Mari ketahui, suku bunga pinjaman menurut kelompok bank tahun 2021 ini. Simak selengkapnya. Jangan ke mana-mana lagi.

Selamat membaca Sobat Finansialku…

 

Apa Itu Suku Bunga Pinjaman?

Pengertian suku bunga pinjaman wajib dipahami Anda yang hendak mengajukan pinjaman. Pasalnya, suku bunga bank memiliki pengaruh besar dalam jumlah total pinjaman Anda.

Suku bunga pinjaman adalah jenis suku bunga yang digunakan dalam urusan pinjam-meminjam.

Tingkat suku bunga bank dapat berbeda-beda. Pasalnya, masing-masing bank memiliki kebebasan untuk menentukan tingkat suku bunga pinjaman yang diberikan pada debitur.

Suku Bunga

Suku Bunga. Republika.co.id – https://bit.ly/3kfEFU6

 

Jenis suku bunga ini ada beberapa macam, tergantung sifat dan perhitungannya:

Jika berdasarkan sifatnya, ada dua jenis suku bunga pinjaman, yaitu:

  1. Suku bunga tetap (fixed): Suku bunga yang jumlahnya tidak berubah selama masa kredit.
  2. Suku bunga mengambang (floating): Suku bunga yang jumlahnya berubah-ubah mengikuti suku bunga pasar selama masa kredit.

Selain itu, ada juga jenis suku bunga pinjaman berdasarkan perhitungannya:

  1. Suku bunga flat: bunga pinjaman dihitung dari jumlah awal pokok pinjaman dan dibagikan secara proporsional berdasarkan tenor kredit.
  2. Suku bunga efektif: bunga pinjaman dihitung dari sisa jumlah pokok pinjaman. Jadi besaran bunga yang dibayarkan akan menurun seiring berjalannya tenor.
  3. Suku bunga anuitas: gabungan antara suku bunga flat dan suku bunga efektif. Suku bunga jenis ini mempermudah kreditur. Pasalnya, suku bunga ini merupaka modifikasi dari suku bunga efektif dengan jumlah cicilan yang sama tiap bulannya.

Anda juga dapat membaca artikel berikut ini, Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Naik dan Turunnya Suku Bunga Deposito?

 

Aturan Penetapan Suku Bunga Pinjaman

Walaupun masing-masing bank yang menetapkan tingkat suku bunga pinjaman, penetapan tersebut harus berada dalam koridor aturan. Yang tentunya ditetapkan oleh pemerintah sebagai pemegang regulasi.

Adapun aturan penetapan Suku Bunga Pinjaman yang menjadi struktur pembentukannya, yaitu:

 

#1 Tergantung Pemilik Dana

Penetapan suku bunga pinjaman tergantung pada pemiliki dana. Terjadinya persaingan suku bunga yang ada pada perusahaan perbankan saat ini sangat ditentukan oleh pemilik dana besar.

Para pemilik dana ini mampu menguasai hampir 45% dari sumber dana perbankan yang bersangkutan. Hal ini terjadi karena seringnya industri perbankan Indonesia mendapatkan kucuran dana dari pemilik yang memiliki dana besar.

Mereka menekan perusahaan perbankan agar memberi bunga tinggi atas dana yang mereka depositokan. Kita akan lanjutkan pembahasannya, tapi sebelumnya yuk dengarkan audiobook berikut ini.

banner -milenial membuat kartu kredit mudah

 

#2 Mempertimbangkan Keuntungan Biaya

Dalam hal menetapkan suku bunga, pemerintah mendapatkan masukan dari bank-bank yang ada di bawah naunganya.

Terutama bagi yang terdaftar di dalam Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

Penetapan suku bunga pinjaman maksimal dibuat dengan memperhatikan dan mempertimbangkan keuntungan biaya di dalam penempatan dana nasabah pada tingkat suku bunga SUN atau Surat Utang Negara.

[Baca juga, 10 Daftar Negara Suku Bunga Tertinggi di Dunia, Kok Bisa?]

 

#3 Menunjuk Departemen Pengawas Perbankan

Setelah penetapan suku bunga oleh pemerintah, bank-bank di Indonesia harus menurunkan suku bunga maksimum yang mereka miliki.

Apalagi, jika tidak sesuai dengan aturan yang dikeluarkan pemerintah.

Oleh karena itu, pemerintah menunjuk Departemen Pengawas Perbankan supaya dapat memonitor bank dalam menetapkan suku bunga pinjaman maupun simpanan.

 

Suku Bunga Pinjaman Menurut Kelompok Bank

Anda dapat mengunduh data Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) per Mei 2021 dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau melalui tautan berikut ini SBDK Mei 2021.

 

Simulasikan Terlebih Dahulu dengan Aplikasi Finansialku, Yuk!

Tingkat suku bunga bank berbeda satu sama lain. Ada bank yang memberikan suku bunga yang tinggi. Ada juga yang memberikan suku bunga yang rendah.

Anda sebaiknya memilih bank yang dapat memudahkan Anda di kemudian hari saat harus mencicil pembayaran pinjamannya. Nasabah biasanya memilih bank yang menawarkan tingkat Suku Bunga Pinjaman rendah. Dengan begitu, Anda dapat memperkirakan risikonya.

Sayangnya, banyak orang yang belum paham akan hal tersebut. Justru, kebanyakan dari mereka hanya berpikir untuk saat ini saat akhirnya mendapatkan pinjaman.

Tapi, tidak memikirkan bagaimana nanti membayar cicilannya? Apakah sudah ada sumber dananya? Nah, melunasi pinjaman dibutuhkan strategi yang sesuai dengan kondisi Anda.

Dengan menggunakan strategi yang tepat, maka Anda dapat melunasi pinjaman sesuai kemampuan finansial Anda. Dengan begitu, pinjaman tidak akan memberatkan Anda.

Anda dapat membandingkan kemampuan finansial Anda dan besaran cicilan setiap bulannya dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku memiliki fitur Simulasi Kredit yang dapat digunakan untuk kredit apapun, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan lain-lain.

Caranya pun sangat mudah. Dengan demikian, Anda akan terbantu dalam melakukan simulasi kredit dengan mudah dan praktis.

Dengan aplikasi Finansialku, Anda cukup mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka widget Kalkulator Kredit pada aplikasi atau situs Finansialku
  2. Pilih jenis pinjaman yang akan Anda gunakan
  3. Isi bagian pokok pinjaman, bunga pinjaman, dan jangka waktu sesuai kebutuhan Anda
  4. Klik ‘Hitung’ pada bagian kanan bawah

Setelah itu, akan muncul hasil perhitungannya berupa jumlah angsuran yang harus dibayarkan per bulannya.

Bagaimana? Mudah, kan? Untuk Anda yang belum memiliki aplikasi Finansialku, kini aplikasi ini sudah tersedia di Google Play Store dan App Store atau mengunduhnya melalui link berikut ini Download Aplikasi

 

Pikirkan dengan Matang

Pinjaman ke bank tidak buruk asalkan Anda memilihnya dengan bijak. Selain itu, Anda pun harus memahami bahwa pinjaman Anda itu termasuk hutang konsumtif atau hutang produktif.

Nilai aset yang dibeli dengan cara berutang (hutang konsumtif) akan turun alias mengalami depresiasi seiring waktu. Berbeda dengan hutang produktif yang nilai asetnya akan meningkat seiring waktu, serta menghasilkan uang ke dalam kantungmu.

Jadi, mengecek suku bunga pinjaman bisa jadi langkah awal yang harus dilakukan sebelum mengajukan pinjaman. Jika Anda masih bingung dan ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang kondisi finansial Anda, perencana keuangan Finansialku dapat memberikan solusi.

Anda dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku lewat aplikasi Finansialku. Anda pun dapat memilih perencana keuangannya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera unduh aplikasinya!

 

Dengan informasi di atas, Anda kini sudah tidak bingung lagi, bukan? Jangan lupa bagikan artikel ini. siapa tahu ada yang membutuhkan informasi ini.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.

 

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Referensi:

  • Jonathan. Mekanisme Penetapan Suku Bunga Pinjaman. Koinworks.com – https://bit.ly/2V8Bgf
  • Suku Bunga Dasar Kredit. Ojk.go.id – https://bit.ly/3xsnLW8

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/36EbUbM