Ternyata, ada fakta-fakta unik tentang tambang emas di Indonesia. Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Mengapa Emas?

Emas memiliki nilai jual yang tinggi. Logam mulia yang satu ini memiliki karakteristik yang menguntungkan. Nilai komoditas dan nilai jualnya pun relatif tinggi.

Selain itu, emas pun dapat diolah menjadi banyak hal. Misalnya, batangan logam mulia, perhiasan, sampai bahan industri.

Oleh karena itu, tak heran jika banyak yang ingin terjun dalam industri pertambangan emas.

 

Fakta Unik Tambang Emas di Indonesia

Ada beberapa fakta menarik seputar tambang emas di Indonesia, berikut penjelasannya.

 

#1 Indonesia Memiliki 5 Tambang Emas Terbesar

Ada lima tambang emas terbesar di Indonesia. Pertama, Grasberg yang terletak di Papua.

Pertambangan emas yang satu ini dikelola oleh Freeport McMoran, perusahaan asing dari Amerika Serikat. Oleh karena itu, Grasberg sering disebut sebagai tambang emas Freeport.

Grasberg diyakini memiliki cadangan emas terbesar di dunia, yaitu sekitar 67,4 juta ons.

5+ Fakta Unik Tambang Emas di Indonesia yang Belum Kamu Ketahui 02 - Finansialku

[Baca Juga: Finansialku X Pegadaian: Emas sebagai Investasi yang Menjanjikan]

 

Kedua, tambang  Tujuh Bukit di Banyuwangi yang dikelola oleh PT Bumi Suksesi Indo (BSI). Diperkirakan tambang tersebut menyimpan kurang lebih 28 juta ons emas.

Ketiga, tambang Gosowong, Halmahera di Sulawesi Utara. Pertambangan yang dikelola oleh BUMN PT Aneka Tambang ini diprediksi memiliki lebih dari 10 juta ons emas.

Keempat, tambang Pujon di Kalimantan Tengah. Pertambangan Pujon diperkirakan menyimpan berjuta-juta emas cadangan yang dapat dimanfaatkan untuk beberapa puluh tahun kedepan.

Kelima, Batu Hijau di Sumbawa NTT. Tambang emas yang satu ini memiliki 2,77 juta ons emas.

 

#2 Tambang Emas Terbesar di Dunia ada di Indonesia

Tambang emas Grasberg merupakan tambang emas terbesar di dunia. Namanya terdengar kebarat-baratan. Namun, siapa sangka lokasinya ada di Papua, Indonesia.

Tambang Grasberg merupakan milik PT Freeport Indonesia yang merupakan anak perusahaan asalam Amerika Serikat, Freeport McMoran Copper and Gold.

Pertambangan Grasberg dinilai memiliki potensi emas yang tak akan habis dalam kurun waktu yang lama.

 

#3 Kebanyakan Hasil Produksi Dikirim Ke Luar Negeri

Hasil produksi emas ternyata lebih banyak dikirim ke luar negeri. Pasalnya, produksi emas di Indonesia melebihi permintaan emas domestik. Akhirnya, kebanyakan hasil produksi dikirimkan keluar negeri.

 

#4 Tidak Diolah di Dalam Negeri

Hasil tambang emas ternyata tidak diolah di dalam negeri. Emas justru diekspor dalam bentuk konsentrat. Akibatnya, penerimaan negara tidak optimal.

Karena itulah pemerintah melarang ekspor mineral mentah.

Hal ini berdasarkan Undang-undang No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) yang mewajibkan perusahaan tambang untuk membangun smelter untuk mengolah bahan mentah tambang menjadi bahan jadi.

 

#5 Indonesia Hanya Kuasai 9,36 Persen Saham

Tambang emas memang berada di Indonesia. Akan tetapi, kebanyakan tambang emas itu dimiliki oleh perusahaan tambang Freeport.

Saat ini Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. tercatat memiliki 81,28 persen saham dan PT Indocopper Investama sebanyak 9,36 persen.

Sedangkan pemerintah Indonesia sendiri hanya memiliki sekitar 9,36 persen-nya saja. Barangkali inilah alasannya Indonesia tidak kunjung kaya.

 

#6 Ada Syarat untuk Investor

Para investor pertambangan emas ternyata harus memenuhi beberapa syarat. Salah satunya, mereka wajib memperhatikan kesejahteraan masyarakat miskin yang tinggal di sekitar area pertambangan.

Mereka pun wajib membantu dalam perekonomian dengan mempekerjakan masyarakat sekita di industri tambang yang dimiliki.

 

#7 Wajib Menjaga Lingkungan Hidup di Area Tambang

Tambang emas menghasilkan limbah. Beberapa limbah yang mengandung raksa yang dapat mencemari alam sekitar.

Misalnya, kerusakan dasar sungai. Jika ini terjadi, populasi ikan makin sedikit. Hal ini akan berdampak pada mata pencaharian nelayan di sekitar sungai.

Selain itu, limbah hasil tambang emas pun akan berdampak pada hutan sekitar. Ada baiknya, menjaga lingkungan dimulai dari diri sendiri.

Pasalnya, masa depan bukan hanya untuk kita, tetapi juga untuk anak cucu kita kelak.

 

#8 Warga Lokal Menjadi “Korban”

Emas memang menghasilkan kekayaan yang berlimpah. Namun, tidak untuk warga lokal. Ternyata, banyak warga lokal yang jadi “korban”.

Pasalnya, hasil yang dibagi oleh perusahaan tambang sangat sedikit. Selain itu, banyak warga lokal yang jadi pendulang emas ilegal.

Sobat Finansialku yang pemula dalam berinvestasi emas, dapat membaca e-book dari Finansialku berjudul Investasi Emas untuk Pemula.

Dalam ebook ini, kamu akan mempelajari apa saja yang harus diketahui mengenai investasi reksa dana dan investasi emas untuk investor pemula.

E-book ini dapat diunduh GRATIS dengan klik link di bawah ini.

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA

6 Panduan Berinvestasi Emas Batangan/Perhiasan Untuk Pemula

 

Emas: Potensi yang Cukup Tinggi

Emas memang bernilai tinggi.

Potensi yang dimiliki tambang emas yang ada di Indonesia pun bisa memberikan keuntungan besar.

 

Itu dia fakta-fakta tambang emas di Indonesia. Jangan lupa share artikel ini di media sosialmu. Hitung-hitung berbagi ilmu dengan teman-temanmu.

 

 

Sumber Referensi:

  • Arief Dian. Di Balik Gunung Emasnya yang Melimpah, Inilah 5 Fakta Sisi Lain Para Penambang Timika yang Bikin Pilu. Boombastis.com – https://bit.ly/33FrDVQ
  • Giri Hartomo. 23 Juli 2018. Terkuak Fakta, Cadangan Emas di Tambang Grasberg Tak Akan Habis hingga 2100. Economy.okezone.com – https://bit.ly/3iHZ28Q
  • Admin. Fakta Menarik Tentang Industri Pertambangan Emas. Agincourtresources.com – https://bit.ly/35NwdUE
  • Zufi Suhendra. 15 Desember 2015. 7 Fakta Menarik Soal Freeport. Liputan6.com – https://bit.ly/3mtdPXn

 

Sumber Gambar:

  • Tambang 01 – https://bit.ly/2H85E2q
  • Tambang 02 – https://bit.ly/3hCJL7O