Mau beli baju branded, tapi budget sudah menipis? Yuk, cobain thrifting! Tapi sebelum membeli, kenali dulu apa itu thrifting, manfaat, hingga tipsnya.

Simak info lengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Summary:

  • Tren thrifting semakin menjamur, sehingga bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan barang branded dengan harga lebih terjangkau.
  • Ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan sebelum membeli barang thrift agar bisa mendapatkan produk yang diharapkan dengan harga sepadan.

 

Pengertian Thrifting

Saat ini, istilah thrifting atau pakaian thrift sudah sering kita dengar, terutama di kalangan anak muda. Namun, apa sebenarnya arti thrifting itu sendiri?

Dalam Bahasa Inggris, thrifting artinya pengehematan. Jika kita artikan lebih luas lagi, thrifting adalah perilaku atau kegiatan jual beli barang bekas yang masih layak pakai untuk digunakan kembali.

Biasanya, thrifting menjadi salah satu alternatif untuk berbelanja pakaian atau barang bermerek dengan harga miring.

Selagi barang bekas tersebut masih berfungsi dengan baik dan kualitasnya cukup layak, maka barang tersebut bisa kita jual belikan.

Bisnis thrifting sendiri berawal dari adanya tren preloved, yakni memungkinkan seseorang menjual barang pribadi miliknya.

Alasannya beragam, bisa karena bosan atau sudah terasa kekecilan ketika ia gunakan.

Kemudian, tren ini terus berlanjut dengan munculnya beberapa akun Instagram yang menawarkan barang preloved menggunakan sistem bagi hasil.

Saat ini, bisnis thrifting tidak hanya melalui platform media sosial, tetapi juga bisa kita temukan di offline store.

Thrift store biasanya mudah kita jumpai pada beberapa kota yang menjadi tujuan para pelajar atau mahasiswa. Sebab, mereka memiliki daya tarik yang tinggi dalam dunia fashion atau outfit tertentu.

Terlebih, harga barang thrifting terbilang cukup terjangkau dengan kualitas yang masih bagus dari merek terkenal.

 

Manfaat Thrifting

Tidak hanya sekadar tren fashion, berbelanja barang bekas ini juga merupakan tren cerdas untuk menjaga lingkungan.

Pasalnya, aktivitas industri yang semakin berkembang tentu akan berdampak pada pencemaran lingkungan.

Mulai dari pencemaran udara, pencemaran air akibat limbah industri, serta barang-barang bekas tak terpakai yang dibuang ke lautan.

Konsep thrifting juga mendapat banyak respon positif dari berbagai kalangan, untuk mendukung kampanye zero waste.

Selain untuk menjaga lingkungan, beberapa manfaat thrifting yang perlu Sobat Finansialku ketahui antara lain:

 

#1 Harga yang Terjangkau

Salah satu daya tarik utama dari thrifting adalah harga barang yang relatif terjangkau.

Selain itu, kualitas yang mereka tawarkan juga masih cukup bagus dan layak untuk kita gunakan kembali.

Jadi, Sobat Finansialku tidak perlu mengeluarkan banyak uang jika ingin berpenampilan stylish dan trendy.

[Baca Juga: Cewek Kue, Cewek Mamba, dan Cewek Bumi, Kamu yang Mana?]

 

#2 Memiliki Banyak Style Menarik

Pakaian thrifting juga memiliki beragam model yang bisa kita kreasikan dalam mix and match outfit agar terlihat menarik dan tidak ketinggalan zaman.

Bahkan jika beruntung, Sobat Finansialku bisa menemukan barang limited edition dengan style yang unik dan jarang menemukan barang yang serupa.

 

#3 Mendapat Barang Branded dengan Harga Murah

Manfaat lainnya, Sobat Finansialku bisa mendapatkan barang dari brand ternama dengan harga yang jauh lebih murah daripada di official store mereka.

Namun, kamu juga harus lebih teliti dalam memilih barang agar mendapatkan kualitas yang masih bagus dan layak untuk digunakan.

Lebih lengkapnya, kamu juga bisa baca artikel berikut Save Money! Ini Segudang Manfaat Thrift Shopping, Gak Nyesel!

 

Tips Melakukan Thrifting

Kalau Sobat Finansialku belum pernah membeli barang bekas, beberapa tips di bawah ini bisa kamu lakukan sebelum melakukan thrifting.

 

#1 Lakukan Riset

Tips pertama yang perlu kamu lakukan sebelum membeli baju thrift adalah melakukan riset tempat thrifting.

Sobat Finansialku bisa melihat ulasan di media sosial atau mencari rekomendasi tempat thrifting yang worth to buy.

Pastikan juga barang yang kamu inginkan memiliki kondisi yang bagus, tidak ada banyak noda atau bagian yang sobek.

 

#2 Tawar Menawar Harga

Selanjutnya, Sobat Finansialku bisa menawar barang thrifting dengan harga yang wajar dan sepantasnya, tidak terlalu rendah ataupun tinggi.

Dengan begitu, kamu akan mendapatkan barang yang layak dengan harga terjangkau dan penjual tetap mendapat keuntungan.

Kesabaran juga sangat kamu butuhkan dalam melakukan thrifting secara langsung karena biasanya barang-barang thrift diletakkan menumpuk sehingga perlu teliti memilih barang.

 

#3 Jangan Bertanya Soal Kualitas Barang

Tips ketiga ini adalah yang paling penting, yaitu jangan menanyakan kualitas barang atau menanyakan brand tertentu saat sedang menawar.

Apabila Sobat Finansialku belum terlalu paham soal brand dan ternyata penjual lebih mengerti, bisa-bisa harga pakaian yang kamu pilih akan penjual naikkan.

Sialnya lagi, kamu bisa mendapat barang branded KW dengan harga yang tidak sepadan.

 

#4 Segera Cuci Baju Hasil Thrift

Tips terakhir, segera cuci baju hasil thrifting setelah membeli. Sebab, pakaian tersebut biasanya hanya diletakkan dalam karung bersama tumpukan baju lain ketika diimpor.

Jadi, barang-barangnya sudah pasti tidak higenis dan dapat membuat iritasi kulit apabila tidak segera kamu cuci.

Finansialku merekomendasikan untuk mencuci pakaian dengan menggunakan air panas dan merendamnya dengan deterjan selama beberapa kali.

Cara ini sangat penting untuk memastikan pakaian thrift sudah bersih dan terbebas dari kuman, bakteri, atau jamur.

 

Tertarik Buka Bisnis Thrifting?

Itu dia penjelasan lengkap seputar thrifting dari Finansialku. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lagi saat akan membeli pakaian atau barang bekas hasil thrift.

Selain itu, tren ini juga bisa menjadi salah satu peluang bisnis bagi kamu yang menyukai dunia fashion.

Seperti yang dibahas di artikel berikut Lagi Banyak Digandrungi, Bagaimana Peluang Bisnis Thrift Shop?

Dengan modal yang minim, Sobat Finansialku bisa menjual berbagai produk bermerek untuk banyak kalangan, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.

Namun, kamu perlu memiliki keahlian dalam memilih produk yang akan kamu jual dan strategi dalam memasarkan produk.

Kamu juga perlu memperhatikan pengelolaan keuangan bisnis agar sukses dalam merintis usaha thrifting.

Untuk itu, kamu bisa mempelajari panduan yang tepat dalam mengelola keuangan melalui ebook Perencanaan Keuangan Untuk Entrepreneur & Freelancer dari Finansialku.

Ebook ini akan sangat berguna bagi Sobat Finansialku yang ingin menjadi pebisnis untuk mengetahui kiat-kiat bisnis waralaba anti bangkrut dan rugi.

Selan itu, jika kamu ingin diskusi lebih lanjut seputar perencanaan keuangan bisnis atau pribadi bersama ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau klik banner di bawah ini untuk buat janji, ya.

Banner Konsultasi WA - TM Big

 

Jangan lupa bagikan artikel ini ke orang terdekatmu yang ingin melakukan thrifting agar mendapatkan barang bekas yang layak pakai dengan harga murah. Semoga bermanfaat!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Lintang Olivia Rudianto. 01 November 2022. Apa Itu Thrifting? Pengertian, Tips dan Trik Juga Manfaatnya. Cantika.com –https://bit.ly/3v7ZftB
  • Redaksi OCBC NISP. 23 Desember 2021. Apa itu Thrifting? Pengertian dan Tips Membuka Usahanya. Ocbcnisp.com – https://bit.ly/3v80Waq
  • Theresia Simbolon. 21 November 2020. Apa Itu Thrifting? Berikut Arti Thrifting, Plus Tips dan Trik Berbelanja. Suara.com – https://bit.ly/3YJcb72
  • Ratu Monita. 25 Agustus 2022. Apa Itu Thrifting? Ketahui Arti, Manfaat, dan Tips Saat Berbelanja Baju Bekas. Parapuan.co –https://bit.ly/3vafiqU
  • Natalia. 06 Oktober 2020. Apa itu Bisnis Thrifting? Ini Pengertian dan Contohnya. Accurate.id – https://bit.ly/3v9sXi1