Dalam perencanaan keuangan, dana darurat atau emergency fund punya banyak peran terutama untuk mengantisipasi kondisi mendesak di masa mendatang.

Yuk, pahami lebih lanjut mengenai seluk-beluk emergency fund dalam pembahasan berikut!

 

Summary:

  • Dana darurat menjadi dana simpanan guna menghadapi kondisi yang tidak terduga.
  • Emergency fund tiap orang berbeda tergantung tanggungan dan gaya hidup.

 

Apa Itu Dana Darurat?

Dana darurat atau emergency fund memiliki sejumlah manfaat untuk seseorang. Sesuai namanya, dana tersebut adalah simpanan yang disiapkan untuk menghadapi krisis di masa depan.

Misalnya adalah kondisi seperti bencana alam, sakit selama beberapa waktu, dan pandemi yang akan membuat penghasilan berkurang sehingga butuh pendanaan tambahan.

Oleh karena itu, dana ini harus Anda siapkan sejak kini sebagai langkah preventif. Dengan begitu, Anda akan siap ketika dihadapkan dengan kondisi yang dimaksud.

 

Manfaat Dana Darurat

Saat ini mungkin Anda merasa tidak butuh dana darurat. Namun yang perlu Anda ingat adalah bahwa Anda tidak bisa meramal masa depan.

Artinya, segala kemungkinan bisa terjadi. Oleh karena itu emergency fund akan banyak membantu Anda. Berikut adalah manfaat emergency fund:

 

#1 Menutup Biaya Rumah Sakit Saat Drop Mendadak

Kendati sudah punya asuransi kesehatan, dana darurat tetap harus Anda siapkan.

Perannya akan berguna jika suatu saat Anda dihadapkan dengan kondisi yang tidak ditanggung asuransi, misalnya lasik mata.

 

#2 Menutup Biaya Hidup Ketika Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja

Pada saat-saat tertentu, perusahaan akan melakukan efisiensi. Dampaknya, beberapa karyawan akan mengalami penurunan gaji atau bahkan pemutusan hubungan kerja.

Jika hal ini terjadi, Anda bisa menggunakan emergency fund untuk menutup biaya hidup.

Selama tidak mendapat penghasilan maksimal, sebaiknya seseorang hanya memenuhi kebutuhan primer. Dengan begitu, dia bisa bertahan hingga pendapatannya pulih.

[Baca Juga: Salah Kaprah Orang Tua Tentang ‘Dana Darurat’, Kamu Gini Juga?]

 

#3 Memenuhi Kebutuhan Hidup Saat Krisis

Segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk kejatuhan ekonomi negara. Anda bisa mengantisipasi kondisi ini dengan menyiapkan emergency fund.

Dana darurat akan menjamin hidup Anda selama beberapa bulan ke depan sampai kondisi membaik. Selama krisis, setiap orang harus belajar ilmu baru. Cara ini akan membuka kesempatan baru untuk Anda.

 

#4 Memperbaiki Aset

Beberapa aset, seperti rumah dan kendaraan bisa rusak sewaktu-waktu. Alokasi emergency fund akan membantu Anda melakukan perbaikan.

Dana darurat yang cukup memungkinkan Anda menyelesaikan kewajiban tanpa mengganggu kas utama.

 

#5 Membebaskan Diri dari Utang

Ketiadaan utang akan membuat hidup tenang. Dengan begitu, Anda bisa fokus merencanakan masa depan tanpa beban bulanan.

Tapi, ini bukan berarti Anda tidak boleh berutang.

Anda berhak mengajukan pinjaman selama digunakan untuk kebutuhan produktif, misalnya investasi, membangun bisnis, atau kredit Pemilikan Rumah.

 

Selain hal di atas, perlu Anda ingat untuk tidak menggunakan dana darurat untuk hal-hal ini, cek dalam postingan berikut!

 

Bagaimana Cara Mempersiapkan Dana Darurat?

Setiap orang perlu menyiapkan dana darurat sejak dini. Pasalnya, kemungkinan besar Anda butuh waktu beberapa tahun agar jumlahnya menyentuh angka minimal.

Berikut adalah cara menyiapkan emergency fund untuk setiap orang:

 

#1 Tentukan Jumlah Target

Langkah pertama untuk menyiapkan dana darurat adalah menentukan targetnya. Umumnya, jumlah emergency fund mengikuti kalkulasi rata-rata pengeluaran bulanan.

Setiap orang memiliki emergency fund ideal berbeda berdasarkan jumlah beban.

Nominal emergency fund tersebut berkisar antara 6 sampai 12 kali pengeluaran bulanan. Jumlahnya ini akan makin besar seiring bertambahnya tanggungan.

Saat mengumpulkan dana tersebut, sebaiknya Anda juga memangkas pengeluaran kurang mendesak.

Fokus utama Anda adalah mengumpulkan dana untuk kondisi tertentu di masa depan. Karenanya, pilihlah layanan dengan proteksi baik untuk menyimpannya.

 

#2 Lakukan Financial Check-Up

Finansial check-up Anda butuhkan untuk mengidentifikasi kondisi keuangan terkini. Cara ini membuat Anda mampu menyusun rencana terukur agar emergency fund cepat terpenuhi.

Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan berikut ke diri sendiri saat melakukan finansial check-up untuk menyusun emergency fund:

  • Bagaimana perkembangan penghasilan Anda? Apakah mengalami perkembangan atau penurunan? Berapa nilai pertambahan atau penurunannya?
  • Bagaimana pengeluaran Anda bulan ini? Lebih tinggi atau lebih rendah dibanding bulan lalu? Perhatikan perbedaannya!
  • Bagaimana proses pembayaran utang Anda? Apakah Anda bisa menyelesaikannya sampai lunas dan tepat waktu?
  • Bagaimana polis asuransi Anda? Apakah Anda membayar premi tepat waktu?
  • Bagaimana perkembangan tagihan Anda? Apakah Anda mengalami kendala?
[Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah dan Efektif]

 

Hasil finansial check-up bisa dijadikan acuan untuk menyusun dana darurat. Tapi, jika merasa kesulitan melakukan langkah ini, Anda bisa diskusi lebih lanjut bersama Perencana Keuangan Finansialku.

Yuk, buat janji konsultasi dengan cara klik banner di bawah ini!

Konsul Rencana Keuangan

 

#3 Persiapkan Dana Darurat/Budgeting

Setelah paham kondisi keuangan, Anda bisa mulai menyiapkan dana darurat. Sebaiknya, Anda menganggarkan sejumlah uang, misal 10 persen dari pendapatan bulanan, untuk kebutuhan ini.

Beberapa orang menyimpan emergency fund di produk investasi. Anda bisa mengikuti langkah tersebut.

Tapi, pastikan aset yang dipilih bersifat likuid, aman, dan tidak spekulatif, seperti emas, deposito, dan reksadana pasar uang.

 

#4 Pisahkan Rekening

Agar proses pengumpulan emergency fund lancar, Anda perlu memisahkannya dengan rekening kebutuhan harian.

Dengan begitu, Anda tidak akan terdistraksi melihat uang banyak.

 

#5 Monitor Jumlah Dananya

Setelah dana darurat terkumpul, Anda perlu memonitornya dengan rutin. Tindakan ini Anda butuhkan untuk mengantisipasi inflasi dan kondisi lain yang menyebabkan masalah keuangan.

Artinya, meski jumlah ideal telah tercapai, emergency fund butuh revisi berkala untuk mencegah penurunan nilai.

 

Jumlah Dana Darurat yang Harus Disiapkan

Berikut adalah jumlah dana darurat yang perlu Anda siapkan berdasarkan jumlah orang yang ditanggung:

 

#1 Belum Menikah

Individu yang belum menikah setidaknya memiliki emergency fund sebesar 6 kali pengeluaran bulanan. Jumlah ini akan membantu Anda bertahan selama enam bulan.

Contoh:

Ale adalah karyawan swasta dengan pendapatan bulanan Rp15 juta. Tiap bulan, dia memiliki pengeluaran sebesar Rp8 juta rupiah. Maka, dana darurat yang harus Ale miliki adalah Rp8 juta x 6, yakni Rp48 juta.

 

#2 Sudah Menikah

Pasangan yang telah menikah tetapi belum memiliki anak setidaknya memiliki emergency fund sebesar 9 kali pengeluaran bulanan.

Jumlah ini mengalami peningkatan karena menyesuaikan dengan perubahan gaya hidup pasca pernikahan.

Contoh:

Ale dan Alia sudah menikah selama 2 bulan. Mereka memiliki pengeluaran bulanan sebesar Rp15 juta.

Maka, dana darurat yang harus disiapkan keduanya adalah Rp15 juta x 9, yakni Rp120 juta.

 

#3 Berkeluarga dan Memiliki Anak

Untuk Anda yang telah menikah dan punya anak, emergency fund yang harus Anda kumpulkan sama dengan 12 kali pengeluaran bulanan.

Dana ini bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan antara enam bulan sampai satu tahun ke depan.

Contoh:

Keluarga Fauzi memiliki pengeluaran rata-rata bulanan sebesar Rp15 juta. Maka, dana darurat yang harus mereka kumpulkan adalah Rp15 juta x 12, yakni Rp180 juta.

Informasi lebih lanjut juga bisa Anda ketahui lewat artikel berikut ini Berapa Jumlah Dana Darurat Ideal dan Gimana Cara Mengumpulkannya?

 

Siapkan Sekarang, Jangan Tunggu Nanti!

Dana darurat adalah aspek penting dalam keuangan seseorang. Dana ini perlu Anda siapkan secepatnya untuk menghadapi krisis di masa mendatang.

Dengan perencanaan yang matang, maka Anda bisa meminimalisasi berbagai permasalahan keuangan dan lebih siap menghadapi masa depan yang aman. Yuk, rencanakan sekarang juga!

Jika memerlukan arahan untuk merencanakan keuangan dengan matang, langsung saja konsultasikan pada ahlinya, Perencana Keuangan Finansialku. Hubungi WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 untuk buat janji, ya.

 

Demikian pembahasan tentang cara menyiapkan emergency fund. Jika ada pertanyaan, Anda bisa menyampaikannya di kolom komentar berikut.

Untuk membantu rekan Anda yang ingin menyiapkan dana ini, Anda bisa membagikan informasi ini ke platform yang tersedia. Terima kasih!

 

Editor: Omri Cristian

Sumber Referensi:

  • Admin. 25 Oktober 2022. Dana Daru rat: Pengertian, Manfaat, dan Tips Mempersiapkan Dananya. Bi.co.id – https://bit.ly/41RYAut
  • Irfan Bayu. 01 Juni 2022. 4 Tips Menyiapkan Dana Darurat Yang Ideal. Mediakeuangan.com – https://bit.ly/3WkSPUW