Kesehatan psikis sama pentingnya dengan kesehatan fisik, karenanya tes mental health perlu kita lakukan untuk mengidentifikasi kondisinya.

Gimana cara mengetesnya? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

 

Summary:

  • Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik sehingga butuh pengecekan untuk memastikan kondisinya.
  • Tes mental health bisa dilakukan secara online atau offline.

 

Perhatikan Mental Health

Kesehatan merupakan salah satu indikator kebahagiaan. Bukan hanya kesehatan fisik, kesehatan mental perlu masyarakat perhatikan untuk mempertahankan fungsinya.

Ada banyak penyakit mental yang kerap teridentifikasi pada manusia modern, seperti skizofrenia, gangguan makan, gangguan kecemasan, dan perilaku obsesif.

Sama dengan sakit fisik, kondisi mental yang kurang sehat menimbulkan penderitaan bagi pengidapnya. Untuk itu, setiap orang perlu melakukan tes mental health di platform yang tersedia.

Bagaimana caranya? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, silakan baca artikel berikut dengan saksama!

[Baca Juga: Mengenal Tes Usia Mental, Ini Link dan Cara Mainnya!]

 

Jenis Tes Mental Health

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Dalam rilis International Journal of Family Medicine and Primary Care, disebutkan bahwa gangguan mental memiliki tingkat bahaya yang setara dengan gangguan fisik.

Ada sejumlah tes mental health yang dapat masyarakat pilih. Anda bisa pun memilih tes secara daring atau luring. Output tes kesehatan mental ini adalah indikasi keterampilan, perhatian, orientasi, dan memori.

Berikut adalah jenis tes mental health yang dapat dicoba:

 

#1 Airlangga Safe Space

Airlangga Safe Space adalah layanan tes mental health online yang bisa orang-orang akses secara bebas.

Di web ini, pengguna bisa melakukan tes untuk lebih mengenali diri sendiri. Selain itu, Anda juga akan mendapat rekomendasi pekerjaan yang cocok berdasarkan kondisinya.

 

#2 BDI (Beck Depression Inventory)

Tes BDI biasanya orang-orang gunakan untuk mengetahui tingkat depresi seseorang. Ada 21 pertanyaan yang harus Anda jawab dalam tes ini.

Nantinya, hasil tes medis kejiwaan ini akan disajikan dalam bentuk skor. Jumlah skor yang tinggi mengindikasikan represi parah.

 

#3 Lalui Bersama

Anda juga bisa melakukan tes mental health di web Lalui Bersama. Layanan yang dibentuk Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini bisa masyarakat umum akses.

Tes ini memanfaatkan metode DASS (Depression, Anxiety, dan Stress Scale) dengan 21 pertanyaan.

 

#4 Pemeriksaan Medis Kejiwaan

Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan Pemeriksaan Media Kejiwaan sebagai salah satu tes mental health.

Pemeriksaan ini dilakukan langsung oleh psikiater atau psikolog. Dengan begitu, Anda bisa mempercayai hasilnya. Seseorang bisa melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi secara berkala.

Sementara itu, untuk periksa kejiwaan darurat, terdapat tes yang fokusnya ke gejala, riwayat kelainan, serta perilaku pasien menjelang gangguan mental muncul.

Tes medis kejiwaan dilakukan untuk mengidentifikasi:

  • Masalah mental tertentu, seperti depresi.
  • Kepekaan berpikir, menalar, dan mengingat.
  • Kemampuan melakukan aktivitas hidup, seperti makan, berpakaian, dan belanja.

 

Dalam beberapa kondisi, pasien pun akan psikiater minta untuk melakukan tes lanjutan berupa periksa darah dan urine di laboratorium atau citra (CT Scan dan MRI otak).

Output tes ini adalah penilaian kepribadian, tingkat kecerdasan (IQ), dan kecerdasan emosional (EQ).

 

#5 PHQ-9 (Patient Health Questionnaire–9)

Dokter menggunakan tes PHQ-9 sebagai alat untuk membantu diagnosis depresi. Artinya, sifatnya hanya pendamping, bukan instrumen utama.

Dokter juga kerap menggunakan tes ini untuk melihat respons pasien terhadap metode pengobatan tertentu.

 

#6 Pijar Psikologi

Pijar Psikologi menyediakan tes mental health untuk melihat gambaran umum dan skrining depresi.

Tes di web ini sendiri berdasarkan metode Beck Depression Inventory, yang mana Anda harus menjawab 21 pertanyaan untuk mengidentifikasi potensi atau gejala depresi.

 

#7 Satu Persen

Satu Persen merupakan platform pendidikan dengan banyak kanal yang mudah masyarakat umum. Platform ini memiliki kalkulator mental online yang menyediakan tes mental health. Anda pun bisa mencoba beragam tes secara gratis.

Seseorang bisa memilih tes kecemasan, resiliensi, hingga attachment. Namun, tes di web ini tidak direkomendasikan untuk seseorang yang ada di situasi yang mengancam nyawa.

 

#8 STEPI Tes

Tes STEPI umumnya tenaga medis gunakan untuk melihat gejala skizofrenia. Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami serangkaian delusi, halusinasi, kekacauan berpikir, dan perubahan sikap mendadak.

Diagnosis skizofrenia pun sebaiknya ahli yang melakukannya. Jadi, tes online adalah pemeriksaan pendamping yang tidak sepenuhnya dapat digunakan sebagai patokan.

 

#9 Tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory)

Tes mental health MMPI bertujuan untuk mengetahui kepribadian dan psikopatologi.

Dalam rilis Frontiers in Psychology, disebutkan bahwa MMPI bertujuan untuk menganalisis kesehatan mental dalam rangka menemukan indikasi gangguan mental.

Ada tiga jenis tes MMPI, yakni MMI-2, MMPI-2-RF, dan MMPI-A. Tes MMPI ini pun tidak hanya individu lakukan secara sukarela.

Pasalnya, beberapa kasus hukum pidana/perdata menggunakan tes ini untuk menilai kondisi jiwa tersangka.

 

#10 Tes Sehat Jiwa

Tes Sehat Jiwa dapat masyarakat gunakan untuk mengidentifikasi kondisi psikis seseorang.

Biasanya, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes RI yang menyelenggarakan tes ini.

Tes mental health online ini mencakup tiga cara deteksi dini, yakni CAGE untuk deteksi kecanduan alkohol, Reporting Questionnaire (SRQ 20) terkait gangguan jiwa, dan Geriatric Depression Scale (GDS 15) untuk skrining depresi pada manula.

 

#11 Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale (Y-BOCS)

Tes Yale-Brown Obsessive Compulsive Scale (Y-BOCS) bermanfaat untuk skrining tes OCD (Obsessive Compulsive Disorder).

Setelah tes, dokter akan menyimpulkan apakah seseorang perlu pengobatan lebih lanjut atau tidak.

[Baca Juga: 8 Tips Memulai Pola Hidup Sehat untuk Jaga Kesehatan Mental]

 

Cara Melakukan Tes Mental Health

Tes mental health bisa dilakukan secara online atau offline. Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan.

 

#1 Tes Mental Health Online

Berikut adalah cara melakukan tes mental health secara online:

  • Silakan kunjungi situs penyedia layanan tes kesehatan mental online, seperti Satu Persen, Lalui Bersama, Ibunda, dan Pijar Psikologi. Sebaiknya, gunakan peramban dengan dukungan HTML5 untuk memudahkan pengecekan.
  • Silakan lakukan tes di situs yang Anda pilih. Jawab semua pertanyaan dengan jujur.
  • Silakan baca hasil tes dengan saksama. Jika negatif, ada baiknya Anda menghubungi profesional.

 

#2 Tes Mental Health Offline

Simak cara melakukan tes mental health secara offline berikut ini:

  • Silakan kunjungi RSUD, Puskesmas, atau fasilitas kesehatan lain yang menyediakan layanan konseling kesehatan mental.
  • Selanjutnya, buat janji temu (appointment) dengan psikolog atau psikiater untuk melakukan konsultasi.
  • Jika ada, siapkan asuransi kesehatan.
  • Saat bertemu dengan psikiater atau psikolog, jawablah pertanyaan dan lakukan tes dengan saksama. Anda harus jujur dengan kondisi yang dialami.
  • Jika perlu, psikolog atau psikiater akan menawarkan jadwal untuk bertemu lagi.

 

Manfaat Mengetahui Kondisi Mental

Berikut adalah beberapa manfaat ketika kita mengetahui kesehatan mental:

  • Mengenal kondisi diri sendiri secara menyeluruh sehingga bisa mendapat penanganan yang tepat
  • Memahami dampak perilaku tertentu terhadap kesehatan mental
  • Membantu memahami kondisi orang lain
  • Mampu memanajemen diri sendiri ketika sedang stres atau terpuruk
  • Lebih dewasa dan stabil dalam menjaga kesehatan mental diri sendiri

 

Kesehatan Mental Tidak Boleh Diabaikan

Tes kesehatan mental dapat melihat potensi atau indikasi gangguan psikis. Tes ini menunjukkan terapi yang mungkin seseorang butuhkan berdasarkan kondisinya.

Sayangnya, biaya tes mental health offline masih cenderung mahal. Karenanya, Anda perlu punya asuransi kesehatan atau paling tidak dana kesehatan dalam perencanaan keuangan.

Jika Anda masih bingung dalam memilih asuransi kesehatan yang tepat dan sesuai kebutuhan, yuk, gali tipsnya dalam ebook gratis dari Finansialku Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit. Semoga membantu…

 

Sekian pembahasan tentang tes mental health. Yuk share artikel ini ke rekan Anda agar mereka juga tahu kondisi mental masing-masing. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Afifah Hanim. 09 Februari 2023. Meningkatkan Self Awareness, 5 Manfaat Mempelajari Kesehatan Mental. Idntimes.com – https://bit.ly/3UNsfTH
  • Dresyamaya Fiona. 25 Maret 2023. 10+ Tes Kesehatan Mental untuk Mendeteksi Masalah Kejiwaan. Orami.com – https://bit.ly/3UNIhwT
  • Ilham Fikriansyah. 10 Februari 2023. Mengenal Jenis Tes Mental health dan Cara Tes Secara Online Offline. Detik.com – https://bit.ly/41Huf1T