Berikut adalah tips mengelola keuangan untuk karyawan agar bisa mulai berinvestasi.

Simak dalam panduan belajar berikut ini. Selamat membaca..

 

Mengatur Keuangan agar Dapat Berinvestasi

Walaupun Anda memiliki pendapatan yang minimal, bukan berarti Anda tidak dapat berinvestasi.

Di bawah ini adalah beberapa cara pengaturan keuangan sehingga Anda mampu berinvestasi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Memisahkan Sebagian Pendapatan Anda

Walaupun gaji Anda termasuk minim, Anda masih tetap dapat berinvestasi dengan memisahkan sebagian pendapatan Anda.

Alokasikan pendapatan Anda berdasarkan persentase, misalnya 10%-20% pendapatan Anda.

Misalkan Anda memiliki pendapatan Rp 3,5 juta setiap bulan, maka setiap bulan Anda harus memisahkan Rp 350 ribu, jika Anda memiliki pendapatan Rp 5 juta, maka setiap bulan Anda harus memisahkan Rp 500 ribu.

Dengan persentase, Anda akan memisahkan lebih banyak uang jika pendapatan Anda lebih banyak.

Anda dapat membeli emas atau melakukan investasi reksa dana dengan modal tersebut.

Jika memang Anda mempunyai tujuan investasi jangka panjang dan instrumen investasi yang Anda pilih modalnya cukup besar, Anda dapat mengumpulkan dan menabung uang tersebut dalam bentuk deposito sehingga bunganya lebih tinggi.

 

Menyusun Perencanaan Keuangan

Rincian anggaran adalah salah satu cara efektif untuk membantu Anda berhemat. Cara ini juga krusial terutama bagi Anda yang mempunyai gaji kecil.

Mulailah dengan membuat kategori pengeluaran, seperti cicilan tagihan, biaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari atau biaya air dan listrik.

Setelah Anda membagi anggaran pengeluaran Anda, Anda dapat melihat anggaran tersebut kembali, kemudian mengurangi hal-hal yang dapat dihemat.

Susunlah prioritas Anda dalam merencanakan keuangan.

Selain anggaran bulanan, Anda pun dapat menyusun rencana keuangan untuk masa depan misalnya untuk tujuan pendidikan anak, membeli rumah, menikah hingga dana pensiun.

Prioritas tersebut harus disusun berdasarkan kemampuan dana serta beban sebagai akibat yang timbul.

Prioritaskan hal yang tidak menimbulkan beban di keuangan pribadi dan urgensinya tinggi.

Menyusun perencanaan keuangan dapat mengontrol pengeluaran hingga selalu di bawah pendapatan Anda.

Dengan adanya pendapatan yang tersisa, maka Anda mempunyai dana untuk diinvestasikan.

Rincian anggaran tersebut akan berhasil jika Anda mengikuti rencana tersebut dengan disiplin. Dengan disiplin pada anggaran Anda, tujuan investasi Anda akan lebih cepat tercapai.

 

Hidup Sederhana

Gaya hidup mencerminkan perilaku belanja Anda, jika gaya hidup Anda selalu “tidak kalah gengsi” maka Anda akan lebih boros, sedangkan jika gaya hidup Anda “cukup” maka, Anda pun akan terbiasa hidup hemat.

Janganlah mengeluarkan uang demi gengsi karena pemikiran tersebut akan membuat gaya belanja Anda menjadi impulsif.

Mulailah menerapkan pola hidup sederhana dari hal-hal kecil seperti transportasi dengan naik kendaraan umum, atau membawa bekal dari rumah atau mengurangi waktu “nongkrong”.

Selain biaya transportasi dan konsumsi, Anda juga dapat mengurangi biaya pembayaran jasa pembantu.

Anda dapat melakukan sendiri beberapa kegiatan tersebut seperti mencuci mobil di rumah atau memasak sendiri.

 

Mencari Penghasilan Tambahan

Jika gaji Anda hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, Anda dapat mencari modal untuk investasi melalui pekerjaan ekstra. Carilah pekerjaan tambahan yang sesuai dengan kegemaran atau keahlian Anda.

Misalnya Anda mempunyai hobi fotografi, maka di luar jam kerja Anda, Anda dapat bekerja sama dengan event organizer atau menawarkan jasa freelance dari situs online. Alokasikan seluruh pendapatan yang Anda peroleh untuk investasi.

 

Sediakan Dana Darurat

Keadaan darurat dapat datang kapan saja dan tentunya Anda tidak dapat memprediksi hal tersebut. Ketika peristiwa seperti kecelakaan, jatuh sakit atau rawat inap terjadi, Anda harus mengeluarkan dana yang cukup besar.

Bayangkan jika Anda tidak memiliki pos dana darurat, berarti Anda harus berutang untuk memenuhinya. Dengan adanya pos dana darurat, keuangan Anda akan lebih stabil dan Anda akan memiliki kesempatan berinvestasi.

Anda dapat menyiasati ini dengan mengikuti program asuransi yang berbasis investasi. Program ini dapat memberikan Anda fasilitas, selain perlindungan jiwa atau kesehatan, Anda juga akan mendapatkan fasilitas investasi.

Di mana investasi tersebut dapat Anda terima bunga ditambah dengan modal pokoknya setelah jangka waktu yang ditentukan diperjanjian.

 

Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar: Jenis-jenis Investasi.

 

Kalau Anda tertarik memiliki perencanaan karier dan keuangan yang lebih baik, Anda dapat berkonsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.

Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.

Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.

 

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3BWIow0