Apakah kamu tertarik untuk investasi ketika masih berusia 20-an?

Sebelum memulainya, yuk pelajari dulu kesalahan investasi yang sering dilakukan agar tak merugi di masa depan.

 

Artikel ini dipersembahkan oleh:

Tunaiku

 

5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Saat Berusia 20-an

Ketika usia masih muda, kamu pun berapi-api untuk melakukan banyak hal. Tak terkecuali dalam mencari uang. Rasanya begitu menggiurkan ketika tahu bahwa di usia 20-an, kamu bisa mendapatkan banyak uang dari investasi.

Nantinya, uang tersebut dapat dipakai entah untuk liburan, DP rumah, beli gadget baru sampai untuk modal nikah. Kamu pun mulai mencari-cari berbagai jenis investasi yang bisa dicoba, seperti reksa dana, investasi saham dan lainnya.

5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Saat Berusia 20-an 02 Mahasiswa - Finansialku

[Baca Juga: 5 Langkah Melek Investasi untuk Perempuan Mandiri]

 

Namun, ada yang perlu kamu perhatikan karena masih awam dalam dunia finansial. Tentu pengetahuanmu masih cetek dibandingkan investor senior.

Layaknya seorang bayi yang baru belajar berjalan, kamu pun rentan untuk jatuh.

Usia 20-an tuh masih cukup rentan untuk melakukan kesalahan investasi. Sehingga, sudah sewajarnya kamu harus lebih waspada untuk menghindari berbagai kesalahan dalam investasi yang biasa dilakukan investor muda.

Inilah 5 kesalahan investasi yang harus kamu hindari, seperti ditulis di Swara Tunaiku.

 

#1 Jarang Bertanya Kepada yang Berpengalaman

Tentu kamu sudah khatam dengan istilah malu bertanya sesat di jalan, bukan? Pepatah ini juga berlaku untuk dunia investasi. Meski terlihat sederhana, ternyata ada benarnya juga lho.

Jika kamu malu bertanya tentang investasi kepada yang lebih berpengalaman, kegagalan bisa menghampirimu.

Tumbuhkan inisiatif untuk bertanya dan berguru pada investor senior, membaca buku, mencari di internet atau meminta saran dari orang tua.

Selama mereka kompeten tentang investasi, kenapa tidak?

 

#2 Memasang Target yang Tak Masuk Akal

Kamu boleh saja memiliki target yang tinggi, tetapi harus tetap rasional. Kalau kamu punya target yang ketinggian tentu sulit untuk dicapai.

Ingat, kamu masih muda sehingga masih punya banyak waktu untuk berkembang.

Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk belajar investasi dan mulailah dari yang mudah terlebih dahulu. Kadang memang ingin sekali mendapatkan untung banyak dalam waktu yang singkat.

Solusi Menghadapi Stres Dan Tekanan 02 - Finansialku

[Baca Juga: 5 Hal Menarik yang Harus Diketahui Investor Milenial yang Mulai Berinvestasi]

 

Namun, kembali lagi pada kapasitas dan kompetensi masing-masing orang ya.Jangan sampai karena ingin mendapatkan banyak untung tertipu investasi bodong.

 

#3 Kurang Sadar akan Risiko

Satu hal penting dalam berinvestasi yakni hubungan antara dana yang kamu simpan dan besarnya bunga. Dan tentunya, besarnya risiko dari profil dan preferensi investasi yang kamu pilih.

Salah satu contohnya adalah investasi saham yang bersifat high risk high return.

Jika kamu memilihnya, maka harus bersabar selama 3 hingga 5 tahun ke atas untuk memperoleh untung. Maka, kamu dituntut untuk paham risiko dan terus belajar dan bersabar untuk menunggu hasil.

 

#4 Terlampau Sering Menarik Dana

Ada satu perbedaan mencolok antara investasi dan tabungan di bank.

Jika kamu bisa mengambil uang tabungan dengan mudah, sebaliknya jangan terlalu sering mengambil uang dari dana untuk investasi. Jika nilai investasimu kecil, bisa-bisa akan habis juga kalau terlalu sering diambil.

Padahal, semakin banyak dana investasi, untung bisa makin besar. Oleh karenanya, terlalu sering menarik dana investasi, bisa menurunkan nilai timbal balik.

Ingin Mengambil Kredit dari Bank Ketahui Penggolongan Kualitas Kredit 01 - Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anda Tahu Bagaimana Investasi untuk Milenial?]

 

Kamu masih mudah kok, sabar saja ya hingga uang investasimu jumlahnya berlipat-lipat. Nanti kalau sudah banyak, bisa kamu ambil deh untuk menikmati hidup.

 

#5 Kebingungan Saat Dapat Profit

Ketika sudah mendapatkan profit, uangnya akan kamu gunakan untuk apa nih? Kadang, banyak investor pemula yang kebingungan dalam menggunakan keuntungannya.

Solusinya adalah dengan konsultasi pada orang yang paham betul akan investasi.

Nantinya, kamu bisa saja disarankan untuk memakai keuntungan tersebut untuk memulai investasi jenis lain. Tentunya dengan keuntungan atau prospek yang lebih besar. Seperti untuk investasi emas atau investasi reksa dana.

 

Tidak Mengulang Kesalahan Investasi yang Sama

Dengan memulai investasi jenis lain, kamu bisa terhindar dari investasi pada satu tempat penyimpanan saja. Kamu bisa belajar banyak tentang berbagai jenis investasi dan meraup banyak untung.

Meskipun demikian, bukan berarti kamu akan terbebas dari kesalahan investasi ya. Jika memang melakukan kesalahan ambil pelajaran dan tak mengulang kesalahan tersebut.

Semoga saja nih artikel ini bisa lebih mencerahkan untuk segera memulai investasi selagi kamu masih muda.

 

Investasi apa yang akan kamu pilih sebagai alat untuk mencapai tujuan keuanganmu? Silakan beri pendapat dan jawabanmu di kolom di bawah ini ya.

 

Sumber Gambar:

  • Kesalahan Investasi – https://goo.gl/RSu9hq
  • Kesalahan Investasi Usia 20 an – https://goo.gl/2MLdbW

 

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg