Terkenal sebagai pendiri Facebook dan orang terkaya di dunia yang sederhana, Mark Zuckerberg, jadi panutan banyak orang.

Bagaimana perjalanannya sampai di titik ini dan berhasil membangun metaverse?

 

Masih banyak ratusan fakta dan kisah menarik publik figur lainnya yang inspiratif.

Tentunya bisa kamu ketahui dengan mudah, hanya di kanal Youtube resmi Finansialku, gratis!

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar kamu tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

 

Perjuangan Mark Zuckerberg Bangun Facebook

Sobat Finansialku! Siapa, nih, yang masih menyimpan foto jadulnya di akun Facebook?

Bicara soal facebook, media sosial ini bisa kita sebut sebagai media yang cukup tua, karena sudah hadir sejak tahun 2004, setelah pamor Friendster meredup.

Facebook pertama kali tercipta oleh tangan kreatif Mark Zuckerberg dengan nama Facemash, sebuah aplikasi berbasis website yang muncul sebagai ajang komunitas di lingkungan Harvard.

Kalau itu, Facemash atau Facebook, menjadi media sosial berbasis website yang mahasiswa Harvard gunakan sebagai alat komunikasi secara efisien tanpa terpisah jarak.

Pertama kali muncul, Facebook menjadi favorit para mahasiswa Harvard. Bahkan, pamornya lebih tinggi dibandingkan Myspace yang waktu itu juga menjadi media sosial paling hits seantero jagat.

Dalam waktu yang singkat, Facebook berhasil melakukan ekspansi. Tidak hanya di wilayah Harvard saja, tapi juga ke 30 kampus lainnya.

Semakin berkembang, banyak pengguna yang menggunakan media sosial satu ini, mulai dari ssiswa yang masih bersekolah hingga karyawan perusahaan.

Pamor Facebook membuatnya semakin sibuk, hingga akhirnya memutuskan untuk drop out agar bisa fokus mengelola aplikasi berbasis website buatannya ini.

Tahun 2006, Facebook akhirnya membuka pendaftaran jejaring umum dengan syarat pendaftaran yang mudah, hanya menggunakan email saja.

[Baca juga: Cara Membuat Akun Facebook, Mudah dan Cepat!]

 

Setelah masyarakat umum bisa mengaksesnya, Facebook berhasil menjaring 6 juta haringan kelompok pertemanan berdasarkan analisis demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan kategori lainnya.

Dalam sehari saja, ada ratusan juta foto yang diunggah di akun pribadi penggunanya.

Hal ini membuat Facebook menjadi website paling aktif keenam di dunia, dan menjadi media sosial terbesar kedua di dunia.

Berkat antusias yang tinggi, Facebook akhirnya punya nilai jual dan mulai membuat peluang kerja sama dengan beberapa perusahaan.

Salah satunya Accel Partners untuk biaya pengembangan aplikasi.

Kemudian, nggak lama setelah itu, Facebook juga kerja sama dengan PayPal untuk pembiayaan pengembangan lainnya.

Bukan hanya itu, Facebook juga mulai memperluas jaringan kerja sama, dan menggaet Greylock Partners dan Meritech Capital Partners untuk menjadikan Facebook sebagai aplikasi mobile.

 

Belum Puas Dengan Facebook

Nah, dengan perkembangan aplikasi yang pesat ini akhirnya menjadikan nama Mark nangkring di daftar orang terkaya di dunia.

Pada akhir 2021 saja, dia berada di peringkat ke-7 dengan total kekayaan US$ 121 miliar atau yang setara dengan Rp 1.742 triliun.

Belum puas dengan kesuksesannya sekarang, Mark Zuckerberg mulai merambah dunia virtual lainnya yang dia klaim bakal jadi keseharian baru buat manusia.

Dunia itu disebut sebagai metaverse. Dalam banyak wawancara, dia gencar mempromosikan dunia virtual metaverse, bahkan mulai mengganti nama induk Facebook menjadi Meta.

Bagaimana sebenarnya konsep metaverse ini?

Cari tahu apa kata Mark Zuckerberg tentang rencana besarnya ini dengan menonton video yang tersemat di atas, yuk!

[Baca juga: Ini Fakta Bisnis Metaverse Zuckerberg yang Rugi di Tahun 2021]

 

Nah, bagaimana pendapat Sobat Finansialku tentang cerita Mark Zuckerberg dan dunia metaversenya ini? Yuk, diskusi di kolom komentar!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno