Kaya dengan Berinvestasi Properti

Kaya dengan Berinvestasi Properti. Kali ini Perencana keuangan independen Finansialku akan membahas sebuah quote dari John Stuart Mill.

Rubrik Finansialku: 

Menjadi Kaya dengan Berinvestasi Properti?

Berikut ini salah satu quote terkenal dari John Stuart Mill tentang kaya dengan berinvestasi properti:

English:

Landlords grow rich in their sleep.

John Stuart Mill

Indonesia:

Tuan Tanah menjadi lebih kaya, bahkan dalam tidurnya.

John Stuart Mill

Sebuah quote sederhana dari John Stuart Mill yang mengatakan tuan tanah menjadi lebih kaya, bahkan dalam tidurnya. Orang-orang kaya zaman dahulu adalah para tuan tanah, yang memiliki tabungan tanah (bank land) dalam jumlah beratus – ratus hektar. Tuan tanah menjadi semakin kaya dengan berinvestasi properti karena tanah cenderung mengalami kenaikan harga. Bangunan nilainya menurut atau terdepresiasi, tetapi tidak dengan tanah.

Hal ini terjadi karena adanya kelangkaan, jumlah manusia atau penduduk di bumi semakin meningkat, sedangkan jumlah tanah tetap. Apakah masih relevan menjadi tuan tanah di abad ke 21?

Kaya dengan berinvestasi properti di abad 21 sudah lebih berkembang. Model investasinya tidak beli tanah, didiamkan dan harga naik. Jenis investasi properti pun semakin beragam, mulai dari rumah kontrakan, rumah kos, apartemen disewakan, ruko disewakan hingga terbaru rukos (rumah, toko dan kos-kosan jadi satu). Selain bentuk propertinya, cara mendapatkan keuntungan dari propertipun semakin modern. Saat ini investor-investor sukses yang kaya dengan berinvestasi properti memanfaatkan keuntungan-keuntungan dari berinvestasi properti, antara lain:

Apresiasi         – Kenaikan harga properti (jika dijadikan agunan)

Depresiasi       – Penurunan harga properti secara nilai buku (akuntansi).

Cash Flow       – Pemasukan karena properti disewakan.

Capital Gain    – Keuntungan jika properti di jual

Selengkapnya mengenai empat keuntungan berinvestasi properti

Kesimpulan

Menurut Stuart, Tuan Tanah menjadi semakin kaya, bahkan di dalam tidurnya. Hal ini terjadi karena adanya faktor kelangkaan: jumlah tanah tetap sedangkan jumlah penduduk di bumi meningkat. Di era modern ini, kaya dengan berinvestasi properti sudah bukan lagi hal baru.

Apakah Sobat Finansialku memiliki rekan atau kenalan yang kaya dengan berinvestasi properti?

Download E-Book Apa Tujuan Keuangan Anda? (GRATIS)