Tidak Dibutuhkan Uang untuk Menghasilkan Uang: Anda Bisa Kaya

Banyak orang yang mengatakan bahwa kini yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Namun, Anda yang tidak memiliki uang atau pendidikan tinggi juga bisa mencapai kebebasan finansial. Bagaimana caranya? Mari kita buktikan bahwa untuk menghasilkan uang tidak dibutuhkan uang.

Rubrik Finansialku

Apa yang Dibutuhkan untuk Menghasilkan Uang?

Menurut Robert T. Kiyosaki, menghasilkan uang tidak memerlukan uang atau pendidikan tinggi. Sebagai contoh Steve Jobs pendiri Apple Computer, Bill Gates pendiri Microsoft, dan Ralph Lauren, pendiri Polo.

Mereka tidak memiliki pendidikan tinggi, bahkan meninggalkan bangku sekolah, namun nyatanya mereka menjadi pengusaha sukses dengan kekayaan luar biasa. Jadi, apakah kunci sukses mereka? Melalui artikel ini, Finansialku akan menjabarkan beberapa metode dalam menghasilkan uang.

[Baca Juga: Hobi Fotografi, Sekedar Koleksi atau Bisa Menghasilkan Uang?]

Cashflow Quadrant

Sebuah kesuksesan dapat terbentuk dari impian tinggi, kerja keras, dan tekad yang besar. Namun sebelum Anda mulai mencari cara untuk menghasilkan banyak uang, ada baiknya Anda mempelajari mengenai cashflow quadrant terlebih dahulu.

Cashflow quadrant mewakili berbagai metode dengan nama penghasilan atau uang diperoleh. Adapun bentuk cashflow quadrant adalah sebagai berikut:

[Baca Juga: Mau, Tetap Menghasilkan Uang Waktu Tidur dan Bisa Financial Freedom?]

Melalui kuadran tersebut, Anda dapat mengetahui bagaimana metode menghasilkan uang pada setiap orang. Beragam metode yang berbeda membutuhkan kerangka berpikir yang berbeda, keterampilan berbeda, dan jalur pendidikan yang berbeda pula. Sebagai contoh:

• E atau pekerja memperoleh uang dari bekerja kepada orang lain.
• S memperoleh uang dengan bekerja untuk diri sendiri.
• B atau pemilik bisnis memiliki usaha yang menghasilkan uang.
• I atau investor mendapat uang dari investasi yang mereka lakukan.

Memperoleh Penghasilan dari Keempat Kuadran

Mayoritas dari kita berpotensi untuk menghasilkan uang dari keempat kuadran tersebut. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan melakukan segala sesuatu dengan profesional.

Misalnya: Anda bekerja sebagai seorang dokter, maka Anda termasuk dalam kuadran E sebagai pegawai di sebuah rumah sakit, dan bisa juga berperan sebagai S dengan membuka praktik pribadi, lalu menjadi seorang B dengan membuka sebuah apotek yang mempekerjakan apoteker sebagai karyawannya, atau menjadi I dengan berinvestasi di bidang lain, misalnya dalam bursa saham.

Melalui cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa yang penting adalah bagaimana cara Anda memperoleh penghasilan, bukan apa yang Anda lakukan.

Pengaruh Didikan dan Pengalaman Orangtua

Salah satu yang juga berpengaruh terhadap pembentukan diri Anda adalah didikan orangtua. Ada beberapa orangtua yang merasa uang itu tidak penting, dan menganggap menghabiskan waktu untuk mencari uang adalah hal bodoh.

Orangtua seperti itu merasa uang itu penting, namun uang bukanlah segalanya. Namun ada juga orangtua yang memaksa anaknya untuk berpendidikan tinggi dan bekerja keras agar memperoleh kesuksesan di masa depan.

[Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Uang dan Penghasilan Tambahan untuk First Jobber dan Karyawan]

Hal lainnya yang juga berpengaruh adalah pengalaman orangtua, sebagai contoh jika orang tua memiliki pendidikan tinggi, ia biasanya akan memutuskan untuk berada di kuadran kiri.

Namun umumnya semakin sukses, semakin besar pula pajak yang harus ditanggungnya, sehingga ia selalu harus bekerja keras dan kehilangan waktu bersama keluarga, mengingat ia adalah pekerja yang tidak bisa selalu berada di rumah.

Orangtua di kuadran kanan tanpa dasar pendidikan yang tinggi akan semakin sukses tanpa harus pergi bekerja setiap hari, ia dapat melipatgandakan penghasilannya sambil berkumpul bersama keluarga, dan semakin besar penghasilannya maka semakin sedikit pajak yang harus dibayarkan.

Namun ingatlah juga bukan berarti kuadran kanan lebih baik, karena setiap investasi atau bisnis juga memiliki peluang kegagalan.

Memilih Kuadran

Selain didikan dan pengalaman dari orangtua, perbedaan internal seperti nilai, kekuatan atau kelemahan dan minatlah yang membedakan Anda dari orang lain. Anda mungkin saja lebih memilih untuk menjadi E daripada I dengan alasan pendidikan tinggi yang sudah Anda miliki, namun memilih kuadran tidak menjamin keberhasilan Anda.

[Baca Juga: Tengok 5 Kebiasaan dalam Keuangan yang Membuat Anda Kaya Raya]

Setiap kuadran memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai contoh, seperti telah disebutkan sebelumnya sisi kiri kuadran memiliki keringanan pajak resmi lebih sedikit daripada kuadran kanan. Anda bisa memperoleh uang lebih cepat dan memutar uang lebih cepat tanpa kehilangan sejumlah besar untuk membayar pajak di sisi kanan kuadran.

Ada beberapa orang yang berpikir dengan bekerja dapat menghasilkan uang dengan risiko lebih kecil, namun beberapa lainnya memilih untuk mencari uang tanpa menghasilkan seluruh hidupnya dengan bekerja. Kenalilah diri Anda untuk memilih kuadran yang sesuai dengan jati diri Anda.

Banyak Cara Untuk Menghasilkan Uang

Dengan mempelajari cashflow quadrant, Anda mengetahui bahwa banyak cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan uang. Baik Anda berpendidikan tinggi atau tidak, baik Anda memiliki modal atau tidak.

Tidak ada kuadran yang lebih baik dari kuadran lainnya, karena semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Andalah yang dapat memilih jalan finansial yang akan Anda tempuh, karena Anda memiliki kepribadian dan keterampilan yang unik. Jadi, kuadran manakah yang Anda pilih? Ataukah Anda akan menjalani beberapa kuadran?

Kuadran manakah yang menurut Anda sesuai dengan diri Anda? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

• Robert T. Kiyosaki. 2001. The Cashflow Quadrant (Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial).

Sumber Gambar:

• Asian Man Money – https://goo.gl/aZBa6U
• Asian Man – https://goo.gl/MS3mwH