Apakah Anda pernah terpikir bagaimana cara menjadi kaya? Kali ini Finansialku ingin membagi sebuah ide sederhana dari Warren Buffet dan Robert G. Allen mengenai cara jadi kaya dengan konsep multiple streams of income.

 

Karyawan Juga Bisa Jadi Kaya, dengan Multiple Streams of Income

Beberapa waktu yang lalu, Finansialku sempat melakukan diskusi dengan beberapa orang HRD dan pemilik perusahaan. Mereka mengatakan banyak sekali tantangan yang dihadapi perusahaan (pemberi kerja) terhadap kesejahteraan karyawannya.

 

banner -cara sukses atur gaji ala karyawan

[Baca Juga: Maksimalkan 3 Jenis Pendapatan dalam Keluarga]

 

Teman-teman HRD dan pemilik perusahaan mengatakan dalam bisnis, ada kalanya perusahaan mengalami tahun-tahun yang sulit. Contoh pada saat tahun 2015, banyak perusahaan yang kesulitan untuk menjual produk dan layanan mereka. Disisi lain, karyawan meminta kenaikan gaji yang cukup tinggi.

 

Tim Finansialku berusaha mencari tahu lebih dalam:

  • Mengapa karyawan menuntut kenaikan gaji tinggi?
  • Apakah mereka juga merasa resah dengan kondisi keuangan keluarga mereka?
  • Apakah karyawan merasa kurang sejahtera?
  • Jika perusahaan menaikkan gaji sesuai dengan permintaan karyawan, kemudian uangnya untuk apa?
  • Jika perusahaan tidak sanggup menaikkan gaji sesuai dengan permintaan karyawan, kondisi apa yang mungkin terjadi?

 

Jika Anda mendapatkan kenaikan gaji, kira-kira apa yang akan Anda beli dengan tambahan gaji tersebut? Silahkan tulis komentar atau pandangan Anda di bawah artikel ini. Terima kasih.

 

Karyawan Merasa Resah, Karena Mereka Tidak Merasa Aman dan Sejahtera Secara Keuangan

Diskusi kami berlanjut lebih dalam dan mendapatkan, ternyata ujung permasalahannya adalah karyawan merasa tidak aman secara keuangan dan merasa tidak sejahtera. Hal ini terjadi karena banyak karyawan (termasuk level supervisor, asisten manajer, manajer hingga manajemen atas) tidak tahu cara mengelola keuangan dan merencanakan keuangan yang benar. 

[Baca Juga: Sudah Benarkah Cara Anda Mengelola Keuangan?]

 

Dalam artikel kali ini Finansialku akan berbagi sebuah cara pandang yang baru. Karyawan juga bisa kaya, bisa merasa aman secara keuangan dan bisa sejahtera asalkan mereka tahu mindset (pola pikir) dan disiplin dalam menjalankannya. 

Pandangan berikut ini perlu diketahui HRD dan pemilik perusahaan untuk memberikan cara pandang dan kebiasaan yang baik untuk karyawan-karyawannya. Finansialku berusa memberikan sebuah ilustrasi mengenai ember. Ember menggambarkan kekayaan Anda, boleh diibaratkan juga dengan rekening Anda. 

 

 

Ilustrasi Ember 1

Lebih dari 50% karyawan di dunia memiliki pola penghasilan seperti ember pertama. 

Karyawan Juga Bisa Jadi Kaya dengan Multiple Streams of Income 1 - Perencana Keuangan Independen 

[Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan yang Baik]

 

Setiap hari karyawan bekerja dan diakhir bulan mendapatkan gaji, bonus dan tunjangan lainnya. Aliran uang tersebut mengalir mengisi rekening Anda. Sayangnya ember tersebut tidak akan pernah penuh, karena adanya kran pengeluaran serta kebocoran-kebocoran. 

Seringkali kran pengeluaran mepet atau lebih besar dibandingkan dengan kran gaji. Coba sekarang Anda buat daftar, pengeluaran Anda: anak, listrik, telepon, internet, koran, uang belanja dapur, uang bensin dan … 

Bagaimana cara memenuhi ember tersebut, jika air yang keluar jumlahnya sama atau lebih besar dibandingkan dengan air yang masuk?

 

Ilustrasi Ember 2

Seorang investor sukses dunia bernama Warren Buffet pernah mengatakan:

 

Jangan bergantung pada satu sumber pendapatan. Berinvestasilah untuk meghasilkan pendapatan kedua.

Warren Buffet. 

 

Sekarang kita lakukan apa yang disarankan oleh Pak Warren Buffet. Setiap kali gajian langsung 20% di investasikan. Sembari berjalannya waktu, investasi Anda tumbuh dan berkembang, sehingga Anda memiliki sumber penghasilan kedua yaitu kran investasi. 

 

Karyawan Juga Bisa Jadi Kaya dengan Multiple Streams of Income 2 - Perencana Keuangan Independen

 

[Lihat Slide: Mengenal Investasi Reksa Dana untuk Pemula]

 

Setidaknya ember 2 kali ini jumlah airnya bisa lebih banyak dibandingkan dengan ember 1. Investasi itu, jangan dibayangkan ribet, susah dan mahal. Asalkan Anda mau, investasi itu sebenarnya mudah dan dapat dipahami dengan cara yang sederhana. Tahukah Anda, investasi reksadana online bisa dijalankan hanya dengan uang Rp 100.000. 

 

Coba bayangkan, apa yang terjadi jika kita menggunakan uang ngopi untuk investasi?

 

Jika Anda perhatikan lebih dalam lagi, kali ini pemasukan Anda berasal dari dua sumber. Sumber pertama adalah gaji, bonus dan tunjangan Anda karena bekerja di perusahaan. Sumber kedua adalah uang Anda yang telah bekerja. Jadi tugas mengisi ember ini tidak hanya dikerjakan oleh Anda seorang, tetapi juga dikerjakan oleh uang Anda.

 

Illustrasi Ember 3

Seiring berjalannya waktu ember tersebut lama-kelamaan akan makin terisi dan bisa jadi Anda memiliki uang yang cukup banyak. Disaat tersebut datang, Anda bisa menggunakan uang dari ember tersebut untuk membeli rumah kos, usaha franchise dan lainnya. Kira-kira tujuannya untuk apa?

 

Jawabannya coba perhatikan ilustrasi ember 3.

 Karyawan Juga Bisa Jadi Kaya dengan Multiple Streams of Income 3 Pasif - Perencana Keuangan Independen

 

[Baca Juga: Bisnis Online untuk Ibu Rumah Tangga]

 

Ada satu kran lagi yang membantu Anda yaitu adanya pendapatan pasif. Jika Anda sudah masuk ke ember 3, kondisi keuangan Anda sudah jauh lebih enak. Setidaknya tugas mengisi ember dikerjakan oleh tiga bagian yaitu Anda, investasi dan bisnis (pendapatan pasif).

 

Bagaimana Cara Menjalankannya?

Konsep di atas tampat bagus, mudah dan masuk akal, bukan? Tetapi percayalah 100%, prakteknya sangat sulit. Kalau prakteknya gampang, maka karyawan-karyawan tidak akan pernah mengalami keresahan. Bahkan di negara maju seperti Amerika, Inggris tetap saja karyawan merasa resah dan tidak aman secara keuangan. 

 

[Baca Juga: Memegang Kontrol Keuangan Keluarga]

 

Menurut kami semuanya perlu dijalankan dengan metode dan kebiasaan-kebiasaan mengelola keuangan yang benar serta disiplin. Contoh kebiasaan yang benar adalah: membuat anggaran, mencatat keuangan, melakukan perencanaan keuangan, berinvestasi sesuai dengan rencana keuangan, mengecek kondisi kesehatan keuangan dan membandingkan produk-produk keuangan sebelum membeli. 

Aplikasi Finansialku Iklan 1 - Perencana Keuangan Independen Finansialku 

Bagaimana dengan kata “Disiplin”? Supaya disiplin, Anda memerlukan sistem yang berjalan otomatis. Misal saat ini Anda sedang berada di ember 1 dan ingin menuju ember 2, Anda dapat membuat sistem agar dapat investasi otomatis. Ketika gaji bulanan masuk, secara otomatis akan di debet untuk investasi. Sisanya baru digunakan untuk membiayai pengeluaran bulanan keluarga. Selain itu Anda juga perlu menutup kebocoran-kebocoran dalam keuangan Anda. 

  

Jika Anda mendapatkan kenaikan gaji, kira-kira apa yang akan Anda beli dengan tambahan gaji tersebut?

 

Sumber Gambar:

  • At work – goo.gl/ATLjmH

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)