Waktunya gajian!! Kira-kira gaji pertama fresh graduate, enaknya dipakai untuk apa, ya?

Jangan bingung. Begini tips memulai kebiasaan baik dalam mengelola keuangan.  Simak baik-baik, ya

 

Summary:

  • Ketika fresh graduate mendapatkan gaji pertama, adalah waktu yang tepat untuk membangun financal habit yang baik.
  • Ada tiga tips keuangan untuk fresh graduate, agar bisa hidup nyaman dari gaji bulanannya.

 

Gaji Pertama Fresh Graduate

Saat lulus kuliah dan mulai bekerja, kita seperti mendapat angin segar untuk menikmati hidup ‘lebih nyaman’. Apalagi, ketika gajian tiba.

Bagi fresh graduate, gaji pertama itu ibarat segelas air putih, yang diminum saat berbuka puasa. Gimana? Pasti seger banget, kan.

Bahkan, saking campur aduknya perasaan antara excited, bangga, dan bahagia, membuat kita bingung untuk menggunakannya.

Apakah kamu akan check out wishlist yang selama ini belum terwujud? Atau, memberikannya kepada orang tua sebagai bentuk terima kasih?

Semua itu tergantung keputusanmu.

Tapi, perlu diingat bahwa setelah punya penghasilan, itu tandanya kamu harus belajar mandiri, baik secara emosional maupun finansial.

Sehingga nantinya, kamu tidak harus kocar-kacir cari pinjaman karena uang gaji keburu habis di tengah jalan.

So, inilah waktu yang tepat untuk memulai financial habit yang baik. Agar kedepannya kamu bisa menjalani hidup nyaman dengan gaji bulanan.

[Baca Juga: Mindset Keuangan yang Harus Dimiliki Fresh Graduate]

 

Tips Keuangan Ala Fresh Graduate

Sobat Finansialku, ada tiga tips mengatur keuangan untuk fresh graduate yang bisa kamu terapkan. Agar uang gajimu bisa mencukupi kebutuhan bulanan, juga untuk tabungan.

 

#1 Membuat Budgeting Setiap Bulan

Seorang ahli hukum keuangan bernama Leslie Tawne, pernah mengatakan:

Budgeting has only one rule: Do not go over budget”.

Membuat budgeting atau anggaran sebenarnya memprioritaskan pengeluaran. Agar kamu tahu kemana saja larinya uang gajimu setiap bulan.

Berikut ini contoh budgeting sederhana dari seorang fresh graduate di Jakarta dengan gaji Rp 4 juta.

ilustrasi budgeting

 

Adanya budgeting tersebut, maka kamu akan:

  1. Bisa membedakan antara kebutuhan prioritas dengan yang sekedar FOMO (fear of missing out).
  1. Bisa terhindar dari jebakan-jebakan promo atau kalap saat belanja (impulse buying).
  1. Bisa menabung rutin untuk masa depan, dan tetap self rewarding tanpa rasa penyesalan.

 

Setiap orang mungkin punya pos-pos pengeluaran yang berbeda satu sama lain. Supaya lebih mudah, kamu bisa membuat budgeting di menu Anggaran yang tersedia di Aplikasi Finansialku.  

Menu Anggaran Pengeluaran

 

#2 Mulai Berinvestasi

Banyak orang ragu untuk memulai investasi. Alasannya karena rumit, harus punya modal besar, tidak punya waktu luang, dan sebagainya.

Padahal, sekarang ini banyak instrumen investasi yang mudah dipelajari, termasuk oleh pemula.

Modalnya bisa dimulai dari Rp 100 ribu. Bahkan ada beberapa reksa dana yang bisa kamu dapatkan dengan uang Rp 10 ribu saja.

Kutipan Benjamin Franklin,

An investment in education always pays the highest return”.

Kebiasaan berinvestasi akan membawa kita untuk menghemat waktu di masa depan.

Jadi, nggak ada alasan untuk ragu berinvestasi, kan?

Kalau kamu belum paham mengenai investasi, ada banyak literasi yang bisa dipelajari.

Salah satunya, melalui ebook “Cara Mudah Maksimalkan Untung di Reksa Dana”. Klik gambar untuk download ebook­-nya.

Banner Iklan Ebook Cara Mudah Maksimalkan Untung di Reksa Dana - PC
Banner Iklan Ebook Cara Mudah Maksimalkan Untung di Reksa Dana - HP

 

Dengan membiasakan diri berinvestasi sejak dini, kamu akan lebih mudah merencanakan berbagai tujuan keuangan termasuk mewujudkannya.

 

#3 Mencatat Pengeluaran

Last but not least, tips berikutnya yang nggak kalah penting yaitu mencatat setiap pengeluaran.

Meski sudah ada budgeting, tapi jumlah pengeluaran bisa saja tidak sesuai. Entah melebihi budget atau sebaliknya.

Dengan mencatat pengeluaran, kamu akan lebih mudah mengatur cash flow keuangan dan mengevaluasi budget. Sekalipun ada budgeting yang tidak tepat, bisa sesegera mungkin dilakukan penyesuaian.

Mencatat pengeluaran bisa dilakukan dengan cara manual seperti menulis di buku notes. Atau kalau ingin yang lebih praktis dan simple, kamu bisa gunakan fitur Catatan Keuangan di Aplikasi Finansialku.  

Fitur ini terkoneksi dengan budgeting yang sudah kamu buat di menu Anggaran pada aplikasi tersebut, lho.

Jadi, jangan kaget. Kamu akan mendapat notifikasi peringatan apabila pengeluaranmu sudah melebihi budget yang direncanakan.

Sebagai referensi dalam mengatur keuangan, kamu juga bisa pelajari di artikel ini Kebiasaan yang Perlu Dilakukan Setelah Terima Gaji untuk Para Fresh Graduate

 

Inilah Waktu yang Tepat!

Sobat Finansialku, itulah pembahasan mengenai tips keuangan untuk fresh graduate dalam mengatur gaji bulanan.  

Mulai dari membuat budgeting, berinvestasi, dan mencatat setiap pengeluaran. Sudahkah kamu melakukan ketiganya? Atau belum sama sekali?

Tidak ada kata terlambat untuk berubah ke arah yang lebih baik. Inilah waktu yang tepat untuk mempraktikannya.

Jika dalam prosesnya kamu masih bingung atau menemukan kendala, jangan ragu untuk hubungi perencana keuangan Finansialku yang pastinya siap membantu.

Hubungi langsung Whatsapp +62851 5866 2940, untuk buat janji, ya! Selamat mencoba…

 

Semoga informasi yang disampaikan di artikel ini bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan fresh graduate khususnya dalam mengatur keuangan.

Yuk, bagikan juga artikel ini kepada teman-teman sesama fresh graduate lainnya, supaya mereka tidak kebingungan mengatur gaji bulanannya.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno