Perusahaan sektor properti dan real estate WINR akan memeriahkan penawaran perdana saham pada April 2022, dan berencana melakukan IPO di BEI pada 19 April 2022.

Bagaimana prospek perusahaan ini? Mari kita bahas lebih lanjut!

 

Bisnis PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR)

PT Winner Nusantara Jaya Tbk adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan di Kota Batam (“Perseroan”) sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan terbatas “PT Winner Nusantara Jaya Tbk” No. 10 tanggal 10 Oktober 2007.

Saat ini perseroan memiliki kegiatan usaha utama sebagai Developer Real Estate yang dimiliki sendiri atau disewa, real estate atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

Selain itu, terdapat aktivitas perseroan holding, aktivitas kantor pusat, aktivitas konsultasi manajemen lainnya dan aktivitas keinsinyuran dan konsultasi teknis yang berkaitan dengan itu.

 

Produk Jasa Pemasaran dan Konsultasi Manajemen

  1. Tangerang Smart City (Cluster Winner Cikupa Village, Winner Cikupa Bungalow dan Winner Cikupa Resort)
  1. Winner Millenium Mansion
  1. Winner Bugis Junction
  1. Winner Tiban Princess
  1. The Winner International

 

Project dalam Pengembangan Perusahaan

  1. The Condovilla Balikpapan City
  1. Winner Kibing Garden
  1. Winner Sevilla Residensial & Apartemen
  1. Winner Yabes Bogor

 

Awal mula berdirinya, perseroan merupakan perusahaan jasa pemasaran dan konsultasi manajemen terbesar di Kota Batam.

Sampai saat ini, perseroan memiliki tenaga pemasaran yang tersebar di seluruh area Batam, Jabodetabek. Banten, Palembang dan Balikpapan.

 

Rencana IPO PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR)

WINR berencana menawarkan saham pada IPO sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham atau setara 28,65% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Perseroan menetapkan harga penawaran Rp100-Rp140 per saham. WINR diharapkan mampu meraup dana segar sejumlah Rp 210 miliar.

Waran Seri I akan diberikan secara cuma-cuma, dengan ketentuan setiap pemegang 15 saham baru perusahaan berhak memperoleh 13 waran.

Waran Seri I dapat dieksekusi menjadi 1 saham baru dengan harga pelaksanaan waran Rp 250. Sehingga berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 325 miliar.

Prospektus yang diunggah pada lama e-ipo.co.id, pengembang properti asal Batam ini dikuasai oleh Liu Yut Men alias Yusmen Liu.

Konglomerat kelahiran Singkawang itu menggenggam lebih dari 99% (lewat PT Pemenang Nusantara Internasional Indonesia (PNI) maupun pribadi).

Sementara untuk penjamin emisi efek pada IPO kali ini didampingi oleh SH – ARTHA SEKURITAS INDONESIA. 

WINR akan melakukan masa penawaran umum perdana saham pada 12-14 April 2022.

Lalu, WINR diperkirakan akan melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 April 2022.

Apakah Sobat Finansialku tertarik pada saham WINR?

Supaya tidak salah langkah saat berinvestasi saham, yuk perbanyak literasi lewat ebook gratis Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan Di Saham.

Klik gambar di bawah ini untuk dapatkan ebook-nya.

Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - HP
Banner Iklan Ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham - PC

 

Rencana Penggunaan Dana IPO PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR)

Setelah IPO dan melantai di bursa, WINR berencana menggunakan dana tersebut untuk beberapa hal, sebagai berikut:

  1. Dana dari hasil IPO tersebut rencananya digunakan untuk membeli tanah sebesar Rp100 miliar dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Adapun pembelian tanah akan dilakukan perusahaan dalam jangka waktu selambat-lambatnya di akhir kuartal III/2022.

Dengan rincian sekitar Rp 70 miliar untuk pembelian tanah potensial di Kota Madya Batam seluas 10 hektar yang akan dikembangkan dengan konsep mixed used.

  1. Sebesar Rp 30 miliar lainnya akan dipergunakan untuk membeli tanah di Kabupaten Bogor dengan luas 7.000 m² yang akan dikembangkan dengan konsep hunian atau perumahan.
  1. Sisa dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk modal kerja sebagai biaya pematangan lahan, pengembangan infrastruktur, dan pengembangan fasilitas baik bagi induk maupun anak perusahaan.

 

Kinerja Keuangan PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR)

Berikut ini kinerja keuangan WINR berdasarkan beberapa aspek:

 

Posisi Aset WINR

Aset WINR mengalami peningkatan dari tahun 2018 hingga 2021 (Agustus) menjadi Rp 115,8 triliun.

Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pada pos kas dan bank serta Piutang Usaha.

Laporan Keuangan Aset WINR

Laporan Keuangan, Aset WINR. Sumber: e-ipo.co.id

 

Jumlah aset perseroan untuk periode per 31 Agustus 2021 adalah sebesar Rp 253.379 juta mengalami peningkatan sebesar Rp 169.427 juta atau sebesar 202% dari jumlah aset perseroan untuk periode sebelumnya.

Hal ini disebabkan karena kenaikan yang signifikan pada persediaan real estate dan properti investasi.

 

Liabilitas WINR

Tanggal 31 Agustus 2021, perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp 78.742. Sementara rasio lancar – current ratio perusahaan berada di 172,13%.

Utang jangka pendek perseroan lebih kecil dibandingkan aset lancar perseroan. Ini artinya perusahaan tersebut dapat menutupi kewajiban jangka pendeknya.

Rasio lancar dapat membantu suatu perusahaan untuk mengukur kapabilitas dan kemampuan finansial jangka pendek.

[Baca Juga: Saham Teknologi Digital Reality Segera Melantai, WIRG Layak Dibeli?]

 

Laba/Rugi WINR

Berdasarkan laporan prospektus nya, laba perseroan mengalami peningkatan dari tahun 2018, dengan pos pendapatan yang meningkat dan berhasil menekan beban penjualan.

laporan laba rugi WINR

Laporan Laba/Rugi WINR. Sumber: e-ipo.co.id

 

Kesimpulan

Masa pandemi covid-19 memang menyebabkan perekonomian nasional mengalami keterpurukan. Hingga mempengaruhi banyak industri hingga sektor properti.

Meksi demikian, beberapa pengembang malah berani meluncurkan produk-produk baru properti mereka.

Kinerja WINR pada 2020 hingga 2021 masih memuaskan, perusahaan bisa mencetak laba di tengah pandemi.

Saham properti dan konstruksi sempat menguat pada Februari 2022.

Namun pada momen pasar, dimana sentimen Ukraina-Rusia pada IPO ADCP sebelumnya yang digadang-gadang akan menjadi IPO jumbo, ternyata tidak berhasil.

Karena hingga tulisan ini diproduksi, harga saham masih dibawah harga IPO ARB berjilid.

Optimisme industri properti untuk segera bangkit pada 2022 di dorong dengan pemasaran secara digital dan daya beli masayarakat yang mulai rebound. Sehingga akan menjadi angin segar bagi emiten properti ini.

Agar lebih yakin saat mengambil keputusan berinvestasi, yuk, perdalam wawasan tentang investasi saham melalui audiobook investasi saham dari Finansialku 😉

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

Disclaimer-on : Tulisan ini untuk EDUKASI, bukan SARAN INVESTASI. Penulis tidak memegang saham WINR. Penullis tidak terafliasi dengan perusahaan yang disebutkan atau anak usaha. Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buys/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu.

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai saham WINR?

Yuk, tulis pendapat di kolom komentar dan bagikan artikel ini pada rekan lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi: Kontan.co.id, Market.bisnis.com, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, e-ipo.co.id