Ada dua belas nama wakil menteri yang dipanggil Presiden Jokowi dan telah dipaparkan jabatan yang akan mereka emban selama lima tahun ke depan.

Kali ini Finansialku akan membahas beritanya dengan lengkap. Agar lebih jelas, mari simak penjelasannya berikut ini. selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Profil Wakil Menteri 2019-2024

Presiden Joko Widodo pada siang tadi telah melantik wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Para calon wakil menteri telah dipanggil ke istana dan mengetahui posisinya. Ini formasi lengkapnya.

Ada direktur utama, diplomat, relawan pendukung Jokowi, hingga elit parpol datang ke Istana Kepresidenan, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019). Total ada 12 orang yang dipanggil.

Sejak pagi hari, calon-calon wakil menteri ini datang ke Istana Negara dengan mengenakan kemeja putih.

Ini Dia Profil Dari Jajaran 12 Nama Wakil Menteri 01

[Baca Juga: Kelebihan Crown G-Executive Mobil Dinas Baru Menteri]

 

Setelah bertemu dengan Jokowi, satu per satu kemudian keluar istana dan memaparkan tugas yang diberikan beserta jabatan yang diberikan.

Siapa sajakah kedua belas Menteri tersebut? Tapi sebelumnya, sebagai warga negara yang baik, jangan lupa untuk selalu taat melaporkan arus keuangan Anda untuk wajib pajak.

Tapi, tahukah Anda, pencatatan keuangan yang tidak baik akan menyulitkan Anda untuk melakukan laporan ke kantor pajak? Oleh sebab itu, pencatatan keuangan sangatlah penting gunanya.

Apabila Anda bukan tipikal orang yang senang mencatat, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatatan keuangan seperti aplikasi Finansialku. Bukan hanya mencatat, di dalam aplikasi ini, Anda juga bisa cek kesehatan keuangan Anda bahkan konsultasi dengan Jasa Perencana Keuangan terkait masalah keuangan, salah satunya adalah pajak.

Nah, kembali ke susunan nama wakil Menteri, berikut profil dan pernyataan yang disampaikan setelah bertemu Jokowi:

 

#1 Wahyu Sakti Trenggono

Wahyu adalah seorang politikus dan pengusaha asal Indonesia. Ia sempat menjadi bendahara Partai Amanat Nasional dari 2009 sampai sekitar 2012 atau 2013.

Wahyu merupakan Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin saat Pilpres 2019.

Wahyu mengaku diminta menjadi Wamen Pertahanan. Dia akan membantu Prabowo dalam mengembangkan industri pertahanan di Tanah Air.

 

#2 Angela Tanoesoedibjo

Angela Tanoesoedibjo lahir di Ottawa, 23 April 1987 berumur 32 tahun. Ia  adalah seorang pengusaha Tionghoa-Indonesia, komisaris Media Nusantara Citra dan wakil direktur RCTI dan GTV.

Angela merupakan politisi termuda yang juga anak dari pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo. Dia mengaku dipercaya membantu Wishnutama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

 

#3 Budi Arie Setiadi

Budi Arie menyelesaikan studi paska sarjana di Manajemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia, lulusan tahun 2006.

Budi Arie Setiadi terkenal aktif di gerakan mahasiswa. Ia dipercaya memimpin gerakan mahasiswa sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI 1994 dan juga Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995).

Budi merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo. Usai bertemu Jokowi, Budi mengaku diminta menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

 

#4 Zainut Tauhid 

Zainut merupakan politisi PPP yang juga menjadi Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia.

Zainut terpilih lagi untuk ke-empat kalinya menjadi Anggota DPR RI periode 1997-1999, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 mewakili Jawa Tengah IX.

Dia enggan memberi tahu pos kementerian apa yang akan ditempati. Kepada wartawan, Zainut hanya mengatakan siap meningkatkan pendidikan keagamaan, seperti madrasah dan pesantren.

 

#5 John Wempi Wetipo

John Wempi Wettipo pria kelahiran 1972 ini ia pernah ikut serta dalam Pemilihan umum Gubernur Papua 2018 melawan petahanan Lukas Enembe.

Wempi merupakan mantan Bupati Jayawijaya yang juga politisi PDI-P. Putra asli Papua ini mengaku diminta jadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dia secara khusus diminta mempercepat pembangunan kawasan timur Indonesia.

 

#6 Surya Tjandra

Ia adalah seorang politikus dan pengacara Indonesia. Ia adalah seorang tuna daksa dan bagian kaki kirinya terserang polio sejak berusia 6 bulan.

Politisi PSI ini diminta menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional. Secara khusus, Surya diminta menangani konflik agraria dan regulasi yang tumpang tindih.

 

#7 Jerry Sambuaga

Jerry Sambuaga adalah anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2014-2019 dari Partai Golkar

Politisi Partai Golkar ini mengaku diminta menjadi wakil menteri di bidang perdagangan. Ia berdiskusi dengan Presiden Jokowi tentang isu-isu perjanjian internasional dan perdagangan internasional.

 

#8 Mahendra Siregar

Pada 1 Oktober 2013 ia dipilih untuk menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal hingga 27 November 2014.

Mahendra saat ini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat. Jokowi memberi Mahendra tugas khusus yang harus dituntaskan dalam waktu setahun.

Tugas itu adalah meningkatkan kualitas promosi, investasi, perdagangan. Presiden juga meminta Mahendra untuk menjaga dan mengamankan keberlanjutan industri sawit Indonesia. Ia kini menjadi wakil menteri luar negeri.

 

#9 Alue Dohong

Alue Dohong adalah tenaga pengajar di Universitas Palangkaraya dan peraih master dari Nottingham University, serta PhD dari Queensland University. Alue juga aktif dalam mengembangkan blok kanal di Kalimantan Tengah sejak 2003.

Alue merupakan Deputi Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut.

Ini Dia Profil Dari Jajaran 12 Nama Wakil Menteri 03

[Baca Juga: Gibran Rakabuming Kenalkan Goola, Minuman Tradisional Kekinian]

 

Dia diminta menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dia berdiskusi dengan Jokowi tentang rencana ibu kota negara baru di Kalimantan Timur yang berkonsep smart, beautiful, dan sustainable city.

 

#10 Suahasil Nazara

Suahasil Nazara pernah menjabat sebagai Koordinator Pokja Kebijakan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Kantor Wakil Presiden RI (2010-2015), serta menjadi Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional (KEN) pada 2013-2014.

Suahasil kini merupakan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Dia diminta membantu Sri Mulyani dengan menjadi Wakil Menteri Keuangan.

 

#11 Budi Gunadi Sadikin

Budi Gunadi Sadikin memulai kariernya di sektor perbankan ketika bergabung dengan PT Bank Bali sebagai GM Electronic Banking.

Selanjutnya karier Budi terus menanjak dengan menjadi Chief GM Jakarta Region dan Chief GM Human Resources hingga akhir 1999.

Pria kelahiran 1964 ini melanjutkan karier baru di perbankan asing dengan bergabung di ABN Amro Bank Indonesia hingga akhir 2004.

Budi merupakan Direktur Utama PT Inalum. Dia diminta Presiden Jokowi membantu Erick Thohir dengan menjadi Wakil Menteri BUMN.

 

#12 Kartika Wiryoatmojo

Kartika berhasil menyelesaikan pendidikan dengan gelar Master Of Business Administration dari Erasmus University, Rotterdam, Belanda.

Kartika memulai kariernya sebagai konsultan akuntan dan pajak di RSM AAJ sejak tahun 1995 hingga tahun 1996.

Selanjutnya, ia bekerja sebagai Analis Kredit di Bank Industri Jepang (1996-1998), Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).

Dia saat ini tercatat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. Seperti Budi Gunadi, Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi Wakil Menteri BUMN.

 

Bagaimana pendapat Anda setelah membaca artikel di atas? Anda bisa berikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini. ayo bagikan artikel ini kepada teman Anda. Semoga bermanfaat.

 

Sumber Referensi:

  • Lizsa Egeham. 25 Oktober 2019. Daftar Lengkap 12 Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi – Ma’ruf. Liputan6.com – https://bit.ly/2pg4klg
  • Andhika Prasetia. 25 Oktober 2019. Ini Posisi 12 Calon Wakil Meneri yang Dipilih Jokowi. Detik.com – https://bit.ly/2BHZsby

 

Sumber Gambar:

  • Wakil Menteri 01 – http://bit.ly/31LP7Wj
  • Wakil Menteri 02 – http://bit.ly/2PnZeOv
  • Wakil Menteri 03 – http://bit.ly/32RqHfI