No Way Labil Ekonomi, Baca Dulu Ini!

Labil Ekonomi adalah kosakata baru yang dihebohkan oleh seseorang bernama Vicky Prasetyo. Semoga Kita semua belajar dari kisah Beliau mengenai labil ekonomi. Berikut ini Finansialku akan berbagi beberapa kata-kata bijak agar Kita terhindar dari labil ekonomi.

Daftar Isi

Labil Ekonomi, No Way!

Berikut ini ada beberapa kata-kata motivasi dari seorang entrepreneur dan konsultan keuangan bernama Robert T. Kiyosaki. Semoga kata-kata tersebut dapat memberikan semangat baru untuk Kita. Jangan sampai terkena virus Labil Ekonomi !

Robert T. Kiyosaki

“Never say you cannot afford something.

That is a poor man’s attitude. Ask HOW to afford it.”

Jangan pernah berkata saya tidak bisa melakukan sesuatu.

Itu adalah perilaku orang miskin. Tanyalah BAGAIMANA cara mendapatkannya.

Komentar: Sering kali Kita mengeluh biaya ini mahal, tidak bisa bebas keuangan dan lainnya. Pernyataan seperti itu akan mengurung daya imajinasi seseorang. Tanyalah BAGAIMANA caranya dan biarkan otak Kita berpikir untuk menemukan solusinya.

“Find out where you are at, where you are going

and build a plan to get there.”

Cari tau dimana kondisi Kita saat ini, kemana Kita akan pergi dan buat sebuah rencana untuk mencapainya.

Komentar: Kata orang: Banyak jalan menuju Roma, nah begitu juga ada banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk menuju tujuan-tujuan keuangannya. Cek kondisi saat ini (titik start), cari tau dimana garis finish dan buat rencana menuju garis finish tersebut.

“Education is cheap; experience is expensive.”

Pendidikan itu relative murah, pengalaman itu mahal.

Komentar: Menurut pendapat pribadi penulis, seringkali seseorang yang ingin menjadi wirausaha (entrepreneur) harus mengeluarkan sejumlah uang untuk belajar.

Belajar dalam konteks ini adalah ada dana yang harus siap dikeluarkan untuk try and error (coba dan salah). Bisa jadi dalam belajar ini seseorang harus belajar yang sangat berat: Rasanya ditusuk dari belakang oleh rekan bisnis, Ditipu oleh pembeli atau penjual, Pasar yang menolak produk Kita, Gugatan hukum dari pesaing dan lainnya, Ribut dengan rekan bisnis, dan lainnya.

Kalau seperti itu berati pendidikan tidak penting? Bukan seperti itu, pendidikan memiliki peran yang penting. Pengalaman dapat dijadikan Guru terbaik untuk mengajarkan tentang Kehidupan, pendidikan adalah bekal untuk menjalani pengalaman tersebut.

“When going into business don’t just find great partners,

BE a great partner.”

Ketika terjun dalam bisnis jangan cari rekan yang hebat, tetapi JADILAH rekan yang hebat.

Komentar: Penulis kagum dengan quote ini, alih-alih Kita menyalahkan rekan bisnis, Kita malah menjadi rekan atau tim yang saling melengkapi. Ada sebuah teori mengenai talent management yang mengatakan setiap orang PASTI memiliki kelebihan dan kelemahan. Teori tersebut mengatakan fokus untuk mengasah kelebihan atau kekuatan orang tersebut, bukan kelemahannya.

“Good Debt is A Powerful Tool, but Bad Debt Can Kill You.”

Utang baik adalah alat yang sakti, tetapi Utang buruk dapat membunuh Anda.

[Baca juga : Mewujudkan Mimpi dan Tujuan Keuangan]

Komentar: Pernakah Anda terpikir berapa dana yang Anda bisa penuhi untuk membesarkan bisnis atau investasi Anda? Berbahagialah jika dana Anda tidak terbatas. Kenyataannya mayoritas orang memiliki sumber daya yang terbatas. Oleh sebab itu perlu sebuah utang baik untuk meningkatkan sumber daya tersebut. Apa sih perbedaan utang baik dan utang jelek? Utang baik bukan utang yang digunakan untuk membeli asset, tetapi Kita yang utang orang lain yang bayar (dilakukan dengan legal, tanpa penipuan).

Gunakan utang baik untuk membangun asset dan sistem. Utang jelek contohnya utang konsumtif kartu kredit dan cicilan barang-barang yang nice to have. Utang jelek dapat membuat seseorang menjadi labil ekonomi.

“Your future is created by what you do today, not tomorrow.”

Masa depan dibuat oleh apa yang Kita lakukan saat ini, bukan besok.

Komentar: Masa depan Anda adalah hasil dari yang Kita buat saat ini. Jika seseorang menabur benih kebaikan maka terdapat peluang besar untuk menuai yang baik. Jika ingin sukses dan tentunya terhindar dari labil ekonomi, maka sebaiknya Kita mulai melakukan perubahan: kerja keras, kerja cerdas dan bersyukur SEKARANG!.

Semoga sharing dari Finansialku dapat membantu Anda keluar dari situasi labil ekonomi dan mulai melakukan yang terbaik untuk Anda.

Jangan lupa baca artikel-artikel Finansialku:

	Perencana Keuangan Berlisensi CFP di Indonesia -1
	Mengenal Investasi Dollar
	Ingin Bekerja menurut Passion ?
	Kenali 5 IQ Keuangan dan Nilai IQ Keuangan Anda
	Perencanaan Keuangan saat Kondisi Ekonomi Lesu