PLN Sederhanakan Golongan Listrik Tanpa Ubah Tarif Dasar Listrik 2018 01

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan melakukan penyederhanaan golongan listrik tanpa ubah tarif dasar listrik 2018.

Tahap awal akan dimulai pada Maret 2018.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Penyederhanaan Golongan Listrik PLN Tidak Berpengaruh Terhadap Tarif Dasar Listrik 2018

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mulai penyederhanaan golongan tarif listrik mulai Maret 2018. Rencana ini sempat tertunda dan membuat heboh masyarakat.

Kendati demikian, pihak PLN berjanji penyederhanaan golongan ini tidak akan mengubah tarif dasar listrik 2018.

Sofyan Basir selaku Direktur Utama PLN mengatakan, penyederhanaan golongan Maret nanti tanpa ada perubahan tarif.

Dilansir oleh Koran Kontan, Senin (15/1/19):

“Jadi sebatas peningkatan daya.”

PLN akan melakukan tiga penyederhanaan golongan listrik untuk rumah tangga non subsidi.

Pertama, pelanggan golongan 900 VA non subsidi akan tetap membayar tarif listrik sebesar Rp1.352 per kWh. PLN akan meningkatkan kemampuan penggunaan daya golongan ini hingga mencapai 1.300 VA.

Kedua, pelanggan dengan daya listrik 1.300 VA sejak awal, lalu 2.200 VA, 3.300 VA, dan 4.400 VA akan mampu memakai daya 5.500 VA.

Ketiga, bagi pelanggan listrik di atas 5.500 VA akan bisa menggunakan daya hingga 13.200 VA ke atas.

Nah, untuk ketiga golongan non subsidi itu, PLN hanya mengkategorikan menjadi dua tarif.

Diperkirakan awal Maret, pemerintah sudah menyetujui rencana penyederhanaan golongan listrik ini. Jika pihak PLN sudah sosialisasi.

“Dengan catatan, PLN harus melakukan sosialisasi dahulu ke masyarakat.”

Sofyan mengaku, beberapa bulan terakhir, PLN gencar melakukan sosialisasi, termasuk ke berbagai stakeholder, selain pemerintah dan masyarakat.

Tahap awal, penyederhanaan golongan ini akan dilakukan di wilayah yang permintaan listriknya cukup tinggi, di Pulau Jawa.

PLN akan meningkatkan dan mengganti berbagai instalasi di Jawa.

“Seluruh Jawa, khususnya kota-kota besar yang permintaan listrik tinggi. Selesai setahun (penggantian instalasi).”

Sementara itu, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy Noorsaman Sommeng minta PLN mengubah sebutan penyederhanaan golongan jadi penyesuaian daya listrik.

“Ini kompleks. Pemerintah tidak mau penerapan ini membuat gaduh.”

Andy juga belum bisa memastikan penerapan bisa mulai Maret 2018. Ada 37 jenis golongan tarif yang harus dipilih untuk diterapkan.

“Yang penting, jika volume listrik banyak, harga kecil bagus. Artinya volume naik omzet PLN tinggi.”

Anggota Komisi VII DPR Hari Purnomo mengatakan, PLN memang sudah mensosialisasi penyederhanaan itu.

“Tapi, tak semua fraksi mendukung.”

Konsekuensi penyederhanaan golongan tarif ini, penggunaan listrik konsumen bisa tak terkontrol, ikut maksimal daya.

Efeknya baru terasa saat tagihan listrik yang melesat.

Walaupun sebagian pihak berpendapat penyederhanaan dan penyesuaian ini akan berpengaruh pada tarif, semua kembali lagi kepada masyarakat. Kendali listrik ada di tangan konsumen.

Informasi Seputar Penyederhanaan Golongan Tarif Listrik

Ada beberapa perubahan atau penyederhanaan golongan tarif dasar listrik 2018. Namun yang dipastikan tidak akan berubah adalah golongan listrik subsidi (450 VA dan 900 VA).

Meski demikian, PLN akan meningkatkan daya pelanggan 900 VA non subsidi menjadi 1.300 VA. Lalu untuk pelanggan 1.300 VA, 2.200 VA, 3.300 VA, dab 4.400 VA bisa memakai daya hingga maksimal di 5.500 VA.

Dan untuk pelanggan golongan 5.500 VA bisa mengakses daya dan memaksimalkan penggunaan listriknya hingga 13.200 VA ke atas.

Jumlah Pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara

Golongan	Keterangan	Jumlah
450 VA	Subsidi	23,2 juta
900 VA	Subsidi	6,54 juta
900 VA	Non Subsidi	126,3 juta

Sumber: PLN

Tarif Dasar Listrik Rumah Tangga (R1)

Golongan Tarif/Daya	Keterangan	Tarif (Rp/kWh)
R-1/450 VA	Subsidi	415
R-1/900 VA	Subsidi	568
R-1/900 VA RTM	Non Subsidi	1.352
R-1/1.300 VA	Non Subsidi	1.467,28
R-1/2.200 VA	Non Subsidi	1.467,28
R-1/3.500, 4.400, 5.500 VA	Non Subsidi	1.467,28
R-1/6.600 ke atas	Non Subsidi	1.467,28