Sejumlah faktor bunga deposito membuat persentase keuntungan naik turun. Anda perlu mempelajari setiap faktor ini agar profit terus tumbuh.

Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Summary:

  • Deposito menawarkan janji keuntungan yang lebih besar daripada tabungan konvensional.
  • Menurut kesepakatan atau kebijakan, keuntungan desposito dapat diberikan setiap bulan, triwulan, atau saat jatuh tempo.

 

Pengertian Bunga Deposito

Sebagai salah satu produk perbankan yang digilai nasabah, deposito menjanjikan keuntungan yang lebih besar dibanding tabungan biasa. 

Pasalnya, nasabah bisa mendapat 3% sampai 7% imbal hasil per tahun saat menyimpan uangnya di produk ini.

Keuntungan produk deposito berasal dari bunga. Imbalan ini didistribusikan per bulan, triwulan, atau saat jatuh tempo—tergantung kesepakatan atau kebijakan.

 faktor bunga deposito 1

Ilustrasi Bunga Deposito. Sumber: pontianak.tribunnews.com

 

Bunga deposito adalah imbal hasil yang diberikan bank karena seseorang bersedia mengendapkan dananya di bank. 

Di sisi lain, bank mendapat keuntungan lantaran dana yang disimpan nasabah digunakan untuk kebutuhan produktif. Dengan begitu, kedua belah pihak sama-sama diuntungkan.

Produk deposito memiliki tenor beragam, mulai dari hitungan bulan sampai tahun. 

Umumnya, tenor yang lama membuat bunga makin tinggi. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa tenor adalah salah satu faktor bunga deposito.

 

Mekanisme Perhitungan Bunga Deposito

Dilansir dari Bank CIMB Niaga, ada dua mekanisme perhitungan bunga deposito, yakni:

 

#1 Mekanisme Perhitungan Bunga Saat Jatuh Tempo

Berikut adalah rumus perhitungan bunga deposito saat jatuh tempo:

Bunga = {setoran pokok x suku bunga x tenor (hari)} / 365 hari

Pajak =  tarif pajak (20%) x bunga deposito

 

Contoh:

Anda mendepositokan dana sebesar Rp75.000.000 di Bank dalam tenor 1 tahun. Suku bunga deposito saat ini adalah 5% dengan pajak 20% dari total pendapatan bunga.

Maka, pendapatan yang akan Anda peroleh saat jatuh tempo adalah:

Bunga = {setoran pokok x suku bunga x tenor (hari)} / 365 hari

Bunga = (Rp75.000.000 x 5% x 365) / 365

Bunga = Rp3.750.000

 

Pendapatan bunga bruto yang didapat dalam setahun adalah Rp3.750.000. Kemudian, Anda harus menguranginya dengan pajak 20%:

Pajak = tarif pajak 20% x bunga deposito

Pajak = 20% x Rp3.750.000

Pajak = Rp750.000

 

Pendapatan bersih = bunga deposito – pajak

Pendapatan bersih = Rp3.750.000 x Rp750.000

Pendapatan bersih = Rp3.000.000

Maka, Anda akan mendapat imbal hasil senilai Rp3.000.000 per tahun dari uang Rp75.000.000 yang disetorkan.

[Baca Juga: Cari Tahu Hukum Deposito Menurut Islam, Apakah Halal?]

 

#2 Mekanisme Perhitungan Bunga Setiap Bulan

Simak rumus perhitungan bunga deposito tiap bulan berikut ini:

Bunga = (suku bunga x setoran pokok deposito x 30 hari x 80) / 365 hari

 

Dengan situasi yang sama dengan contoh pertama, ternyata Anda mendapat imbalan bunga per bulan. Maka, keuntungan yang akan didapat yakni:

Bunga = (suku bunga x setoran pokok deposito x 30 hari x 80) / 365 hari

Bunga = (5% x Rp75.000.000 x 30 hari x 80%) / 365

Bunga = Rp90.000.000 / 365

Bunga = Rp246.575

 

Maka, Anda akan mendapat imbal hasil senilai Rp246.575 per bulan dari uang Rp75.000.000 yang disetorkan.

Nah, setelah melihat contoh perhitungan bunga deposito, apakah Anda tertarik untuk menyetorkan uang ke produk perbankan ini?

Sebagai tambahan referensi, Anda bisa gali informasi lebih mendalam seputar deposito melalui tayangan berikut.

 

 

Faktor yang Mempengaruhi Bunga Deposito

Beberapa faktor bunga deposito membuat keuntungan yang Anda dapat menjadi fluktuatif. 

Karena alasan ini, penting bagi Anda untuk mempelajarinya demi meningkatkan potensi keuntungan. Perhatikan beberapa faktor berikut:

 

#1 Likuiditas Perekonomian

Likuiditas mengacu pada ketersediaan dana di pasar. Saat likuiditas tinggi, bank cenderung memiliki lebih banyak dana untuk memberikan pinjaman.

Kondisi ini dapat mengarah pada suku bunga deposito yang lebih rendah karena bank tidak perlu menawarkan insentif yang tinggi untuk menarik dana nasabah. 

Sebaliknya, saat likuiditas rendah, bank mungkin akan menawarkan suku bunga deposito yang lebih tinggi untuk menarik dana.

 

#2 Inflasi

Inflasi adalah peningkatan umum harga barang dan jasa di lingkungan ekonomi. Ketika tingkat inflasi tinggi, daya beli uang turun, dan nilai riil dari bunga deposito dapat berkurang. 

Oleh karena itu, nasabah perlu memperhitungkan tingkat inflasi saat memilih investasi dalam deposito.

 

#3 Perkembangan Perekonomian

Perkembangan ekonomi suatu negara juga dapat memengaruhi bunga deposito. 

Negara dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat cenderung memiliki suku bunga deposito yang lebih tinggi karena permintaan dana meningkat.

[Baca Juga: Deposito Bank: Jenis, Keuntungan, dan Cara Memilihnya]

 

#4 Suku Bunga Pasar

Tingkat bunga pasar adalah salah satu faktor bunga deposito yang sangat berpengaruh. 

Bank akan menyesuaikan suku bunga deposito berdasarkan suku bunga pasar. 

Jika suku bunga pasar naik, maka suku bunga deposito juga mengikuti. Begitu pun sebaliknya.

 

#5 Tenor Deposito

Tenor atau jangka waktu deposito juga menjadi salah satu faktor bunga deposito. Deposito dengan tenor yang lebih lama cenderung memberikan keuntungan yang lebih tinggi. 

Bank memberikan insentif bagi nasabah yang bersedia mengunci uang mereka dalam jangka waktu yang lebih lama.

 

#6 Kebijakan Bank

Kebijakan dan strategi bank juga memainkan peran penting dalam menentukan tingkat bunga deposito. 

Bank dapat menawarkan suku bunga yang berbeda untuk menarik nasabah atau mengelola likuiditas mereka.

 

Perbandingan Bunga Deposito dengan Instrumen Investasi Lainnya

Deposito adalah produk bank yang marak digunakan untuk investasi. Selain dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), produk ini memberi kepastian keuntungan dan rendah risiko.

Hal ini kontras dengan produk investasi lainnya—termasuk saham. Meski punya potensi keuntungan besar, investor saham harus memantau investasinya tiap waktu karena risiko kerugian besar. 

Selain itu, mereka juga tidak dilindungi oleh LPS karena tidak didasarkan pada produk perbankan.

Karenanya alasan tadi, investasi deposito dianggap ideal untuk pemula. Tapi, seperti kebanyakan hal-hal yang bisa dilakukan dengan mudah, keuntungannya cenderung stagnan dan tidak besar.

Jika Anda masih ragu dalam mengambil keputusan berinvestasi, Perencana Keuangan Finansialku siap memberikan advice sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan.

Langsung saja buat janji diskusi secara 1 on 1 dengan menghubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Pelajari Faktor Bunga Deposito Agar Untung Maksimal

Semua faktor bunga deposito berkaitan dengan kondisi ekonomi di suatu wilayah. 

Sehingga ada baiknya Anda cakap membaca situasi, termasuk kebijakan bank, untuk mendapatkan produk dengan imbal hasil terbaik.

Untuk bisa membaca situasi ekonomi saat ingin berinvestasi, Anda bisa membaca ebook Cara Mendapatkan Uang dari Pemasukan Investasi.

Jika butuh saran keuangan dari ahlinya, Anda bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku. Semoga membantu…

 

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Sekian pembahasan tentang faktor bunga deposito. Jika ada pertanyaan lain terkait topik ini, silahkan tuliskan di kolom komentar di bawah.

Jangan lupa bagikan artikel ini ke rekan Anda dan mulai belajar investasi deposito bersama. Terima kasih!

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi: 

  • Admin. Begini Cara Menghitung Bunga Deposito Serta Rumusnya. Cimbniaga.com – https://bit.ly/3StYckI
  • Admin. 28 September 2023. Perbandingan Deposito dan Produk Investasi Lain, Mana yang Lebih Baik untuk Pengembangan Dana Optimal? Maybank.co.id – https://bit.ly/3QqC8FaÂ