkan? Berapa yang dibelikan reksa dana? Berapa yang dibelikan untuk premi asuransi?
  • Berapa yang dibutuhkan untuk pengeluaran anak?
  • Berapa yang dibutuhkan untuk belanja bulanan?
  • Berapa yang dibutuhkan untuk listrik, telepon, internet, pulsa?
  • Berapa yang dibutuhkan untuk pengeluaran ayah?
  • Berapa yang dibutuhkan untuk pengeluaran ibu?

 

Tips Mengelola Keuangan Keluarga #2 Membuat Catatan Keuangan itu Harus Bisa

Tips selanjutnya adalah membuat catatan pengeluaran. Kalau sebelumnya kita sudah membuat anggaran, maka kali ini adalah bentuk realisasinya.

Cara sederhana membuat catatan adalah pastikan Anda memiliki sebuah buku keuangan, yang harus diisi oleh tim keuangan Anda.

Jadikan mencatat pengeluaran harian sebagai kebiasaan.

Kalau Anda merasa itu adalah hal yang cukup menyulitkan dan membuat Anda malas untuk melakukannya secara konsisten, mungkin Anda perlu bantuan aplikasi Finansialku.

Di aplikasi Finansialku, Anda bisa membuat catatan keuangan dengan mudah dan cepat, tanpa harus menghabiskan banyak kertas dan waktu.

Bukan cuma mencatat keuangan, lewat aplikasi Finansialku, Anda juga bisa membuat anggaran bulanan dengan mudah dan terstruktur, tanpa harus mulai dari awal setiap bulannya.

 

#3 Tahu Cara Menggunakan Uang dan Prioritas

Selanjutnya adalah, pastikan Anda tahu cara menggunakan uang Anda, tahu cara membelanjakan uang Anda.

Percayakah Anda dengan mengubah urutan pengeluaran Anda dapat berinvestasi, menabung dan tentu saja dapat memenuhi tujuan-tujuan keuangan Anda?

Mengelola Arus Kas Keluarga - Cash Flow Keluarga - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Coba perhatikan baik-baik ilustrasinya. Nomor 1 setelah Anda mendapatkan gaji atau pendapatan, biasanya akan ada potongan – potongan.

Setelah itu Anda harus membayar pajak penghasilan (nomor 2). Biasanya sampai tahap 2 ini, kita tidak terlalu banyak pilihan.

Nah, setelah pajak, pendapatan akan Anda dilarikan ke mana? Ingat nomor 3 donasi (zakat, perpuluhan atau donasi lainnya).

Tahap 4 gunakan uang Anda untuk menabung dan berinvestasi sesuai dengan rencana keuangan Anda.

Pastikan sebelum berinvestasi, kondisi keuangan keluarga Anda dalam kondisi sehat. Tahap 5 baru Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

 

 

#4 Punya Rencana Keuangan, Agar Tidak Tersesat

Pastikan keluarga anda memiliki rencana keuangan (financial planning). Banyak orang di internet menyarankan agar kita berinvestasi, tapi ada yang kurang pas.

Berapa banyak yang harus diinvestasikan? Di mana saya harus berinvestasi? Kapan saya harus berinvestasi? Untuk apa saya berinvestasi? Apakah investasi saya cukup, ketika anak mau masuk sekolah?

Kalau Anda tidak ada rencana keuangan, investasi Anda bisa jadi kurang terarah. Jadi Anda harus memiliki rencana keuangan sebelum berinvestasi.

Plus Anda harus mempelajari produk investasinya sebelum mulai berinvestasi lewat berbagai media, seperti salah satunya adalah melalui ebook dan podcast dari Finansialku yang bisa diakses di bawah ini.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

#5 Jadilah Tim yang Solid

Tips yang terakhir dalam mengelola keuangan keluarga yaitu, jadilah tim keuangan yang solid. Dalam kenyataannya mengelola rumah tangga selalu akan ada masalah dan tantangan.

Jadikan masalah dan tantangan tersebut sebagai pembelajaran. Yang pasti Anda (Ayah, Ibu dan anak-anak) sebagai tim keuangan keluarga tetap solid. Jika memang permasalahan tersebut jauh dari kemampuan tim Anda, jangan malu dan ragu untuk menghubungi perencana keuangan.

 

Apakah Anda punya tips lain tentang mengelola keuangan keluarga? Silakan tuliskan di kolom komentar.

Anda juga bisa membagikan informasi ini kepada teman-teman atau keluarga lewat media sosial di bawah ini. Terima kasih!

 

Image Credit:

Family manage Money – http://goo.gl/g4VvP1