Cloud mining merupakan sebuah penambangan asset kripto yang berbeda dengan penambangan biasanya.

Apa yang dimaksud dengan cloud mining serta situs cloud mining mana saja yang dapat dipercaya? Simak artikel ini!

 

Cloud Mining

Berbeda dengan proses penambangan (mining) aset kripto pada umumnya, cloud mining merupakan sebuah proses mining yang menggunakan cloud computing untuk menambang aset kripto.

Ini berarti Anda melakukan penambangan aset kripto dengan menggunakan pusat data jarak jauh. Cloud mining dapat dilakukan dengan masuk ke dalam situs yang menyediakan jasa mining melalui server khusus.

Anda hanya perlu menyewa mining rig atau menyewa hash power saja. Biasanya situs cloud mining memiliki dan mengoperasikan fasilitas mining rig yang biasanya ditempatkan dan dipelihara di fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan.

[Baca Juga: Mining Bitcoin dengan CryptoTab, Bikin Untung?]

 

Tentu karena Anda membutuhkan bantuan pihak ketiga, Anda harus membayar biaya pihak ketiga tersebut. Namun di sisi lain, Anda tidak perlu membeli perangkat keras untuk proses penambangan.

Penyedia layanan cloud mining biasanya akan memberikan penawaran kepada pengguna untuk mendapatkan kesempatan membeli atau menyewa sebagian hash power. Kekuatan mining rig memiliki satuan Gigahash per second (Gh/s) dan Terahash per second (Th/s).

3 Situs Cloud Mining Terpercaya, Murah dan Aman 02-Finansialku

Sumber: cryptomining-blog.com – https://bit.ly/3kYP7PL

 

Jenis-jenis Cloud Mining

Terdapat 2 jenis cara cloud mining, Host Mining dan Lease Hash Power.

 

Host Mining

Pada host mining, pengguna menyewa atau membeli rig di mining farm dan Anda harus membayar pemeliharaan rig. Sistem ini memiliki keunggulan sendiri di mana Anda tidak perlu mengeluarkan biaya overhead listrik untuk mining dan Anda juga memiliki kontrol yang lebih besar atas rig yang Anda sewa atau beli.

Selain itu, Anda pun dapat memilih pengalihan hash power kolam tambang (mining pool) untuk memperkuat peluang dalam menemukan blok baru.

Anda pun memiliki kendali penuh atas reward yang didapatkan. Namun seperti yang telah disebutkan di atas, Anda harus membayar maintenance kepada penyedia jasa cloud mining tersebut.

[Baca juga: Holochain: Pengertian, Cara Kerja dan Cara Menggunakannya]

 

Lease Hash Power

Pada lease hash power, bagian dari hash power dari mining farm akan disewakan. Sistemnya, pada saat farm menemukan blok baru dan menerima reward aset kripto, penghasilan akan dibagikan kepada pengguna sesuai dengan bagian hash power-nya.

Anda tidak perlu terbebani dengan biaya pengaturan dan pemeliharaan. Sederhananya, Anda hanya perlu berlangganan paket untuk menerima bagian dari keuntungan.

 

Keuntungan Cloud Mining

Finansialku telah merangkum beberapa keuntungan menggunakan cloud mining, yaitu sebagai berikut:

  • Cocok untuk pemula
  • Mengurangi biaya overhead
  • Tidak perlu membeli perangkat keras yang biasanya harganya cukup mahal
  • Tidak memerlukan pengetahuan mendalam mengenai hardware mining
  • Tidak melalui kesulitan teknis proses penambangan seperti panas dan berisik

[Baca Juga: Daftar Forum Cryptocurrency di Indonesia & Internasional]

 

Kerugian Cloud Mining

Namun di balik keuntungan tersebut, terdapat beberapa kerugian yang harus Anda antisipasi, yaitu sebagai berikut:

  • Uang di muka
  • Risiko kerugian apabila nilai tukar Bitcoin turun
  • Tingkat penipuan yang tinggi karena investor tidak dapat menilai mining farm secara langsung sehingga sulit bagi pengguna untuk melakukan verifikasi atas klaim yang dibuat oleh situs cloud mining
  • Rentan dengan skema piramida. Skema piramida terjadi ketika trader awal dibayar dengan deposit yang diberikan oleh trader baru, yang mana hal ini merugikan trader

 

3 Situs Cloud Mining Terpercaya

Untuk menghindari penipuan dan kerugian, di bawah ini terdapat beberapa situs cloud mining terpercaya.

 

IQ Mining

Situs cloud mining ini masih tergolong baru, namun, penggunanya yang banyak membuat situs ini menjadi salah satu yang diminati banyak orang.

Selain Bitcoin, situs cloud mining ini juga mendukung Dash, Moner, Zcash, Litecoin dan Ethereum. Untuk memulai, Anda hanya perlu membuka akun dengan memasukkan nama, email, password dan nomor telepon. Tentu Anda harus memilih kontrak dan membayar biaya yang diperlukan.

Situs ini juga memberikan program referral di mana setiap teman yang berhasil Anda referensikan, Anda akan mendapatkan 10% hashrate. Contohnya jika teman yang Anda referensikan membeli kontrak mining sebesar 1000 dolar AS, maka Anda akan mendapatkan 100 dolar AS pada saldo referral Anda.

 

Hashing24

Hashing24 telah dibentuk sejak tahun 2015 dengan situs yang sederhana dan mudah dimengerti. Hashing24 memiliki 9 bahasa pengantar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.

Selain itu, perusahaan ini juga bekerja sama dengan penyedia mining terkemuka seperti BitFury.  Pembayaran diterima melalui kartu kredit Visa/Mastercard, Bitcoin dan Altcoins.

[Baca Juga: Virtual Currency: Pengertian, Fungsi dan Kelebihan Kekurangannya ]

 

Penambangan akan otomatis dimulai pada pukul 00:00 UTC dan koin yang ditambang akan secara otomatis dikreditkan ke saldo pengguna sekali sehari untuk hari penambangan selanjutnya.

Jumlah penarikan minimum adalah 0,0007 BTC dan penarikan dapat dilakukan kapan saja. Untuk memulai penambangan, langkah yang perlu Anda lakukan adalah:

  • Melakukan registrasi dengan cara memasukkan alamat email dan kata sandi serta negara tempat tinggal dan menyetujui ketentuan dan syarat yang berlaku

Memilih power plan dengan kurun waktu antara 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan atau 30 bulan dengan hash power yang berbeda di mana semakin tinggi power semakin mahal biaya yang dibutuhkan.

 

Genesis Mining

Situs mining berbasis multi pool dengan aset kripto seperti Bitcoin, Litecoin dan lain sebagainya. Genesis berdiri dari tahun 2013 dan membangun ladang penambangan pertama di Eropa Timur.

Dengan peminat yang berjumlah lebih dari 2 juta dari seluruh dunia, situs ini telah menjadi salah satu situs cloud mining terbesar di dunia. Genesis Mining menawarkan lebih dari 10 mata uang virtual yang dapat ditambang melalui 6 algoritma penambangan utama, yaitu:

  1. Penambangan Bitcoin
  2. Dash Mining
  3. Penambangan Ethereum
  4. Penambangan Litecoin
  5. Penambangan Monero
  6. Penambangan ZCash

Setiap pertambangan memiliki paket sendiri, misalnya, untuk penambangan Ethereum, paket paling rendah dengan hashpower 12,5 MH/s dibanderol dengan harga 499,99 dolar AS dan yang paling tinggi sebesar 125 MH/s dengan harga 4999 dolar AS.

Salah satu kelebihan Genesis Mining adalah proses mining instan di mana cloud mining akan aktif 4-5 jam setelah pembayaran. Genesis Mining pun aktif 24 jam dan memiliki fasilitas pembayaran beragam mulai dari kartu kredit Visa/Mastercard, bank transfer, dan aset kripto seperti Bitcoin, Darkcoin, Litecoin dan Dogecoin.

[Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Airdrop pada Dunia Kripto?]

 

Selalu Waspada!

Selain memperhatikan kredibilitas penyedia layanan, Anda pun harus sekalian memperhatikan peluang keuntungan dari penawaran yang diberikan. Apabila jumlah yang diperlukan untuk membeli/menyewa serta pemeliharaan tidak sesuai dengan hashpower yang ditawarkan maka Anda dapat menjadi rugi.

 

banner -perencanaan keuangan usia 30an

 

 

Setelah membaca artikel ini, semoga Anda mengetahui lebih jelas informasi mengenai cloud mining dan lebih berhati-hati dalam menggunakannya. Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini. Selamat mencoba!

 

Sumber Referensi:

  • Gemal A. N. Panggabean. 9 Juni 2021. Cloud Mining: Dapat Kripto Cara Mudah, Tap.. Duniafintech.com – https://bit.ly/2Zr3rrS
  • Dhila Rizqia. 10 Situs Mining Bitcoin Terpercaya (Update).com – https://bit.ly/3zJc3GP

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3kY0ho0