Menjelang Hari Raya, sebagian besar masyarakat Indonesia mulai menukar uang. Dipinggir-pinggir jalan sudah mulai banyak orang yang menawarkan uang Rp 5.000, Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Hal ini juga dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan uang palsu.

uang100ribu bukan uang palsu

Sebagai masyarakat kita harus mengantisipasi dengan berbagai cara, agar terhindar dari uang palsu. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membedakan uang palsu dan uang asli.

 

Uang yang asli dan beredar di Indonesia hanyalah uang yang diproduksi oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI).

 

3D untuk membedakan uang asli dan uang palsu

3D adalah suatu cara yang dikampanyekan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat agar terhindar dari uang palsu. 3D itu terdiri dari: dilihat, diraba dan diterawang. O ya yang lebih penting coba perhatikan pada uang-uang dengan nominal yang besar, misal Rp 100.000, Rp 50.000 dan Rp 20.000.

 

Dilihat

Paling gampang adalah kita lihat seksama uang yang kita dapat. Coba lihat warnanya uang apakah pudar atau tidak, kusam atau tidak, luntur atau tidak, patah-patah atau tidak. Kita harus memastikan uang yang kita periksa tadi memiliki warna dan corak yang benar, tanda air, benang pengaman dan gambar-gambar tersembunyi. Biasanya tanda air gambar Pahlawan akan sulit untuk ditiru. Kita dapat memastikan uang itu benar-benar asli salah satunya dengan melihat dengan cermat.

ini-dia-prediksi-gambar-uang-rupiah-terbaru-finansialku

[Baca juga : Jika Ingin Bebas Keuangan, Anda Harus Jadi Orang yang Berbeda]

 

Diraba

Raba uang kertas yang Anda dapatkan dan rasakan teksturnya. Uang asli memiliki tekstur agak kaku dan bahan kertas yang tebal. Dekat angka atau gambar uang biasanya dicetak agak menonjol dan akan terasa jika diusap-usap (katanya sebagai tanda untuk tuna netra).

sudahkan-keluarga-anda-mereview-akhir-tahun-keuangan-keluarga-2-finansialku

[Baca juga : Ilmu Dasar Manajemen untuk Karir dan Kesejahteraan Keuangan]

 

Diterawang / Ditrawang

Cara pengecekan terakhir adalah menerawang uang kertas ke arah sumber cahaya kuat seperti matahari dan lampu. Bagian yang perlu diperhatikan adalah bagian tali pengaman dan tanda mata air, apakah bagian tersebut dalam keadaan baik atau aneh. Jika dalam keadaan aneh Kita boleh curiga.

 

Ciri-ciri Uang Kertas

indonesian_rupiah_idr_banknotes bukan uang palsu

[Baca juga : Orang Tua Jangan Sampai Salah Mengajarkan Keuangan Kepada Anak]

 

Ciri-ciri uang kertas adalah:

  1. Bahan dari Uang Kertas: Bahan utama uang kertas adalah kertas dan spesifikasi kertas telah di tetapkan oleh Bank Indonesia.
  2. Tanda Air: Tanda air dapat kita lihat atau terawang.
  3. Benang Pengaman: Benang pengaman ini di tanam di tengah uang kertas. Cara melihatnya dengan cara melihat dengan sinar ultraviolet dan dapat berubah warna jika kita melihat dari sudut pandang tertentu.
  4. Kode Tuna Netra / Blind Code: Tekstur ini terasa apabila kita raba di bagian tertentu yang gunanya untuk tuna netra.
  5. Gambar Sakling Isi /Rectoverso: Gambar yang menghasilkan gambar yang sama di muka uang maupun yang dibelakang uang kertas tersebut pada tempat yang sama.
  6. Optically Variable Ink: Bagian yang dicetak khusus dengan tinta. Bagian ini dapat berubah warna apabila kita memandang dari sudut pandang yang berbeda.
  7. Tulisan Mikro: Tulisan ini sangat kecil sekali dan tidak ada yang bisa mencetak ini. Uang palsu ini sulit ditiru karena proses pembuatanya sangat susah dan hanya dapat terlihat jika kita  melihat dengan kaca pembesar.
  8. Cetakan Tidak Kasat Mata /Insble Ink: Tanda kasat mata ini dapat memudar jika kita melihatnya dengan sinar ultraviolet
  9. Gambar Tersembunyi/Latent Image: Gambar yang terletak tersembunyi di dalam uang. Gambar ini hanya terlihat apabila kita menggunakan sinar UV atau kita melihatnya dengan sudut pandang tertentu.

 

Semoga artikel di atas dapat membantu Anda mengenali uang kertas yang kita gunakan dan tidak mudah tertipu.