Orang tua perlu mendidik anak untuk belajar keuangan sejak dini, mengapa? Sedikitnya ada 5 alasan mengapa anak Anda harus mengenal dan belajar keuangan.

Penasaran? Simak artikel berikut!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Alasan untuk Anda Belajar Keuangan Bersama Anak

Orang tua yang sukses secara finansial dan mampu memenuhi kebutuhan anak-anaknya terkadang lupa untuk mengajarkan buah hatinya bahwa uang adalah sumber daya yang terbatas.

Tanpa kita sadari, anak-anak kita akan segera menjadi dewasa dalam 10-15 tahun ke depan.

Maka dari itu, bekali anak-anak Anda dengan pengertian yang benar tentang cara mengelola uang. Dengan begitu nantinya Anda dapat tenang melepas mereka.

5 Alasan Mengapa Anak Harus Mengenal dan Belajar Keuangan 01 - Finansialku

[Baca Juga: Praktikkan Sekarang Juga! 9 Cara Mudah Orangtua Mengajarkan Anak tentang Uang]

 

Seperti yang diungkapkan oleh ahli keuangan pribadi asal Amerika, Beth Kobliner:

“To help the next generation avoid the mistakes of their elders, and to live financially fit lives, they need to be taught the essentials about money.”

 

Berikut ini adalah 5 alasan mengapa anak harus mengenal dan belajar keuangan:

 

#1 Belajar Menunggu untuk Mendapatkan Apa yang Dia Inginkan

Saat ini, manusia ingin yang serba cepat, seperti mie instan, cetak foto langsung jadi, dan membeli yang diinginkan sekarang juga. Padahal butuh proses untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.

Konsep menunggu ini dapat diperkenalkan kepada anak-anak usia 3-5 tahun.

Seperti yang kita tahu, menunggu agar keinginan mereka terpenuhi tidaklah mudah bagi anak-anak.

Orang tua dapat mengenalkan konsep menunggu dengan cara tidak langsung membelikan benda atau mainan yang mereka inginkan, tetapi mengajarkan mereka untuk menabung dulu.

Dari hasil tabungan mereka, barulah kita bersama-sama membeli mainan yang mereka inginkan. Bayangkan jika mereka tidak belajar menunda keinginan sejak dini.

Mereka akan menganggap enteng masalah keuangan karena merasa orang tuanya akan terus memberikan apa yang mereka mau. Sifat seperti ini tentu berbahaya bagi masa depan mereka.

 

#2 Belajar Membuat Pilihan

Memilih adalah bagian dari hidup setiap manusia. Dalam hal menggunakan uang, anak pun perlu belajar membuat pilihan.

Anak-anak bisa belajar memilih dengan melihat kebiasaan orang tuanya menggunakan uang.

Saat Anda membeli baju yang tidak bermerek dengan harga lebih murah, jelaskan alasan Anda kepada anak-anak.

Memilih baju yang penting nyaman dipakai, bahannya bagus, dan cocok dengan tubuh kita, tidak harus membeli yang bermerek karena pasti lebih mahal.

Terapkan pembelajaran ini kepada anak-anak usia 6-10 tahun, karena mereka sudah mampu diajak untuk berpikir bersama.

5 Alasan Mengapa Anak Harus Mengenal dan Belajar Keuangan 03 - Finansialku

[Baca Juga: Moms Bisa Bahagia Dengan Belajar Mengurus Keuangan]

 

Daripada hanya melarang tanpa alasan, lebih baik ajak mereka bicara dan berpikir dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan ini:

“Apakah ada boneka di tempat lain yang harganya lebih murah?”

“Atau apakah buku cerita ini bisa kamu pinjam di perpustakaan sekolah?”

“Apakah bisa pinjam mainan mobil-mobilan yang sudah tidak dipakai kepada saudara sepupumu?”

“Jika kamu bisa pinjam mainan itu atau mendapatkan boneka yang lebih murah, uangmu bisa ditabung untuk membeli barang yang lain, ‘kan?”

 

#3 Sedikit Demi Sedikit Lama-lama Menjadi Bukit

Sudah tidak asing lagi ya peribahasa di atas?

Ya, apa yang kita kumpulkan, walau sedikit demi sedikit, nantinya akan menjadi banyak juga.

Namun jika semua uang dihabiskan, tidak ada hasil yang akan diterima di masa mendatang.

Misalnya anak Anda diberikan uang jajan Rp5.000 setiap hari. Bantulah mereka membagi menjadi beberapa bagian, misalnya: uang untuk jajan Rp2.000, untuk menabung Rp2.000, untuk memberi Rp500, dan untuk cadangan Rp500.

Jangan sampai semua uang yang Anda beri, mereka habiskan dalam satu hari.

5 Alasan Mengapa Anak Harus Mengenal dan Belajar Keuangan 07 - Finansialku

[Baca Juga: Ingin Sukses secara Finansial? Anda Perlu Belajar SABAR]

 

Supaya menabung lebih menarik, Anda bisa menyediakan celengan lucu dan berilah label yang dapat memotivasi mereka untuk menabung lebih banyak. Misalnya, “Liburan ke pantai”, “Sepatu baru”, dan lain-lain.

Atau mungkin anak jaman sekarang lebih suka membuka tabungan di bank.

Setorkan bersama-sama hasil tabungan mereka ke bank, dan perlihatkan jumlahnya di buku tabungan mereka yang terus bertambah setiap kali menabung. Pasti anak-anak lebih semangat!

 

#4 Anak-anak Perlu Belajar Memberi

Pada contoh di atas, selain untuk ditabung dan untuk keperluan diri sendiri, anak-anak pun perlu belajar bahwa tidak semua orang hidup seberuntung dirinya.

Alangkah baiknya mereka turut mengalokasikan uang jajan mereka itu untuk membantu teman mereka atau orang yang tidak beruntung.

Membantu yang sederhana bisa dimulai dengan menggunakan uang mereka membelikan pensil untuk teman mereka yang tidak dapat membeli pensil, atau membelikan roti untuk teman yang tidak membawa bekal.

Dalam memberi, Anda juga perlu mengarahkan anak-anak untuk memberi dengan cara yang benar.

Lebih baik memberikan buku tulis untuk sekolah daripada membelikan game untuk teman.

Baca juga, Analisis Keuangan Bisnis: Pengertian, Tujuan, dan Metodenya

 

#5 Belajar Menggunakan Kartu Kredit Dengan Bijak

Jika Anda sebagai orang tua biasa berbelanja keperluan fashion dan kebutuhan sehari-hari menggunakan kartu kredit, tentu anak Anda sudah familiar dengan kartu kredit.

Kartu kredit bukanlah tambahan penghasilan, tetapi dapat digunakan untuk menunda pengeluaran. Oleh karena itu, ajari anak Anda untuk bijak dalam menggunakan kartu kredit.

Tunjukkan bahwa Anda tidak berlebihan dalam menggunakan kartu kredit.

 

Belajar Mengelola Keuangan, Sambil Membangun Karakter Anak

Ternyata, belajar mengelola keuangan bersama anak dapat membantu Anda untuk menanamkan karakter baik pada mereka. Pendidikan karakter ini sangat penting dilakukan dari kecil.

Pendidikan karakter apa saja yang bisa dipelajari?

 

#1 Sabar

Dengan melatih anak-anak untuk menunggu sampai keinginannya terpenuhi, mereka sedang belajar bersabar.

Awalnya mungkin ada anak-anak yang tantrum di tempat umum saat tidak mendapatkan mainannya.

Tentu, sebagai orang tua, Anda malu melihat anak berguling-guling dan menangis seperti itu.

Tapi jangan membuat hal ini merusak pelajaran yang sedang ditanamkan kepada anak Anda. Kedua prang tua perlu tegas dan kompak dalam menerapkan pelajaran ‘menunggu’ ini.

 

#2 Menghargai

Dengan belajar mempertimbangkan penggunaan uang, berarti anak-anak perlu mendengar penjelasan dari orang tua. Dengan begitu, mereka juga belajar menghargai pendapat orang tua mereka.

5 Alasan Mengapa Anak Harus Mengenal dan Belajar Keuangan 06 - Finansialku

[Baca Juga: Ini Dia Tips Mudah dan Kegunaan Belajar Manajemen Keuangan Untuk Siswa SMA]

 

#3 Tidak Pelit

Anak-anak diajarkan untuk mengalokasikan uang yang mereka dapat salah satunya untuk memberi.

Dari situ, mereka belajar peduli kepada teman dan lingkungan sekitar. Kepedulian membantu anak-anak lebih siap hidup bermasyarakat.

 

#4 Tidak Boros

Saat Anda menjelaskan bahwa uang adalah sumber daya yang terbatas dan bisa habis, mereka lebih berhati-hati dalam menggunakan uangnya.

 

#5 Tanggung Jawab

Memutuskan penggunaan uang tidaklah mudah. Saat anak memilih untuk membeli robot mainan, mungkin tabungan mereka untuk membeli mobil-mobilan yang dapat dikendarai itu berkurang.

Nah, mungkin anak-anak bisa salah dalam mengambil keputusan, tugas orang tua adalah mengarahkan anak untuk bertanggungjawab atas pilihan mereka itu.

 

Menjadi Pribadi yang Bermanfaat

Dengan penanaman 5 karakter ini pada anak, maka anak Anda tentu akan tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat. Anak Anda dapat belajar dengan baik dan mengatur keuangannya sendiri kelak.

 

Anda mendapatkan pengetahuan baru dengan membaca artikel ini? Mari sebarkan kepada teman dan keluarga.

Jika ada komentar untuk artikel ini, silahkan mengisi kolom yang telah disediakan di bawah ini.

 

Sumber Referensi:

  • Laura Shin. 15 Oktober 2013. The 5 Most Important Money Lessons To Teach Your Kids. Forbes.com – https://goo.gl/VzheZ4

 

Sumber Gambar:

  • Mengajari Anak tentang Keuangan – https://goo.gl/3deCxW
  • Mengajari Anak tentang Keuangan 2 – https://goo.gl/rGzUkv
  • Ajari Anak Memilih – https://goo.gl/Ep1GX7
  • Ajari Anak Menabung – https://goo.gl/LC29db
  • Anak dan Ibu – https://goo.gl/edULsJ

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg