Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu dengan orang yang tidak menghargai orang lain? Kamu pasti marah dan kesal bukan?

Tapi tentu saja marah dan kesal tidak akan jadi solusi buat kamu atau pun merubah dirinya, simak artikel berikut ini dan temukan cara cerdik untuk menghadapi orang yang tidak menghargai kita.

Selamat membaca…

 

Menghadapi Orang yang Tidak Menghargai Orang Lain

Punya banyak teman yang menyenangkan tentu akan membuat hari-hari kamu lebih bahagia. Apa lagi kalau berteman dengan mereka membuat dirimu menjadi semakin berkembang menjadi orang yang lebih baik.

Namun sayangnya tidak semua orang yang kita temui adalah orang-orang yang menyenangkan. Terkadang kita diharuskan untuk menghadapi orang yang menyebalkan dan bahkan tidak menghargai kita.

Misalnya, teman sekantor kamu selalu menganggap remeh kemampuan kamu, atau merasa dirinya lebih hebat sehingga tidak menghargai apa yang kamu lakukan.

Atau mungkin kalau buat kamu adalah pelajar dan mahasiswa, kamu bisa saja bertemu dengan tipikal teman yang tidak menganggap keberadaanmu, dan hanya datang ketika sedang membutuhkan sesuatu darimu.

Atau kamu bisa saja ketemu dengan teman yang hanya ingin memanfaatkan situasi, egois dan kemudian ninggalin kamu begitu saja begitu urusannya sudah selesai.

Respon kebanyakan orang ketika menghadapi teman seperti ini tentu saja adalah menjadi marah, kesal, pundung, dan bahkan ada juga yang kemudian berpikir untuk membalas dengan perbuatan yang sama.

Tetapi tentu saja menjadi marah, kesal, dan bahkan membalas dengan tidak menghargai balik, tidak akan memberi keuntungan apa-apa bagi kamu.

Justru ini akan menambah beban pikiranmu dan juga semakin merusak hubungan pertemanan kalian. Nah dari pada begitu, mending kamu coba lakuin cara-cara cerdik berikut ini buat ngadepin mereka.

 

#1 Berusaha untuk Selalu Sabar

Hal pertama yang harus dilakukan saat menghadapi orang yang tidak menghargai kita adalah bersabar.

Yes! Memang tidak mudah untuk terus-menerus bersabar dengan orang yang membuat kita tidak nyaman dan bahkan sakit hati, namun tidak ada sesuatu yang lebih baik dari pada berusaha untuk tetap bersabar.

Banyak orang yang berkata bahwa bersikap sabar sangat ampuh untuk menghadapai berbagai jenis situasi, termasuk situasi yang tidak menyenangkan sekalipun.

Namun sebenarnya bukan hanya itu saja, karena bersabar juga bisa menunjukkan kalau kamu adalah orang yang memiliki nilai moral yang sangat baik. Selain itu, bersabar juga pada dasarnya akan memberi banyak manfaat buat diri kamu sendiri.

Sebut saja misalnya dalam hal kesehatan, apabila kamu tidak mampu bersabar menghadapai orang-orang di sekelilingmu maka akan timbul emosi negative seperti marah, kesal dan bahkan bisa berujung pada frustasi.

Emosi negative ini akan sangat merugikan kesehatanmu, karena bisa memicu munculnya berbagai jenis penyakit, seperti tekanan darah tinggi, sakit kepala atau pusing dan penyakit-penyakit lainnya.

So mulai lah untuk terus bersabar, karena ketidak sabaran akan merugikan dirimu sendiri dan juga orang-orang di sekitarmu.

Sebaliknya, apabila kamu bisa bersabar dan menjaga emosi kamu dengan baik, sesungguhnya kamu sedang menolong diri sendiri dan juga menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.

Siapa yang tahu, mungkin saja karena melihat sikapmu yang begitu sabar dan selalu memeberi respon yang baik, temanmu perlahan-lahan akan tersadarkan.

Sobat Finansialku, sabar ya, kita akan lanjut ke cara-cara selanjutnya tapi dengarkan audiobook ini dulu yuk…

banner -Manajemen Keuangan untuk Karyawan Swasta-01 (1)

 

#2 Koreksi Diri Sendiri

Sebelum kamu mengajukan protes atas sikap orang-orang yang tampaknya tidak menghargai kamu, langkah bijak yang pertama kali perlu kamu ambil adalah mengoreksi diri sendiri.

“Lah kan dia yang tidak menghargai aku? Kenapa aku yang harus mengoreksi diri?”

Sobat Finansialku, terkadang ketika orang lain tidak menghargai kita, itu bukan karena sejak awal mereka sudah berniat untuk melakukannya.

Dan justru, bisa jadi kita sendiri lah yang membuat mereka bersikap demikian pada kita. So coba lah untuk mengoreksi diri terlebih dahulu.

Terkadang karena satu kesalahan yang kita lakukan, orang lain menjadi kehilangan rasa hormat kepada kita, mulai tidak peduli dengan apa yang kita lakukan dan bahkan bisa mulai malas berhubungan dengan kita.

Coba lah mulai mengoreksi dari hal-hal yang pernah melibatkan kalian berdua, misalnya dalam menjalankan tugas di kantor, atau mungkin dia pernah meminta tolong sesuatu kepadamu.

Coba tanyakan pada dirimu terlebih dahulu, apakah sebelumnya kamu pernah melakukan satu hal yang membuat dia kesal hingga tidak menghormatimu.

Jika dia adalah seniormu di kantor, coba ingat apakah kamu pernah melalaikan tugas yang diberikannya atau tidak.

Karena biasanya dalam dunia pekerjaan, orang-orang akan kurang menghargai kalau kamu berlaku tidak professional, sering melalaikan tanggung jawab dan kesalahan lain yang berkaitan dengan pekerjaan.

Atau coba ingat kembali apakah kamu pernah seolah tidak menghargai mereka sebagai senior dan partner kerja, karena ini pun bisa membuat mereka tidak merasa hormat kepada kamu.

Jadi luangkan waktumu untuk berdiam diri dan mengingat kembali apa-apa saja yang pernah kamu lakukan, yang mungkin membuat mereka menjadi tidak menghormati kamu.

Jika memang benar kamu pernah melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan, maka coba lah untuk terbuka dengan mereka, dan jangan lupa untuk meminta maaf agar hubungan kalian kembali menjadi baik.

 

#3 Sadari! Setiap Orang Itu Berbeda

Yes! Setiap kita memang pengen punya banyak teman yang sesuai dengan keinginan kita, mungkin itu teman yang menyenangkan, lucu, pandai menghibur saat kita sedih, selalu berada di pihak kita, nolongin tanpa itung-itungan, dan punya banyak banget waktu buat kita.

Tapi guys, kamu juga gak boleh lupa kalau setiap orang itu memiliki sikap dan karakter yang berbeda-beda, setiap orang itu memiliki keunikannya sendiri-sendiri.

Tentu saja ketika kemudian mereka berinteraksi dengan kamu dan dengan orang-orang lainnya, karakter unik mereka ini akan keluar begitu saja.

Dan yang pasti, tidak semua karakter orang itu akan sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Mungkin kamu berharap akan bertemu teman-tema kantor yang murah senyum, saling membantu dan care dengan keadaan kamu.

Namun nyatanya yang kamu temui adalah teman-teman yang hanya berfokus pada pekerjaannya sendiri dan tidak terlalu peduli dengan orang yang disekitarnya.

Saat salah satu temanmu seolah tidak peduli dengan keberadaanmu, jangan buru-buru beranggapan bahwa ia tidak menghargaimu, karena mungkin saja ia memang punya sifat yang seperti itu.

Atau mungkin diantara mereka ada yang cukup menyebalkan, membangga-banggakan pekerjaannya dan menganggap apa yang kamu lakukan adalah hal yang sepele.

Nah untuk teman yang seperti ini, kamu bisa memperhatikan kesehariannya seperti apa, apakah ia memang hampir tiap hari menyombongkan diri.

Jika memang dia seperti itu, maka kamu bisa mengambil kesimpulan kalau ternyata kamu memiliki teman yang sedikit suka membanggakan dirinya sehingga dengan tidak sadar ia mulai meremehkan pekerjaan orang lain.

Dengan menyadari hal ini, kamu akan lebih bisa untuk berpikir jernih dan tidak gampang tersulut emosi saat menghadapinya. Justru mungkin kamu bisa menjadi penolong buat dia, kamu bisa membantu dia untuk memperbaiki kebiasaannya yang menyebalkan itu.

Kamu lah yang semestinya lebih bijaksana dalam menyikapi karakter setiap orang yang ada di sekelilingmu, dan coba lah mengerti dengan situasi yang mereka hadapi.

 

#4 Cobalah untuk Mendengar dan Memahami Dirinya

Biasanya orang yang tidak menghargai kita tidak hanya memberi tatapan yang meremehkan saja, tetapi juga terkadang mengoceh panjang lebar dan menceritakan hal-hal yang tidak ia senangi dari kita.

Nah untuk kasus seperti ini, memang sangat susah bagi kita untuk bersikap tidak peduli dengan apa yang ia katakan. Hati bisa menjadi sangat panas dan bahkan bisa marah bila apa yang ia sebutkan tentang kita sebenarnya tidak benar demikian.

Namun, dari pada kamu memberi respon yang memungkinkan timbulnya konflik, maka lebih baik jika kamu mencoba untuk mendengarkan saja apa yang ia katakan walau itu menyebalkan sekalipun.

Mengapa? Karena hanya akan bisa mengerti dirinya jika memberi waktu untuk mendengar apa yang ia katakan. Seperti di poin yang ke-2, mungkin saja dengan mendengarkan apa yang ia sampaikan, kamu bisa mengetahui apa yang tidak ia sukai darimu sehingga kemudian ia kehilangan rasa hormat atasmu.

Coba untuk tetap tenang dan mendengarkan saja apa yang dikatakan olehnya, dan pahami situasinya saat itu. Saat mencoba cara ini, terkadang kamu akan menghadapi situasi yang bisa membuatmu menjadi sangat marah, tetapi tetap ingat untuk tidak langsung bertindak sembarangan.

Jangan sampai tindakan yang sembarangan ini menimbulkan konflik yang sebenarnya akan mencoreng nama baik kamu. Kamu tentu tidak mau kalau hanya karena berantem dengannya, akhirnya orang-orang di sekeliling yang melihat hal itu juga menganggap kamu sebagai orang yang tidak baik dan sembrono.

Jika ini terjadi dalam dunia kerja, maka jelas akan sangat merugikan kariermu ke depannya.

 

#5 Mengapa Kamu Merasa Diremehkan?

Kamu merasa diremehkan dan tidak nyaman saat sedang bersamanya? Sebaiknya kamu juga mencari tahu kenapa perasaan seperti itu bisa muncul.

Cobalah mencari tau apa yang sebenarnya membuat kamu merasa tidak senang dengan orang itu, dan bahkan kemudian membuat kamu merasa bahwa ia tidak menghargaimu.

Dengan mengetahui apa yang membuat kamu memiliki perasaan yang tidak nyaman itu, maka kemungkinan besar kamu akan bisa menghadapinya dengan lebih mudah.

Sebenarnya cara ini masih berkaitan dengan cara yang ke-3, yaitu kamu perlu memperhatikan orang yang membuat kamu tidak nyaman, dan coba bandingkan dia dengan sosok teman yang kamu harapkan.

Misalnya kamu ingin punya teman yang memperhatikanmu dan sering mengapresiasi dirimu, namun ternyata teman yang ada dihadapanmu saat ini berlaku sebaliknya.

Nah coba perhatikan hal-hal yang seperti ini, dan kemudian pikirkan juga mengapa ia berlaku seperti itu.

Jika kamu akhirnya kamu tau kalau ternyata sikapnya memang seperti itu, maka ini akan membantu kamu untuk mengelola pikiran kamu menjadi lebih rasional dan juga bisa mengelola emosi kamu.

 

#6 BALAS!!!

“Haa? Kok disuruh ngebalas sih?”

Yes… tentu saja kamu harus membalas apa yang mereka lakukan terhadapmu! Justru sangat tidak bijak jika kamu hanya berdiam diri, duduk ngedengerin ocehan mereka sambil menundukkan kepala, dan hanya bisa ngebatin saja.

Why? Karena tentunya tidak akan ada yang berubah dengan situasi yang kamu alami jika kamu sendiri hanya berdiam saja, yang ada kamu malah jadi stress sendiri.

Maka dari itu coba lah untuk membuat situasi menjadi lebih baik, salah satunya adalah dengan membalas. Eitss tapi jangan salah sangka dulu ya sobat Finansialku…

Membalas bukan selalu berarti kamu melakukan hal yang sama dengan apa yang mereka lakukan kepadamu, atau melakukan hal yang lebih menyakitkan lagi. Jika mereka tidak menghargai kamu, maka bentuk balasan yang kamu berikan bukan hanya dengan tidak menghargai balik.

Justru kalau berpikir untuk melakukan balasan yang sama dengan apa yang mereka lakukan, itu sama sekali tidak bijak karena menunjukkan bahwa kamu tidak ada bedanya dengan mereka.

Lagian kamu sendiri sudah merasakan betapa tidak menyenangkan apabila orang lain tidak menghargai kita, lalu mengapa kita harus melakukan hal yang seperti itu juga?

Yang dimaksud di sini adalah, kamu membalas sikap mereka yang tidak menghargaimu dengan sikap yang sebaliknya.

Apabila mereka memperlakukan kamu dengan kurang menyenangkan, maka perlakukan lah mereka dengan baik, bahkan lebih baik lagi kalau kamu memperlakukan mereka seperti orang yang istimewa.

Tetapi bukan berarti kamu harus melakukan sesuatu yang wow ya, cukup mulai dari hal-hal yang sederhana saja.

Misalnya saat menghadapi teman sekerja yang suka membanggakan dirinya tadi, dari pada kamu menjadi kesal gak jelas, lebih baik kamu balas dengan senyuman dan sedikit memberi pujian atas apa prestasi yang ia ceritakan.

Mungkin saja ia memang butuh diberi apresiasi dan ingin dihargai oleh orang lain. Nah biasanya kalau kamu mau mendengar ocehannya dan juga memberi pujian yang secukupnya, dia pun akan mulai peduli dengan dirimu dan menganggap kamu adalah orang yang baik.

So ini tentu akan menguntungkan juga buat kamu, apalagi kalau ternyata ia memiliki kedudukan yang lebih tinggi darimu. Nah bagaimana kalau dia meremehkanmu?

Yang kamu lakukan adalah cukup tenang dan tidak boleh marah, berikan respon yang baik, dan setelah itu silahkan minta saran darinya. Coba saja tanyakan menurut dia apa yang harus kamu lakukan untuk menjadi lebih baik.

Mungkin dengan begitu kamu justru bisa belajar sesuatu yang lebih baik darinya, atau setidaknya kamu membangun hubungan yang baik dengannya karena ia jadi merasa diperhatikah dan dihormati olehmu.

Percaya deh, seseorang yang bersifat nyebelin pasti bisa kamu luluhkan, jika kamu membalas mereka dengan sikap yang sebaliknya. Baca mengenai balas membalas yang sangat diinginkan setiap orang: Bagaimana Etika Menulis Email Lamaran Kerja Agar Dibalas HRD?

 

#7 Buktikan Kemampuanmu

Selain membalas dengan hal yang baik, cara lain yang dapat kamu gunakan untuk menghadapi orang yang meremehkan dirimu adalah membuktikan bahwa kamu baik.

Membuktikan seperti apa?

Nah itu tergantung situasi yang sedang kamu alami. Misalnya, senior kamu di kantor meremehkan kamu karena masih anak baru, dianggap tidak bisa apa-apa dibanding dirinya atau mungkin kamu dianggap tidak mampu untuk melaksanakan tanggung jawabmu.

Atau mungkin sebenarnya ia sudah lebih dahulu bekerja di perusahaan kamu berada, namun kemudian posisi kamu menjadi lebih tinggi darinya, sehingga ia mulai meremehkanmu.

Nah yang perlu kamu lakukan adalah membuktikan bahwa kamu bisa dan layak untuk pekerjaan itu. Jangan sampai tatapan dan omongan meremehkan darinya membuat kamu terganggu, berlaku lah professional dan beri hasil terbaik yang kamu bisa berikan.

Menunjukkan kemampuan dan prestasi merupakan cara terbaik untuk membungkam orang-orang yang meremehkan kamu.

Ada banyak orang sukses yang sebelumnya dihina dan dicaci oleh orang lain, dan mereka menjadi kuat karena menjadikan hinaan itu sebagai bahan bakar yang membuat mereka semakin giat berkarya.

Pada akhirnya ketika melihat karya dan prestasi yang kamu tunjukkan, orang yang sebelumnya meremehkanmu akan tersadar bahwa kamu tidak serendah itu.

https://bit.ly/35E260O

Hagai Orang Lain. Sumber: Kumparan.com – https://bit.ly/35E260O

 

#8 Mengalihkan Perhatian

Cara cerdik lainnya dalam menghadapi orang yang meremehkanmu adalah dengan mengalihkan perhatiannya.

Sebenarnya cara ini bisa dikatakan cukup mudah, namun perlu dilakukan dengan cara senatural mungkin sehingga ia tidak sampai merasa bahwa kamu sedang mengalihkan perhatiannya atau sedang mengalihkan topik yang ia bicarakan.

Misalnya kalau kamu adalah mahasiswa, kamu mungkin akan bertemu dengan mahasiswa lain yang senang membanding-bandingkan nilainya denganmu.

Bisa saja karena ia memiliki nilai yang lebih tinggi dalam satu mata kuliah, ia akan mulai mengomentari cara belajarmu hingga akhirnya meremehkan kemampuan akademismu.

Kamu mungkin saja merasa tersinggung, karena merasa ia tidak menghargai usaha yang sudah kamu lakukan, dan juga tidak menghargai perasaanmu yang mungkin saat itu tengah bersedih karena nilaimu yang tidak sesuai dengan harapanmu.

Nah untuk menghadapinya, kamu mungkin bisa memulai dengan kalimat-kalimat pertanyaan yang membuat ia banyak bercerita hingga akhirnya tidak lagi mengkritik dirimu.

Misal, coba tanyakan apa yang membuat ia menyukai mata kuliah yang sedang ia bahas, lalu bagaimana penilaiannya mengenai dosen pengampu, lalu coba ajak dia membandingkan dosen itu dengan dosen yang lain.

Sekali-kali kamu pun bisa memberi sedikit komentar mengenai jawabannya, atau bahkan beri lagi pertanyaan yang membuat ia semakin semangat untuk bercerita.

Nah ketika ia sibuk menceritakan banyak hal, maka perlahan-lahan ia akan menjadi lupa untuk mengomentari dirimu, kamu tidak merasa diremehkan lagi, dan kalian tetap berteman baik.

 

#9 Bersikap Tidak Peduli

Oke kamu sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik agar hubunganmu dengannya bisa menjadi lebih baik dan berharap dia akan berubah menjadi orang yang bisa lebih menghargai keberadaanmu, namun nyatanya sampai sekarang ia masih saja meremehkanmu.

Atau bahkan mungkin kamu sudah membuktikan dirimu dan kemampuanmu dengan segudang prestasi, namun ia masih tidak mau menghargaimu.

Jika sudah seperti ini, maka hal yang bisa kamu lakukan adalah bersikap tidak peduli terhadap omongannya dan tidak perlu merespon apa yang ia lakukan untuk merendahkanmu.

Dari pada kamu menjadi bingung dan stres menghadapi omongan dan tatapan meremehkan darinya, maka lebih baik kamu menganggapnya sebagai angin lalu, mungkin sudah saatnya buatmu untuk bersikap tidak peduli lagi padanya.

Yes… kamu mungkin berpikir ini sedikit jahat, namun ini pun sebenarnya demi ketenangan pikiranmu. Lagi pula, cara yang satu ini juga sebenarnya tidak merugikan buat kamu karena kamu tidak lagi perlu menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengurus hal-hal yang tidak penting seperti ini.

Ingat! Hidup kamu itu bukan soal apa yang diomongin oleh orang-orang, so jika memang omongan atau pun tatapan orang-orang ke kamu sebenarnya tidak membuat kamu dirugikan, maka mengapa harus pusing buat ngeladenin?

Jauh lebih baik kalau kamu gunakan waktu dan tenagamu untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan membangun dirimu sendiri.

https://bit.ly/3gL05oO

Hargai Orang Lain. Sumber: Berita.yahoo.com – https://bit.ly/3gL05oO

 

#10 Menghindar

Jika kamu sudah mencoba untuk bersikap tidak peduli namun masih saja tidak nyaman dengan kalimat-kalimat meremehkan yang keluar dari mulutnya, maka sebaiknya kamu mulai menghindar darinya.

Hal ini pada awalnya memang akan membuat suasana menjadi sedikit tidak nyaman, tetapi ini demi tidak terjadinya hal-hal yang lebih buruk.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindar darinya, misalnya saja dengan menyibukkan diri dengan hal-hal yang lebih penting.

Berpura-pura sedang mengerjakan tugas, membaca buku di tempat yang agak berjauhan, atau bahkan kamu juga bisa mencari lingkaran pertemanan yang baru.

Dengan adanya teman-teman yang baru, yang lebih menyenangkan dan membangun tentunya, kamu pun bisa menjadi lebih tenang dan tidak perlu memikirkan omongannya.

Kamu juga bisa sekaligus membuktikan padanya bahwa hidupmu tidak selalu berkaitan dengan dirinya dan masih banyak yang mau mendukung kamu, tidak seperti dirinya yang selalu meremehkanmu.

 

#11 Bersikap Jujur, Hadapi, lalu Nasihati

Situasi yang paling tidak menyenangkan adalah ketika kita harus memendam emosi kita saat mendengar kalimat-kalimatnya yang terkesan tidak menghargai sedikit pun, dan bukannya tidak mau menegur, hanya saja terkadang kita takut jika situasi menjadi lebih buruk.

Namun jika memang sikapnya sudah kebangetan, maka kita terkadang perlu untuk bersikap jujur dengan apa yang kita rasakan, dan menghadapinya secara langsung.

Mungkin kamu sudah berusaha untuk mengabaikannya, sudah berusaha untuk menunjukkan potensi kamu dan berlaku baik terhadapnya, namun ia masih saja meremehkan dan tidak menghargai apa yang kamu lakukan.

Nah mungkin sudah saatnya untuk kamu jujur padanya, nyatakan bahwa sikapnya yang seperti itu sangat mengganggu buatmu.

Kamu juga bisa langsung bertanya padanya menganai alasan dia tidak menghargai kamu, mungkin saja dengan begitu kamu akan menemukan titik terangnya, dan masalah kamu dengannya bisa segera selesai.

Selanjutnya kamu juga bisa menasihati orang itu agar bisa berlaku lebih sopan dan mau mencoba untuk saling menghargai.

So tidak selamanya juga kita cukup berdiam diri saja dan menunggu dia untuk merubah sikapnya, tetapi terkadang kita perlu bersikap tegas dan menunjukkan bagian mana yang salah dari sikapnya pada kita.

Hal ini tidak hanya membuat kamu menjadi lebih lega, tetapi mungkin bisa juga membukakan matanya sehingga ia bisa melihat kesalahan yang telah ia lakukan.

 

Jadilah Orang yang Bijak, dalam Hargai Orang Lain

Tidak segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan keinginanmu, termasuk dengan orang-orang yang akan kamu temui dalam hidupmu, baik itu dalam dunia kerja, sekolah atau pun komunitas, akan ada saja yang membuat kamu merasa tidak nyaman.

Terkadang hal seperti ini tidak bisa dihindari, maka dari itu kita perlu menjadi lebih bijak dalam menanggapi keberadaan mereka.

Yaps kamu mungkin akan sedikit kesal dan tidak terima dengan perlakuan mereka, namun jika kamu tidak dapat merespon dengan bijak maka nilai kamu akan berkurang di mata orang lain.

 

So semoga cara-cara cerdik di atas bisa membantu kamu saat menghadapi orang-orang yang tidak menghargaimu, dan kamu bisa mengatasinya dengan baik.

 

Sumber Referensi:

  • Anna Yosefina. 12 Cara Cerdas Menghadapi Teman yang Menyebalkan. Tipspengembangandiri.com – https://bit.ly/3pRXz41
  • Mia Lubis. 26 Januari 2020. Jangan Sedih, Ini 5 Tips Hadapi Orang yang Tak Menganggap Keberadaanmu. Idntimes.com – https://bit.ly/3zpmobT
  • Admin. 03 Agustus 2018. Risih Menghadapi Teman yang Menyebalkan? Ikuti 6 Tips Ini!. Quipper.com – https://bit.ly/3iFcFIF
  • Tifanny. 13 Cara Menghadapi Orang yang Meremehkan Kita. Dosenpsikologi.com – https://bit.ly/3gltV3X

Sumber Gambar:

  • https://bit.ly/2U9FxhV