Kebiasaan jelek orang tua: Banyak orang mengatakan bahwa orang tua adalah role model dan sekolah pertama bagi anak. Pernyataan ini tentu saja benar.

Pada saat lahir, orang tua adalah manusia pertama yang dikenal oleh anak.

Sayangnya, kadang kala ada saja kebiasaan jelek orang tua yang tidak sengaja dilakukan dan bisa saja berdampak buruk pada anak.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Kebiasaan Jelek Orang Tua Ini Berdampak Buruk Kepada Anak

Menjadi orang tua memang bukan pekerjaan yang mudah. Setiap orang pasti mengetahui hal ini. Orang tua bukan hanya melahirkan dan membesarkan anak saja, tapi juga memiliki tanggung jawab terhadap tumbuh kembang dan perilaku anak.

Karena itu, sudah semestinya setiap orang tua memberikan contoh perilaku yang baik. Dengan begitu, anak juga akan lebih mudah memahami mana yang baik dan juga yang buruk. Hal ini juga membantu anak supaya bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Ampuh! Cara Kreatif Mengajarkan Anak Berhitung Dengan Cepat 03 - Finansialku

[Baca Juga: 12 Cerita Fabel Anak-anak yang Mengajarkan Bagaimana Menjalani Hidup]

 

Sayangnya, tidak setiap orang tua memahami bahwa perilaku atau kebiasaan buruknya bisa memberikan dampak yang buruk terhadap anak.

Ketidaktahuan ini menjadikan orang tua jadi kurang berhati-hati dalam berperilaku dan tanpa sadar malah memberikan contoh yang buruk.

Untuk itu, orang tua perlu mengetahui apa saja kebiasaan jelek orang tua agar bisa diantisipasi dan lebih terkontrol.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan orang tua yang ternyata dapat membuat anak jadi berperilaku buruk.

 

Kebiasaan Jelek Orang Tua #1 Emosional

Kadang kala, ada saja tingkah anak yang terasa menyebalkan bagi orang tua. Apalagi jika Anda sedang merasa lelah.

Tanpa sadar, Anda jadi emosional dan bersikap kasar pada anak. Misalnya menjadi marah, memaki, dan membentak anak.

Padahal, setiap kali Anda memarahi atau membentak anak, pada saat itu ada jutaan sel otak anak yang rusak. Sebenarnya, hal ini tidak hanya berlaku saat Anda memarahi anak saja, tapi juga pada saat Anda bertengkar dengan pasangan di depan anak.

Karena itu, jika Anda merasa ada sesuatu yang kurang sesuai pada pasangan atau anak Anda, usahakan untuk membicarakannya dengan tenang terlebih dahulu.

Selain menjaga tumbuh kembang anak, emosi yang terkontrol juga membuat proses komunikasi jadi lebih mudah.

 

Kebiasaan Jelek Orang Tua #2 Mengancam

Kebiasaan jelek orang tua lainnya adalah kebiasaan mengancam. Misalnya pada saat anak melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan perintah Anda. Atau untuk membuat anak melakukan sesuatu yang Anda harapkan.

Jika Anda sering menerapkan ancaman untuk mengontrol anak, maka anak akan tumbuh sebagai pribadi yang tertekan, ketakutan, dan percaya diri. Hal ini akan memberikan pengaruh buruk, khususnya bagi masa depan anak.

Anak Merengek Minta Mainan Mahal, Beli atau Biarkan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Cara Jadi Orangtua yang Sukses Mendidik Anak Dengan Growth Mindset]

 

Alih-alih mengancam, Anda bisa mencoba mengkomunikasikan keinginan Anda kepada anak dengan baik.

Misalnya melalui dialog, intonasi yang lembut, serta ekspresi yang menunjukkan bahwa Anda menyayanginya. Dengan begitu, anak akan perlahan memahami bahwa Anda mencintainya dan ingin ia menjadi pribadi yang lebih baik.

 

Kebiasaan Jelek Orang Tua #3 Memberi Predikat Buruk

Memberi predikat buruk pada anak adalah hal yang sangat harus Anda tinggalkan sebagai orang tua. Bukannya menjadi baik, dengan predikat buruk tersebut anak malah akan merasa benci pada diri sendiri.

Jika ingin memberi predikat, Anda bisa memberikan predikat yang baik dan membangun.

Misalnya, menyebut anak sebagai “anak baik” atau “anak pintar”. Hal ini akan membuat rasa percaya diri anak tumbuh dengan baik.

 

Kebiasaan Jelek Orang Tua #4 Hanya Bereaksi Pada Perilaku Buruk Anak

Biasanya, orang tua cenderung memarahi anak ketika anak melakukan kesalahan. Namun, ketika anak melakukan hal baik, orang tua malah menganggapnya sebagai hal yang biasa saja.

Padahal, hal ini bisa jadi malah membuat anak terus membuat kesalahan agar bisa mendapat perhatian dari orang tua. Karena itu, cobalah untuk memberi penghargaan sesederhana apapun kebaikan yang dilakukan oleh anak.

 

Kebiasaan Jelek Orang Tua #5 Berbohong

Orang tua bisa saja beralasan bahwa kebohongan yang dilakukan adalah demi kebaikan. Akan tetapi, apapun alasannya, tidak seharusnya orang tua berbohong kepada anak.

Lebih jauh, anak akan menganggap bahwa berbohong adalah hal yang wajar dan boleh dilakukan.

 

#6 Sering Memegang Gadget

Jika Anda sedang menikmati waktu bersama anak, cobalah untuk tidak terlalu sering memegang gadget. Hal ini akan membuat anak merasa diabaikan.

Selain itu, gadget juga membuat hubungan anak dan orang tua jadi renggang.

Yakin Mengabaikan Pentingnya Pendidikan Anak Anda 02 - Finansialku

[Baca Juga: Anak Merengek Minta Mainan Mahal, Beli atau Biarkan?]

 

Dengan begitu, saat anak membutuhkan teman cerita, ia akan merasa bahwa Anda bukanlah orang yang tepat. Sehingga ia akan mencari orang lain yang lebih dekat secara emosional sebagai pendengarnya.

 

#7 Membeda-bedakan Gender

Salah satu kebiasaan jelek orang tua yang sering kali dilakukan tanpa sadar adalah dengan membedakan anak sesuai gender-nya.

Misalnya dengan menganggap bahwa kebutuhan anak laki-laki lebih penting dan utama dibandingkan dengan anak perempuan. Sehingga anak perempuan Anda harus memahami hal tersebut terus menerus.

Padahal, pada dasarnya kebutuhan setiap anak sama pentingnya. Anda harus memahami bahwa bersikap adil tanpa melihat gender anak adalah sesuatu yang penting. Dengan begitu, secara psikologis anak juga tidak akan terganggu.

Jika dibutuhkan, dalam beberapa kasus Anda tetap perlu membuat anak memahami peran gender-nya sesuai dengan value yang berlaku.

Misalnya, jika Anda seorang muslim, Anda bisa membuat anak Anda memahami hak dan kewajiban mereka sesuai dengan gender-nya.

Seperti keutamaan anak laki-laki untuk sholat di masjid. Dan kewajiban anak perempuan untuk menggunakan hijab saat bertemu laki-laki yang bukan mahramnya.

 

#8 Membandingkan Dengan Anak Orang Lain

Saat kecewa, sering kali orang tua refleks membandingkan anak dengan anak orang lain. Hal ini dapat membuat anak merasa minder dan tidak dicintai.

Anak akan merasa bahwa ia tidak cukup layak untuk mendapatkan kasih sayang Anda.

Perlu disadari bahwa setiap anak memiliki keunggulan dan kemampuannya masing-masing. Baik dari segi karakter atau kelebihan lainnya. Daripada membandingkan kekurangan anak Anda dengan kelebihan orang lain, Anda bisa mencoba untuk fokus pada kelebihan anak dan bersama-sama mengembangkan potensi alaminya.

 

#9 Pilih Kasih

Orang tua yang memiliki banyak anak, kadang kala bisa terkesan pilih kasih pada salah satu anak saja. Seperti memberikan keistimewaan tertentu kepada anak kesayangannya. Hal ini dapat membuat anak merasa cemburu kepada saudaranya dan malah menimbulkan pertengkaran.

Untuk menghindari hal ini, Anda harus bisa membagi kasih sayang secara adil yaitu dengan mencintai setiap anak dengan tulus dan penuh kasih sayang.

 

#10 Tidak Mau Menerima Perbedaan Pendapat

Sebagian orang tua ada juga yang memiliki sikap egois, yaitu memaksakan kehendak pada anak dan menolak pendapat anak.

Kebiasaan jelek orang tua seperti ini dapat membuat anak merasa minder dan merasa tidak punya hak bicara sehingga, anak akan tumbuh sebagai pribadi yang tidak kreatif dan inisiatif.

Anak Merengek Minta Mainan Mahal, Beli atau Biarkan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ampuh! Cara Kreatif Mengajarkan Anak Berhitung Dengan Cepat]

 

Berbeda pendapat dengan anak bukanlah hal yang aneh. Daripada menolak pendapat anak, ada baiknya Anda mendengarkan terlebih dahulu.

Jika memang tidak mungkin dilakukan, Anda bisa memberikan penjelasan yang mudah dipahami anak.

Atau jika tidak terlalu berisiko, Anda juga bisa membiarkan anak melakukan idenya. Dengan begitu, anak bisa belajar memahami konsekuensi atas keputusan dan tindakan yang ia lakukan

 

Ajarkan Hal-hal Baik

Nah, itulah 10 kebiasaan jelek orang tua yang bisa memberikan pengaruh buruk kepada anak. Dengan memahami kebiasaan tersebut, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk mengontrol diri dan menjadi orang tua yang baik untuk anak.

Daripada memberikan kebiasaan jelek kepada anak Anda, lebih baik Anda memberikan pengajaran sederhana bagaimana cara mengatur keuangan sejak dini.

Informasi di dalam buku tersebut sangat berguna bagi Anda dalam merencanakan, mengatur dan mengelola keuangan pribadi dan keluarga.

 

Jika Anda merasakan manfaat dan mendapatkan wawasan baru, tidak salahnya Anda berbagi artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda. Mereka pun membutuhkan informasi ini lho, percaya deh!

 

Sumber Referensi:

  • Nuga. 2018. 10 Kebiasaan Orangtua yang Berdampak Buruk Pada Perilaku Anak. Astaga.com – https://bit.ly/2lT8OfU

 

Sumber Gambar:

  • Kebiasaan Jelek Orang Tua – https://bit.ly/2lWDCw7