Bagaimana cara mengajari keuangan untuk anak? Berikut ini salah satu rekan Finansialku akan membahas cara mengajari keuangan untuk anak, tentunya dengan cara-cara yang fun!

 

Artikel ini dipersembahkan oleh

Halomoney Indonesia Logo

 

Cara Fun Ngajarin Keuangan untuk Anak 

Menurut Anda, sejak usia berapa pengetahuan tentang keuangan perlu diajarkan? Jawabannya tentu sejak dini, karena anak-anak juga perlu tahu dan menghargai uang. Setidaknya mereka perlu diajari dan terbiasa untuk membeli kebutuhan (needs) terlebih dahulu, sebelum membeli keinginan (wants).

 Ajari Keuangan untuk Anak dengan Cara yang Fun - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Pengetahuan Keuangan untuk Anggota Keluarga]

 

Tahukah Anda, bahwa indeks literasi keuangan di Indonesia sangat rendah. Tingkat literasi keuangan yang rendah berarti banyak orang yang tidak tahu mengenai keuangan, setidaknya cara mengelola keuangan dirinya atau keluarga.

Hal ini terbukti lho, coba lihat rekan kerja atau kenalan Anda yang pernah terlilit utang kartu kredit, terkena jebakan investasi bodong dan lain sebagainya. Nah pertanyaannya bagaimana menyiapkan putra-putri kesayangan agar mereka lebih mengenal mengenai keuangan. 

 

[Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Butuh Konsultasi Perencanaan Keuangan]

 

Managing Director dari situs pembanding produk keuangan paling populer di Indonesia Halomoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa pengetahuan akan manajemen keuangan merupakan investasi berharga bagi sang anak untuk hidup mandiri saat ia sudah dewasa kelak.

“Kita tidak perlu mengajari anak dengan teori semata. Teori ekonomi dan keuangan tentu akan mereka peroleh di sekolah. Yang perlu kita lakukan adalah menunjukkan praktek manajemen keuangan tersebut secara real agar anak lebih mudah memahami konsep pelajaran keuangan,” kata Jay melalui keterangan tertulisnya.

 

Cara mengajarkan keuangan untuk anak, sebaiknya dilakukan dengan praktek dan penjelasan. Anda tidak perlu menerangkan cara menghitung rumus atau sesuatu yang rumit. Pada dasarnya ilmu keuangan perlu diajarkan dengan cara yang sederhana (keep it simple). Berikut ini beberapa cara kreatif mengajarkan keuangan untuk anak:

 

Ajari Anak Menabung 

Konsep dasar yang perlu diperkenalkan kepada anak-anak adalah cara mengelola uang (termasuk uang jajannya), konsep berhemat, mendahulukan kebutuhan, menunda keinginan dan menabung. Selain itu sebagai orang tua, Anda juga perlu mengajarkan konsep bersedekah kepada sesama. 

[Baca Juga: Begini lho Cara Mengelola Keuangan Keluarga yang Baik]

 

Banyak cara kreatif dan unik mengajarkan keuangan untuk anak, misal Anda mulai mengenalkan celengan dan tabungan kepada anak. Mulai mengajarkan anak berhemat, menunda keinginan dan membeli barang yang dibutuhkan dari hasil menabung. Kebiasaan baik mengelola keuangan dari kecil, akan terbawa sampai ke usia yang lebih dewasa.

Satu hal yang harus diingat ketika orang tua mengajarkan kepada anak, orang tua juga harus mempraktekkan ajarannya. Artinya Anda juga harus belajar berhemat (bukan pelit ya), memprioritaskan kebutuhan, menunda keinginan, beramal dan menabung. 

 

Gunakan Permainan

Cara belajar yang paling disukai anak-anak adalah belajar sambil bermain. Permainan adalah cara yang paling ampuh lho untuk belajar sesuatu. Coba perhatikan, anak-anak yang lahir di era digital lebih jago berbahasa Inggris.

Mereka belajar dari internet, smartphone dan juga permaianan. Konsep permainan dapat diterapkan dalam mengajarkan keuangan untuk anak. Contoh Anda dapat mengajak Anak Anda bermain monopoli atau permainan-permainan mengenai keuangan.

Salah satu permainan yang pernah kami coba adalah Cashflow 101 yang dikembangkan oleh RichDad company. Anda dapat mencoba permainannya secara online di website Richdad. 

 

 

[Baca Juga: Belajar Keuangan dari Games]

 

Libatkan Anak dalam Aktivitas 

Cara ketiga mengajarkan keuangan untuk anak adalah melibatkan langsung dalam aktivitas sehari-hari kita. Misal kita ajak anak menabung, berbelanja di supermarket, ikut ke toko dan lainnya. Secara naluri anak belajar dengan cara melihat, mengamati dan meniru. 

 [Baca juga: Ajarkan Anak Menabung dengan Tabungan SimPel – Simpanan Pelajar]

 

Apapun Caranya, yang Penting Fun dan Menambah Pengetahuan

Mengajarkan keuangan untuk anak membutuhkan pendekatan yang unik. Para orang tua tentunya sudah tahu, anak mereka belajar dengan cara seperti apa. Mungkin ada yang suka meniru perilaku orang tua, ada juga yang belajar dengan melihat gambar, mendengarkan cerita orang tua atau menonton film, bahkan ada juga yang belajar melalui permainan. Apapun caranya, yang penting tujuannya adalah anak dapat memahami keuangan dan tetap fun.

 

Mom, bagaimana cara seru dan fun untuk mengajarkan keuangan untuk anak Anda?

 

Sumber Gambar:

  • Happy Children – http://goo.gl/9JTIYK

 

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)