Bandung, ibukota dari Provinsi Jawa Barat ini merupakan sebuah kota yang dikenal sebagai pusat belanja fashion serta kota dengan wisata alam yang asri.

Tentu saja bagi warga pulau Jawa dan sekitarnya, berkunjung ke kota Bandung adalah hal yang harus dilakukan. Artikel ini akan membahas 50 tempat wisata di Bandung yang dapat Anda kunjungi saat akhir pekan.

 

Daftar Isi

Wisata di Bandung

Liburan singkat di akhir pekan harus dimanfaatkan dengan maksimal, salah satunya adalah dengan mengajak keluarga Anda untuk berlibur. Salah satu destinasi favorite ialah kota Bandung.

Kota yang terkenal dengan julukan kota kembang tersebut memiliki berbagai macam tempat wisata yang sayang untuk Anda lewatkan. Mulai dari mall hingga taman kota, Anda dapat merasakan pengalaman yang sangat beragam.

Berikut adalah beberapa daftar tempat wisata yang dapat Anda kunjungi.

 

 

Rekomendasi Tempat Wisata Bandung – Mall

Di bawah ini terdapat 15 pilihan mall di Bandung yang dapat menjadi destinasi wisata Anda, tidak hanya wisata bermain, Anda pun dapat menjadikan mall di bawah ini sebagai tempat berwisata kuliner karena pilihan makanannya yang sangat beragam hingga wisata belanja.

Berikut adalah 15 daftar mall yang harus Anda kunjungi selama Anda berjalan-jalan di Bandung.

 

#1 Trans Studio Mall (Dahulu Bandung Super Mall – BSM)

Siapa yang tak kenal dengan TSM (Trans Studio Mall)?

Mall yang terletak kurang dari 10 km dari gerbang tol Pasteur serta kurang dari 7 km dari gerbang tol Buah Batu ini, merupakan destinasi bagi seluruh kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.

TSM menyediakan lebih dari 200 outlet ritel dengan taraf internasional serta menyediakan lebih dari 100 outlet kuliner dari mancanegara. Baik hanya untuk bersantap, berbelanja atau menghabiskan waktu akhir pekan, TSM merupakan destinasi yang sangat tepat.

 

Tidak hanya mall, Trans Studio juga menyediakan arena bermain modern dengan wahana indoor terbesar di Indonesia. Setelah Anda dan keluarga lelah bermain, Anda pun dapat menginap di salah satu hotel bintang enam terbesar di Bandung, yaitu Trans Studio Hotel.

Karena desain, fasilitas serta pelayanannya sudah terkenal di telinga warga Bandung hingga kota lainnya, tidak heran area Trans Studio ini tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan tempat ini merupakan pilihan bagi para warga Bandung untuk melangsungkan pernikahan dengan megah.

 

#2 Paris Van Java (PVJ)

Mall yang namanya diangkat untuk menjadi serial komedi televisi ini adalah sebuah mall dengan konsep terbuka yang modern dengan desain arsitektur yang kenal dengan desain Eropa bertema Mediterranean yang terletak di Jalan Sukajadi No 131-139.

Mall ini diresmikan pada bulan Juli 2006 dengan jumlah toko dan jasa yang hingga kini telah mencapai lebih dari 200 outlet dan memiliki fasilitas ice skating. Karena konsepnya yang terbuka, PVJ menawarkan pengalaman menyantap makan malam Anda di bawah bintang-bintang.

 

Mengunjungi mall ini akan membuat Anda merasa seperti bukan di Indonesia karena masing-masing outlet di mall ini memiliki desain yang berbeda dari 1 toko ke toko lainnya seperti layaknya di kota Paris (sesuai dengan namanya).

Tidak hanya bagi wisatawan lokal, wisatawan asing pun senang mengunjungi PVJ (Paris van Java) karena mall tersebut sering mengadakan acara serta pertunjukan bertema tradisional dan budaya Indonesia.

 

#3 Cihampelas Walk (Ciwalk)

Layaknya Paris Van Java, Cihampelas Walk atau yang dikenal dengan nama Ciwalk juga mengusung konsep mall terbuka (nuansa open air).

Ciwalk merupakan sebuah blok pusat perbelanjaan dengan luas 3,5 hektar dengan 1/3 dari luas tersebut digunakan untuk bangunan mall (indoor mall) dan 2/3 sisanya digunakan untuk outdoor mall dengan pohon-pohon rindang. 

Uniknya, Anda akan merasakan suasana yang berbeda pada pagi hari, tengah hari ataupun malam hari.

 

Jika Anda telah puas berjalan-jalan di dalam mall, Anda dapat mengunjungi toko-toko sepanjang Jalan Cihampelas yang menawarkan berbagai barang kerajinan tangan hingga factory outlet yang menawarkan fashion bertaraf internasional.

Jalan Cihampelas juga terkenal sebagai pusat penjual fashion berbahan jeans, baik itu celana maupun pakaian. Tidak hanya itu, Anda pun dapat mencicipi kuliner khas Bandung sepanjang jalan tersebut.

 

#4 Istana Plaza (IP)

Salah satu mall yang dibangun di bawah naungan Lippo Group ini merupakan mall yang sudah cukup lama berdiri di Bandung, tepatnya dari tahun 2001. Lokasi Istana Plaza tidak jauh dari bandara Husein Sastranegara dan Stasiun Kereta Api Bandung.

 

Mall ini cocok untuk Anda yang berwisata dengan anak kecil atau orangtua. Hal ini karena mall memiliki konsep yang menyediakan kebutuhan untuk seluruh keluarga dalam satu gedung. Anda dapat menemukan tenant besar yang berskala nasional hingga internasional.

 

#5 Festival Citylink Bandung (Festlink)

Mall yang satu ini cukup terkenal di Bandung karena desain namanya yang berwarna warni dan menarik perhatian masyarakat. Sebelum direnovasi menjadi Festival Citylink Bandung, mall ini bernama Mollis (Mall Lingkar Selatan). 

Developer mall ini, Agung Podomoro Land, mendirikan mall tersebut pada tahun 2010 dan resmi beroperasi pada tanggal 28 Oktober 2010.

 

Mall ini menawarkan konsep di mana setiap pengunjung dapat menemukan segala fasilitas yang dibutuhkan, seperti berbelanja, bersantap, wisata serta tinggal.

Festlink ini juga menyediakan fasilitas tempat penginapan yaitu Harris Hotel & Conventions serta Pop! Hotel. Berkat fasilitas yang sangat beragam, tidak heran jika Festlink merupakan salah satu mall dengan pengunjung terbanyak di Bandung.

 

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

#6 Bandung Trade Center (BTC)

Mall ini beralamat di Jalan Dr. Djundjunan No 143-149 dan terletak tidak jauh dari gerbang tol Pasteur. Karena lokasinya yang cukup strategis, mall ini cukup banyak menarik pengunjung baik lokal maupun mancanegara.

BTC seringkali dikenal dengan nama Bandung Trade Center Fashion Mall, alasannya adalah Anda dapat menemukan barang fashion dengan lengkap di mall ini. 

 

Terdapat pula beberapa tempat penginapan di sekitar area mall sehingga penghuni hotel dapat dengan mudah berjalan-jalan di mall tersebut sebagai alternatif mengisi waktu senggang.

Salah satu kelemahan dari mall ini adalah karena lokasinya yang berada di jalanan yang padat pengunjung, seringkali jalanan menuju BTC (Bandung Trade Center) padat merayap dan macet.

 

#7 Bandung Indah Plaza (BIP)

BIP (Bandung Indah Plaza) merupakan salah satu mall tertua yang terdapat di Bandung dan terletak di pusat kota yaitu di Jalan Merdeka No 56.

Mall ini pernah menjadi ikon belanja pada akhir tahun 90-an dan berhasil membuat Jalan Merdeka menjadi pusat pengunjung dan pusat perbelanjaan. Tidak heran, mall dengan luas yang tidak terlalu besar ini selalu ramai pengunjung.

 

Dari awal berdirinya hingga sekarang, BIP telah mengalami perpindahan kepemilikan, perluasan serta renovasi dan perubahan konsep.

Tidak hanya outlet belanjanya yang beragam, mall BIP juga terintegrasi dengan hotel Hyatt Regency Bandung. Mall ini pun dikelilingi oleh berbagai factory outlet di kawasan Jalan Riau dan Dago.

 

#8 Braga City Walk

Mall ini merupakan mall yang cukup terkenal di Bandung, tidak hanya bagi warga Bandung tetapi juga bagi turis luar Bandung. Mall ini beralamat di Jalan Braga No 99-101, di mana Jalan Braga sendiri merupakan sebuah jalanan utama sejak zaman kolonial Belanda.

Mall ini memiliki konsep yang merupakan gabungan dari hotel (Aston dan Favehotel), pusat perbelanjaan serta kondominium. Kawasan ini selalu padat pengunjung terutama pada malam hari apalagi pada akhir pekan.

 

Kawasan Braga City Walk masih ditempati oleh bangunan kuno yang menarik untuk diabadikan atau dijadikan latar foto. Tidak hanya menawarkan konsep belanja, Braga City Walk juga menawarkan konsep hangout atau berkumpul santai dengan teman-teman sembari menikmati pemandangan malam dan orang lalu lalang.

Beberapa tempat lain yang dapat Anda kunjungi di sekitar Braga City Walk adalah Alun-alun Bandung, Gedung Merdeka Bandung, Mesjid Agung Bandung dan sebagainya.

 

#9 Living Plaza

Living Plaza merupakan mall yang berdiri di bawah naungan Kawan Lama Group, sebuah perusahaan yang menaungi ritel seperti ACE Hardware, Informa, Chatime dan lainnya.

Mall dengan luas lebih dari 15.000 m² ini baru resmi dibuka pada tanggal 16 Juni 2017 dengan dorongan bahwa Bandung merupakan salah satu kota dengan prospek serta permintaan konsumen yang cukup tinggi.

 

Living Plaza merupakan mall yang mengusung konsep “one stop shopping”, di mana ketika seseorang berkunjung ke Living Plaza, ia akan menemukan segalanya.

Living Plaza sendiri merupakan pusat perlengkapan rumah, perabotan, elektronik serta gaya hidup yang paling lengkap di Bandung. Bagi Anda yang kebetulan mengunjungi kota Bandung, mall ini merupakan salah satu destinasi favorit yang dapat Anda lihat.

 

#10 23 Paskal

Mall ini merupakan mall yang baru dibuka pada tahun 2017 dengan luas 40.000 m². Mall ini memiliki slogan “Inspiringly Yours” yang artinya berbagai komunitas di Bandung dapat mengadakan kegiatan di mall ini untuk menginspirasi pengunjung mall lainnya.

Selain itu, mall ini diapit oleh sebuah universitas swasta ternama, Universitas Binus dan Hotel Yello. Tidak heran mall ini dipadati pengunjung baik warga lokal maupun dari luar kota walaupun mall ini baru resmi beroperasi.

 

Mall yang memiliki 3 lantai ini pun menawarkan konsep yang berbeda di setiap lantainya, misalnya lantai 1, mayoritasnya adalah international fashion brand, lantai 2 dengan high fashion brand, dan lantai 3 yang merupakan entertainment center untuk keluarga.

Jangan sampai Anda melewatkan mall yang memiliki lebih dari 275 unit tenant ini. Jika Anda bosan dengan konsep mall yang ada di perkotaan, maka 23 Paskal ini dapat menjadi jawaban bagi kebosanan Anda.

 

Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

#11 Pasar Baru

Apakah Anda berwisata dengan budget yang ketat? Apakah Anda ingin membeli oleh-oleh dengan harga murah meriah?

Jika iya, maka Pasar Baru merupakan mall yang dapat memberikan solusi untuk Anda.

 

Tidak hanya fashion, Anda pun dapat menemukan hasil kerajinan khas Bandung, dan kuliner khas Bandung dengan harga yang sangat murah.

Walaupun Pasar Baru adalah sebuah mall, karena nuansa tradisionalnya masih dijaga, proses tawar menawar antara penjual dan pembeli akan sering ditemui.

Pasar ini berada di Jalan Otto Iskandardinata dan lokasinya sendiri tidak jauh dari Jalan Asia Afrika yang merupakan pusat kota.

Selain terkenal sebagai tempat belanja murah, Pasar Baru atau yang juga dikenal dengan nama Pasar Baru Trade Center merupakan pasar modern (mall) yang ada di Bandung. Dahulu, Pasar Baru bernama Pasar Baroeweg dan telah dibangun sejak masa penjajahan Belanda, tahun 1884.

 

#12 Istana Bandung Electronic Center (BEC)

Berwisata sembari mencari barang tentu tidak ada salahnya, apalagi jika kota asal Anda tidak menyediakan barang tersebut. Jika Anda adalah salah satu pengunjung dengan tujuan mencari barang, Anda dapat mengunjungi BEC (Bandung Electronic Center) atau Istana BEC.

 

Mall ini merupakan surga bagi para pencinta elektronik dan merupakan mall khusus elektronik yang paling padat pengunjungnya.

Mall yang dimiliki oleh Istana Group ini tidak hanya menawarkan elektronik, tetapi juga menawarkan tenant lainnya seperti makanan dan minuman.


 

#13 Kings Plaza

Lokasi tempat pusat perbelanjaan Kings Plaza ini berada di Jalan Kepatihan yang mana merupakan suatu lokasi yang strategis dan mudah ditemukan.

Salah satu keuntungan yang ditawarkan oleh mall ini adalah Anda dapat menemukan barang dengan kualitas yang bagus tetapi dengan harga miring atau harga kaki lima.

Selain harganya yang sangat terjangkau, Kings Plaza pun menyediakan dengan lengkap setiap barang kebutuhan Anda.

 

Tidak hanya berbelanja, Anda pun dapat menonton di Galaxy Theater Bandung yang tiket nontonnya cukup murah dibandingkan bioskop lainnya.

Setelah Anda lelah, Anda pun dapat bersantap di pujasera yang disediakan di dalam gedung Kings Plaza. Bagi Anda turis lokal, Anda dapat menginap di hotel sekitar Kings Plaza dengan harga yang cukup murah.

 

#14 Istana Building Commodities Center (Plaza IBCC)

Jika kebetulan Anda menginap di sekitar Jalan Ahmad Yani, maka Anda dapat mengunjungi Plaza IBCC (Istana Building Commodities Center). Sesuai dengan namanya, mall ini menyediakan berbagai perlengkapan pembangunan rumah, interior hingga perabotan rumah.

 

Tidak hanya perlengkapan rumah tangga, Plaza IBCC juga menyediakan perlengkapan elektronik. Mall ini terdiri dari ratusan kios dengan bahan-bahan bangunan rumah yang lengkap dan dikemas dalam konsep yang modern.

Tidak ada salahnya bukan berwisata sembari melengkapi rumah?

 

#15 Paskal Hyper Square

Mall yang menerapkan konsep outdoor ini berada di Jalan Pasirkaliki No 25-27 dan mall ini berada di jantung kota dan mudah diakses dari segala penjuru.

Salah satu daya tarik dari Paskal Hyper Square adalah food market yang menyediakan “1001 menu” makanan dan diisi oleh 50 kios makanan dan minuman khas Bandung hingga internasional.

 

Paskal Hyper Square sendiri juga berada di lingkungan yang mana Anda dapat menemukan hotel, tempat tinggal seperti kondominium dan apartemen, dan lainnya. B

agi Anda yang ingin berkunjung ke sini, jangan lupa mencoba makanan khas Bandung seperti Batagor Riri, Mie Rica Kejaksaan dan Ronde Alkateri.

Selain mall di atas terdapat pula mall lainnya yang tidak kalah pengunjung serta patut dijadikan objek wisata seperti Balubur Town Square, ITC Kebon Kelapa, Plaza Parahyangan Piset Square, Setrasari Plaza, Lucky Square Mall, Bandung Trade Mall, Yogya Riau Junction, Metro Indah Mall, Jaya Plaza, Oleh-oleh Bandung.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Tempat Wisata Bandung – Taman

Kota Bandung yang juga dikenal dengan kota kembang merupakan salah satu kota di Pulau Jawa yang terkenal dengan keasrian tanamannya.

Tidak hanya itu, selama tiga tahun terakhir, pemerintah kota Bandung melakukan revitalisasi dan penambahan fasilitas puluhan taman tematik.

Berkat pemulihan tersebut, taman di kota Bandung menjadi pusat perhatian warga Bandung dan wisatawan untuk dijadikan objek wisata. Berikut adalah 25 contoh taman tematik Bandung yang sebaiknya Anda kunjungi.

 

#1 Taman Vanda

Taman Vanda adalah sebuah taman yang terletak dekat dengan Jalan Jawa, Jalan Braga dan Jalan Perintis Kemerdekaan yang berbentuk segitiga dan dihiasi oleh kolam air mancur yang dikelilingi oleh tanaman hias.

Karena letaknya yang strategis yang mana Anda dapat menuju ke taman ini dari segala penjuru, Taman yang namanya diambil dari bunga anggrek sangat ramai pengunjung dan nyaman untuk dijadikan lokasi wisata.

 

Memang taman ini dahulunya dikenal dengan tempat ‘nongkrong’ para kupu-kupu malam, tetapi taman ini telah direnovasi dan diperbaiki menjelang peringatan KAA (Konferensi Asia Afrika) ke-60 sehingga pandangan negatif tentang taman ini sudah pudar.

Taman Vanda merupakan destinasi favorit bagi para wisatawan yang ingin mengabadikan keasrian kota Bandung, baik dengan latar belakang air mancur ataupun Gedung Bank Indonesia.

 

#2 Taman Tepian Anak Sungai Cikapayang

Sekilas Anda akan merasa bukan di Indonesia, kawasan ini merupakan hasil dari upaya revitalisasi Sungai Cikapayang yang telah direncanakan beberapa tahun sebelumnya.

Taman ini diresmikan pada akhir tahun 2015, menjelang tahun baru 2016 dan hingga sekarang, taman ini telah digunakan oleh warga Bandung sebagai ruang publik dan lokasi tempat wisatawan.

 

Taman Tepian Anak Sungai Cikapayang ini dekat dengan Taman Vanda, dan dengan panjang 400 meter, taman ini dihiasi oleh lampu hias, fasilitas kursi, trotoar serta penambahan bunga-bunga hias yang menarik perhatian.

Bahkan batu yang dipakai untuk tempat berjalannya saja menggunakan batu granit sehingga pengunjung lebih merasa nyaman. Bagi Anda yang ingin mengunjungi taman ini silahkan menuju Jalan Merdeka atau area Balai Kota Bandung.

 

#3 Taman Pustaka Bunga Cilaki

Taman ini dahulunya merupakan taman peninggalan zaman Belanda yang tidak terawat, tetapi di bawah misi Ridwan Kamil yang ingin menjadikan taman-taman Bandung sebagai objek wisata, taman ini pun diubah menjadi Taman Pustaka Bunga.

Sesuai namanya, taman ini akan dijadikan ensiklopedia untuk berbagai macam bunga, rencananya akan ada 100 jenis bunga di dalam taman ini.

 

Selain menjadi objek wisata biasa, taman ini juga dapat memberikan pengetahuan mengenai jenis bunga. Tidak hanya bunga, taman ini juga menyediakan kolam ikan di mana Anda dapat bersantai atau duduk di kursi taman yang telah disediakan untuk menghirup udara segar.

Tentunya, karena teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, taman ini pun dilengkapi oleh fasilitas wifi. Kapan lagi Anda dapat menikmati keindahan taman dengan fasilitas internet jika bukan di Bandung?

 

#4 Taman Fotografi

Taman ini juga dikenal dengan nama Taman Foto Bandung berada di jalan Taman Cempaka Kota Bandung. Nama taman ini diangkat karena pada taman ini, Anda akan menemukan galeri foto terbuka.

Ini merupakan sarana bagi para pencinta fotografi di kota Bandung untuk memamerkan hasil karyanya. Tidak hanya itu, taman ini pun dijadikan tempat berkumpulnya para penggemar fotografi.

 

Tanpa dipungut biaya masuk, taman ini pun dilengkapi dengan fasilitas internet gratis. Bagi Anda yang membawa anak-anak tidak perlu khawatir karena taman ini pun dilengkapi oleh fasilitas bermain anak-anak sehingga anak Anda pun dapat menikmati liburan mereka.

Mengunjungi taman ini dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau pun kendaraan pribadi.

 

#5 Taman Jomblo (Taman Pasupati)

‘Jomblo’ adalah sebuah sebutan yang diberikan untuk seseorang yang single atau tidak memiliki pasangan. Nama yang cukup unik ini tentunya tidak mengartikan bahwa pengunjungnya harus ‘jomblo’.

Taman ini beralamat di Jalan Taman Sari No 66, dan merupakan objek wisata bagi seluruh kalangan usia. Taman Jomblo atau Taman Pasupati adalah taman pertama yang berstandar internasional di daerah Jawa Barat.

 

Anda akan menemukan beragam kegiatan di dalam taman ini. Ada yang hanya menikmati fasilitas internet gratis di taman ini dengan browsing, ada pula yang hanya duduk-duduk menikmati pemandangan, ada pula yang menjadikan taman ini sebagai tempat penyaluran hobi seperti fotografi atau olahraga.

Jadi, jangan lupa untuk memasukkan taman tematik yang satu ini dalam daftar kunjungan wisata Anda ke Bandung.

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

#6 Taman Film

Sesuai dengan namanya, Taman Film Bandung adalah destinasi tempat ‘nobar’ atau nonton bareng berbagai acara, mulai dari pertandingan sepak bola hingga film gratis.

Taman Film Bandung ini tidak jauh dari Taman Jomblo karena letaknya di bawah jalan layang Pasupati.

Taman dengan luas 1.300 meter persegi ini mampu menampung hampir 500 orang dan dilengkapi dengan videotron raksasa berukuran 4 meter x 8 meter serta sound system lengkap setara 33.000 watt.

 

Jika Anda ingin menonton, taman ini telah dilengkapi dengan tempat duduk beton atau bagi Anda yang ingin menonton sambil tiduran atau lesehan, Anda dapat duduk di atas rumput sintetis yang khusus dipasang untuk kenyamanan pengunjung.

Layaknya taman tematik Bandung lainnya, Anda tidak akan dipungut biaya hanya saja Anda harus menaati peraturan seperti jangan buang sampah sembarangan dan tidak diperbolehkan untuk merokok.

Jika kebetulan Anda mengunjungi Bandung dan memang sedang musim bola, maka sempatkan diri Anda untuk merasakan pengalaman nonton di atas rumput sintetis dan bersama dengan yang lain mendukung tim jagoan Anda.

 

#7 Taman Musik

Sesuai dengan namanya, Taman Musik atau yang juga dikenal dengan nama Taman Musik Centrum Bandung ini dikhususkan untuk warga Bandung atau wisatawan yang gemar bermain musik.

Taman ini sering dijadikan tempat menunjukkan bakat musik bagi pemuda band Bandung. Dahulunya, taman ini dikenal dengan nama Taman Centrum atau Taman Pengki (Pengkolan Funky) kemudian direvitalisasi dan diresmikan pada tahun 2014.

 

Salah satu objek khas Taman Musik ini adalah tugu gitar raksasa sebagai simbol pengingat atas tragedi pada konser band Metal Beside yang menewaskan 11 orang pada tahun 2008. Jika Anda ingin menghabiskan liburan akhir pekan di taman sembari mendengar musik dan tanpa dipungut biaya, Anda dapat mengunjungi Jalan Belitung, tempat di mana Taman Musik berada.

 

#8 Taman Lansia

Taman Lansia merupakan sebuah taman yang diresmikan pada tahun 2014 dan berada di sebelah kanan Gedung Sate di Bandung.

Sebelumnya, taman ini bernama Taman Cisangkuy karena lokasinya, tetapi karena pengunjung taman ini kebanyakan kalangan lanjut usia (lansia) maka kemudian taman ini diberikan nama Taman Lansia. 

Tentu saja tidak hanya diperuntukkan bagi lansia, taman ini juga boleh dikunjungi oleh para remaja hingga anak-anak.

 

Taman Lansia ini dilengkapi dengan jalan refleksi untuk para lansia serta di tengah taman terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan kedua sisi di mana di bawah jembatan tersebut terdapat sebuah danau kecil yang berfungsi sebagai folder untuk antisipasi banjir di daerah ini.

Karena letaknya yang strategis, Taman Lansia tidak pernah sepi pengunjung, oleh karena itu, bagi Anda yang kebetulan mengunjungi Gedung Sate, silahkan mampir ke taman ini.

 

#9 Taman Skateboard

Taman Skateboard berada di dalam kompleks Taman Pasupati, bersamaan dengan Taman Jomblo dan Taman Film, lokasi tepat Taman Skateboard ini berada di bawah Taman Jomblo.

Taman ini diresmikan pada tahun 2014 dan untuk sekarang taman ini masih berskala nasional, dan rencananya akan dibangun menjadi lapangan untuk komunitas skateboard berskala internasional.

 

Dinamakan Taman Skateboard karena dinding-dinding yang dibangun dikhususkan untuk para penggemar skateboard agar mereka dapat melatih teknik-teknik sulit.

Warga Bandung sangat antusias dengan keberadaan taman ini. Tidak heran jika pada saat Anda mengunjungi tempat ini, Anda akan dikagetkan dengan keahlian para pemuda Bandung dan kelincahan mereka bermain skateboard.

Ingin melihat keahlian para pemuda Bandung, maka di sinilah tempat yang tepat bagi Anda.

 

#10 Taman Superhero

Tidak hanya superhero internasional yang sering Anda temui di film-film, di taman ini, Anda dan buah hati Anda akan menambah ilmu pengetahuan dengan adanya tokoh superhero asli Indonesia yaitu Gatot Kaca.

Taman Superhero merupakan surga bagi para penggemar superhero karena banyak sekali tokoh superhero hadir dalam bentuk patung. Jangan mengira patung-patung tersebut adalah hasil import, karena sebenarnya seluruh patung di Taman Superhero adalah hasil karya para pengrajin patung di Bandung.

 

Fasilitas yang ditawarkan oleh taman ini pun cukup lengkap. Tanpa dipungut biaya masuk, Anda dapat menikmati fasilitas internet gratis, selain itu, terdapat perpustakaan portable yang mana dapat Anda manfaatkan untuk menunggu anak Anda selesai bermain di playground yang disediakan di dalam taman.

Taman ini sangat tepat bagi Anda yang berlibur sembari membawa anak kecil dan Anda pun tidak perlu takut dengan keselamatan anak Anda.

 

#11 Taman Balai Kota

Taman Balai Kota ini terletak di pusat kota Bandung, tepatnya di Jalan Wastukencana No 2, dan sebelumnya taman ini dikenal dengan nama Taman Dewi Sartika sehingga tidak heran jika Anda akan menemukan patung Raden Dewi Sartika, seorang pahlawan nasional pergerakan pendidikan bagi kaum wanita.

Selain patung Raden Dewi Sartika yang merupakan ikon Taman Balai Kota, terdapat pula patung badak putih, ikan merpati yang sering dijadikan objek foto.

 

Taman ini dimanfaatkan oleh warga lokal hingga wisatawan untuk bermacam kegiatan seperti duduk bersantai, menikmati keindahan taman hingga bermain. Fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap, terdapat toilet umum untuk wanita dan pria, terdapat puskesmas kecil sebagai fasilitas kesehatan untuk pengunjung taman.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh pasangan kekasih adalah memasang gembok cinta di sebuah pagar yang berbentuk prisma segitiga.

#12 Taman Pramuka

Rata-rata taman tematik di Bandung memiliki nama sesuai dengan fungsi atau kegiatan yang biasa dilakukan di taman tersebut, begitu pula dengan Taman Pramuka. Taman Pramuka ini biasanya dijadikan lokasi tempat berkumpulnya para anggota Pramuka.

Sejarahnya taman ini merupakan tempat istirahat para pegawai Belanda yang bekerja di Gedung Sate. Tidak heran lokasi taman ini dekat dengan lokasi peninggalan sejarah warisan kolonial Belanda.

 

Bentuk taman ini adalah setengah lingkaran dengan sebuah bangunan layak gazebo di tengah taman. Di depan Taman Pramuka, telah dibangun Tugu Kitri yang menjadi khas taman ini.

Taman ini terletak dekat dengan Taman Fotografi dan Taman Superhero dan berada di antara Jalan Taman Pramuka dan Jalan LLRE Martadinata. Karena lokasinya, tidak hanya Anda dapat menikmati pemandangan taman yang sejuk, Anda pun dapat mencoba wisata kuliner khas Bandung.

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

#13 Taman Lalu Lintas

Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution atau yang disingkat menjadi Taman Lalu Lintas Bandung ini terletak di Jalan Belitung No 1.

Taman Lalu Lintas merupakan destinasi wisata favorit terutama untuk anak-anak karena wahana permainannya yang beragam seperti sepeda mini, kereta motor, sarana mainan koin hingga kereta api mini.

 

Taman ini mengusung 3 konsep sekaligus, yaitu taman kota, taman edukasi dan taman rekreasi, oleh karena itu tidak heran pengunjung taman ini datang dari berbagai kalangan usia.

Walaupun pengunjung dikenakan biaya masuk, tetapi harganya cukup murah dan sangat terjangkau mengingat fasilitas yang ditawarkan sangat lengkap mulai dari panggung pertunjukan hingga lokasi kuliner.

Dengan membayar kurang dari Rp10.000, pengunjung dapat menikmati pemandangan taman serta tema taman yang ditawarkan oleh Taman Lalu Lintas ini.

 

#14 Taman Cibeunying

Pada sekitar tahun 1980, taman ini dijadikan bursa tanaman hias oleh walikota Bandung yang menjabat pada saat itu. Kemudian pada tahun 1986 taman ini diresmikan dan diberikan nama Taman PKK Cibeunying.

Pedagang tanaman hias tersebut tetap berjualan di dalam taman ini, dan hingga kini telah ada lebih dari 45 pedagang tanaman hias. Walaupun tanpa biaya sewa, para pedagang tanaman hias harus menjaga dan merawat tanaman yang ada di Taman Cibeunying ini.

 

Karena letak taman ini berada di antara Taman Bengawan hingga Taman Cilaki, pedagang tersebut pun harus turut merawat tanaman yang ada di kedua taman tersebut. Jika Anda yang ingin berbelanja tanaman hias khas Bandung, maka taman ini adalah tempatnya.

Pada malam hari, taman ini akan disulap menjadi sebuah tempat wisata kuliner yang dipenuhi dengan tenda-tenda makanan khas Bandung.

 

#15 Taman Inklusi

Taman Inklusi Bandung, yang diresmikan pada bulan Januari 2016,merupakan salah satu taman yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas. Jalur di dalam taman ini dilengkapi dengan jalur pemandu khusus untuk tuna netra.

 

Selain jalurnya, wahana permainan yang ada di dalamnya pun dirancang untuk memfasilitasi penyandang disabilitas. Tidak hanya pohon-pohon yang asri, taman ini pun dilengkapi oleh fasilitas internet gratis.

 

#16 Taman Active Park

Hidup sehat dengan berolahraga adalah tujuan dari keberadaan taman ini.

Taman Active Park atau yang juga dikenal dengan nama Taman Aktif Supratman merupakan taman yang menyediakan peralatan dan sarana olahraga secara gratis.

Selain lintasan lari seluas 1,5 meter, taman ini pun dilengkapi dengan 6 buah lapangan futsal yang dapat dipakai secara umum.

 

Selain kedua fasilitas tersebut, berkat sponsor dari perusahaan Coca Cola dan Nike, taman ini memiliki outdoor gym yang menunjang kegiatan kalistenik seperti lower and upper body workout, cardio, serta core muscle exercise.

Jika Anda ingin mengunjungi Taman ini, Anda dapat pergi ke Jalan Lapangan Supratman No 1, Cihapit, Bandung Wetan.

 

#17 Taman Alun-Alun Ujungberung

Taman Alun-alun Ujungberung ini merupakan salah satu taman yang berlokasi di sebelah timur Bandung dan cukup istimewa karena berada di jalan utama dan dekat dengan banyak tempat umum seperti masjid besar, kantor kecamatan dan pasar.

Setelah revitalisasi, taman ini ditawarkan dengan konsep yang lebih modern dan futuristik dan dipenuhi oleh tanaman hias yang berwarna warni.

 

Selain itu, taman tersebut dibuat untuk memenuhi seluruh keperluan pengunjungnya, mulai dari tempat rekreasi, kesenian, olahraga atau hanya untuk duduk menghabiskan waktu senggang.

Di depan taman ini, Anda akan menemukan sebuah gerbang setinggi 5 meter yang berbentuk gunung pewayangan.

Anda pun dapat melihat sebuah Amphitheater dengan kapasitas 750 orang yang sering dijadikan tempat pertunjukan seni dan budaya.

Di dalam komplek Taman Alun-alun ini, Anda pun dapat menemukan gazebo, kolam serta jalur jogging di sekelilingnya.

 

#18 Taman Pers

Taman Pers ini terletak di antara Jalan Palasari dan Jalan Malabar sehingga seringkali taman ini diberi nama Taman Malabar. Sesuai dengan namanya, taman ini diperuntukkan untuk para kalangan pers untuk berkarya, beraktivitas serta mencari inspirasi.

 

Tetapi belakangan ini, taman ini sering dijadikan tempat istirahat untuk para PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Selain itu PKL (Pedagang Kaki Lima) juga terlihat berjualan di kawasan taman ini.

 

#19 Taman Gesit

Taman yang memiliki luas sebesar 556,5 meter persegi ini menawarkan konsep green (hijau) dan active (aktif). Pengunjung Taman Gesit, yang terletak di Jalan Dipatiukur, dapat menikmati suasana yang sejuk serta udara yang segar berkat penghijauan yang ada di dalam taman.

 

Selain itu, Anda pun dapat menikmati fasilitas internet gratis yang ditawarkan di area Taman Gesit tanpa dipungut biaya masuk.

Pengunjung juga diharapkan untuk lebih aktif dan gesit, oleh karena itu, di taman ini, juga disediakan wahana serta permainan olahraga, seperti Monkey Bar, Incline Board, Spider Web. Jika Anda telah lelah berjalan-jalan, Anda dapat mengunjungi taman ini untuk sekadar membaca buku atau berleha-leha.

 

 

#20 Taman Alun-Alun Bandung

Jangan heran jika pada saat liburan taman ini dipadati oleh pengunjung, alasannya Anda dapat melakukan beragam aktivitas di taman ini dan taman ini merupakan lokasi utama tempat berkumpulnya warga Bandung. Berlatar belakang Masjid Raya Bandung, Taman Alun-alun Bandung ini sekaligus dijadikan pelataran dan taman masjid.

 

Taman ini dilengkapi oleh rumput sintetis sehingga Anda dapat bermain bola atau tiduran di atasnya. Bahkan Anda pun dapat menemukan taman bermain di halte bus tempat perhentian taman ini.

Tentunya bagi seluruh pengunjung taman ini, diharapkan agar dapat senantiasa menjaga kebersihan dan kenyamanan untuk pengunjung lainnya.

 

#21 Taman Pet Park

Taman ini merupakan taman biaya tiket masuk gratis dan merupakan tempat di mana para pecinta hewan dan pemilik hewan peliharaan berkumpul.

Taman Pet Park terletak di Jalan Ciliwung No 14 dan tidak heran jika pada akhir pekan, para pengunjung membawa hewan peliharaan mereka yang beragam, mulai dari yang paling umum seperti anjing atau kucing sampai dengan hewan lainnya seperti ular.

 

Uniknya, Taman Pet Park ini tidak hanya menyediakan fasilitas untuk pengunjung, tetapi taman ini juga menyediakan fasilitas untuk hewan peliharaan seperti toilet khusus hewan hingga fasilitas untuk melatih ketangkasan hewan.

Karena taman ini terbuka, terdapat beberapa tata tertib yang harus dipenuhi oleh pengunjungnya seperti dilarang membawa hewan peliharaan yang sedang sakit atau merantai hewan peliharaan yang masih buas.

 

#22 Taman Teras Cikapundung

Berbeda dengan taman lainnya, Taman Teras Cikapundung ini mengambil konsep urban dan ekologi dan berada tepat di sekitar aliran sungai Cikapundung.

Fasilitas utama yang ditawarkan oleh Taman Teras Cikapundung adalah amphitheater yang digunakan sebagai tempat pertunjukkan acara hiburan, nonton bareng laga sepakbola hingga pameran dan pergelaran lainnya.

 

Selain amphitheater, di dalam Taman Teras Cikapundung juga terdapat sebuah air mancur yang indah yang pada malam hari diterpa oleh sinar lampu berwarna warni dan menawarkan romantisme.

Tentunya karena Taman Teras Cikapundung ini berada di sekitar aliran sungai, nantinya, akan dibangung kolam ikan yang akan diisi dengan ikan khas Cikapundung seperti ikan badar, beunteur hingga kehkel.

 

#23 Cikapundung Riverspot

Untuk mengenali tempat ini, Anda hanya perlu menemukan ciri khas dari Cikapundung Riverspot yaitu, jembatan yang berwarna merah yang menghubungkan bantaran sungai Cikapundung.

Tempat Wisata Bandung

 

Cikapundung Riverspot merupakan sebuah taman di tepi sungai Cikapundung yang dirombak dari sebuah lapangan parkir kendaraan dan di area ini terdapat bangku dengan meja persegi empat yang berwarna merah.

Selain itu, pada pagi hari jam 07.00 – 10.00 dan malam hari pada pukul 19.00 – 22.00, Anda dapat menikmati keindahan air mancur berwarna-warni serta kesejukan udara.

 

#24 Taman Tegalega

Taman yang memiliki luas 16 hektar memiliki sebuah ciri khas yang unik yaitu lampion yang berbentuk satwa purba seperti dinosaurus yang pada malam hari berwarna warni karena diterpa sinar lampu.

Keberadaan taman lampion ini diharapkan dapat mengubah citra negatif dari Taman Tegalega itu sendiri.

Tempat Wisata Bandung

 

Selain itu, fasilitas seperti amphitheater, ruang eksibisi kontemporer, perpustakaan, kolam air serta fasilitas olahraga juga ditawarkan di dalam Taman Tegalega ini.

Di dalam Taman Tegalega ini terdapat monumen Bandung Lautan Api yang mana dulunya kurang diminati oleh warga, tetapi berkat revitalisasi, mulai banyak dikunjungi.

 

#25 Taman Labirin

Sesuai dengan namanya, Taman Labirin adalah sebuah taman yang berbentuk seperti labirin dan dinaungi oleh 2 pohon trambesi yang telah berusia lebih dari 100 tahun.

Jalur labirin di taman ini berlantaikan granit selebar 50 cm dan memiliki 4 buah pintu keluar.

Tempat Wisata Bandung

 

Tujuan keberadaan Taman Labirin ini adalah untuk memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati keindahan taman dari 4 sisi yang berbeda. Penasaran? Silakan kunjungi taman yang berada di dalam kompleks Balai Kota ini.

 

Tempat Wisata Bandung – Museum

Museum merupakan sebuah lembaga yang mana warisan budaya masyarakat dapat dikumpulkan, dirawat, dilestarikan serta disajikan untuk masyarakat sendiri entah itu untuk tujuan hiburan, penelitian atau studi.

Tentunya museum merupakan salah satu objek wisata yang dapat Anda kunjungi untuk mengenal lebih dalam kota kunjungan Anda.

Berikut adalah 15 museum di Bandung yang dapat Anda kunjungi bersama keluarga Anda.

 

 

#1 Museum Geologi

Museum ini didirikan pada tanggal 16 Mei 1982 dan pada tanggal 23 Agustus 2000 diresmikan dan dibuka kembali oleh Ibu Megawati Soekarnoputri setelah direnovasi.

Museum ini menyimpan materi-materi geologi seperti fosil, bebatuan dan mineral. Para pengunjung museum ini akan mendapatkan pengetahuan mengenai penelitian geologi Indonesia.

 

Selain itu, Anda juga akan mengetahui perkembangan makhluk hidup mulai dari makhluk primitif hingga modern.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengenal lebih dalam ilmu mengenai bumi beserta materialnya silahkan mengunjungi museum ini yang terletak di Jalan Diponegoro No 57, Cihargeulis, Cibeunyi Kaler, Bandung.

 

#2 Museum Sri Baduga

Jika Anda ingin melakukan wisata sejarah, maka museum ini tidak boleh Anda lewatkan.

Museum Sri Baduga adalah sebuah museum yang terletak di Jalan BKR No 185 (Lingkar Selatan) yang mana mulai didirikan pada tahun 1974.

Nama dari museum ini diambil dari nama yang tertuang pada prasasti Batutulis di kota Bogor yang merupakan nama dari seorang raja Sunda sekitar abad ke-16 Masehi.

 

Museum ini memuat berbagai jenis barang yang berhubungan dengan provinsi Jawa Barat seperti perjalanan sejarah alam dan budaya masyarakat suku Sunda di Jawa Barat, koleksi etnografi dari masyarakat Jawa Barat hingga peninggalan jejak-jejak kerajaan Padjajaran.

Museum ini pun memuat fase perkembangan serta perubahan dari corak dan ragam budaya dari masyarakat Jawa Barat.

 

#3 Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika diresmikan tepat pada saat peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika yaitu pada tanggal 24 April 1980 dan merupakan gagasan dari Menteri Luar Negeri RI yang menjabat pada saat itu, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja.

Museum ini dahulunya digunakan sebagai tempat berlangsungnya KAA, yang pertama kali diselenggarakan pada tanggal 18-24 April 1955. 

 

Di dalam museum ini, Anda akan menemukan koleksi dokumentasi pelaksanaan KAA, informasi dari tokoh-tokoh penggagas KAA, barang peninggalan KAA serta kipling dari surat kabar yang meliput proses KAA dan ‘Dasa Sila Bandung’ yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

Museum ini tidak hanya menarik perhatian turis lokal tetapi juga mancanegara karena museum ini juga memberikan fasilitas dalam bahasa asing.

 

#4 Museum Barli

Sesuai dengan namanya, museum ini didirikan sebagai dedikasi atas Barli Sasmitawinata, seorang pelukis dan pendidik yang melahirkan pelukis muda asal Bandung melalui Studio Ranggagempol.

Museum ini diresmikan oleh Menparpostel (Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi) pada tanggal 26 Oktober 1992.

 

Di dalam museum ini, Anda akan menemukan berbagai lukisan hasil karya Barli Sasmitawinata mulai dari gaya realism, impresionisme hingga ekspresionisme. Selain itu, Anda juga dapat melihat hasil karya lukisan dari anak dari istri pertamanya, yaitu Agung Wiwekaputra.

Museum ini terletak di Jalan Prof. Ir. Sutami dan hingga saat ini, Museum Barli telah menjadi pusat perkembangan seni rupa modern dan terus berupaya untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai hal seni rupa.

 

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

#5 Museum Pos Indonesia

Museum ini merupakan museum yang cukup tua karena telah berdiri sejak tahun 1933 sejak zaman Hindia Belanda.

Museum ini terletak bersampingan dengan Gedung Sate tepatnya berada di Jalan Cilaki No 73, Bandung.

Awalnya bangunan ini dinamakan PTT (Pos Telegraf dan Telepon) dan didesain oleh duo arsitek Leutdsgebouwdienst dan J. Berger. 

Hingga tahun 1980, akhirnya museum ini diperbaiki dan pada Hari Bhakti Postel ke-38, Museum PTT ini berubah nama menjadi Museum Pos dan Giro.

 

Di dalam museum ini, Anda akan menemukan berbagai peninggalan unik mengenai surat berharga hingga koleksi perangko dari penjuru dunia.

Salah satu yang cukup unik yang ada di dalam museum ini adalah surat emas dari raja-raja Indonesia kepada para Komandan dan Jenderal Belanda.

Surat emas ini diperkirakan berkisar ratusan tahun yang lalu. Tentunya bagi Anda yang sempat mengunjungi museum ini, Anda dapat menambah pengetahuan mengenai sejarah perkembangan pos Indonesia dan kunjungan Anda tidak dipungut biaya.

 

#6 Museum Pendidikan Nasional

Museum Pendidikan Nasional atau yang juga dikenal dengan nama Museum Pendidikan Nasional UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) merupakan suatu bentuk tanggung jawab dari UPI sebagai sebuah universitas yang peduli terhadap kelestarian budaya bangsa di bidang pendidikan.

Anda dapat menemukan museum ini di lokasi kawasan UPI (yang dulu bernama IKIP Bandung).

 

Di sini Anda akan belajar mengenai perkembangan sistem edukasi, mulai dari zaman prasejarah hingga modern serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan sosial budaya.

Di dalam museum ini juga terdapat fasilitas display elektronik untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Hanya dengan tiket masuk seharga Rp5.000, Anda dapat menikmati sembari menambah ilmu pengetahuan. Tunggu apa lagi?

 

#7 Museum Kereta Api (Graha Parahyangan)

Museum Kereta Api (Graha Parahyangan) adalah sebuah museum yang memuat beragam jenis peninggalan sejarah yang berkaitan dengan perkeretaapian di Indonesia.

Di dalam museum ini, Anda dapat melihat barang-barang bersejarah seperti mesin pencetak tanggal karcis, telegraf, telefon yang berbahan kayu hingga alat kalkulasi odhever.

Selain itu, juga terdapat mesin pembuat karcis yang telah dipakai oleh PT Kereta Api selama lebih dari 100 tahun.

 

Selain perangkat kuno, Anda pun melihat ilustrasi dari stasiun-stasiun yang ada di Pulau Jawa. Bahkan Anda pun dapat menemukan benda seperti rel kereta api, bel, atau genta perlintasan kereta api. Bagi yang yang ingin mengunjungi museum ini, silahkan menuju alamat Jalan Dayang Sumbi No 10, Bandung.

 

#8 Museum Wolff Schoemaker

Charles Wolff Schoemaker adalah seorang arsitektur Belanda yang lahir pada tanggal 25 Juli 1882.

Beliau telah berhasil merancang bangunan ternama di Bandung seperti Gedung Merdeka, Cathedral Bandung, Bethel Church, Teropong Bintang Bosscha dan masih banyak lagi.

 

Sesuai namanya, museum ini didedikasikan untuk dirinya dan museum ini berlokasi di dalam sebuah ruangan di lantai dasar Grand Hotel Preanger.

Selain foto-foto dan keterangan mengenai karya Wolff Schoemaker, terdapat pula kursi yang pernah diduduki oleh Charlie Chaplin, seorang sutradara dan komedian asal Amerika yang pernah menginap di hotel ini.

Selain itu, juga terdapat telefon kabel dan barang-barang kuno lainnya. Dengan biaya masuk gratis, Anda dapat mengunjungi museum ini.

 

Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

#9 Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Museum Mandala Wangsit Siliwangi adalah museum senjata yang namanya diambil dari seorang pendiri Kerajaan Padjajaran yaitu Siliwangi, sedangkan Mandala Wangsit berarti sebuah tempat untuk menyimpan nasihat atau amanat dari pejuang masa lalu melalui benda peninggalan kepada generasi berikutnya.

 

Tidak hanya nama museum, bahkan nama jalan tempat museum ini berada pun diambil dari nama salah satu prajurit Siliwangi yaitu Letkol Lembong.

Museum ini memuat beberapa barang peninggalan kuno seperti senjata yang digunakan oleh pasukan Kodam Siliwangi, alat yang digunakan pada saat perang antar Indonesia dan Jepang dan segala senjata dari zaman primitif sampai dengan senjata modern buatan Indonesia dan negeri asing.

Selain itu, juga terdapat penjelasan dan kisah dari Peristiwa Bandung Lautan Api.

 

#10 Museum Puspa IPTEK Kota Baru Parahyangan

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada tahun 2002, museum yang terletak di Kota Baru Parahyangan ini diresmikan.

Museum ini didirikan sebagai wujud dari Kota Baru Parahyangan sebagai Kota Mandiri yang berwawasan pendidikan.

Sangat mudah mengakses museum ini karena berada di jalur lintasan kendaraan umum, untuk alamatnya sendiri, museum ini berada di Jalan Raya Padalarang No 427.

 

Museum Puspa IPTEK (Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) merupakan sebuah wadah dimana para pengunjung dapat belajar dan bermain dan menambah pengetahuan mereka seputar sains dan teknologi.

Salah satu objek yang paling terkenal di dalam museum ini adalah jam matahari sundial dengan jenis horizontal dan vertikal yang terbesar di dunia.

Berkat keberadaan jam ini, museum ini pernah mendapat penghargaan dan pernah memecahkan rekor MURI sebagai sundial pertama dan terbesar di Indonesia pada tanggal 11 Mei 2002.

Terdapat pula replika bumi yang terbuat dari batu alam dengan berat 12 ton yang diambil dari daerah pertambangan di Padalarang.

 

#11 Galeri Soemardja ITB

Nama Galeri Soemardja ITB ini diambil dari nama tokoh penggagasnya, yaitu Soemardja Syafe’i, salah satu tokoh pendiri sistem pendidikan seni di Indonesia dan juga Ketua Pelaksana Pendirian ITB (Institut Teknologi Bandung).

Galeri ini merupakan bagian dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dari ITB dan memiliki sebuah ruangan pameran yang berukuran sekitar 150 meter persegi yang dilengkapi dengan pencahayaan dan panel yang dapat dilepas.

 

Galeri Soemardja ITB merupakan sebuah tempat pameran seni kontemporer selain itu, galeri ini juga sering digunakan sebagai tempat diskusi, seminar bagi seniman atau ahli seni regional, nasional maupun internasional.

Praktik seni rupa seperti arsitektur dan senin industri, kerajinan, fotografi dan budaya visual juga diakomodasi di tempat ini.

 

#12 Selasar Soenaryo

Selasar Seni Soenaryo yang beralamat di Jalan Bukit Pakar Timur No 100 merupakan sebuah ruang atau organisasi yang dibentuk yang bertujuan untuk mendukung praktik seni dan budaya visual di Indonesia.

 

Galeri seni ini dibangun oleh Soenaryo, seorang seniman kontemporer sekaligus mantan dosen ITB.

Galeri ini diresmikan pada tanggal 5 September 1998. Bagi Anda yang ingin mengunjungi galeri ini, Anda dapat menggunakan transportasi umum.

 

#13 Museum Mainan

Museum ini merupakan gagasan dari Zero Toys, sebuah perkumpulan penggemar dan kolektor mainan, yang kemudian berkembang menjadi toko mainan sekaligus museum mainan.

Kebanyakan koleksi mainan di dalam museum ini adalah berbentuk robot dan mainan yang dikumpulkan di tahun 1980 an.

 

Bagi Anda para wisatawan yang rindu dan ingin bernostalgia di masa kecil Anda, museum ini merupakan tempat yang tepat untuk Anda karena Anda akan menemukan mainan zaman dahulu hingga mainan modern.

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

#14 Museum Patung NuArt

Museum Patung NuArt atau NuArt Sculpture Park merupakan sebuah galeri yang memuat hasil karya seniman legendaris Nyoman Nuarta dan seniman lokal serta internasional.

Untuk memasuki museum ini, Anda akan dikenakan biaya Rp50.000 per orang.

Terdapat beberapa fasilitas yang dapat Anda peroleh di dalam museum ini. Pertama, Anda dapat melihat karya seni patung hasil dari maestro dunia Nyoman Nuarta yang dipajang di halaman luar.

 

Setelah itu, Anda pun dapat mengunjungi galeri seni yang terdiri dari 2 tingkat. Tingkat pertama digunakan sebagai tempat pameran dari sang pemilik. Kemudian, tingkat kedua dipakai oleh seniman lainnya.

Di dalam museum NuArt ini, terdapat sebuah tempat, dimana Anda dapat melihat cara kerja maestro beserta asistennya dalam membuat karyanya. Bahkan di tempat ini, Anda juga dapat mengikuti kursus singkat yang diajarkan oleh ahli yang berpengalaman.

Selain itu, Anda pun dapat mencicipi kuliner khas Bali di dalam N Café. Bagi Anda yang tertarik dengan hasil seni Nyoman Nuarta, Anda dapat membeli miniaturnya yang dijual di butik.

Sedikit mengenai Nyoman Nuarta, ia adalah seorang seniman berkelas dunia lulusan ITB yang lahir di Tabanan, Bali.

Ia telah menghasilkan beragam karya seni yang banyak ditemukan di Indonesia maupun luar negeri. Penasaran? Silahkan kunjungi galerinya yang berada di Jalan Sutra Dua Kencana II/11.

 

#15 Amazing Art World

Ini merupakan museum 3D atau tiga dimensi yang masih tergolong baru karena baru buka pada awal tahun 2017, tetapi tidak kalah pengunjung dengan museum lainnya. Bayangkan saja, di awal pembukaannya, museum ini sudah kedatangan lebih dari 5.000 pengunjung.

Di dalam museum ini, Anda dapat mengambil foto yang mana ketika Anda berdiri di suatu posisi yang telah ditentukan di atas lukisan dua dimensi, Anda akan terlihat layaknya berdiri di atas sebuah bentuk tiga dimensi.

 

Museum ini merupakan museum tiga dimensi terbesar di Indonesia dan museum ini dibagi menjadi beberapa zona, ada zona di mana layaknya Anda sedang berpetualang di lautan luas, zona dinosaurus, zona binatang, zona Roma-Italia, zona lukisan dan lain sebagainya.

Uniknya, seluruh lukisan di dalam museum ini kebanyakan adalah hasil karya seniman asal Indonesia (15 orang) dan 5 orang berasal dari Korea. Penasaran?

Silahkan kunjungi museum tiga dimensi ini yang letaknya ada di Jalan Setiabudi No 293.

 

Tempat Wisata Bandung – Kota

Selain museum, Kota Bandung sendiri juga memiliki banyak objek wisata yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Mulai dari objek wisata sejarah hingga jalanan yang ramai diisi oleh pengunjung semua ada di kota Bandung.

Berikut adalah 13 objek wisata di kota Bandung yang dapat Anda kunjungi untuk mengisi liburan Anda.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

#1 Alun-Alun Bandung

Alun-alun Bandung adalah sebidang tanah yang luas yang menjadi pusat kota Bandung dan Masjid Raya Bandung sebagai ikon utamanya.

Dahulunya, alun-alun Bandung merupakan pos penggantian kuda pengantar surat atau tempat persinggahan dan kini telah beralih fungsi menjadi tempat wisata di kota Bandung.

Letaknya sangat strategis karena dikelilingi oleh pusat perbelanjaan, pusat perbankan serta pusat wisata kuliner di Bandung.

 

Banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan di alun-alun kota Bandung ini, misalnya duduk-duduk santai di atas rumput sintetis yang telah disediakan atau menikmati pemandangan sinar lampu berwarna warni di malam hari.

Selain itu, mengunjungi tempat ini juga mudah karena hampir setiap kendaraan umum pasti melintas di tempat ini.

Walaupun tidak dipungut biaya, pengunjung diharapkan untuk dapat menjaga kebersihan di sekitar tempat wisata tersebut.

 

#2 Saung Angklung Udjo

Saung Angklung Udjo merupakan sebuah tempat yang dibangun oleh Udjo Ngalagena atau sering disebut dengan panggilan Mang Udjo bersama dengan istrinya, Uum Sumiati.

Tujuan dari pendirian saung ini adalah untuk melestarikan seni budaya tradisional Sunda.

 

Tidak heran, para pendidik sering membawa anak muridnya untuk belajar mengenai budaya ini. Tidak hanya penduduk lokal, bahkan wisatawan asing pun turut datang mengunjungi tempat ini.

Di sini, Anda dapat menikmati pertunjukan alat musik angklung yang ditampilkan setiap harinya mulai dari pukul 15.30 sampai dengan pukul 17.30.

Selain permainan angklung, Anda pun dapat menonton tarian tradisional adat khas Sunda, seperti tari topeng dan pertunjukan wayang golek.

Selain melihat pertunjukan, Anda pun dapat memainkan angklung Anda sendiri atau membeli alat musik tradisional yang terbuat dari bambu ini.

 

#3 Monumen Perjuangan

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau yang disingkat dengan nama Monumen Perjuangan (Monju) ini merupakan monumen yang dibangun sebagai bentuk pengingat jasa pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga untuk tanah tumpah darah.

 

Monumen yang modelnya berbentuk bambu runcing yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern dengan luas kurang lebih 2.000 m² ini berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 72.000 m².

Monumen sangat sesuai bagi Anda yang ingin berwisata sembari memperdalam pengetahuan akan perjuangan masyarakat Jawa Barat. Di sisi monumen terdapat dinding yang menceritakan sejarah perjuangan mulai dari masa kerajaan, masa pergerakan hingga masa kemerdekaan.

Di bagian sisi dinding yang satunya terdapat prasasti yang bertuliskan naskah karya seniman Jawa Barat Saini KM dalam bahasa Sunda.

 

#4 Gedung Sate

Alasan gedung ini dinamakan Gedung Sate adalah karena terdapat ornamen layaknya tusuk sate pada menara intinya. Gedung Sate ini merupakan ikon khas kota Bandung yang dikenal oleh masyarakat sekitar bahkan masyarakat Indonesia.

 

Jika Anda teliti maka di bagian atap Gedung Sate ini terdapat ornamen 6 buah jambu air, yang mana 6 mengartikan 6 juta golden, total biaya yang dihabiskan untuk mendirikan Gedung Sate, sedangkan jambu air menandakan kesuburan di wilayah kota Bandung.

Jika Anda berkunjung ke Gedung Sate, maka Anda akan menemukan sebuah tugu yang bertuliskan “Dalam mempertahankan Gedung Sate terhadap serangan pasukan Gurhaka tanggal 3 Desember 1945, tujuh pemuda gugur dan dikubur pihak musuh di halaman”.

Terdapat 4 pahlawan yang belum ditemukan jasadnya dan dipercaya dimakamkan di tugu tersebut. Salah satu fakta unik lainnya mengenai Gedung Sate ini adalah terdapat lorong rahasia di dalam gedung ini yang dapat langsung menuju kantor dinas Gubernur Jawa Barat.

 

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

 

 

#5 Lereng Anteng

Ingin menikmati pemandangan Bandung dari ketinggian? Lereng Anteng adalah tempat yang tepat untuk Anda. Di sini, Anda dapat menikmati wisata kuliner khas Jawa Barat sembari mengagumi pemandangan Bandung dari ketinggian.

Dari sini, Anda dapat melihat beberapa gunung di Bandung seperti Gunung Malabar, Waringin dan Patuha. Selain itu, Anda pun dapat melihat Masjid Raya Jawa Barat dan jembatan Pasupati, ikon wisata Bandung.

 

Di tempat ini, disediakan saung-saung yang telah disediakan bantal dan alas yang cocok dipakai untuk berkumpul bersama teman dan keluarga. Anda pun tidak perlu takut hujan karena telah disiapkan tempat khusus yang bertenda bening.

Jika Anda ingin mengunjungi tempat ini dengan menggunakan kendaraan umum, maka Anda dapat menggunakan ojek ke arah Punclut atau angkutan kota jurusan Ciumbuleuit dan turun di RS Salumun.

 

#6 Jalan Braga

Jalan Braga adalah sebuah jalan yang cukup terkenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda hingga sekarang.

Keindahan Jalan Braga dapat dilihat dari pertokoan yang berada di sisi kiri dan kanan jalan yang masih mempertahankan arsitektur masa Hindia Belanda.

 

Tata letak pertokoannya pun mengikuti model yang ada di Eropa. Karena keindahan bangunan kuno yang terdapat di sepanjang jalan Braga ini, banyak pengunjung yang sengaja berhenti untuk sekadar mengambil foto dan mengabadikan momen tersebut.

Pada malam hari, jalanan Bandung tempo dulu atau jalan Braga ini menjadi ramai pengunjung karena terdapat jajanan kuliner malam dan hiburan lainnya. Di sekitar jalan Braga ini juga terdapat mall seperti Braga City Walk, atau Gedung Merdeka Bandung dan Masjid Agung Bandung yang akan dibahas selanjutnya.

 

#7 Masjid Agung Bandung

Salah satu masjid terbesar di Bandung ini mampu menampung hingga 13.000 jemaah di dalamnya. Masjid ini pertama kali dibangun pada tahun 1810 dan setelah mengalami belasan perombakan, akhirnya pada tahun 2003 masjid ini diresmikan kembali oleh Gubernur Jawa Barat yang menjabat pada saat itu, H.R. Nuriana.

 

Masjid ini terletak di dekat ruas Jalan Asia Afrika di dalam area Alun-alun Bandung.

Masjid ini berdindingkan batu alam dengan kualitas tinggi dan terdiri dari 2 menara atau yang disebut sebagai menara kembar. Melalui sayap kanan dan kiri masjid, pengunjung dapat menaiki menara kembar dan dapat merasakan sensasi pemandangan kota Bandung dengan sudut pandang 360 derajat.

Untuk naik ke puncak menara, pengunjung harus menggunakan lift untuk menuju ke lantai ke-19 atau di ketinggian 84 meter.

Dengan harga tiket di bawah Rp10.000, Anda dapat berada di puncak dengan bebas tanpa ada batas waktu. Tentunya karena setiap harinya, masjid ini dikunjungi oleh lebih dari 1.000 orang, maka Anda harus bersabar dan mengantre untuk naik ke atas menara.

 

#8 Upside Down World Bandung

Sesuai dengan namanya, di museum ini, Anda dapat berfoto dan mengabadikan momen seolah-olah Anda berada di ruangan terbalik. Konsep yang unik ini terinspirasi dari film Hollywood berjudul “Upside Down”.

Walaupun bukan yang pertama di Indonesia, nyatanya, museum ini berhasil menarik perhatian pengunjung.

 

Anda tidak perlu takut kejatuhan barang-barang yang sengaja disusun terbalik tersebut karena penataan serta posisinya telah diatur sedemikian rupa untuk memastikan keamanan Anda.

Bagi Anda yang kurang mengerti cara mengambil foto yang tepat, Anda dapat bertanya pada petugas yang khusus disiapkan untuk membantu Anda mencari posisi terbaik.

Karena kesuksesan museum ini, konsep upside down ini sering digunakan sebagai penarik perhatian pengunjung di tempat lain. Oleh karena itu, jangan sampai Anda melewatkannya, terutama jika Anda sedang mengunjungi Bandung.

 

#9 Wot Batu Selasar Sunaryo

Wot Batu ini juga dikenal dengan nama Wot Batu Selasar Sunaryo karena letaknya berdekatan dengan Selasar Sunaryo, yang mana keduanya berada di Jalan Bukit Pakar Timur, di mana Wot Batu berada di nomor 98 dan Selasar Sunaryo berada di nomor 100.

Wot Batu ini sendiri merupakan objek wisata seni yang diresmikan pada tahun 2015 oleh Anies Baswedan.

 

Wot Batu atau yang juga dikenal dengan nama Stone Garden Padalarang ini merupakan sebuah ekspresi seni dari seniman Soenaryo.

Wot Batu ini memiliki makna mendalam mengenai arti kehidupan dan filosofi tentang bagaimana kehidupan manusia selanjutnya di alam akhirat. Tentu tidak ada salahnya Anda berwisata sembari mengagumi hasil seni dari seniman asal Bandung ini.

 

#10 Taman Hutan Raya: Gua Belanda dan Gua Jepang

Gua Belanda yang berada di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini adalah bentangan pegunungan dari Barat sampai Timur dan merupakan cadangan air di musim kemarau (“tangki air raksasa ilmiah”).

Terowongan sepanjang 144 meter dengan lebar 1,8 meter untuk PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) juga dibangun di sini pada tahun 1918.

Sejarahnya, militer Belanda membangun jaringan gua sebanyak 15 lorong di dalam terowongan yang digunakan untuk PLTA tersebut.

Gua ini kemudian dipakai untuk kegiatan militer dan digunakan untuk stasiun radio telekomunikasi Belanda. Setelah masa penjajahan Belanda, gua ini kemudian dipakai sebagai gudang mesiu pada masa kemerdekaan.

Walaupun terdapat mitos-mitos dan kejadian mistis mengenai Gua Belanda, tetapi banyak sekali pengunjung yang ingin mendatangi gua ini untuk sekadar tahu dan mengerti nilai sejarah dari gua tersebut.

 

Selain Gua Belanda, terdapat pula Gua Jepang yang juga berada di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Anda dapat berjalan kaki sekitar 300 meter dari pintu gerbang utama untuk menuju ke Gua Jepang.

Gua ini dibangun dengan bantuan para pekerja paksa Jepang, romusha, pada tahun 1942. Gua ini dipakai sebagai tempat perlindungan, persembunyian, tempat penyimpanan logistik senjata dan amunisi serta makanan.
Gua Jepang memiliki 3 buah lubang masuk, biasanya pengunjung akan masuk melalui lubang yang pertama dan keluar di lubang yang terakhir. Untuk berjalan di dalam gua pun cukup mudah karena lorongnya cukup besar dan pengunjung tidak akan kesulitan bernafas.

Tetapi pengunjung harus menyewa senter seharga Rp3.000 karena tidak ada sedikit pun penerangan di dalam gua. Penasaran?

Silahkan kunjungi Taman Hutan Raya yang berada di daerah Dago Pakar.

 

 

#11 Bukit Bintang Bukit Moko

Bukit Bintang Bukit Moko atau yang lebih dikenal dengan nama Bukit Bintang Bandung atau Puncak Bintang Bukit Moko Bandung ini adalah sebuah tempat wisata yang relatif baru.

Tempat yang berada di ketinggian 1.442 meter di atas laut dan sering tertutup kabut ini diresmikan pada tanggal 23 September 2014.

Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan di kompleks wisata Puncak Bintang, seperti berjalan-jalan di hutan pinus.

 

Anda pun dapat menikmati pemandangan matahari terbit atau terbenam sembari menikmati pemandangan Bandung pada subuh atau malam hari. Selain itu, Bukit Bintang Bukit Moko difasilitasi oleh sarana yang bernama Dermaga Bintang.

Di sini, pengunjung dapat dengan nyaman menikmati pemandangan melalui dek yang dibangun sejajar dengan pucuk pohon pinus.

Anda pun dapat berkemah di Puncak Bintang dengan harga sebesar Rp20.000 per orang.

#12 Sabuga

Sabuga, nama yang terdengar aneh ini merupakan singkatan dari Sasana Budaya Ganesha, sebuah tempat wisata edukasi yang berbasis IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).

Di dalam Sabuga, pengunjung akan menemukan ruangan dengan fungsi yang berbeda.

Ruangan yang paling terkenal adalah Science Gallery, yang mana di dalam ruangan ini, berisi alat peraga IPTEK yang jumlahnya cukup banyak, misalnya angular momentum, bottle lightning, momentum chair dan lain sebagainya.

 

Selain itu, terdapat ruangan Dome Theatre yang merupakan teater 3 dimensi yang berbentuk seperti kubah, satu-satunya teater di Indonesia yang memiliki konsep fungsi dan fasilitas seperti tersebut.

Dengan menonton di dalam teater ini, Anda akan merasa seperti dibawa ke dalam film tersebut. Tidak ketinggalan, bagi anak-anak Balita atau yang di bawah 7 tahun, mereka dapat mengunjungi ruangan Kids Smart, yang diciptakan khusus untuk mempermudah anak-anak untuk mengenal IPTEK melalui media komputer.

 

#13 Gasibu

Lapangan Gasibu atau Gasibu merupakan sebuah lapangan yang terletak tepat di seberang Gedung Sate. Namanya sendiri merupakan singkatan Gabungan Sepak Bola Indonesia Bandung Utara.

Dahulunya, Lapangan Gasibu ini adalah semak belukar, tetapi berkat para pencinta sepak bola, pemerintah Belanda mengizinkan mereka untuk menjadikan lapangan tersebut sebagai lapangan sepak bola.

Wisata di Bandung

 

Lapangan ini dulunya bernama Lapangan Wilhelmina Plein (Lapangan Wilhelmina), nama yang diambil dari nama Ratu Belanda pada masa tersebut. Sekarang, Lapangan Gasibu telah dipakai menjadi ruang publik dan menjadi titik kumpul masyarakat Bandung.

Terkadang tempat ini dijadikan sebagai lapangan sepak bola atau olahraga lainnya, ada juga yang menjadikan tempat ini sebagai tempat berjualan, konser musik atau upacara.

 

Berwisata sembari Menambah Ilmu

Tentunya berwisata tidak hanya terbatas pada mengisi waktu luang dengan bermain-main atau rekreasi.

Dengan mengunjungi tempat-tempat wisata seperti museum atau objek wisata sejarah, Anda akan menambah pengetahuan Anda mengenai sejarah dan perkembangan kebudayaan suatu kota.

 

Berwisata Tidak Harus Mahal

Setelah Anda mengetahui beberapa daftar mall dan taman yang dapat Anda kunjungi, tentunya Anda dapat mengambil kesimpulan bahwa berwisata tidak perlu menghabiskan uang yang banyak.

Buktinya, taman-taman di atas serta fasilitasnya dapat Anda nikmati tanpa perlu membayar sepeserpun. Selain itu, Anda juga dapat memasuki mall dan merasakan suasana mall outdoor di Bandung tanpa harus membayar tiket masuk..

 

 

Pernahkah Anda mengunjungi salah satu mall atau taman tematik yang berada di dalam daftar di atas? Apa pendapat Anda mengenai objek wisata tersebut, apakah objek wisata tersebut layak dikunjungi dan telah terawat dengan benar?

Silahkan berikan komentar serta saran Anda di kolom komentar di bawah ini..

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Februari 2014. Wisata Bandung Braga – Berwisata di Braga City Walk. Sebandung.com
  • Admin. 9 Januari 2017. 8 Mall Terbesar dan Terpopuler di Bandung Wajib Dikunjungi. Gotomalls.com
  • Admin. April 2014. 8 Mall Paling Banyak Dikunjungi di Kota Bandung. Sebandung.com
  • Nelson Sitompul. 5 April 2015. 12 Mall di Bandung yang Wajib Dikunjungi. Wisatania.com
  • Ajat Sudrajat. 16 Juni 2017. “Living Plaza Bandung” Targetkan 2.000 Pengunjung Harian. Jabar.antaranews.com
  • Shinta Wulan Anggraeni. 24 Mei 2017. 23 Paskal Shopping Center, Mall Baru di Bandung. Infobdg.com
  • Admin. 18 Mei 2016. Bandung Electronic Center, Mal Khusus Produk Elektronik. Serbabandung.com
  • Admin. 31 Januari 2015. Paskal Hyper Square, Mal yang Menerapkan Konsep Outdoor. Serbabandung.com
  • Nathanael Chris. Januari 2017. Taman Pustaka Bunga Cilaki Surga Bunga Kota Bandung. Tempatwisatabandung.com
  • Indra Kusuma Sejati. Liburan dan Bermain di Taman Jomblo Kota Bandung. Direktori-wisata.com
  • Admin. 24 Oktober 2016. 24 Taman Tematik di Bandung Favorit Wisatawan. Seputarbandungraya.com
  • Dian Mardiana. 12 Maret 2016. Taman Film Bandung – Tempat Asyik Nonton Film. Tempatwisatadibandung.info
  • Kang Ulin Wae. 20 Februari 2015. Taman Lansia sebelah Gedung Sate. Bandungview.info
  • Admin. Februari 2017. Harga Tiket Masuk, Wahana dan Fasilitas di Taman Lalu Lintas Bandung. Wisatajabar.com
  • Gadis Abdul. 14 Januari 2016. Menikmati Keindahan dan Cantiknya Taman Ujung Berung Bandung. Bintang.com
  • Yatti Chahyati. 10 Februari 2017. Taman Pers Malabar, Jadi Tempat Nyaman Bagi PMKS. Beritabandung.com

 

Sumber Gambar:

  • Trans Studio Bandung – https://goo.gl/gvvgMt
  • Paris Van Java – https://goo.gl/ab734Q
  • Cihampelas Walk – https://goo.gl/zSFMqE
  • Istana Plaza – https://goo.gl/TL2hu8
  • Festival Citylink – https://goo.gl/b3cEie
  • Bandung Trade Center – https://goo.gl/ZQyEUX
  • Bandung Indah Plaza – https://goo.gl/Zqv5TB
  • Braga City Walk – https://goo.gl/2fqaJx
  • Living Plaza – https://goo.gl/KY5X1F
  • 23 Paskal – https://goo.gl/Dd3J3P
  • Pasar Baru – https://goo.gl/XUmo7K
  • Bandung Electronic Center – https://goo.gl/qK14fS
  • Kings Plaza – https://goo.gl/Uznike
  • Plaza IBCC – https://goo.gl/EdPU6r
  • Paskal Hyper Square – https://goo.gl/BggTN4
  • Taman Vanda – https://goo.gl/NfDxie
  • Taman Tepian Anak Sungai Cikapayang – https://goo.gl/sKsQxG
  • Taman Pustaka Bunga Cilaki – https://goo.gl/W824c3
  • Taman Fotografi – https://goo.gl/dow9ac
  • Taman Jomblo Pasupati – https://goo.gl/vuNkfV
  • Taman Film – https://goo.gl/LWGKND
  • Taman Musik – https://goo.gl/BZvr8L
  • Taman Lansia – https://goo.gl/3WDAEy
  • Taman Skate Board – https://goo.gl/fNqfMw
  • Taman Super Hero – https://goo.gl/TdZT15
  • Taman Balai Kota – https://goo.gl/Rdfbbe
  • Taman Pramuka – https://goo.gl/sreHMr
  • Taman Lalu Linta – https://goo.gl/kLE3RS
  • Taman Cibeunying – https://goo.gl/w77LrY
  • Taman Inklusi – https://goo.gl/HLZbxQ
  • Taman Active Park – https://goo.gl/Ronb5j
  • Alun-Alun Ujungberung – https://goo.gl/DVZJa1
  • Taman Pers – https://goo.gl/Vbnjg6
  • Taman Gesit – https://goo.gl/jX2dxc
  • Alun-Alun Bandung – https://goo.gl/Lrdd1S
  • Taman Pet Park – https://goo.gl/jC9UX7
  • Taman Teras Cikapundung – https://goo.gl/n1HcbM
  • Cikapundung Riverspot – https://goo.gl/y3cBNC
  • Taman Tegalega – https://goo.gl/oyp7Qk
  • Taman Labirin – https://goo.gl/c2D2rZ

 

Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg