Tips investasi apa saja yang Anda tahu supaya lebih percaya diri dalam berinvestasi di pasar modal?

Berikut ini penjelasan dari Perencana Keuangan Finansialku, Melvin Mumpuni CFP®. Simak baik-baik, ya.

 

Summary:

  • Investasi pasar modal memiliki beragam produk yang bisa kita sesuaikan dengan tujuan, likuiditas, dan periode investasinya.
  • Selain tentang produk, proses manajemen investasi sangat berperan penting dalam hal ini untuk mencapai kesuksesan berinvestasi.

 

Investasi Pasar Modal

Investasi pasar modal adalah investasi di aset berbentuk kertas (paper assets), dengan tujuan untuk mendapatkan kenaikan harga (capital gain) atau pemasukan rutin (cash flow).

Adapun contoh produk pasar modal di Indonesia, antara lain:

 

#1 Saham

Saham adalah kepemilikan atas perusahaan. Investor saham bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham dan/atau dividen saham.

Untuk menambah referensi Anda mengenai saham, yuk, baca ebook Petunjuk Praktis dapat Keuntungan di Saham.

 

#2 Obligasi

Selanjutnya adalah obligasi, yaitu surat utang yang dikeluarkan perusahaan/negara dalam jangka lebih dari satu tahun.

Investor obligasi bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga dan/atau kupon obligasi.

Jika Anda tertarik pada produk yang satu ini, Finansialku punya ebook Cara Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara untuk menambah referensi. Klik banner di bawah untuk download ebook-nya, ya.

Banner Ebook Ebook Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara - Hp
Banner Iklan Ebook Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara - PC

 

#3 Reksa Dana

Produk berikutnya adalah reksa dana yakni portofolio investasi yang dikelola oleh manajer investasi ke dalam efek saham atau obligasi.

Investor reksa dana bisa mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga reksa dana.

Informasi lengkapnya dapat Anda baca dalam ebook Cara Mudah Memaksimalkan Keuntungan di Reksa Dana.

Selain ketiga produk di atas (saham, obligasi dan reksa dana), masih ada banyak produk pasar modal, seperti equity crowd funding, ETF (exchange traded fund), DIRE (dana investasi real estate), EBA (efek beragun aset) dan lainnya.

Anda bisa simak video Finansialku berikut ini untuk mengetahui ragam produk investasi yang tersedia.

 

Ini 5 Tips Investasi di Pasar Modal Agar Lebih Percaya Diri

Berdasarkan pengalaman penulis, kesuksesan investasi bukan dari pemilihan produk (misal pilih saham apa), melainkan proses manajemen investasi.

Berikut ini 5 tips investasi pasar modal berdasarkan pengalaman 10 tahun Melvin Mumpuni CFP® di pasar modal.

 

#1 Tentukan Tujuan Investasi dengan Spesifik

Apa tujuan investasi Anda? Kebanyakan orang akan menjawab ingin bertambah kaya atau memiliki pemasukan rutin.

Tujuan investasi yang kurang spesifik, biasanya tidak akan menghasilkan keuntungan yang optimal. Jika tujuan keuangan Anda spesifik, maka strategi investasi pun semakin spesifik.

Contohnya:

Ari ingin menyiapkan uang DP rumah sebesar Rp 300 juta. Saat ini Ari baru memiliki Rp 180 juta.

Ari ingin DP nya terkumpul dalam waktu maksimal 2 tahun lagi.

Berapa yang harus diinvestasikan Ari setiap bulan? Lalu harus investasi apa?

Maka strategi investasi Ari adalah:

  • Investasi awal sebesar Rp180 juta (sekaligus).
  • Ditambah investasi rutin setiap bulan Rp3,5 juta.
  • Target return 8% per tahun.
  • Ari perlu berinvestasi selama 2 tahun.

 

Setelah Ari tahu strategi investasinya, maka langkah berikutnya adalah menentukan produk investasi yang bisa menghasilkan keuntungan 8% per tahun.

Dalam menentukan produk investasi Anda juga perlu memperhatikan likuiditas, disesuaikan dengan periode investasi.

Misal targetnya investasi Ari adalah 2 tahun, maka pilih produk investasi yang jatuh temponya maksimal 2 tahun.

Anda dapat merencanakan dan melakukan perhitungan dana membeli rumah (seperti kasus Ari) di Aplikasi Finansialku.

Banner Iklan Aplikasi Finansialku General

 

Jika tujuan investasi Anda spesifik, maka akan lebih mudah menentukan target keuntungan (expected return), periode investasi (time horizon) dan likuiditas (liquidity).

 

#2 Batasi Risiko

Tips berikutnya yaitu ketahui berapa rupiah risiko maksimal yang dapat Anda terima.

Bagaimana jika portofolio Anda minus Rp10 juta?

  • Jika uang investasi Anda Rp20 juta, maka kerugian Rp10 juta berarti sudah kerugian besar (mencapai setengah portofolio).
  • Jika uang investasi Anda Rp300 juta, maka kerugian Rp10 juta berarti kerugian baru 3,3%. Di Finansialku, kami menggunakan beberapa metode untuk mengurangi risiko yaitu:
  • Menggunakan margin of safety minimal 30% dalam investasi saham.
  • Memilih reksa dana dengan sharpe dan trend sharpe yang positif.

 

#3 Cek Legalitas Produk Investasi

Legalitas adalah hal yang mutlak dan tidak bisa kita tawar. Percuma saja jika return-nya besar, tetapi uangnya dibawa kabur.

Berikut ini beberapa nomor contact center untuk mengecek legalitas penawaran produk investasi:

  • Otoritas Jasa Keuangan, telp: 1500-655 atau call center 157
  • Kementerian Perdagangan, telp: 021 3858 171
  • Badan Koordinasi Penanaman Modal, telp: 021 5252 008
  • Kementerian Koperasi dan UKM, telp: 021 520 436672
  • Kementerian Komunikasi dan Informasi, telp: 021 3452 841

 

#4 Ketahui Biaya-biaya dan Perpajakan

Salah satu variabel yang sering investor lupakan saat berinvestasi adalah biaya investasi dan perpajakan.

Beberapa produk investasi ada yang dikenakan pajak final, seperti

  • Perdagangan saham, sebesar 0,1% sudah termasuk dalam fee beli dan jual.
  • Dividen saham, bisa sampai 0% seandainya dividen diinvestasikan kembali ke pasar modal.
  • Kupon obligasi dikenakan pajak final 10%.
  • Reksa dana bukan obyek pajak, sehingga tidak ada pajak keuntungan.

[Baca Juga: Ternyata Segini Pajak dari Keuntungan Hasil Investasi]

 

#5 Lakukan Review Investasi Secara Berkala

Investasi yang berhasil adalah investasi yang dikelola dengan benar (bukan beli dan tinggalkan).

Investasi sama seperti orang menanam tumbuhan, perlu perawatan, misal air, pupuk, anti hama dan lainnya.

Proses manajemen investasi, mulai dari:

  1. Menentukan tujuan investasi
  1. Merencanakan strategi investasi
  1. Membeli produk-produk investasi 
  1. Review berkala.

 

Jika ingin berhasil dalam berinvestasi, maka Anda perlu lakukan review secara berkala. Setidaknya sekali dalam sebulan.

Anda dapat menghubungi Perencana Keuangan Finansialku untuk membantu dalam melakukan review investasi. Klik banner di bawah ini untuk buat janji.

Banner Konsultasi WA - DM NEW

 

Ingin Lebih Percaya Diri dengan Investasi Anda?

Warren Buffett pernah mengatakan: “never invest in a business you cannot understand.”

Penulis sangat setuju dengan pernyataan Warren Buffett, karena semakin kita paham dengan produknya, maka investor akan semakin percaya diri.

Pertanyaannya: bagaimana caranya supaya Anda bisa paham dan paham lebih cepat? Anda memiliki beberapa pilihan, antara lain:

  • Meluangkan waktu untuk belajar dan membaca buku setiap harinya.
  • Meluangkan waktu untuk belajar dari grup komunitas. Risikonya mencari grup yang tidak menipu.
  • Bertanya atau berkonsultasi pada orang yang sudah berpengalaman atau profesional di industrinya.

 

Semoga tips investasi pasar modal yang di atas dapat membuat Anda lebih percaya diri dalam berinvestasi.

Selain itu, jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan saran seputar keuangan, langsung saja konsultasikan melalui Aplikasi Finansialku atau hubungi WhatsApp di nomor 0813-1646-8488.

 

Itulah informasi seputar tips investasi pasar modal agar lebih percaya diri. Jangan lupa untuk share artikel ini supaya semakin banyak orang yang mengetahui informasinya, ya! Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Phil Town. 1 Agustus 2019. How to Feel Confident in Your Investing Choices. Ruleoinvesting.com – http://bit.ly/3DcYtjB