Ada tiga masalah keuangan di Indonesia yang sedang dan banyak lapisan masyarakat hadapi. Ada solusinya nggak, ya?

Simak info selengkapnya di artikel berikut ini!

 

Summary:

  • Indonesia menghadapi tiga masalah keuangan yang melanda beberapa lapisan masyarakatnnya.
  • Masalah keuangan yang masyarakat Indonesia hadapi salah satunya karena rendahnya tingkat literasi keuangan sehingga kurang memahami kondisi finansial masing-masing.

 

Masalah Keuangan di Indonesia

Hampir setiap negara, baik itu maju ataupun berkembang, tentu punya permasalahan terkait keuangan, termasuk Indonesia.

Hanya saja yang membedakan adalah jenis permasalahannya yang sedang masyarakatnya hadapi.

Serta bagaimana seluruh bagian di dalamnya ambil andil untuk melakukan perubahan.

Nah, di Indonesia sendiri terdapat tiga masalah keuangan yang beberapa lapisan masyarakat hadapi. 

Melansir laman medcom.id, berikut adalah tiga masalah keuangan di Indonesia yang utama!

 

#1 Salah Pola Pikir

Hal pertama yang sering kita temukan di hampir semua generasi adalah kesalahan pola pikir.

Yaitu menganggap kalau perencanaan keuangan hanya berlaku untuk konglomerat belaka.

Padahal Sobat Finansialku tentu paham bahwa hal ini benar-benar salah. Semua orang perlu melakukan perencanaan keuangan.

Meksi tidak menggunakan jasa perencana keuangan tersertifikasi, sebenarnya secara tidak sadar kita selalu melakukan ini.

Seperti mengalokasikan uang gaji bulanan untuk tagihan, makan, transportasi, hingga investasi.

Kalau bukan perencanaan keuangan, apa istilah lain yang bisa kita sematkan untuk aktivitas tersebut?

Perencanaan keuangan adalah sesuatu yang pasti semua orang lakukan.

Tanpa hal ini, kamu akan terjebak pada kebiasaan-kebiasaan yang merugikan, salah satunya adalah kebiasaan impulsif.

Jika kamu ingin menghindari atau mengurangi kebiasaan yang tidak baik ini, kamu bisa dapatkan tipsnya melalui video berikut:

 

Tidak masalah jika kamu belum pernah melakukan perencanaan keuangan sebelumnya, karena kamu bisa memulainya hari ini.

Ngga harus muluk-muluk, kamu bisa memulainya dengan hal yang sederhana, seperti mulai melakukan pencatatan keuangan.

Dengan melakukan pencatatan keuangan, kamu akan tahu sumber pengeluaran yang bikin boros selama ini,

Sehingga bisa dikurangi atau bahkan menghentikan pengeluaran tersebut jika dirasa tidak penting.

Untuk memulai kebiasaan ini, kamu bisa memanfaatkan fitur ‘Catat Transaksi’ di Aplikasi Finansialku.

Menu Transaksi

 

#2 Kebiasaan

Masalah berikutnya masih berkaitan dengan masalah keuangan di Indonesia yang pertama.

Karena merasa bahwa perencanaan keuangan hanya untuk oleh orang-orang tertentu saja.

Akhirnya membuat kita berlaku seenaknya pada uang yang kita dapatkan setiap bulannya.

Tidak memiliki dana darurat, tabungan seadanya, proteksi yang asal, dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya yang merugikan kita di masa depan.

Selain itu, kebiasaan buruk juga sering menjadi budaya. Seperti misalnya membeli sesuatu yang konsumtif dengan harga di atas kemampuan finansial saat ini.

Kemudian keadaan jadi makin parah dengan sistem kredit untuk membelinya, dengan bunga bulanan yang jumlahnya cukup besar.

Terlalu banyak terpapar internet dan media sosial juga turut memberikan pengaruh pada kebiasaan kita dalam mengelola keuangan.

Nggak jarang, demi sebuah validasi belaka, kita rela membeli barang konsumtif dengan metode pembayaran utang.

Kebiasaan-kebiasaan yang lahir dari konstruksi sosial ini tentu tidak bisa begitu saja kita hilangkan, kecuali kita sendiri yang menghilangkannya.

Nah, untuk menghilangkan kebiasaan ini, ada beberapa cara yang bisa kamu coba.

Salah satunya adalah membuat daftar belanjaan dan hal-hal apa saja yang saat ini kamu butuhkan untuk menunjang pekerjaan.

Kamu bisa pikirkan berkali-kali sebelum membeli, pastikan kamu yakin kalau barang tersebut akan memudahkanmu nantinya.

[Baca Juga: Anti Rugi! Berikut Ini 5 Cara Pintar Berbelanja Online]

 

#3 Literasi Rendah

Masalah keuangan di Indonesia yang sedang masyarakat alami lainnya adalah literasi keuangan yang rendah.

Hal ini juga mencakup pemahaman akan konsep dasar keuangan serta perencanaannya yang kita sendiri pun sadari masih belum merata.

Melansir laman Investor.id, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia pada 2021 kemarin masih berada di level 37,72 dari total nilai 100.

Kondisi ini tentu tidak bisa kita simpulkan menjadi masalah dengan satu penyebab saja.

Ada beberapa penyebab, mulai dari historis sampai budaya yang membuat masyarakat sedikit sulit untuk terbuka pada ajaran baru soal mengelola keuangan.

Padahal, tidak seperti dulu, kini akses terhadap media belajar jauh lebih mudah dan murah, bahkan gratis.

Seperti misalnya ebook Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah dari Finansialku, yang bisa kamu unduh gratis dengan klik banner di bawah ini.

Banner Iklan Ebook Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah - PC
Banner Iklan Ebook Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah - HP

 

Selain tiga masalah yang ada di atas, terdapat pula beberapa permasalahan yang juga jadi kekhawatiran.

Kamu bisa membaca artikel Finansialku di bawah ini untuk mendapatkan solusi yang sudah kami berikan di sana.

Inilah Solusi Masalah Keuangan yang Mudah Anda Lakukan

 

Harus Bagaimana?

Sebagaimana kita tahu, sebuah kebiasaan tidak mungkin bisa hilang begitu saja.

Pun dengan manusia yang hakikatnya bukan makhluk yang mudah berubah, terlebih jika harus merelakan kebiasaan lama yang bikin terlena.

Tapi harus kita sadari, masalah keuangan di Indonesia ini tidak bisa serta merta kita labeli sebagai kesalahan satu pihak saja, kita pun harus ambil peran di dalamnya.

Memiliki satu slot dari masyarakat dengan masalah keuangan tentu bukan satu hal yang patut kita banggakan.

Jika sudah memiliki kesadaran untuk berubah, maka lekaslah ambil satu langkah.

Kalau kamu bingung harus mulai dari mana, maka Finansialku sarankan untuk terlebih dulu melakukan Financial Check Up secara keseluruhan.

Financial Check Up ini membantu kamu untuk mendapatkan informasi akurat tentang kondisi keuanganmu terkini.

 

Hasil di atas adalah salah satu contohnya. Financial Check Up membantu kamu mengidentifikasi mana yang harus dibenahi terlebih dahulu di keuangan pribadimu.

Kalau kamu melakukan Financial Check Up menggunakan Aplikasi Finansialku.

Maka kamu akan perencana keuangan Finansialku arahkan untuk melakukan konsultasi dengan para perencana keuangan tersertifikasi di aplikasi yang sama.

Tapi, jika kamu lebih nyaman untuk melakukan konsultasi terlebih dulu agar mendapatkan bimbingan sedari awal, kamu bisa hubungi perencana keuangan Finansialku lewat WhatsApp.

Banner Konsultasi WA

 

Bagaimana pendapatmu tentang fenomena masalah keuangan di Indonesia yang turun temurun ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar!

Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman dan kerabat lainnya, ya. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Ade Hapsari Lestarini. 24 Maret 2021. Ini 3 Masalah Keuangan yang Dihadapi Masyarakat Indonesia. Medcom.id – https://bit.ly/3t3YocT
  • Fajar Widhiyanto. 07 Desember 2021. Saat Tingkat Literasi Keuangan Milenial tak Setinggi Populasinya. Investor.id – https://bit.ly/3PLAPPN