Model bisnis online adalah hal penting yang harus dipertimbangkan oleh calon entrepreneur. Kali ini Finansialku.com akan membahas 12 jenis model bisnis online di Indonesia.

 

Model Bisnis Online Apa yang Ingin Anda Jalankan?

Sebelum membahas ‘bisnis online’, kita perlu mengklarifikasi tujuan Anda melakukan hal ini: apakah untuk proyek pribadi (untuk senang-senang) atau membangun bisnis? Jika orientasinya adalah proyek pribadi, maka lakukan pekerjaan yang membuat Anda senang atau puas. Jika orientasinya membangun bisnis maka Anda harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat atau calon pembeli Anda.

12 Model Bisnis Online di Indonesia yang Menguntungkan - Ramit Sethi - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 7 Pebisnis Sukses yang Memulai Usahanya dari Garasi]

 

Model Bisnis Online dan Cara Menghasilkan Pemasukan dari Website

Menurut Emilie Pelletier dalam bukunya yang berjudul How to Start an Online Business: Create a Business Around Your Lifestyle, terdapat 4 kategori utama model bisnis online, yaitu:

  1. Menjual produk Anda sendiri melalui website atau platform Anda. Jadi Anda harus memiliki website sendiri atau platform Anda sendiri (forum, social media atau lainnya).
  2. Menjual produk orang lain melalui website atau platform Anda. Biasanya dikenal dengan istilah bisnis afiliasi (affiliate business). Kami akan membahas affiliate business lebih detil pada bagian selanjutnya.
  3. Memberikan komisi kepada orang lain yang dapat menjual produk Anda.
  4. Menjual produk orang lain di website pihak ketiga. Contoh Anda menjadi reseller produk busana muslim di website Tokopedia atau BukaLapak.com.

 

Menurut Emilie Pelletier dalam jangka panjang, opsi nomor 1 adalah model bisnis online yang paling bagus, karena Anda memiliki kontrol atas website atau platform Anda.

Menurut Ramit Sethi (seorang perencana keuangan dari Amerika) model bisnis online dapat dikategorikan menjadi tiga. Beliau menjelaskannya dalam buku karangannya berjudul I Will Teach You To Be Rich.

12 Model Bisnis Online di Indonesia yang Menguntungkan - Ramit Sethi - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

Tentunya akan memilih yang keuntungan tinggi dan biaya rendah bukan (kolom abu-abu kanan bawah)? Pilihannya ada dua konsultasi online atau kursus online? Menurut Ramit Sethi, kursus online adalah pilihan yang paling bagus. Kursus online memungkinkan kita untuk bekerja secara pasif, cukup buat sekali produk dan kemudian bisa dijualkan dalam jumlah yang banyak.  

 

12 Model Bisnis Online di Indonesia

Berikut ini 12 model bisnis online yang paling umum ditemui di negara-negara maju, seperti Amerika. Bisnis online berikut ini tidak menutup kemungkinan untuk dijalankan di Indonesia.

 

#1 Freelancing

Jika Anda memiliki kemampuan tertentu, (misal membuat artikel, edit video, mendesain website, coding dan lainnya) Anda dapat menawarkan kemampuan Anda di website-website freelance. Beberapa website freelance di Indonesia: Sribu.com, Freelancer.co.id dan lain sebagainya. Keuntungan berbisnis freelancing ini adalah Anda dapat bekerja dari rumah, tidak harus ke kantor dan penghasilannya cukup besar.

Sribu

 

#2 Konsultasi Online (Online Consulting)

Apabila Anda memiliki pengalaman sebagai coach atau pekerja professional, Anda dapat menjual online jasa konsultasi Anda melalui telepon atau Skype. Baik online consulting maupun freelancing sebenarnya dua pekerjaan yang tergolong pekerjaan aktif, artinya Anda menukarkan waktu, pikiran, tenaga dan kemampuan untuk menghasilkan pemasukan. Seringnya konsultasi online memberikan pemasukan yang lebih besar dibanding freelance.

[Baca Juga: Karyawan Juga Bisa Kaya dengan Cara Ini]

 

#3 Creating and Selling Your Own Digital Products

Anda juga membuat dan menjual produk-produk digital, seperti eBook, audio cd, kursus online, podcast, software berbasis web (SAAS), aplikasi mobile dan lain sebagainya. Banyak sekali produk – produk digital yang dapat Anda jual melalui online.

 

#4 Pemasaran Afiliasi (Affiliate Marketing)

Pemasaran afiliasi (affiliate marketing) adalah bentuk kerjasama antara pemilik produk dengan orang yang menjualkan produknya. Dalam kasus ini Anda dapat berperan sebagai pemilik produk maupun sebagai penjual produk. Jika Anda sebagai pemilik produk, maka Anda akan memberikan komisi kepada orang yang dapat menjualkan produk Anda. Sebaliknya jika Anda sebagai penjual, maka Anda akan menerima komisi setiap penjualan produk. Di Indonesia, Anda dapat menjadi pemasar afiliasi dari hosting, Lazada.com dan lain sebagainya. Biasanya pemasaran afiliasi memberikan persentase bagi hasil antara 40% – 75%, karena produk-produk digital memiliki biaya COGS yang rendah.

[Baca Juga: 8 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memulai Bisnis Online]

 

#5 Donation

Apakah Anda pernah melihat sebuah software atau website menawarkan produknya dengan gratis dan kemudian meminta donasi? Anda juga dapat menghasilkan pemasukan dari donasi melalui website atau aplikasi.

 

#6 Sponsored Articles

Website-website yang portal berita atau blog dengan segmen pembaca khusus, seringkali menawarkan ruang untuk iklan berbayar. Biasanya model bisnis online ini dilakukan oleh entrepreneur yang memiliki target pembaca atau customer yang sama, tetapi produknya saling melengkapi (komplementer).

 

#7 Membership Websites

Di Indonesia membership website mungkin bukan hal yang umum atau mudah dijumpai. Biasanya website-website yang memiliki segmen pasar khusus, bisa dijadikan membership website. Salah satu website dengan model bisnis online membership website adalah SmartInsights.com (Dr. Dave Chaffey, guru marketing).

Website SmartInsights - Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

#8 Premium Forums

Selain website, ada juga forum – forum premium yang memiliki anggota yang khusus.

 

#9 Live Online Events

Salah satu online event yang sering diadakan adalah webinar – web seminar. Ada beberapa webinar yang diadakan secara gratis dan biasanya memberikan seminar mengenai hal-hal umum. Anda akan diarahkan untuk membeli produk digital (e-book, audio cd atau lainnya) jika ingin tahu lebih lengkap. Ada juga website yang menawarkan premium webinar, dengan durasi 6 – 8 jam pelatihan.

 

#10 Marketplace atau Brokerage

Ada juga website yang berperan sebagai marketplace atau brokerage seperti Traveloka, BukaLapak.com, Tokopedia. Untuk sukses di bidang marketplace ini, Anda membutuhkan modal yang cukup besar dan koneksi kepada penjual serta pemasaran untuk menarik pembeli.

 

#11 Sponsorship

Apakah Anda pernah melihat vlog atau blog yang disponsori oleh merk tertentu? Biasanya merk-merk besar memberikan sponsorship terhadap kampanye digital yang terkait dengan produk yang mereka pasarkan. Di Indonesia banyak blogger atau vlogger yang diminta untuk mengendorse merk tertentu dan sebagai timbal balik merk tersebut akan memberikan sponsorship kepada blogger.

[Baca Juga: Anak Usia 8 Tahun ini Video YouTubenya Disponsori oleh Disney]

 

#12 Advertising

 Terakhir dan model bisnis yang paling umum adalah advertising atau iklan. Anda akan menemukan banyak sekali website atau blog yang menawarkan iklan. Anda dapat bekerja sama dengan pengelola iklan seperti Google Adsense. Jika website Anda memang sudah memiliki banyak pengunjung (hingga jutaan orang per bulan) Anda dapat menawarakan spot iklan kepada perusahaan.

Detik

 

Artikel Selanjutnya: Menemukan Ide Bisnis Online Anda

Menurut Emilie Pelletier dalam bukunya yang berjudul How to Start an Online Business: Create a Business Around Your Lifestyle ada beberapa pertanyaan yang dapat memandu Anda, menemukan ide bisnis online yang cocok untuk Anda. Ikuti terus artikel kami mengenai bisnis online.  

 

Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • Online Business – https://goo.gl/uj0qPg

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku