Sebelum sukses, Atina Maulia, pemilik vanilla hijab ternyata pernah kena penyakit yang bikin dia lumpuh, lho!

Mau tahu cerita selengkapnya? Cari tahu di artikel video Finansialku satu ini, yuk!

 

Pahlawan adalah mereka yang berjuang sampai akhir. Kalau kamu benar-benar pahlawan untuk orang tersayang, buktikan kalau kamu belum menyerah, dengan tetap berada di rumah kalau tidak ada keperluan yang mendesak.

Tenang, kamu tidak perlu bingung bagaimana menghabiskan waktu selama di rumah, karena kanal youtube Finansialku punya ratusan video informatif yang akan menemanimu. Jangan lupa mampir, ya!

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar kamu tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

 

Perjalanan Atina Maulina Membangun Vanilla Hijab

Siapa, nih, yang pernah beli produknya Vanilla Hijab? Ngomongin Vanilla Hijab, apakah Sobat Finansialku udah tahu perjuangan sang owner, Atina Maulia dalam membangun bisnis UMKM-nya ini? Ternyata nggak semudah yang kita pikir, lho! Penasaran seperti apa perjuangannya? Ini dia!

 

Kisah Atina Maulia owner Vanilla Hijab #1 Tiba-tiba Lumpuh Karena Autoimun

Saat masih duduk di bangku kuliah, Atina Maulia menderita penyakit rheumatiod arthristis atau autoimun yang membuat dia jadi lumpuh.

Karena kelumpuhannya ini, dia harus susah payah setiap masuk kuliah. Nggak jarang, perempuan kelahiran 27 Agustus 1993 ini harus digendong menuju ruang kuliah.

Nggak berapa lama kemudian, dia memutuskan untuk melepas titelnya sebagai mahasiswa di Teknik Perminyakan ITB dan melupakan mimpi utamanya untuk bisa kerja di perusahaan asing dengan gaji jutaan dolar.

 

Kisah Atina Maulia owner Vanilla Hijab #2 Pemulihan dan Merintis Usaha

Setelah berhenti kuliah, Atina Maulia kemudian pindah ke Jakarta bareng orang tuanya untuk melakukan pengobatan dan melanjutkan pendidikan.

Dia sadar, biaya yang harus dikeluarkan orang tuanya untuk membantu penyembuhan penyakitnya dan biaya berkuliahnya ini nggak sedikit.

Maka dari itu, dia berniat untuk bantu orangtuanya dengan membuka bisnis hijab.

 

#3 Merintis Usaha

Merintis usaha memang nggak ada yang mudah. Begitu juga yang dirasakan sama Atina Maulia.

Setiap hari sebelum kuliah, dia harus berangkat jam 5 pagi ke daerah Thamrin City untuk belanja bahan hijab buat konsumennya.

Nggak jarang, dalam satu hari, dia harus bolak-balik ke Thamrin City untuk mencari kain hijab yang sesuai sama konsumennya, lho!

 

#4 Salah Cutting-an

Nggak disangka, bisnisnya semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Dia kemudian terus menambah jumlah produksi untuk bisa memenuhi permintaan yang meningkat juga.

Sialnya, saat itu, dia harus alami kerugian, karena vendor yang kerja sama bareng dia, salah bikin cutting-an untuk semua produk hijabnya!

Mau nggak mau, semua produk itu dibuang, dan akhirnya dia rugi besar-besaran.

 

#5 Jiwa Sosial Tinggi

Kesuksesannya membangun Vanilla Hijab, nggak lantas bikin dia lupa daratan, lho!

Sejak awal dirintis, Atina Maulia dan kakak-nya selalu memperkerjakan para penjahit berskala kecil, juga merekrut mereka yang putus sekolah.

Sampai saat ini, tim Vanilla Hijab sudah terdiri dari kurang lebih 100 orang. Bukan cuma itu, Vanilla Hijab juga sering membuka donasi untuk membantu saudara-saudara yang kesulitan, lho!

Seperti membangun sekolah pertama di Palestina, sampai membantu umat Muslim di Suriah yang kedinginan.

 

Belajar Dari Atina Maulia

Belajar dari Atina Maulia, semuanya bisa dilakukan kalau kita terus memperjuangkannya sampai berhasil. Sesulit apa pun rintangannya, percayalah kalau ada jalan keluar di baliknya.

 

Bagaimana pendapat kamu tentang kisah Atina Maulia ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar!

Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikannya bersama teman-teman dan keluarga lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!